Oleh : Akhisalman
Kita sering berusaha untuk menambahkan amal ibadah kita.. tapi kita lupa priority yang perlu bagi setiap bagi muslim adalah mengkualitikan ibadah yg sedia ada disamping menambah kuantiti amalan... sebab itulah ketika mana Nabi melihat sorang sahabiah menggantung tali supaya dapat membanyakkan ibadahnya..Maka baginda Bersabda:
"Hendaklah kamu buat ibadah yg termampu. Sesungguh amalan yg disukai oleh tuhan adalah yg dibuat secara konsisten oleh seseorang itu."(Hr Bukhari)
Didalam al-Quran dan hadis banyak yg menunjukkan kpd keperluan yg amat sgt utk kita mengkualitikan amalan kita dgn ikhlas dan khusyuk. Firman Allah:
"Renggang tubuh badan daripada tempat tidur kerana berdoa(beribadah) kpd tuhannya dlm keadaan takut (pd azab) dan juga mengharap (syurga); serta mereka menginfakkan sebahagian rezki yg Allah telah beri."(as-Sajdah: 16)
Allah menyifat ibadah dgn ada sifat takut dan mengharap; itulah antara cara2 mengkualitikan ibadah.
Nabi s.a.w telah bersbda:
"Sesungguhnya al-Quran turun dgn kesedihan. Apabila kamu membacaNya hendaklah dgn rasa sedih"(hr Abu Ya'la dan Abu Naim)
Kesedihan adalah ciri ketiga utk mengkualitikan solat. Nabi sendiri menangis apabila mendengar bacaan Ibnu masud. Ramai para sahabat dan tabien yg menunaikan ibadah mereka dgn menangis.
Nabi s.a.w bersabda:
"Allah tidak menilai solat seorang lelaki yg hatinya tidak hadir"(Hr Ad-Dailami)
Hadis doif ini disokong oleh firman Allah:
"Dan dirikanlah solat supaya kamu dapat mengingatiku"
Jadi marilah kita mengkualitikan amlan kita; supaya amalan kita diterima. Nabi s.a.w bersabda:
"Berapa ramai org solat tetapi hanya mendapat kepenatan dan kelelahan."(Hr an-Nasaie)
Nabi s.a.w bersabda:
"Berapa banyak org yg berpuasa; hanya mendapat kelaparan dan dahaga."(Hr an-Nasaie dan Ibnu majah)
Pastikan amalan kita dijauhi dgn penyakit riya, ujub, sombong, sum'ah dan penyakit hati yg lain yg boleh membatalkan amalan. kita tak mau menjadi seorang lelaki yg datang pd hari kiamat dgn pelbagai amalan tetapi semuanya menjadi debu yg berterbangan.(hr Ahmad)
rujukan: Maza Ya'nie intimaie lil Islam oleh Fathi Yakan
;
;
MASJID AR-RAHMAH, Sg. Buaya
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Sdr. Wan Hairul Anuar (Nazir) - 019 335 0466
2- Sdr. Norhisham (Bendahari) - 019 213 1405
3- Affin Islamik Bank (Rawang) - Acc. No. 105430000711
SURAU AL-IKHWAN, Bdr. Sg. Buaya
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Tn. Hj. Abd. Rahman (Pengerusi) - 019 303 7383
2- Sdr. Yazid Adam (Bendahari) - 013 609 2972
3- Bank Muamalat (Rawang) - Acc. No. 12010000718711
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Sdr. Wan Hairul Anuar (Nazir) - 019 335 0466
2- Sdr. Norhisham (Bendahari) - 019 213 1405
3- Affin Islamik Bank (Rawang) - Acc. No. 105430000711
SURAU AL-IKHWAN, Bdr. Sg. Buaya
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Tn. Hj. Abd. Rahman (Pengerusi) - 019 303 7383
2- Sdr. Yazid Adam (Bendahari) - 013 609 2972
3- Bank Muamalat (Rawang) - Acc. No. 12010000718711
Kuliah Maghrib Bulanan Masjid Ar-Rahmah pimpinan Al-Fadhil Ustaz Awang Mamat (JAKIM) setiap Isnin minggu ke 3 setiap bulan bermula malam ini Isnin 18.10.2010
Jumaat, 2 Julai 2010
70 Kata kata Bijak Orang Terkenal ( tapi Rasullullah lagi bijaksana )
Oleh: KALIMAJARO I
1. Marah itu mudah. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang tulen, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles)
2. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick).
3. Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda. (Henry Ward Beecher)
4. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
5. Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. (Goethe)
6. Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya mudah dinikmati. (Charles Lamb)
7. Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur. (Richard Wheeler)
8. Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).
9. Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey)
10.Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)
11.Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya. (Aristoteles)
12.Semua yang real bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat real. (Hegel)
13.Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri dahulu. (Petrus Claver)
14.Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)
15.Hidup adalah lelucon yang baru saja dimulai. (W.S. Gilbert)
16.Orang yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan. (Samuel Johnson)
17.Kebijaksanaan tidak pernah berbohong. (Homer)
18.Tuhan sering mengunjungi kita, tetapi kebanyakan kita sedang tidak ada di rumah. (Joseph Roux)
19.Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya. (Kenneth A. Wells)
20.Seorang lelaki sudah setengah jatuh cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian. (Brenden Francis)
21.Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati. (W.M. Thancheray)
22.3x25 Watt ≠ 75 Watt
Sebuah bola lampu berukuran 75 watt kelihatan bersinar lebih terang dibandingkan dengan tiga buah bola lampu 25 Watt yang dinyalakan bersamaan.
23.Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan. (Hitopadesa)
24.Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian. (Francis Bacon)
25.Cuma sedikit orang yang menginginkan kebebasan, kebanyakan hanya menginginkan seorang tuan yang adil. (Gaius Sallatus Crispus)
26.Tak diinginkan, tak dicintai, tidak diperhatikan, dilupakan orang, itu merupakan derita kelaparan yang hebat, kemiskinan yang lebih besar daripada orang yang tak bisa makan. Kita harus saling merasakan hal itu. (Ibu Teresa)
27.Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda. Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami. (Aldous Huxley)
28.Dunia adalah komedi bagi mereka yan memikirkannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. (Harace Walpole)
29.Saya percaya kata managing berarti memegang burung dara di kepalan tangan. Kalau terlalu kencang ia akan mati. Tapi bila terlalu kendur, bisa terlepas. (Tommy Lasorda)
30 Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudaya an yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan. (Erich Fromm)
31.Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh. (Robert F. Kennedy)
32.Kita mengajarkan disiplin untuk giat, untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau penurut. (Maria Montessori)
33.Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat. (Maria Montessori)
34.Kemampuan menertibkan keinginan merupakan latar belakang dari watak. (John Locke 1632-1704)
35.Kebahagian dari setiap negara lebih bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya. (Thomas Chandler Haliburton 1796-1865)
36.Menyapu lantai dan mencuci pispot sama mulianya seperti menjadi presiden. (Richard M. Nixon)
37.Jangan pernah membanting pintu, siapa tau kita harus kembali. (Don Herold)
38.Diplomat ialah orang yang selalu ingat pada ulang tahun seorang wanita tetapi tidak pernah ingat berapa umur wanita itu. (Robert Frost)
39.Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan. (Mignon McLaughlin)
40.Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. (John Steinbeck)
41.Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik atau kemampuan untuk berfikir. (Bernard M. Baruch)
42.Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis. (Aristoteles)
43.Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya. (Voltaire)
44.Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik. (Fonttenelle)
45.Setelah makan, pendidikan merupakan keperluan utama rakyat. (Danton)
46.Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Valěry)
47.Emansipasi merupakan seni untuk berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain. (Alex Winter)
48.Sebelum menikah saya mempunyai enam teori tentang bagaimana mendidik anak. Kini saya mempunyai enam anak dan tidak mempunyai teori. (John Wilmot, Earl of Rochester 1647-1680)
49.Kebahagiaan itu seperti batu arang, ia diperoleh sebagai produk sampingan dalam proses pembuatan sesuatu. (Aldous Huxley)
50.Dari pesawat terbang yang saya cintai, saya melihat ilmu pengetahuan yang saya puja memusnahkan kebudayaan, padahal saya mengharapkan mereka dimanfaatkan untuk kebudayaan. (Charles A. Lindbergh, Jr.)
51.Harapan adalah tiang yang menyangga dunia. (Pliny the Elder)
52.Alat penghemat kerja yang paling populer sampai saat ini masih tetap suami yang berada. (Joey Adams)
53.Seorang arkeology merupakan suami yang terbaik yang bisa diperoleh wanita; makin tua si istri, makin besar minat suami terhadapnya. (Agatha Cristie)
54.Saya lebih suka lamunan untuk masa akan datang daripada sejarah masa lalu. (Thomas Jefferson 1743-1826)
55.Jangan memberi nasehat kalau tidak diminta. (Erasmus)
56.Manusia mudah dibohongi oleh orang yang dicintainya. (Molire)
57.Sebelum menulis, belajarlah berpikir dulu. (Boileau)
58.Orang yang berjiwa cukupan, merasa bisa menulis dengan hebat. Orang yang berjiwa besar merasa bisa menulis cukupan. (La Bruyère)
59.Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri. (La Fontaine)
60.Tidak ada yang selembut dan sekeras hati. (G.C. Lichtenberg)
61.Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti. (A. France)
62.Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut. (Ernest Hemingway)
63.Penulis buku jarang intelektual. Intelektual ialah mereka yang berbicara tentang buku yang ditulis orang lain. (Françoise Sagan)
64.Orang yang mencemarkan udara dengan pabriknya dan anak ghetto yang memecahkan kaca etalase toko menunjukkan hal yang sama. Mereka tidak peduli pada orang lain. (Dhaniel Patrick Moynihan)
65.Mereka yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari. (Edgar Allen Poe)
66.”Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”.Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford Warren)
67.Saya tak hanya menggunakan semua kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya pinjam. (Woodrow Wilson)
68.Yang kalah adalah wujud hukuman atas kegagalan. Pemenang adalah penghargaan atas kesuksesannya. (Bob Gilbert)
69.Bila Anda mengatakan apa yang Anda pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai. (Malcom S. Forbes)
70.Kesulitan itu ibarat seorang bayi. Hanya bisa berkembang dengan cara merawatnya. (Douglas Jerrold)
1. Marah itu mudah. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang tulen, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles)
2. Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick).
3. Jangan pernah melupakan apa pun yang dikatakan seseorang ketika ia marah, karena akan seperti itu pulalah perlakuannya pada Anda. (Henry Ward Beecher)
4. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
5. Bakat terbentuk dalam gelombang kesunyian, watak terbentuk dalam riak besar kehidupan. (Goethe)
6. Secara teoritis saya meyakini hidup harus dinikmati, tapi kenyataannya justru sebaliknya – Karena tak semuanya mudah dinikmati. (Charles Lamb)
7. Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur. (Richard Wheeler)
8. Bila Anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang bisa mengendalikan pikiran, melepaskan tenaga, serta mengilhami harapan Anda, (Andrew Carnegie).
9. Kita hanya berfikir ketika kita terbentur pada suatu masalah. (John Dewey)
10.Kesalahan orang lain terletak pada mata kita, tetapi kesalahan kita sendiri terletak di punggung kita. (Ruchert)
11.Yang baik bagi orang lain adalah selalu yang betul-betul membahagiakannya. (Aristoteles)
12.Semua yang real bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat real. (Hegel)
13.Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum menguatkan orang lain, saya harus bisa menguatkan diri sendiri dahulu. (Petrus Claver)
14.Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali. (Arthur Hugh Clough)
15.Hidup adalah lelucon yang baru saja dimulai. (W.S. Gilbert)
16.Orang yang bisa menggunakan dan menyimpan uang adalah orang yang paling bahagia, karena ia memiliki kedua kesenangan. (Samuel Johnson)
17.Kebijaksanaan tidak pernah berbohong. (Homer)
18.Tuhan sering mengunjungi kita, tetapi kebanyakan kita sedang tidak ada di rumah. (Joseph Roux)
19.Seorang pendengar yang baik mencoba memahami sepenuhnya apa yang dikatakan orang lain. Pada akhirnya mungkin saja ia sangat tidak setuju, tetapi sebelum ia tidak setuju, ia ingin tahu dulu dengan tepat apa yang tidak disetujuinya. (Kenneth A. Wells)
20.Seorang lelaki sudah setengah jatuh cinta kepada wanita yang mau mendengarkan omongannya dengan penuh perhatian. (Brenden Francis)
21.Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati. (W.M. Thancheray)
22.3x25 Watt ≠ 75 Watt
Sebuah bola lampu berukuran 75 watt kelihatan bersinar lebih terang dibandingkan dengan tiga buah bola lampu 25 Watt yang dinyalakan bersamaan.
23.Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak dapat dihancurkan. (Hitopadesa)
24.Bila orang mulai dengan kepastian, dia akan berakhir dengan keraguan. Jika orang mulai dengan keraguan, dia akan berakhir dengan kepastian. (Francis Bacon)
25.Cuma sedikit orang yang menginginkan kebebasan, kebanyakan hanya menginginkan seorang tuan yang adil. (Gaius Sallatus Crispus)
26.Tak diinginkan, tak dicintai, tidak diperhatikan, dilupakan orang, itu merupakan derita kelaparan yang hebat, kemiskinan yang lebih besar daripada orang yang tak bisa makan. Kita harus saling merasakan hal itu. (Ibu Teresa)
27.Pengalaman bukan saja yang telah terjadi pada diri Anda. Melainkan apa yang Anda lakukan dengan kejadian yang Anda alami. (Aldous Huxley)
28.Dunia adalah komedi bagi mereka yan memikirkannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. (Harace Walpole)
29.Saya percaya kata managing berarti memegang burung dara di kepalan tangan. Kalau terlalu kencang ia akan mati. Tapi bila terlalu kendur, bisa terlepas. (Tommy Lasorda)
30 Sejarah manusia merupakan tanah pemakaman dari kebudayaan-kebudaya an yang tinggi, yang rontok karena mereka tidak mampu melakukan reaksi sukarela yang terencana dan rasional untuk menghadapi tantangan. (Erich Fromm)
31.Kemajuan merupakan kata yang merdu. Tetapi perubahanlah penggeraknya dan perubahan mempunyai banyak musuh. (Robert F. Kennedy)
32.Kita mengajarkan disiplin untuk giat, untuk bekerja, untuk kebaikan, bukan agar anak-anak menjadi loyo, pasif, atau penurut. (Maria Montessori)
33.Tugas dan pendidikan ialah mengusahakan agar anak tidak mempunyai anggapan keliru bahwa kebaikan sama dengan bersikap loyo dan kejahatan sama dengan bersikap giat. (Maria Montessori)
34.Kemampuan menertibkan keinginan merupakan latar belakang dari watak. (John Locke 1632-1704)
35.Kebahagian dari setiap negara lebih bergantung pada watak penduduknya daripada bentuk pemerintahannya. (Thomas Chandler Haliburton 1796-1865)
36.Menyapu lantai dan mencuci pispot sama mulianya seperti menjadi presiden. (Richard M. Nixon)
37.Jangan pernah membanting pintu, siapa tau kita harus kembali. (Don Herold)
38.Diplomat ialah orang yang selalu ingat pada ulang tahun seorang wanita tetapi tidak pernah ingat berapa umur wanita itu. (Robert Frost)
39.Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan. (Mignon McLaughlin)
40.Kalau manusia berangsur menjadi tua, umumnya ia cendrung menetang perubahan, terutama perubahan ke arah perbaikan. (John Steinbeck)
41.Selama hidup saya yang sudah 87 tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik atau kemampuan untuk berfikir. (Bernard M. Baruch)
42.Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis. (Aristoteles)
43.Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya. (Voltaire)
44.Pendidikan yang baik tidak menjamin pembentukan watak yang baik. (Fonttenelle)
45.Setelah makan, pendidikan merupakan keperluan utama rakyat. (Danton)
46.Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Valěry)
47.Emansipasi merupakan seni untuk berdiri di atas kaki sendiri namun dipeluk tangan orang lain. (Alex Winter)
48.Sebelum menikah saya mempunyai enam teori tentang bagaimana mendidik anak. Kini saya mempunyai enam anak dan tidak mempunyai teori. (John Wilmot, Earl of Rochester 1647-1680)
49.Kebahagiaan itu seperti batu arang, ia diperoleh sebagai produk sampingan dalam proses pembuatan sesuatu. (Aldous Huxley)
50.Dari pesawat terbang yang saya cintai, saya melihat ilmu pengetahuan yang saya puja memusnahkan kebudayaan, padahal saya mengharapkan mereka dimanfaatkan untuk kebudayaan. (Charles A. Lindbergh, Jr.)
51.Harapan adalah tiang yang menyangga dunia. (Pliny the Elder)
52.Alat penghemat kerja yang paling populer sampai saat ini masih tetap suami yang berada. (Joey Adams)
53.Seorang arkeology merupakan suami yang terbaik yang bisa diperoleh wanita; makin tua si istri, makin besar minat suami terhadapnya. (Agatha Cristie)
54.Saya lebih suka lamunan untuk masa akan datang daripada sejarah masa lalu. (Thomas Jefferson 1743-1826)
55.Jangan memberi nasehat kalau tidak diminta. (Erasmus)
56.Manusia mudah dibohongi oleh orang yang dicintainya. (Molire)
57.Sebelum menulis, belajarlah berpikir dulu. (Boileau)
58.Orang yang berjiwa cukupan, merasa bisa menulis dengan hebat. Orang yang berjiwa besar merasa bisa menulis cukupan. (La Bruyère)
59.Kemenangan yang paling indah adalah bisa menaklukkan hati sendiri. (La Fontaine)
60.Tidak ada yang selembut dan sekeras hati. (G.C. Lichtenberg)
61.Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti. (A. France)
62.Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut. (Ernest Hemingway)
63.Penulis buku jarang intelektual. Intelektual ialah mereka yang berbicara tentang buku yang ditulis orang lain. (Françoise Sagan)
64.Orang yang mencemarkan udara dengan pabriknya dan anak ghetto yang memecahkan kaca etalase toko menunjukkan hal yang sama. Mereka tidak peduli pada orang lain. (Dhaniel Patrick Moynihan)
65.Mereka yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari. (Edgar Allen Poe)
66.”Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan sesuatu adalah, “mulai”.Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat kita selesaikan kalau kita hanya memulainya. (Clifford Warren)
67.Saya tak hanya menggunakan semua kecerdasan yang dimiliki otak melainkan juga yang dapat saya pinjam. (Woodrow Wilson)
68.Yang kalah adalah wujud hukuman atas kegagalan. Pemenang adalah penghargaan atas kesuksesannya. (Bob Gilbert)
69.Bila Anda mengatakan apa yang Anda pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai. (Malcom S. Forbes)
70.Kesulitan itu ibarat seorang bayi. Hanya bisa berkembang dengan cara merawatnya. (Douglas Jerrold)
Rabu, 30 Jun 2010
Bertasbih, tapi menghalalkan yang haram
Dari TG Nik Abdul Aziz Nik Mat
June 29, 201029 JUN — Di antara perkara yang sangat-sangat menggembirakan saya ialah apabila pimpinan PAS yang tidak mempunyai latar pendidikan agama yang tinggi (termasuk yang tidak berpendidikan formal dalam bidang agama) telah menunjukkan kemampuan dalam menghurai sesuatu dalam konteks Islam dengan begitu baik. Yakin sungguh di hati kecil saya, inilah kesan daripada perjuangan PAS yang dipimpin golongan ulama’.
Hasilnya, golongan dilihat telah mampu memahami dan menghuraikan aspek kehidupan dari perspektif Islam dengan jelas. Ia merupakan hasil didikan dan tarbiyah yang diperolehi di dalam PAS. Berbeza dengan Umno yang dilihat membekukan golongan ulama’. Jika tidak, mana mungkin sesuatu yang haram seperti judi, boleh dilesenkan sebagai halal.
Saya menyentuh begini kerana ada peristiwa menarik hati saya sewaktu penggulungan perbahasan Sidang Dewan Undangan Negeri (Dun) Kelantan tempoh hari (9 Rejab 1431/22 Jun 2010). Ia adalah sidang kali ke-2 bagi tempoh penggal ketiga Dun Kelantan yang Ke- 12.
Seorang Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) dari PAS menghuraikan falsafah solat begitu tepat sekali, walaupun tidak mendapat pendidikan agama yang tinggi secara formal. Jika boleh saya nukilkan kembali bagaimana YB Haji Zulkifli Mamat (Pulai Chondong) menyebut betapa peliknya sesetengah Muslim yang sewaktu rukuk dan sujudnya menyebut tasbih meninggikan Allah SWT, tetapi di dalam masa yang sama menyokong judi dihalalkan.
Tidakkah terdetik di hati kecil mereka betapa salahnya apa yang mereka lakukan. Dahi sujud kepada Allah membisik tasbih, memuji Allah SWT dengan mengaku bahawa Allah SWT yang Maha Tinggi, tetapi di luar solat mengangkat tangan bersetuju dengan judi. Tidakkah terdetik rasa malu kepada Allah SWT?
Saya ingin menambah dalam coretan ringkas ini. Sebenarnya Kerajaan Umno/BN melesenkan judi untuk meraih pendapatan yang lebih. Dalam erti kata lain untuk mendapat kemakmuran. Sedar atau tidak, persoalan kemakmuran telah disebut jelas oleh Allah SWT di dalam al-Quran.
Jika saya diberi peluang berkuliah kepada pimpinan Umno, ingin sekali saya membaca ayat daripada Surah Al A’raf, ayat 96 yang bermaksud:
“...Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka segala macam berkat dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya...”
Sudikah kiranya pemimpin Umno yang beragama Islam mengambil sedetik dua masa untuk menelaah ayat ini? Jika sudi, perhatikanlah bagaimana janji Allah untuk melimpahkan segala macam berkat hanya apabila manusia beriman dan bertakwa.
Kemakmuran ialah satu keberkatan. Kemakmuran bukannlah bermakna kemewahan semata-mata. Hidup kaya raya tetapi hati susah bukan makmur namanya. Negara mendapat pendapatan yang lebih, tetapi kesan terhadap sosial dan kehidupan rakyat jelata begitu teruk. Itu bukan makmur namanya. Sedangkan kami di Kelantan percaya bahawa keberkatan itu ada kaitan erat dengan ketakwaan kepada Allah SWT, dan atas asas inilah kami memperkenalkan dasar Membangun Bersama Islam yang berteraskan prinsip Ubidiah, Masuliah dan Itqan.
Sayangnya, pimpinan Umno pada hemat saya gagal atau langsung tidak mahu memahami ayat al-Quran di atas. Barangkali, jika masih ada golongan ulama’ yang berminat mahu berada di dalam kubang Umno, saya hanya mampu untuk bersimpati.
June 29, 201029 JUN — Di antara perkara yang sangat-sangat menggembirakan saya ialah apabila pimpinan PAS yang tidak mempunyai latar pendidikan agama yang tinggi (termasuk yang tidak berpendidikan formal dalam bidang agama) telah menunjukkan kemampuan dalam menghurai sesuatu dalam konteks Islam dengan begitu baik. Yakin sungguh di hati kecil saya, inilah kesan daripada perjuangan PAS yang dipimpin golongan ulama’.
Hasilnya, golongan dilihat telah mampu memahami dan menghuraikan aspek kehidupan dari perspektif Islam dengan jelas. Ia merupakan hasil didikan dan tarbiyah yang diperolehi di dalam PAS. Berbeza dengan Umno yang dilihat membekukan golongan ulama’. Jika tidak, mana mungkin sesuatu yang haram seperti judi, boleh dilesenkan sebagai halal.
Saya menyentuh begini kerana ada peristiwa menarik hati saya sewaktu penggulungan perbahasan Sidang Dewan Undangan Negeri (Dun) Kelantan tempoh hari (9 Rejab 1431/22 Jun 2010). Ia adalah sidang kali ke-2 bagi tempoh penggal ketiga Dun Kelantan yang Ke- 12.
Seorang Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) dari PAS menghuraikan falsafah solat begitu tepat sekali, walaupun tidak mendapat pendidikan agama yang tinggi secara formal. Jika boleh saya nukilkan kembali bagaimana YB Haji Zulkifli Mamat (Pulai Chondong) menyebut betapa peliknya sesetengah Muslim yang sewaktu rukuk dan sujudnya menyebut tasbih meninggikan Allah SWT, tetapi di dalam masa yang sama menyokong judi dihalalkan.
Tidakkah terdetik di hati kecil mereka betapa salahnya apa yang mereka lakukan. Dahi sujud kepada Allah membisik tasbih, memuji Allah SWT dengan mengaku bahawa Allah SWT yang Maha Tinggi, tetapi di luar solat mengangkat tangan bersetuju dengan judi. Tidakkah terdetik rasa malu kepada Allah SWT?
Saya ingin menambah dalam coretan ringkas ini. Sebenarnya Kerajaan Umno/BN melesenkan judi untuk meraih pendapatan yang lebih. Dalam erti kata lain untuk mendapat kemakmuran. Sedar atau tidak, persoalan kemakmuran telah disebut jelas oleh Allah SWT di dalam al-Quran.
Jika saya diberi peluang berkuliah kepada pimpinan Umno, ingin sekali saya membaca ayat daripada Surah Al A’raf, ayat 96 yang bermaksud:
“...Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka segala macam berkat dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya...”
Sudikah kiranya pemimpin Umno yang beragama Islam mengambil sedetik dua masa untuk menelaah ayat ini? Jika sudi, perhatikanlah bagaimana janji Allah untuk melimpahkan segala macam berkat hanya apabila manusia beriman dan bertakwa.
Kemakmuran ialah satu keberkatan. Kemakmuran bukannlah bermakna kemewahan semata-mata. Hidup kaya raya tetapi hati susah bukan makmur namanya. Negara mendapat pendapatan yang lebih, tetapi kesan terhadap sosial dan kehidupan rakyat jelata begitu teruk. Itu bukan makmur namanya. Sedangkan kami di Kelantan percaya bahawa keberkatan itu ada kaitan erat dengan ketakwaan kepada Allah SWT, dan atas asas inilah kami memperkenalkan dasar Membangun Bersama Islam yang berteraskan prinsip Ubidiah, Masuliah dan Itqan.
Sayangnya, pimpinan Umno pada hemat saya gagal atau langsung tidak mahu memahami ayat al-Quran di atas. Barangkali, jika masih ada golongan ulama’ yang berminat mahu berada di dalam kubang Umno, saya hanya mampu untuk bersimpati.
Selasa, 29 Jun 2010
Saat kematian bagi org2 soleh...
Oleh: akhisalman
Ibnul Munkadir
Ketika mana beliau sedang nazak beliau menangis. Ada org bertanya “Sebab ape kamu menangis?” Beliau menjawab “Demi Allah aku tidak menangis kerana dosa yg aku buat, tetapi aku menangis kerana aku takut aku telah melakukan sesuatu perkara yg aku anggap benda remeh sedangkan ianya amat besar kesalahannya disisi Allah.”
Ibrahim an-Nakhaie
Ketika beliau hampir mati; beliau menangis. Ade yg bertanye “Sebab ape kamu menangis?” Beliau menjawab “Sebab ape pulak aku tak menangis; sedangkan aku menanti utusan2 tuhan dan aku tark tau samada mereka membawa aku akan berita syuga kepada aku atau berkat aku masuk neraka.”
Harun Rashid
Ketika hampir mati, beliau memilih kain kafan dgn tangannya sendiri. Beliau memandang kain kafannya sambil berkata “Tidak bergunalah sekarang segala harta bendaku utkku. Sudah msnahlah segala kekuasaanku.” (28,29: Al-Haqqah)
Bilal bin Rabah
Ketika mana beliau hampir meninggal; isterinya Berkata “alangkah sedihnyaaa” Adapun beliau berkata “Alangkah seronoknyaaa… Esok akan berjumpa teman2 yg dikasihi… Mereka adalah Nabi Muhammad dan para sahabatnya.”
Fudail Bin Iyad(Ulama sufi)
Ketika hampir mati beliau hampir pengsan. Kemudian sedar dan berkata “Aaaah jauhnya perjalanan ke akhirat… Aaa sedikitnya bekalan.”
Ibnul Munkadir
Ketika mana beliau sedang nazak beliau menangis. Ada org bertanya “Sebab ape kamu menangis?” Beliau menjawab “Demi Allah aku tidak menangis kerana dosa yg aku buat, tetapi aku menangis kerana aku takut aku telah melakukan sesuatu perkara yg aku anggap benda remeh sedangkan ianya amat besar kesalahannya disisi Allah.”
Ibrahim an-Nakhaie
Ketika beliau hampir mati; beliau menangis. Ade yg bertanye “Sebab ape kamu menangis?” Beliau menjawab “Sebab ape pulak aku tak menangis; sedangkan aku menanti utusan2 tuhan dan aku tark tau samada mereka membawa aku akan berita syuga kepada aku atau berkat aku masuk neraka.”
Harun Rashid
Ketika hampir mati, beliau memilih kain kafan dgn tangannya sendiri. Beliau memandang kain kafannya sambil berkata “Tidak bergunalah sekarang segala harta bendaku utkku. Sudah msnahlah segala kekuasaanku.” (28,29: Al-Haqqah)
Bilal bin Rabah
Ketika mana beliau hampir meninggal; isterinya Berkata “alangkah sedihnyaaa” Adapun beliau berkata “Alangkah seronoknyaaa… Esok akan berjumpa teman2 yg dikasihi… Mereka adalah Nabi Muhammad dan para sahabatnya.”
Fudail Bin Iyad(Ulama sufi)
Ketika hampir mati beliau hampir pengsan. Kemudian sedar dan berkata “Aaaah jauhnya perjalanan ke akhirat… Aaa sedikitnya bekalan.”
Isnin, 28 Jun 2010
Mahasiswa Jangan Jadi Ulama Dunia - TG Nik Aziz
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
بسم الله الرحمن الرحيم
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
- سورة آل عمران:18
Yang bermaksud :
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Terima kasih kepada saudara pengerusi majlis
• Presiden Pesatuan Mahasiswa Kelantan Universiti Malaysa (PMKUM) bersama ahli-ahli jawatankuasanya
• Pengarah Program, Majlis Anugerah Darul Naim (MADANI 10) bersama ahli-ahli jawatankuasa urusetia program
• Saudara saudari mahasiswa mahasiswi yang dikasihi sekalian
Alhamdulillah, terlebih dahulu marilah kita sama-sama memanjatkan setinggi-tinggi kesyukuran kita ke hadrat Allah S.W.T kerana dengan limpah izin-Nya, kita dapat berkumpul di Majlis Anugerah Darul Naim (MADANI 10) yang dianjurkan oleh Persatuan Mahasiswa Kelantan Universiti Malaya (PMKUM) pada pagi ini. Kalungan tahniah saya rakamkan kepada urusetia program yang telah berjaya melaksanakan program ini. Tidak lupa saya mengucapkan setinggi-tinggi terima kasih kerana dijemput untuk hadir seterusnya menyampaikan ucapan perasmian pada pagi ini.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahsiswi yang dikasihi sekalian.
Saya difahamkan bahawa majlis hari ini diadakan khusus untuk menyampaikan anugerah kepada individu-individi yang telah banyak merencana aktiviti bermanfaat demi pembangunan persatuan dari semua aspek. Saya yakin bahawa individu yang terpilih untuk menerima anugerah pada hari ini telahpun membuktikan segala komitmen dan mencurahkan kesungguhan yang tidak berbelah bahagi di dalam memastikan aktiviti persatuan berjalan dengan lancar ke arah akhirnya meraih keredhaan daripada Allah SWT.
Suka saya nyatakan bahawa pemberian anugerah bukanlah satu perkara yang asing di dalam Islam. Allah SWT telah memperkenalkan budaya apemberian anugerah di atas kemuliaan dan kecemerlangan serta ilmu yang dimiliki. Ini disebut di dalam al-Quran apabila Allah SWT memerintahkan para malaikat sujud kepada Nabi Adam as di atas kelebihan ilmunya mengatasi para malaikat.
Firman Allah SWT :
وَعَلَّمَ آَدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (31) قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ (32) قَالَ يَا آَدَمُ أَنْبِئْهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ فَلَمَّا أَنْبَأَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ (33) وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ (34) – سورة البقرة
Yang bermaksud : Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu,
Allah berfirman:
"Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
Di dalam ayat ini, Allah SWT telah menceritakan bagaimana Nabi Adam AS telah diajar dengan pelbagai jenis ilmu oleh Allah SWT sebagai nikmat pertama yang diterima oleh manusia. Kemampuan untuk belajar dan mengajar ini merupakan keistimewaan yang hanya ada pada manusia dan tidak ada pada makhluk yang lain hatta para malaikat.
Binatang ternakan contohnya, boleh diajar untuk mematuhi perintah tuannya, tetapi tidak boleh mengembangkan ilmu tersebut kepada binatang yang lain. Berbeza dengan manusia, sedikit ilmu yang diperolehinya mampu untuk dikembangkan dengan lebih meluas. Berasaskan kepada kelebihan inilah, Nabi Adam AS telah menerima aanugerah daripada Allah SWT berupa perintahNya kepada para malaikat supaya sujud kepada Nabi Adam.
Ini merupakan anugerah yang pertama yang diterima daripada Allah SWT kepada manusia bagi menunjukkan pengiktirafan terhadap kebolehan manusia menerima dan menyampaikan ilmu. Ayat yang saya bacakan di awal ucapan tadi juga menunjukkan pengisytiharan daripada Allah SWT bahawa penyaksian bahawa Dialah Tuhan yang layak disembah diakui olehNya sendiri, para malaikat serta orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan.
Ia menunjukkan ketinggian golongan yang diberikan ilmu oleh Allah SWT. Bagaimanapun, saya ingin mengingatkan, apa jua anugerah yang diterima pada hari ini bukanlah sesuatu yang hakiki. Semahal manapun anugerah yang diberikan, ia tidak dapat menandingi anugerah yang paling besar yang menanti di akhirat kelak iaitu syurga Allah SWT. Oleh yang demikian, belajarlah, bekerjalan dan berilah sumbangan bukan untuk anugerah yang diperolehi di dunia tetapi untuk anugerah yang dijanjikan di akhirat.
Jika ini berjaya diyakini oleh kita semua, Insya-allah, kita tidak kecewa jika tidak diberikan anugerah, tidak merajuk jika sumbangan tidak dihargai, tidak lari jika usaha kita dinafi. Bukankah kita sering membawa firman Allah SWT di dalam surah at-tin :
قَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (4) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (5) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (6)
Yang bermaksud : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahsiswi yang dikasihi sekalian.
Ilmu, kemahiran dan segala macam pemberian yang datang daripada Allah SWT tidak hadir secara percuma. Ia datang dengan tanggungjawab. Ilmu yang diberikan oleh Allah SWT menuntut untuk diamalkan. Oleh yang demikian saya ingin mengingatkan agar kita semua sentiasa meneguhkan niat untuk melakukan amal yang soleh sesuai dengan ilmu yang kita miliki. Ilmu yang tinggi tanpa disertai dengan amalan yang soleh tidak akan bernilai di sisi Allah SWT.
Selain menjadi seroang yang soleh, kita juga dituntut menjadi seorang yang musleh (مصلح). Soleh ertinya baik, musleh ertinya mendatangkan kebaikan kepada orang lain. Menjadi soleh barangkali tidaklah terlampau payah, tetapi menjadi seorang yang musleh bererti menempah kesukaran dan kepayahan di dalam hidup.
Saya menyatakan peringatan ini kerana saudara-saudari masih di alam pengajian, masih belum terserempak dengan onak ranjau yang merintangi perjuangan, masih belum terjumpa duri-duri tajam yang melukakan sepanjang perjalanan, masih belum bersua dengan binatang-binatang buas yang sentiasa menanti masa membaham mangsa.
Demi Allah yang merajai kerajaan Langit dan Bumi, telah terbukti di dalam lembaran sejarah, para ulama yang diberikan ilmu yang tinggi oleh Allah, akhirnya berpaling ke belakang menjadi duri dalam daging mengoyakkan helaian ilmu yang dimiliki dan menjual prinsip demi sedikit habuan. Ada juga golongan ulama yang kurang bijak dalam mengatur siasah, akhirnya tertipu dengan mainan politik murahan golongan sekular, lalu menjadi alat politik tanpa mereka sedari. Saya mengungkapkan pesanan ini agar saudara-saudari tidak terjerumus di dalam lembah yang penuh ranjau itu. Kerana sekali saudara-saudari terjebak ke dalam, sukar sekali untuk bangkit dan bangun kembali.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahasiswi yang dikasihi sekalian.
Sejarah telah menukilkan bahawa telah lahir golongan yang berada di barisan hadapan menentang Rasulullah SAW sedangkan merekalah yang diberikan ilmu pengetahuan oleh Allah SWT. Justeru, al-Imam al-Ghazali di dalam kitabnya Ihya Ulumuddin telah membahagikan ulama kepada ulama akhirat dan ulama dunia atau ulama su’. Golongan ulama su’ inilah yang menjadi penghalang kepada perjuangan Islam.
Pada zaman Rasulullah SAW, telah muncul ketua munafik seperti Abdullah bin Ubay, yang mengepalai golongan munafiqin merosakkan dakwah Rasulullah SAW sedangkan mereka tahu dengan sebenar-benarnya bahawa invididu yang mereka tentang ialah nabi yang diutuskan oleh Allah SWT. Lalu lahirlah daripada silibus perjuanga munafiq ini projek-projek yang lahirnya nampak baik dan murni namun hakikatnya bertujuan untuk memusnahkan Islam.
Muncullah projek Masjid Dhirar yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk dimusnahkan. Walaupun namanya masjid, tetapi tujuannya untuk memecahbelahkan. Lalu menjadi tanggungjawab para ilmuwan sekalian untuk mengenal dengan pasti yang mana satukah projek masjid dhirar dan yang mana pula tidak. Ini penting agar para ilmuwan yang akan muncul sebagai golongan ulama tidak terperangkap dengan politik dhirar tanpa disedari.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahasiswi yang dikasihi sekalian.
Akhir kata, saya berharap supaya saudara-saudari sekalian dapat memanfaatkan masa dan peluang yang diberikan oleh Allah SWT pada hari ini untuk menimba ilmu dan juga pengalaman sebanyak mungkin. Dunia hari ini tidak lagi menuntut lahirnya mahasiswa yang menggenggam segulung ijazah semata-mata, tetapi mahasiswa yang mampu berinteraksi dengan masyarakat.
Segulung ijazah hanyalah merupakan pengiktirafan akademik namun belum membuktikan saudara-saudari mampu menyumbang kepada masyarakat. Oleh yang demikian, bahagikanlah masa sebaik mungkin di antara tuntutan akademik dan aktiviti-aktiviti lain yang bertujuan mengasah kepimpinan dan kemahiran urus tadbir. Semoga segala usaha yang kita lakukan mendapat ganjaran di sisi Allah SWT.
Saya sudahi dengan
أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
TEKS UCAPAN
YANG AMAT BERHORMAT TUAN GURU DATUK MENTERI BESAR KELANTAN
- PERASMIAN MAJLIS ANUGERAH DARUL NAIM (MADANI 10) -
PERSATUAN MAHASISWA KELANTAN UNIVERSITI MALAYA
PADA : 27 JUN 2010
BERTEMPAT DI HOTEL RAUDHAH, KOTA BHARU, KELANTAN
JAM 10.30 PAGI
Teks dibacakan oleh YB Dr Mohd Fadzli bin Dato Haji Hassan, Pengerusi Jawatankuasa Penerangan, Pembangunan Maklumat, Sains dan Teknologi Negeri Kelantan
sumber : http://www.facebook.com/nikaziz
بسم الله الرحمن الرحيم
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
- سورة آل عمران:18
Yang bermaksud :
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Terima kasih kepada saudara pengerusi majlis
• Presiden Pesatuan Mahasiswa Kelantan Universiti Malaysa (PMKUM) bersama ahli-ahli jawatankuasanya
• Pengarah Program, Majlis Anugerah Darul Naim (MADANI 10) bersama ahli-ahli jawatankuasa urusetia program
• Saudara saudari mahasiswa mahasiswi yang dikasihi sekalian
Alhamdulillah, terlebih dahulu marilah kita sama-sama memanjatkan setinggi-tinggi kesyukuran kita ke hadrat Allah S.W.T kerana dengan limpah izin-Nya, kita dapat berkumpul di Majlis Anugerah Darul Naim (MADANI 10) yang dianjurkan oleh Persatuan Mahasiswa Kelantan Universiti Malaya (PMKUM) pada pagi ini. Kalungan tahniah saya rakamkan kepada urusetia program yang telah berjaya melaksanakan program ini. Tidak lupa saya mengucapkan setinggi-tinggi terima kasih kerana dijemput untuk hadir seterusnya menyampaikan ucapan perasmian pada pagi ini.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahsiswi yang dikasihi sekalian.
Saya difahamkan bahawa majlis hari ini diadakan khusus untuk menyampaikan anugerah kepada individu-individi yang telah banyak merencana aktiviti bermanfaat demi pembangunan persatuan dari semua aspek. Saya yakin bahawa individu yang terpilih untuk menerima anugerah pada hari ini telahpun membuktikan segala komitmen dan mencurahkan kesungguhan yang tidak berbelah bahagi di dalam memastikan aktiviti persatuan berjalan dengan lancar ke arah akhirnya meraih keredhaan daripada Allah SWT.
Suka saya nyatakan bahawa pemberian anugerah bukanlah satu perkara yang asing di dalam Islam. Allah SWT telah memperkenalkan budaya apemberian anugerah di atas kemuliaan dan kecemerlangan serta ilmu yang dimiliki. Ini disebut di dalam al-Quran apabila Allah SWT memerintahkan para malaikat sujud kepada Nabi Adam as di atas kelebihan ilmunya mengatasi para malaikat.
Firman Allah SWT :
وَعَلَّمَ آَدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (31) قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ (32) قَالَ يَا آَدَمُ أَنْبِئْهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ فَلَمَّا أَنْبَأَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ (33) وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآَدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ (34) – سورة البقرة
Yang bermaksud : Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu,
Allah berfirman:
"Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa Sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.
Di dalam ayat ini, Allah SWT telah menceritakan bagaimana Nabi Adam AS telah diajar dengan pelbagai jenis ilmu oleh Allah SWT sebagai nikmat pertama yang diterima oleh manusia. Kemampuan untuk belajar dan mengajar ini merupakan keistimewaan yang hanya ada pada manusia dan tidak ada pada makhluk yang lain hatta para malaikat.
Binatang ternakan contohnya, boleh diajar untuk mematuhi perintah tuannya, tetapi tidak boleh mengembangkan ilmu tersebut kepada binatang yang lain. Berbeza dengan manusia, sedikit ilmu yang diperolehinya mampu untuk dikembangkan dengan lebih meluas. Berasaskan kepada kelebihan inilah, Nabi Adam AS telah menerima aanugerah daripada Allah SWT berupa perintahNya kepada para malaikat supaya sujud kepada Nabi Adam.
Ini merupakan anugerah yang pertama yang diterima daripada Allah SWT kepada manusia bagi menunjukkan pengiktirafan terhadap kebolehan manusia menerima dan menyampaikan ilmu. Ayat yang saya bacakan di awal ucapan tadi juga menunjukkan pengisytiharan daripada Allah SWT bahawa penyaksian bahawa Dialah Tuhan yang layak disembah diakui olehNya sendiri, para malaikat serta orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan.
Ia menunjukkan ketinggian golongan yang diberikan ilmu oleh Allah SWT. Bagaimanapun, saya ingin mengingatkan, apa jua anugerah yang diterima pada hari ini bukanlah sesuatu yang hakiki. Semahal manapun anugerah yang diberikan, ia tidak dapat menandingi anugerah yang paling besar yang menanti di akhirat kelak iaitu syurga Allah SWT. Oleh yang demikian, belajarlah, bekerjalan dan berilah sumbangan bukan untuk anugerah yang diperolehi di dunia tetapi untuk anugerah yang dijanjikan di akhirat.
Jika ini berjaya diyakini oleh kita semua, Insya-allah, kita tidak kecewa jika tidak diberikan anugerah, tidak merajuk jika sumbangan tidak dihargai, tidak lari jika usaha kita dinafi. Bukankah kita sering membawa firman Allah SWT di dalam surah at-tin :
قَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ (4) ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ (5) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ (6)
Yang bermaksud : Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahsiswi yang dikasihi sekalian.
Ilmu, kemahiran dan segala macam pemberian yang datang daripada Allah SWT tidak hadir secara percuma. Ia datang dengan tanggungjawab. Ilmu yang diberikan oleh Allah SWT menuntut untuk diamalkan. Oleh yang demikian saya ingin mengingatkan agar kita semua sentiasa meneguhkan niat untuk melakukan amal yang soleh sesuai dengan ilmu yang kita miliki. Ilmu yang tinggi tanpa disertai dengan amalan yang soleh tidak akan bernilai di sisi Allah SWT.
Selain menjadi seroang yang soleh, kita juga dituntut menjadi seorang yang musleh (مصلح). Soleh ertinya baik, musleh ertinya mendatangkan kebaikan kepada orang lain. Menjadi soleh barangkali tidaklah terlampau payah, tetapi menjadi seorang yang musleh bererti menempah kesukaran dan kepayahan di dalam hidup.
Saya menyatakan peringatan ini kerana saudara-saudari masih di alam pengajian, masih belum terserempak dengan onak ranjau yang merintangi perjuangan, masih belum terjumpa duri-duri tajam yang melukakan sepanjang perjalanan, masih belum bersua dengan binatang-binatang buas yang sentiasa menanti masa membaham mangsa.
Demi Allah yang merajai kerajaan Langit dan Bumi, telah terbukti di dalam lembaran sejarah, para ulama yang diberikan ilmu yang tinggi oleh Allah, akhirnya berpaling ke belakang menjadi duri dalam daging mengoyakkan helaian ilmu yang dimiliki dan menjual prinsip demi sedikit habuan. Ada juga golongan ulama yang kurang bijak dalam mengatur siasah, akhirnya tertipu dengan mainan politik murahan golongan sekular, lalu menjadi alat politik tanpa mereka sedari. Saya mengungkapkan pesanan ini agar saudara-saudari tidak terjerumus di dalam lembah yang penuh ranjau itu. Kerana sekali saudara-saudari terjebak ke dalam, sukar sekali untuk bangkit dan bangun kembali.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahasiswi yang dikasihi sekalian.
Sejarah telah menukilkan bahawa telah lahir golongan yang berada di barisan hadapan menentang Rasulullah SAW sedangkan merekalah yang diberikan ilmu pengetahuan oleh Allah SWT. Justeru, al-Imam al-Ghazali di dalam kitabnya Ihya Ulumuddin telah membahagikan ulama kepada ulama akhirat dan ulama dunia atau ulama su’. Golongan ulama su’ inilah yang menjadi penghalang kepada perjuangan Islam.
Pada zaman Rasulullah SAW, telah muncul ketua munafik seperti Abdullah bin Ubay, yang mengepalai golongan munafiqin merosakkan dakwah Rasulullah SAW sedangkan mereka tahu dengan sebenar-benarnya bahawa invididu yang mereka tentang ialah nabi yang diutuskan oleh Allah SWT. Lalu lahirlah daripada silibus perjuanga munafiq ini projek-projek yang lahirnya nampak baik dan murni namun hakikatnya bertujuan untuk memusnahkan Islam.
Muncullah projek Masjid Dhirar yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk dimusnahkan. Walaupun namanya masjid, tetapi tujuannya untuk memecahbelahkan. Lalu menjadi tanggungjawab para ilmuwan sekalian untuk mengenal dengan pasti yang mana satukah projek masjid dhirar dan yang mana pula tidak. Ini penting agar para ilmuwan yang akan muncul sebagai golongan ulama tidak terperangkap dengan politik dhirar tanpa disedari.
Saudara-saudari, mahasiswa dan mahasiswi yang dikasihi sekalian.
Akhir kata, saya berharap supaya saudara-saudari sekalian dapat memanfaatkan masa dan peluang yang diberikan oleh Allah SWT pada hari ini untuk menimba ilmu dan juga pengalaman sebanyak mungkin. Dunia hari ini tidak lagi menuntut lahirnya mahasiswa yang menggenggam segulung ijazah semata-mata, tetapi mahasiswa yang mampu berinteraksi dengan masyarakat.
Segulung ijazah hanyalah merupakan pengiktirafan akademik namun belum membuktikan saudara-saudari mampu menyumbang kepada masyarakat. Oleh yang demikian, bahagikanlah masa sebaik mungkin di antara tuntutan akademik dan aktiviti-aktiviti lain yang bertujuan mengasah kepimpinan dan kemahiran urus tadbir. Semoga segala usaha yang kita lakukan mendapat ganjaran di sisi Allah SWT.
Saya sudahi dengan
أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
TEKS UCAPAN
YANG AMAT BERHORMAT TUAN GURU DATUK MENTERI BESAR KELANTAN
- PERASMIAN MAJLIS ANUGERAH DARUL NAIM (MADANI 10) -
PERSATUAN MAHASISWA KELANTAN UNIVERSITI MALAYA
PADA : 27 JUN 2010
BERTEMPAT DI HOTEL RAUDHAH, KOTA BHARU, KELANTAN
JAM 10.30 PAGI
Teks dibacakan oleh YB Dr Mohd Fadzli bin Dato Haji Hassan, Pengerusi Jawatankuasa Penerangan, Pembangunan Maklumat, Sains dan Teknologi Negeri Kelantan
sumber : http://www.facebook.com/nikaziz
Bersedekah Harta yg terbaik
http://akhisalman.blogspot.com/
Sedekah adalah satu keperluan bagi setiap muslim kerna ia menjadi benteng drpada api neraka. Sabda Nabi s.a.w: "Jauhilah kamu daripada api neraka walaupun dengan bersedekah dgn belahan buah tamar."
Sedekah yg dianjurkan oleh Islam adalah seseorang muslim itu memilih hartanya yang terbaik dan paling disukai utk disedekahkan. Firman Allah s.w.t: "Kamu tidak dapat mencapai kebaikan sehingga menginfakkan harta yg kamu kasihi."(92: Ali Imran).
Abu Talhah r.a seorang golongan yg kaya dan mempunyai banyak ladang2 kurma. Harta yg paling disayanginya adalah ladang bairaha. Ianya mengadap masjid Nabi. Rasulullah biasa masuk ke bairuha dan minum airnya yg amat sedap. Apabila turun ayat ini (ayat diatas) Abu Talhah pergi berjumpa rasulullah s.a.w dan berkata: " Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah taala telah menurunkan kepadamu ayat: (ayat diatas) dan harta yg paling aku sayangi adalah bayruha dan ianya aku sedekahkan kerna Allah. Aku mengharapkan kebaikan dan ganjarannya disisi Allah. Maka engkau salurkanlah tanah ini mengikut pandanganmu. Rasulullah s.a.w bersabda: "hebat2; itu adalah harta yg membawa keuntungan . Aku dah dengar ape yg engkau perkatakan. Aku berpandangan bahawa tanah ini disedekahkan sanak saudaramu. Abu Talhah berkata "Aku akan buat hai Rasulullah" Lalu dia membahagi2kan tanah tersebut kepada saudara2nya.
Allah melarang kita daripada bersedekah dgn harta yg tak elok. Firman Allah: "Dan janganlah kamu memilih harta yang buruk untk kamu sedekahkan sedangkan harta tersebut kamu tak ambil jika diberikan kepadamu melainkan dgn kamu memejamkan matamu."(267:Al-Baqarah)
Oleh itu marilah kita memperbanyakkan sedekah harta yg elok di awal bulan zulhijjah ini yg mana palanya lebih besar daripada berjihad di bulan yg lain.
rujukan: Akhlaqul Muslim (mujtama) oleh DR Wahbah Zuhaili.
Sedekah adalah satu keperluan bagi setiap muslim kerna ia menjadi benteng drpada api neraka. Sabda Nabi s.a.w: "Jauhilah kamu daripada api neraka walaupun dengan bersedekah dgn belahan buah tamar."
Sedekah yg dianjurkan oleh Islam adalah seseorang muslim itu memilih hartanya yang terbaik dan paling disukai utk disedekahkan. Firman Allah s.w.t: "Kamu tidak dapat mencapai kebaikan sehingga menginfakkan harta yg kamu kasihi."(92: Ali Imran).
Abu Talhah r.a seorang golongan yg kaya dan mempunyai banyak ladang2 kurma. Harta yg paling disayanginya adalah ladang bairaha. Ianya mengadap masjid Nabi. Rasulullah biasa masuk ke bairuha dan minum airnya yg amat sedap. Apabila turun ayat ini (ayat diatas) Abu Talhah pergi berjumpa rasulullah s.a.w dan berkata: " Ya Rasulullah, sesungguhnya Allah taala telah menurunkan kepadamu ayat: (ayat diatas) dan harta yg paling aku sayangi adalah bayruha dan ianya aku sedekahkan kerna Allah. Aku mengharapkan kebaikan dan ganjarannya disisi Allah. Maka engkau salurkanlah tanah ini mengikut pandanganmu. Rasulullah s.a.w bersabda: "hebat2; itu adalah harta yg membawa keuntungan . Aku dah dengar ape yg engkau perkatakan. Aku berpandangan bahawa tanah ini disedekahkan sanak saudaramu. Abu Talhah berkata "Aku akan buat hai Rasulullah" Lalu dia membahagi2kan tanah tersebut kepada saudara2nya.
Allah melarang kita daripada bersedekah dgn harta yg tak elok. Firman Allah: "Dan janganlah kamu memilih harta yang buruk untk kamu sedekahkan sedangkan harta tersebut kamu tak ambil jika diberikan kepadamu melainkan dgn kamu memejamkan matamu."(267:Al-Baqarah)
Oleh itu marilah kita memperbanyakkan sedekah harta yg elok di awal bulan zulhijjah ini yg mana palanya lebih besar daripada berjihad di bulan yg lain.
rujukan: Akhlaqul Muslim (mujtama) oleh DR Wahbah Zuhaili.
Langgan:
Catatan (Atom)