Sepanjang perkenalan dan persahabatan ada tutur bicara, gerak gaya, tingkah laku, jeling menjeling, tergesel tersinggul dan ter..... lainnya.
Jari sepuluh disusun memohon keampunan dan kemaafan di atas segala perlakuan sedar atau sebaliknya, begitulah sebalik ana memaafkan kesilpan tuan-tuan sekiranya ada.
Doa ana Ramadhan kali ini lebih baik dari yang lalu, begitulah seterusnya hendaknya ... Aminnn....
Jazakallhu khairan kathiro.....
drp.
WAN HAIRUL ANUAR DAN KELUARGA
MASJID AR-RAHMAH
SURAU AL-IKHWAN
PASAR MALAM BDR. SG. BUAYA
Ramdhan macam macam ada Tarawikh, tadarus, tazkirah, qiamulai, moreh.... sila berkunjung ke Masjid dan Surau
Jumaat, 21 Ogos 2009
Tips Kejutkan orang bersahur - Malam ni boleh mula
Oleh : blue ocah
Puasa pun nak dekat, tapi time untuk bangunkan orang bersahur adalah time paling crucial sekali. Dibawah ni ada2 tips menarik untuk dicuba:-)
Kalau nak kejutkan orang bangun tidur especially sahur..cam ni antara caranya..
1. pegang anak jari kiri/kanan sambil tu panggil nama dia perlahan lahan...
2. sentuh bahu org tidur tu..dan goyangkan perlahan lahan..sambil panggil nama dia...
3. renjis air kat muka dia...sambil panggil nama dia...
4. tampar tampar manja pipi dia..sambil panggil nama dia...
5. tutup kipas/air cond
tapi kalau still tak ada respon jgak buwat camnih...
1. jerit nama dia kuat kuat...
2. gigit ibu jari kaki dia..cam hantu toyol gigit
3. simbah air sebaldi...kalau boleh air rendam baju dalam korang
4. tarik rambut dia sampai jatuh dari tilam
5. goyang badan dia kuat2 then jerit gempa bumi gempabumi! tsunami!tsunami!
6. jerit api! api! api!
7. letak kfc ke mcd ke xpun ikan patin masak tempoyak yg baru dibeli sebelah hidung dia..bgi ambik bau sikit
still gak tak ada respon buwat camnih...
1. pergi kat telinga dia...then sebut maa rabbuka! sambil seru nama dia byk kali...
2. pergi kat dia, baca je surah yaa sin....
tapi kalau still tak ada respon jgak...ni je la cara terakhir
1. panggil je orang masjid/surau untuk uruskan...kerana tuhan lebih menyayanginya. ...
kekekkekkke. .jgn mare...
Selamat Berpuasa ye... puasa jgn tak puasa.
Puasa pun nak dekat, tapi time untuk bangunkan orang bersahur adalah time paling crucial sekali. Dibawah ni ada2 tips menarik untuk dicuba:-)
Kalau nak kejutkan orang bangun tidur especially sahur..cam ni antara caranya..
1. pegang anak jari kiri/kanan sambil tu panggil nama dia perlahan lahan...
2. sentuh bahu org tidur tu..dan goyangkan perlahan lahan..sambil panggil nama dia...
3. renjis air kat muka dia...sambil panggil nama dia...
4. tampar tampar manja pipi dia..sambil panggil nama dia...
5. tutup kipas/air cond
tapi kalau still tak ada respon jgak buwat camnih...
1. jerit nama dia kuat kuat...
2. gigit ibu jari kaki dia..cam hantu toyol gigit
3. simbah air sebaldi...kalau boleh air rendam baju dalam korang
4. tarik rambut dia sampai jatuh dari tilam
5. goyang badan dia kuat2 then jerit gempa bumi gempabumi! tsunami!tsunami!
6. jerit api! api! api!
7. letak kfc ke mcd ke xpun ikan patin masak tempoyak yg baru dibeli sebelah hidung dia..bgi ambik bau sikit
still gak tak ada respon buwat camnih...
1. pergi kat telinga dia...then sebut maa rabbuka! sambil seru nama dia byk kali...
2. pergi kat dia, baca je surah yaa sin....
tapi kalau still tak ada respon jgak...ni je la cara terakhir
1. panggil je orang masjid/surau untuk uruskan...kerana tuhan lebih menyayanginya. ...
kekekkekkke. .jgn mare...
Selamat Berpuasa ye... puasa jgn tak puasa.
Doa Hari Jum’at
Oleh : Shah Bundy
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Segala puji bagi Allah, Yang Awal sebelum penciptaan dan penghidupan,Yang Akhir setelah punah semua,Yang Maha Tahu,Yang Tak Melupakan orang yang mengingatNya,
Yang Tidak Merugikan orang yang mensyukuriNya, Yang Tidak Mengecewakan orang yang memohon padaNya, Yang Tidak Memutuskan harap orang yang mengharapNya
Ya Allah Aku mintakan kesaksianMu dan cukuplah Engkau sebagai saksiAku mintakan kesaksian seluruh malaikat-Mu penghuni langit-Mu dan pemikul arasy-Muserta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan rasul-Mu dan yang Kau ciptakan dari berbagai makhluk-MuAku bersaksi, sesungguhnya Engkau Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau, Tunggal Tak Berserikat dan Tak BertaraFirman-Mu tak berubah tak berganti dan sesungguhnya Muhammad saw hemba-Mu dan Rasul-Mu, ia penuhi apa yang Kau bebankan padanya untuk semua hamba, ia berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenarnya, ia memberi kabar gembira tentang pahala yang sejati, ia mengancam dengan siksa yang sesungguhnya.
Ya AllahTeguhkan aku pada agama-Mu selama Kau hidupkan akuJanganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau tunjuki akuKaruniakan padaku rakhmat dari sisiMuSungguh, Engkaulah Maha Pemberi.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya
Kumpulkan aku pada kelompoknya
Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jum’at, yang Kau wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Gagah dan Maha Bijaksana
Doa ini adalah doa Imam Ali Zainal Abidin (sa) salah seorang cucu Rasulullah saw.
(kitab Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga, bab 1, pasal 3)
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Segala puji bagi Allah, Yang Awal sebelum penciptaan dan penghidupan,Yang Akhir setelah punah semua,Yang Maha Tahu,Yang Tak Melupakan orang yang mengingatNya,
Yang Tidak Merugikan orang yang mensyukuriNya, Yang Tidak Mengecewakan orang yang memohon padaNya, Yang Tidak Memutuskan harap orang yang mengharapNya
Ya Allah Aku mintakan kesaksianMu dan cukuplah Engkau sebagai saksiAku mintakan kesaksian seluruh malaikat-Mu penghuni langit-Mu dan pemikul arasy-Muserta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan rasul-Mu dan yang Kau ciptakan dari berbagai makhluk-MuAku bersaksi, sesungguhnya Engkau Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau, Tunggal Tak Berserikat dan Tak BertaraFirman-Mu tak berubah tak berganti dan sesungguhnya Muhammad saw hemba-Mu dan Rasul-Mu, ia penuhi apa yang Kau bebankan padanya untuk semua hamba, ia berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenarnya, ia memberi kabar gembira tentang pahala yang sejati, ia mengancam dengan siksa yang sesungguhnya.
Ya AllahTeguhkan aku pada agama-Mu selama Kau hidupkan akuJanganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau tunjuki akuKaruniakan padaku rakhmat dari sisiMuSungguh, Engkaulah Maha Pemberi.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya
Kumpulkan aku pada kelompoknya
Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jum’at, yang Kau wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Gagah dan Maha Bijaksana
Doa ini adalah doa Imam Ali Zainal Abidin (sa) salah seorang cucu Rasulullah saw.
(kitab Mafâtihul Jinân, kunci-kunci surga, bab 1, pasal 3)
Balasan Org Yg Memilih Pemimpin Utk Kpntgn Diri dan Dunia Semata2
Oleh : Akmar nasir
Golongan Yang Tidak Dapat Melihat Allah
Sabda Rasulullah s.‘a.w sebagaimana diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA:
ثَلاثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَة وَلاَ يَنْظُرُ إلَيْهِمْ، وَلاَ يُزَكِّيهِمْ ولَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ: رَجُلٌ مَنَعَ ابْنَ السَّبِيلِ فَضْلَ مَاءٍ عِنْدَهُ، وَرَجُلٌ حَلَفَ عَلَى سِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ، وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا، فَإِنْ أَعْطَاهُ وَفَى لَهُ، وَإِنْ لَمْ يُعْطِهِ لَمْ يَفِ لَهُ
“Tiga golongan, Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan memandang kepada mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan membersihkan mereka (dari dosa), dan mereka pula akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya:
- Seseorang yang menahan lebihan air yang dimilikinya daripada diberikan kepada orang yang bermusafir.
- Seseorang yang bersumpah palsu untuk menjual sesuatu barang selepas waktu Asar.
- Seseorang yang berakad setia dengan seorang pemimpin, jika pemimpin itu memberikan (perkara yang ia mahu), ia setia, jika pemimpin itu tidak memberikan (perkara yang ia mahu), ia tidak setia.
Ditegaskan bersumpah bohong sesudah sembahyang Asar kerana ia adalah waktu yang mulia. Orang-orang yang beragama memuliakan waktu ini dan mereka tidak akan berbohong atau menyatakan sumpah palsu dalam waktu ini. Waktu tersebut para malaikat berhimpun, malaikat malam dengan malaikat siang bersilih ganti, serta amalan diangkat dan dibentangkan kepada Allah SWT.
Tiga golongan yang disebutkan di dalam hadis ini, mereka mengabai sifat ihsan, jujur, amanah dan setia. Termasuk dalam golongan yang tidak dipandang Allah SWT pada hari Kiamat ialah orang yang memberikan kesetiaan kepada pemimpin hanya untuk suatu kepentingan diri dan habuan dunia semata-mata. Ia tidak memandang kepada kepentingan agamanya. Oleh kerana ia tidak mempedulikan agamanya, maka sebagai balasannya Allah SWT juga tidak akan mempedulikannya pada hari Akhirat.
Golongan Yang Tidak Dapat Melihat Allah
Sabda Rasulullah s.‘a.w sebagaimana diriwayatkan daripada Abu Hurairah RA:
ثَلاثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَة وَلاَ يَنْظُرُ إلَيْهِمْ، وَلاَ يُزَكِّيهِمْ ولَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ: رَجُلٌ مَنَعَ ابْنَ السَّبِيلِ فَضْلَ مَاءٍ عِنْدَهُ، وَرَجُلٌ حَلَفَ عَلَى سِلْعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ، وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا، فَإِنْ أَعْطَاهُ وَفَى لَهُ، وَإِنْ لَمْ يُعْطِهِ لَمْ يَفِ لَهُ
“Tiga golongan, Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan memandang kepada mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan membersihkan mereka (dari dosa), dan mereka pula akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya:
- Seseorang yang menahan lebihan air yang dimilikinya daripada diberikan kepada orang yang bermusafir.
- Seseorang yang bersumpah palsu untuk menjual sesuatu barang selepas waktu Asar.
- Seseorang yang berakad setia dengan seorang pemimpin, jika pemimpin itu memberikan (perkara yang ia mahu), ia setia, jika pemimpin itu tidak memberikan (perkara yang ia mahu), ia tidak setia.
Ditegaskan bersumpah bohong sesudah sembahyang Asar kerana ia adalah waktu yang mulia. Orang-orang yang beragama memuliakan waktu ini dan mereka tidak akan berbohong atau menyatakan sumpah palsu dalam waktu ini. Waktu tersebut para malaikat berhimpun, malaikat malam dengan malaikat siang bersilih ganti, serta amalan diangkat dan dibentangkan kepada Allah SWT.
Tiga golongan yang disebutkan di dalam hadis ini, mereka mengabai sifat ihsan, jujur, amanah dan setia. Termasuk dalam golongan yang tidak dipandang Allah SWT pada hari Kiamat ialah orang yang memberikan kesetiaan kepada pemimpin hanya untuk suatu kepentingan diri dan habuan dunia semata-mata. Ia tidak memandang kepada kepentingan agamanya. Oleh kerana ia tidak mempedulikan agamanya, maka sebagai balasannya Allah SWT juga tidak akan mempedulikannya pada hari Akhirat.
Khamis, 20 Ogos 2009
Pisah agama dan politik tidak masuk syurga � sarjana Islam
Oleh Mazlan Jusoh
KOTA BHARU, 19 Ogos: Siapa ekstrem, antara ulama yang mahu memperbetulkan aqidah umat Islam atau orang yang mengaku Islam namun tidak sedar aqidah tergelincir?
Aqidah yakni pegangan hidup seseorang muslim. Ia akan menjadi rosak apabila mereka tidak yakin hukum hakam yang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia.
Sedangkan dalam surah Al Maaidah:49 Allah berfirman yang bermaksud;
"Engkau hukumlah antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau turut hawa nafsu mereka dan berwaspadalah terhadap mereka supaya jangan mereka menyesatkan engkau dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepada engkau.
"Jika mereka berpaling, ketahuilah bahawa hanya Allah mengkehendaki supaya mereka ditimpa seksaan kerana sebahagian dosa mereka sendiri. Sesungguhnya kebanyakan manusia orang-orang fasik."
Maka sesiapa yang engkar terhadap suruhan agama itu ianya secara jelas menzalimi dirinya sendiri.
Bekas pensyarah kanan pengajian Islam UKM, Dr Muhammad Muhd Daud berkata, sesiapa yang menolak ajaran yang terkandung dalam al Quran secara jelas telah tergelincir aqidahnya.
"Misalnya tindakan mengasingkan politik dan agama dalam pentadbiran negeri atau negara ia boleh merosakkkan aqidah seseorang.
"Begitu juga pemerintah yang beragama Islam tetapi tidak mahu melaksanakan hukum yang ditetapkan agama dan lebih parah lagi apabila pihak yang mahu melaksanakan Islam cuba dihalang melalui kuasa yang mereka miliki," katanya di sini.
Akhbar hari ini melaporkan Tuan Guru Dato' Nik Abdul Aziz Nik Mat sebagai ekstrem apabila menganggap dasar yang dibawa Umno (pisahkan agama dan politik) tidak akan membawa ahlinya ke syurga.
Ekoran itu pelbagai pihak mengecam Menteri Besar Kelantan itu. Antaranya Mufti Perak, Tan Sri Harussani Zakaria yang dilaporkan menyebut tiada nas dalam al Quran dan Hadis mensyaratkan seorang itu perlu menjadi ahli sesuatu parti sebelum boleh masuk syurga.
Dr Mohamad yang juga Adun Tendong berkata, dalam situasi sekarang semua orang tahu pihak mana yang berjuang mendaulatkan Islam dan kumpulan mana yang meminggirkan Islam.
Menurutnya pihak yang bersekongkol dengan pemerintah yang tidak ada cita-cita untuk menegakkan agama Islam tentunya akan lebih jauh daripada mendapat balasan syurga.
Bekas pemimpin pelajar Melayu di Universiti Al Azhar Mesir, Ustaz Abdullah Abdul Razak berkata, apabila sesebuah parti itu memisahkan politik dan iman sudah tentu ia tersasar jauh daripada landasan Islam.
"Politik adalah sebahagian amalan dalam agama. Ini kerana pada zaman Rasulullah saw masjid dijadikan pusat mentadbir, mengatur strategi perang dan mengurus zakat.
"Latihan perang juga diadakan di halaman masjid di zaman baginda. Dan usaha memisahkan agama dan politik dimulakan agama Kristian.
"Dalam agama Kristian orang kuat agama hanya dibenarkan berada di gereja dan pentadbiran negara diurus orang politik," katanya.
Beliau yang juga Ketua Unit Dakwah Halaqat, Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan berkata, apabila perkara pokok dalam Islam diketepikan sudah tentu ia merosakkan aqidah seseorang.
Dan katanya apabila aqidah rosak macam mana seseorang itu mahu mendapat balasan syurga di akhirat kelak.
Oleh itu katanya kenyataan Mursyidul Am PAS mengenai mana-mana pihak yang mendokong parti yang memisahkan agama dan politik tidak akan masuk syurga adalah tepat sekali. _
KOTA BHARU, 19 Ogos: Siapa ekstrem, antara ulama yang mahu memperbetulkan aqidah umat Islam atau orang yang mengaku Islam namun tidak sedar aqidah tergelincir?
Aqidah yakni pegangan hidup seseorang muslim. Ia akan menjadi rosak apabila mereka tidak yakin hukum hakam yang diturunkan oleh Allah kepada umat manusia.
Sedangkan dalam surah Al Maaidah:49 Allah berfirman yang bermaksud;
"Engkau hukumlah antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau turut hawa nafsu mereka dan berwaspadalah terhadap mereka supaya jangan mereka menyesatkan engkau dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepada engkau.
"Jika mereka berpaling, ketahuilah bahawa hanya Allah mengkehendaki supaya mereka ditimpa seksaan kerana sebahagian dosa mereka sendiri. Sesungguhnya kebanyakan manusia orang-orang fasik."
Maka sesiapa yang engkar terhadap suruhan agama itu ianya secara jelas menzalimi dirinya sendiri.
Bekas pensyarah kanan pengajian Islam UKM, Dr Muhammad Muhd Daud berkata, sesiapa yang menolak ajaran yang terkandung dalam al Quran secara jelas telah tergelincir aqidahnya.
"Misalnya tindakan mengasingkan politik dan agama dalam pentadbiran negeri atau negara ia boleh merosakkkan aqidah seseorang.
"Begitu juga pemerintah yang beragama Islam tetapi tidak mahu melaksanakan hukum yang ditetapkan agama dan lebih parah lagi apabila pihak yang mahu melaksanakan Islam cuba dihalang melalui kuasa yang mereka miliki," katanya di sini.
Akhbar hari ini melaporkan Tuan Guru Dato' Nik Abdul Aziz Nik Mat sebagai ekstrem apabila menganggap dasar yang dibawa Umno (pisahkan agama dan politik) tidak akan membawa ahlinya ke syurga.
Ekoran itu pelbagai pihak mengecam Menteri Besar Kelantan itu. Antaranya Mufti Perak, Tan Sri Harussani Zakaria yang dilaporkan menyebut tiada nas dalam al Quran dan Hadis mensyaratkan seorang itu perlu menjadi ahli sesuatu parti sebelum boleh masuk syurga.
Dr Mohamad yang juga Adun Tendong berkata, dalam situasi sekarang semua orang tahu pihak mana yang berjuang mendaulatkan Islam dan kumpulan mana yang meminggirkan Islam.
Menurutnya pihak yang bersekongkol dengan pemerintah yang tidak ada cita-cita untuk menegakkan agama Islam tentunya akan lebih jauh daripada mendapat balasan syurga.
Bekas pemimpin pelajar Melayu di Universiti Al Azhar Mesir, Ustaz Abdullah Abdul Razak berkata, apabila sesebuah parti itu memisahkan politik dan iman sudah tentu ia tersasar jauh daripada landasan Islam.
"Politik adalah sebahagian amalan dalam agama. Ini kerana pada zaman Rasulullah saw masjid dijadikan pusat mentadbir, mengatur strategi perang dan mengurus zakat.
"Latihan perang juga diadakan di halaman masjid di zaman baginda. Dan usaha memisahkan agama dan politik dimulakan agama Kristian.
"Dalam agama Kristian orang kuat agama hanya dibenarkan berada di gereja dan pentadbiran negara diurus orang politik," katanya.
Beliau yang juga Ketua Unit Dakwah Halaqat, Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan berkata, apabila perkara pokok dalam Islam diketepikan sudah tentu ia merosakkan aqidah seseorang.
Dan katanya apabila aqidah rosak macam mana seseorang itu mahu mendapat balasan syurga di akhirat kelak.
Oleh itu katanya kenyataan Mursyidul Am PAS mengenai mana-mana pihak yang mendokong parti yang memisahkan agama dan politik tidak akan masuk syurga adalah tepat sekali. _
Pujian buat Kartika Sari Dewi
Pendapat Oleh: maxnaz
"Seorang model berbangsa melayu dan beragama ISLAM telah mengaku bersalah kerana meminum arak. begitulah sipnopsis yang berlaku dalam negara kita Malaysia.. Kartika Sari Dewi..
nama yang tiba2 menjadi bualan dan liputan media massa kerana mengaku minum arak dan mahu dihukum atas kesalahannya.pujian sepatutnya diberi kerana keberanian kartika dalam menginsafi kesalahan yang dilakukannya.
tidak seperti sesetengah lelaki atau gadis melayu yang melakukan kesalahan melanggar hukum agama ISLAM. kartika sangat menginsafi apa yang dilakukan lalu ditahan dan dibicarakan. Harian metro hari ini merakamkan hukum rm5000 dan 6 kali sebatan ke atas kartika. dan kartika mohon hukuman dipercepatkan. satu lagi pujian buat beliau.isu ini menjadi kabur kerana pilihanraya kecil.. walau bagaimanapun.. ayah kartika seorang yang tidak dikenali juga mahu hukuman sebatan keatas kartika dilaksanakan secara SYARIAH!! satu kredit buat PAS..
ini patut menjadi bualan kita pejuang hukum HUDUD yang menjuarai isu ini sekian lama.. pesalah dan keluarga mahu hukuman sebat dilaksanakan secara SYARIAH iaitu dikhalayak ramai. media perlu merakamkan hukuman ini dilaksanakan supaya menjadi perhatian bahaya undang-undang SYARIAH bukan EXTREME seperti mana yang disangkakan.. inilah peluang kita menyokong kartika dan seterusnya mempromosikan hukuman SYARIAH di Malaysia...
JABATAN AGAMA ISLAM dan PENJARA SERTA PIHAK BERKUASA akan terpaksa membincangkan bagaimana hukuman ini dilaksanakan secara praktikal dan mungkin dapat menyanggah pendapat yang hukuman SYARIAH tak dapat dilaksanakan dalam masyarakat majmuk..
PAS perlu take note peluang ini!!! jika serius membela ISLAM
TAKKBBIIIRRR!!!! ALLAHUAKBAR!!!
"Seorang model berbangsa melayu dan beragama ISLAM telah mengaku bersalah kerana meminum arak. begitulah sipnopsis yang berlaku dalam negara kita Malaysia.. Kartika Sari Dewi..
nama yang tiba2 menjadi bualan dan liputan media massa kerana mengaku minum arak dan mahu dihukum atas kesalahannya.pujian sepatutnya diberi kerana keberanian kartika dalam menginsafi kesalahan yang dilakukannya.
tidak seperti sesetengah lelaki atau gadis melayu yang melakukan kesalahan melanggar hukum agama ISLAM. kartika sangat menginsafi apa yang dilakukan lalu ditahan dan dibicarakan. Harian metro hari ini merakamkan hukum rm5000 dan 6 kali sebatan ke atas kartika. dan kartika mohon hukuman dipercepatkan. satu lagi pujian buat beliau.isu ini menjadi kabur kerana pilihanraya kecil.. walau bagaimanapun.. ayah kartika seorang yang tidak dikenali juga mahu hukuman sebatan keatas kartika dilaksanakan secara SYARIAH!! satu kredit buat PAS..
ini patut menjadi bualan kita pejuang hukum HUDUD yang menjuarai isu ini sekian lama.. pesalah dan keluarga mahu hukuman sebat dilaksanakan secara SYARIAH iaitu dikhalayak ramai. media perlu merakamkan hukuman ini dilaksanakan supaya menjadi perhatian bahaya undang-undang SYARIAH bukan EXTREME seperti mana yang disangkakan.. inilah peluang kita menyokong kartika dan seterusnya mempromosikan hukuman SYARIAH di Malaysia...
JABATAN AGAMA ISLAM dan PENJARA SERTA PIHAK BERKUASA akan terpaksa membincangkan bagaimana hukuman ini dilaksanakan secara praktikal dan mungkin dapat menyanggah pendapat yang hukuman SYARIAH tak dapat dilaksanakan dalam masyarakat majmuk..
PAS perlu take note peluang ini!!! jika serius membela ISLAM
TAKKBBIIIRRR!!!! ALLAHUAKBAR!!!
Punca perbuatan maksiat dan keperluan bersegera taubat
Oleh : mohd naim mohd zain
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Darimi telah meriwayatkan daripada Al-Nu'man Bin Basyir r.a. bahawa beliau berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Perkara Yang halal adalah jelas dan perkara yang haram juga jelas, dan di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar), yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Sesiapa yang menghindari perkara-perkara yang syubhat(yang samar), maka ia telah membersihkan kehormatan dan agamanya, dan sesiapa yang jatuh pada perkara-perkara yang syubhat, maka ia pasti jatuh pada yang haram. Seperti pengembala yang mengembala di sekitar kawasan larangan, hampir-hampir ia memasukinya. Sesungguhnya setiap kerajaan mempunyai kawasan larangan. Ketahuilah bahawa di dalam jasad ada segumpal daging, yang jika ia elok maka eloklah seluruh jasad, dan jika ia rosak, maka rosaklah seluruh jasad. Ketahuilah, bahawa ia adalah hati".
Imam Ahmad meriwayatkan daripada Abi Hurairah r.a. bahawa Rasulullah SAW bersabda 194.
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kebaikan akhlak".
Perkataan akhlaq adalah plural daripada khuluq yang dari segi bahasa bererti perangai, tabiat, adat, maruah dan agama. Adapun dari segi istilah, Ibnu Miskawaihi mentakrifkan khuluq sebagai sifat yang mantap di dalam jiwa yang mengajaknya kepada melakukan perbuatan tanpa berfikir.
Imam Ghazali195 pula mentakrifkannya sebagai satu bentuk atau keadaan (hai'ah) yang tetap atau melekat di dalam jiwa, yang daripadanya keluar perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa berfikir. Apabila daripada hai'ah tersebut keluar perbuatan-perbuatan yang baik lagi terpuji, sama ada mengikut pandangan syara' atau akal, maka hai'ah tersebut disebut akhlaq yang baik. Tetapi apabila daripada hai'ah itu keluar perbuatan-perbuatan yang buruk, maka hai'ah tersebut disebut akhlaq yang buruk.
Sifat dalam jiwa dan kesannya pada anggota badan
Jadi akhlak mempunyai pengaruh yang berkesan ke atas Suluk atau tingkah-laku dan perbuatan-perbuatan yang keluar daripada manusia. Imam Ghazali menyatakan bahawa setiap sifat yang ada di dalam jiwa atau hati akan nampak kesannya pada anggota-anggota badan, sehingga anggota-anggota badan tersebut tidak bekerja melainkan mengikut sifat yang ada di dalam jiwa atau hati tersebut.
Dengan demikian, jelaslah bagi kita bahawa punca daripada segala perbuatan manusia, sama ada yang baik atau pun yang buruk, sama ada berupa kebajikan ataupun ma'siat, pahala atau dosa, adalah datang daripada sifat-sifat yang ada di dalam jiwanya.
Imam Ghazali berkata bahawa manusia mempunyai sifat-sifat yang banyak, tetapi yang menjadi punca perbuatan ma'siat atau dosa ada empat sifat, iaitu: sifat rububiyah (ketuhanan), sifat syaitaniyah (kesyaitanan) , sifat bahimiyah (kebinatangan) , dan sifat sabu'iyah(kebuasan) . Hal yang sedemikian disebabkan kerana perwatakan manusia diadun daripada campuran yang bermacam-macam. Setiap satu daripada campuran dalam adunan tersebut mempunyai kesannya.
Pertama: Dari kumpulan sifat-sifat rububiyah muncullah sekumpulan daripada dosa-dosa besar, seperti riya', sukakan pujian, takabbur, cintakan kedudukan, kepimpinan dan pengaruh, suka memaksa, sukakan kekayaan, menghinakan atau merendahkan orang lain dan lain-lain seumpamanya.
Abu Daud, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad meriwayatkan daripada Abi Hurairah r.a. bahawa Rasullah SAW bersabda:
"Allah Azza Wa Jalla berfirman: Kesombongan itu adalah pakaianKu, dan kebesaran itu adalah selendangKu. . Barangsiapa yang menyaingi Aku pada salah satu daripada keduanya, nescaya Aku lemparkan dia ke dalam neraka".
Muslim, Tirmizi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad meriwayatkan daripada Abdullah bin Mas'ud r.a. bahawa Rasulullah SAW bersabda.
"Tidak akan masuk Syurga sesiapa yang di dalam hatinya terdapat sebesar zarah daripada kesombongan" .
Kedua: Dari sifat-sifat syaitaniyah muncul sifat dengki,zalim, muslihat, tipu, mengajak kepada kerosakan dan kemungkaran, hipokrit, menyeru kepada bid'ah dan kesesatan, dan seumpamanya.
Ketiga: Dari sifat-sifat bahimiyah muncul sifat tamak, rakus, garang, gemar memuaskan syahwat, yang muncul daripada zina, liwat(homosek) , mencuri, memakan harta anak yatim dan lain-lain seumpamanya.
Keempat: Dari sifat-sifat sabu'iyah(buas) muncul sifat marah, dendam, menceroboh, bergaduh, memaki, membunuh dan memusnahkan harta.
Kemunculan sifat-sifat ini adalah secara beransur-ansur. Mula-mula yang dominan adalah sifat bahimiyah, kemudian sifat sabu'iyah. Apabila berkumpul kedua sifat tersebut, mulailah keduanya memanipulasikan akal dalam menipu, membuat helah, yang merupakan sifat-sifat syaitaniyah. Kemudian, yang terakhir dominan ialah sifat-sifat rububiyah, iaitu sifat megah, bongkak, suka meninggi diri, suka dipuji, gila kuasa, gila pangkat dan seumpamanya.
Inilah punca utama yang menjadi sumber perbuatan dosa, yang daripadanya mengalir ke anggota-anggota badan, sebahagiannya ke dalam hati khususnya, seperti kufur,nifaq, menyembunyikan kejahatan, sebahagiannya ke perut dan kemaluan, sebahagiannya ke tangan dan kaki, dan sebahagiannya ke seluruh badan.
Dosa-dosa ini terbahagi kepada dosa antara hamba dengan Allah SWT, seperti meninggalkan solat, puasa dan kewajiban-kewajiban khusus, dan dosa yang berkaitan dengan hak-hak manusia, seperti tidak membayar zakat, membunuh,merampas harta, memaki, dan lain-lain. Kemudian ia juga terbahagi kepada dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil, yang mengenainya terdapat perbezaan pandangan yang terlalu banyak untuk dihuraikan disini.
Hanya sebagai panduan, dikemukakan beberapa perkara untuk dijadikan pegangan:
Pertama: Dosa kecil menjadi besar kerana beberapa sebab, di antaranya ialah jika dilakukan secara berterusan dan tidak ada azam untuk meninggalkannya. Oleh sebab itu, ada yang mengatakan:
"Tidak ada dosa kecil bersama adanya azam untuk terus melakukan, dan tidak ada dosa besar bersama adanya permohonan meminta keampunan".
Perbuatan dosa besar yang dilakukan sekali dan tidak diulangi, harapan untuk memperoleh keampunan terhadapnya lebih besar daripada dosa kecil yang dilakukan secara berterusan.
Kedua: Perbuatan dosa menjadi besar jika dianggap kecil, tetapi, sebaliknya, jika dianggap besar, maka ia menjadi kecil di sisi Allah SWT, kerana anggapan besar itu timbul daripada kebencian dan berpalingnya hati daripadanya.
Sebahagian ulama berkata: Jika seseorang melihat kebesaran Tuhan yang ia menderhaka dengan melakukannya, maka ia akan memandang dosa kecil menjadi besar, dan bukan sebaliknya.
Ketiga: Dosa kecil menjadi besar dengan disertai perasaan gembira dan bermegah dengannya.
Keempat: Dosa kecil menjadi besar dengan menganggap ringan keampunan Allah terhadap perbuatannya, tertipu diri kerana menyangka kebolehannya untuk terus melakukan perbuatannya itu disebabkan pemeliharaan Allah terhadapnya dan merasa aman daripada azabNya.
Kelima:Dosa kecil menjadi besar dengan dizahirkan, seperti mengatakannya kepada orang lain setelah melakukannya, atau sengaja melakukannya di hadapan orang lain.
Keenam: Dosa kecil menjadi besar apabila dilakukan oleh orang yang berilmu dan diikuti oleh masyarakat. Oleh sebab itu, seorang ulama berkewajipan menjauhi dosa, dan menyembunyikannya jika terlajak melakukannya.
Hukum dan keutamaan taubat
Bertaubat hukumnya adalah wajib dengan segera dan diberi pahala, kerana ia adalah perkara yang diperintah.
Di dalam surah Al-Nur: 31, Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, mudah-mudahan kamu beruntung".
Di dalam surah Al-Tahrim: 8, Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kamu kepada Allah dengan "taubat nasuha", mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahan mu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal salih) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan disebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata: Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa ke atas segala sesuatu".
Dalam ayat di atas disebut perkataan 'taubatannasuha' .
Qatadah berkata: Al-nasuh al-sadiqah, al-nasihah, maksudnya adalah yang benar. Ada juga yang mengatakan bahawa al-nasuh ertinya al-khalisah, bererti yang ikhlas, atau yang murni.
Al-Farra' berkata: Nasuha daripada sifat taubat; maknanya taubat yang menasihati pelakunya untuk tidak kembali kepada perbuatan yang ia bertaubat daripadanya. Al-Kilabi r.a. berkata: Al-tawbah al-nasuh: penyesalan dengan hati, istighfar (minta ampunan) dengan lidah, meninggalkan dosa (dengan badan), dan bertekad untuk tidak kembali(kepada dosa yang dilakukan).
Said bin Jubair r.a. berkata: Al-tawbah al-nasuh ialah taubat yang diterima, dan tidak diterima taubat selama belum terpenuhi tiga syarat: perasaan takut tidak diterima taubat selama belum terpenuhi tiga syarat: perasaan takut tidak diterima, mengharap agar diterima dan istiqamah dalam ketaatan.
Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ibnu Majah dan Ahmad meriwayatkan daripada Abi Hurairah, Nu'man bin Basyir, Abdullah bin Mas'ud dan Anas bin Malik r.a. bahawa Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah lebih gembira dengan taubat seseorang daripada kamu daripada seorang lelaki yang berada di tanah lapang yang sunyi, yang berbahaya, bersamanya untanya yang di atasnya perbekalan, makanan, minuman, dan segala keperluannya. Kemudian untanya hilang, maka iapun keluar mencarinya, sehingga apabila ia (berputus asa) dan merasa akan mati, maka ia berkata: Aku akan kembali ke tempat di mana aku kehilangan untaku supaya aku mati di sana. Kemudian iapun kembali ke tempatnya, maka matanya dikalahkan oleh rasa mengantuk dan iapun tertidur, kemudian ia bangun dan tiba-tiba ia jumpai untanya berada di hadapannya di atasnya makanan, minuman dan segala yang diperlukannya" .
- Petikan dari kitab; "Perjalanan Rabani: Merentas alam dunia, barzakh dan akhirat".
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Daud, Ibnu Majah, Ahmad dan Al-Darimi telah meriwayatkan daripada Al-Nu'man Bin Basyir r.a. bahawa beliau berkata: Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
"Perkara Yang halal adalah jelas dan perkara yang haram juga jelas, dan di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar), yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Sesiapa yang menghindari perkara-perkara yang syubhat(yang samar), maka ia telah membersihkan kehormatan dan agamanya, dan sesiapa yang jatuh pada perkara-perkara yang syubhat, maka ia pasti jatuh pada yang haram. Seperti pengembala yang mengembala di sekitar kawasan larangan, hampir-hampir ia memasukinya. Sesungguhnya setiap kerajaan mempunyai kawasan larangan. Ketahuilah bahawa di dalam jasad ada segumpal daging, yang jika ia elok maka eloklah seluruh jasad, dan jika ia rosak, maka rosaklah seluruh jasad. Ketahuilah, bahawa ia adalah hati".
Imam Ahmad meriwayatkan daripada Abi Hurairah r.a. bahawa Rasulullah SAW bersabda 194.
"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kebaikan akhlak".
Perkataan akhlaq adalah plural daripada khuluq yang dari segi bahasa bererti perangai, tabiat, adat, maruah dan agama. Adapun dari segi istilah, Ibnu Miskawaihi mentakrifkan khuluq sebagai sifat yang mantap di dalam jiwa yang mengajaknya kepada melakukan perbuatan tanpa berfikir.
Imam Ghazali195 pula mentakrifkannya sebagai satu bentuk atau keadaan (hai'ah) yang tetap atau melekat di dalam jiwa, yang daripadanya keluar perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa berfikir. Apabila daripada hai'ah tersebut keluar perbuatan-perbuatan yang baik lagi terpuji, sama ada mengikut pandangan syara' atau akal, maka hai'ah tersebut disebut akhlaq yang baik. Tetapi apabila daripada hai'ah itu keluar perbuatan-perbuatan yang buruk, maka hai'ah tersebut disebut akhlaq yang buruk.
Sifat dalam jiwa dan kesannya pada anggota badan
Jadi akhlak mempunyai pengaruh yang berkesan ke atas Suluk atau tingkah-laku dan perbuatan-perbuatan yang keluar daripada manusia. Imam Ghazali menyatakan bahawa setiap sifat yang ada di dalam jiwa atau hati akan nampak kesannya pada anggota-anggota badan, sehingga anggota-anggota badan tersebut tidak bekerja melainkan mengikut sifat yang ada di dalam jiwa atau hati tersebut.
Dengan demikian, jelaslah bagi kita bahawa punca daripada segala perbuatan manusia, sama ada yang baik atau pun yang buruk, sama ada berupa kebajikan ataupun ma'siat, pahala atau dosa, adalah datang daripada sifat-sifat yang ada di dalam jiwanya.
Imam Ghazali berkata bahawa manusia mempunyai sifat-sifat yang banyak, tetapi yang menjadi punca perbuatan ma'siat atau dosa ada empat sifat, iaitu: sifat rububiyah (ketuhanan), sifat syaitaniyah (kesyaitanan) , sifat bahimiyah (kebinatangan) , dan sifat sabu'iyah(kebuasan) . Hal yang sedemikian disebabkan kerana perwatakan manusia diadun daripada campuran yang bermacam-macam. Setiap satu daripada campuran dalam adunan tersebut mempunyai kesannya.
Pertama: Dari kumpulan sifat-sifat rububiyah muncullah sekumpulan daripada dosa-dosa besar, seperti riya', sukakan pujian, takabbur, cintakan kedudukan, kepimpinan dan pengaruh, suka memaksa, sukakan kekayaan, menghinakan atau merendahkan orang lain dan lain-lain seumpamanya.
Abu Daud, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad meriwayatkan daripada Abi Hurairah r.a. bahawa Rasullah SAW bersabda:
"Allah Azza Wa Jalla berfirman: Kesombongan itu adalah pakaianKu, dan kebesaran itu adalah selendangKu. . Barangsiapa yang menyaingi Aku pada salah satu daripada keduanya, nescaya Aku lemparkan dia ke dalam neraka".
Muslim, Tirmizi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad meriwayatkan daripada Abdullah bin Mas'ud r.a. bahawa Rasulullah SAW bersabda.
"Tidak akan masuk Syurga sesiapa yang di dalam hatinya terdapat sebesar zarah daripada kesombongan" .
Kedua: Dari sifat-sifat syaitaniyah muncul sifat dengki,zalim, muslihat, tipu, mengajak kepada kerosakan dan kemungkaran, hipokrit, menyeru kepada bid'ah dan kesesatan, dan seumpamanya.
Ketiga: Dari sifat-sifat bahimiyah muncul sifat tamak, rakus, garang, gemar memuaskan syahwat, yang muncul daripada zina, liwat(homosek) , mencuri, memakan harta anak yatim dan lain-lain seumpamanya.
Keempat: Dari sifat-sifat sabu'iyah(buas) muncul sifat marah, dendam, menceroboh, bergaduh, memaki, membunuh dan memusnahkan harta.
Kemunculan sifat-sifat ini adalah secara beransur-ansur. Mula-mula yang dominan adalah sifat bahimiyah, kemudian sifat sabu'iyah. Apabila berkumpul kedua sifat tersebut, mulailah keduanya memanipulasikan akal dalam menipu, membuat helah, yang merupakan sifat-sifat syaitaniyah. Kemudian, yang terakhir dominan ialah sifat-sifat rububiyah, iaitu sifat megah, bongkak, suka meninggi diri, suka dipuji, gila kuasa, gila pangkat dan seumpamanya.
Inilah punca utama yang menjadi sumber perbuatan dosa, yang daripadanya mengalir ke anggota-anggota badan, sebahagiannya ke dalam hati khususnya, seperti kufur,nifaq, menyembunyikan kejahatan, sebahagiannya ke perut dan kemaluan, sebahagiannya ke tangan dan kaki, dan sebahagiannya ke seluruh badan.
Dosa-dosa ini terbahagi kepada dosa antara hamba dengan Allah SWT, seperti meninggalkan solat, puasa dan kewajiban-kewajiban khusus, dan dosa yang berkaitan dengan hak-hak manusia, seperti tidak membayar zakat, membunuh,merampas harta, memaki, dan lain-lain. Kemudian ia juga terbahagi kepada dosa-dosa besar dan dosa-dosa kecil, yang mengenainya terdapat perbezaan pandangan yang terlalu banyak untuk dihuraikan disini.
Hanya sebagai panduan, dikemukakan beberapa perkara untuk dijadikan pegangan:
Pertama: Dosa kecil menjadi besar kerana beberapa sebab, di antaranya ialah jika dilakukan secara berterusan dan tidak ada azam untuk meninggalkannya. Oleh sebab itu, ada yang mengatakan:
"Tidak ada dosa kecil bersama adanya azam untuk terus melakukan, dan tidak ada dosa besar bersama adanya permohonan meminta keampunan".
Perbuatan dosa besar yang dilakukan sekali dan tidak diulangi, harapan untuk memperoleh keampunan terhadapnya lebih besar daripada dosa kecil yang dilakukan secara berterusan.
Kedua: Perbuatan dosa menjadi besar jika dianggap kecil, tetapi, sebaliknya, jika dianggap besar, maka ia menjadi kecil di sisi Allah SWT, kerana anggapan besar itu timbul daripada kebencian dan berpalingnya hati daripadanya.
Sebahagian ulama berkata: Jika seseorang melihat kebesaran Tuhan yang ia menderhaka dengan melakukannya, maka ia akan memandang dosa kecil menjadi besar, dan bukan sebaliknya.
Ketiga: Dosa kecil menjadi besar dengan disertai perasaan gembira dan bermegah dengannya.
Keempat: Dosa kecil menjadi besar dengan menganggap ringan keampunan Allah terhadap perbuatannya, tertipu diri kerana menyangka kebolehannya untuk terus melakukan perbuatannya itu disebabkan pemeliharaan Allah terhadapnya dan merasa aman daripada azabNya.
Kelima:Dosa kecil menjadi besar dengan dizahirkan, seperti mengatakannya kepada orang lain setelah melakukannya, atau sengaja melakukannya di hadapan orang lain.
Keenam: Dosa kecil menjadi besar apabila dilakukan oleh orang yang berilmu dan diikuti oleh masyarakat. Oleh sebab itu, seorang ulama berkewajipan menjauhi dosa, dan menyembunyikannya jika terlajak melakukannya.
Hukum dan keutamaan taubat
Bertaubat hukumnya adalah wajib dengan segera dan diberi pahala, kerana ia adalah perkara yang diperintah.
Di dalam surah Al-Nur: 31, Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, mudah-mudahan kamu beruntung".
Di dalam surah Al-Tahrim: 8, Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kamu kepada Allah dengan "taubat nasuha", mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahan mu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal salih) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan disebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata: Wahai Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami, dan limpahkanlah keampunan kepada kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa ke atas segala sesuatu".
Dalam ayat di atas disebut perkataan 'taubatannasuha' .
Qatadah berkata: Al-nasuh al-sadiqah, al-nasihah, maksudnya adalah yang benar. Ada juga yang mengatakan bahawa al-nasuh ertinya al-khalisah, bererti yang ikhlas, atau yang murni.
Al-Farra' berkata: Nasuha daripada sifat taubat; maknanya taubat yang menasihati pelakunya untuk tidak kembali kepada perbuatan yang ia bertaubat daripadanya. Al-Kilabi r.a. berkata: Al-tawbah al-nasuh: penyesalan dengan hati, istighfar (minta ampunan) dengan lidah, meninggalkan dosa (dengan badan), dan bertekad untuk tidak kembali(kepada dosa yang dilakukan).
Said bin Jubair r.a. berkata: Al-tawbah al-nasuh ialah taubat yang diterima, dan tidak diterima taubat selama belum terpenuhi tiga syarat: perasaan takut tidak diterima taubat selama belum terpenuhi tiga syarat: perasaan takut tidak diterima, mengharap agar diterima dan istiqamah dalam ketaatan.
Bukhari, Muslim, Tirmizi, Ibnu Majah dan Ahmad meriwayatkan daripada Abi Hurairah, Nu'man bin Basyir, Abdullah bin Mas'ud dan Anas bin Malik r.a. bahawa Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah lebih gembira dengan taubat seseorang daripada kamu daripada seorang lelaki yang berada di tanah lapang yang sunyi, yang berbahaya, bersamanya untanya yang di atasnya perbekalan, makanan, minuman, dan segala keperluannya. Kemudian untanya hilang, maka iapun keluar mencarinya, sehingga apabila ia (berputus asa) dan merasa akan mati, maka ia berkata: Aku akan kembali ke tempat di mana aku kehilangan untaku supaya aku mati di sana. Kemudian iapun kembali ke tempatnya, maka matanya dikalahkan oleh rasa mengantuk dan iapun tertidur, kemudian ia bangun dan tiba-tiba ia jumpai untanya berada di hadapannya di atasnya makanan, minuman dan segala yang diperlukannya" .
- Petikan dari kitab; "Perjalanan Rabani: Merentas alam dunia, barzakh dan akhirat".
Rabu, 19 Ogos 2009
Ku Li: Apakah Umno kurang calon?
MALAYSIA KINI
Calon yang dipilih untuk bertanding dalam pilihanraya mesti mempunyai rekod yang bersih kerana "kita meminta rakyat meletak kepercayaan kepadanya sebagai ketua mereka", kata bekas naib presiden Umno, Tengku Razaleigh Hamzah.
"Kita juga berkata calon tersebut mewakili kita. Saya rasa sedih kerana terpaksa menyebut perkara yang sudah nyata itu," tulis Tengku Razaleigh yang juga ahli parlimen Gua Musang dalam blognya.
Beliau merujuk kepada pemilihan Rohaizat Othman - yang telah dilucutkan kelayakannya sebagai peguam - sebagai calon BN dalam pilihanraya kecil DUN Permatang Pasir.
Majlis Peguam telah membatalkan lesen guamannya pada 7 Mac 2008 ekoran kes salahguna wang pelanggannya. Rayuan Rohaizat ke Mahkamah Tinggi juga ditolak pada 12 Ogos lalu.
Menurut Tengku Razaleigh perkara itu seumpama itu tidak akan melayakkannya menjadi calon bagi jawatan awam dalam mana-mana parti politik.
Sehubungan itu, beliau mempersoalkan apakah Umno ketiadaan calon lain sehingga terpaksa memilih Rohaizat bertanding di Permatang Pasir.
"Apakah salahlaku kewangan seumpama itu sudah menjadi perkara biasa sehingga tidak lagi menjadi faktor dalam memilih calon yang sesuai.
"Pemimpin parti yang memilih dan menyaring calon-calon mesti sudah tahu kecacatan itu tetapi menganggap salahlaku kewngan itu sebagai satu perkara yang remeh," tambahnya.
Menurut Tengku Razaleigh lagi, kejujuran merupakan syarat minimum untuk memegang jawatan awam.
"Apa jua pun kebaikan-kebaiakan yang lain yang dimilik calon berkenaan, beliau tidak boleh dipertimbangkan sekiranya beliau gagal ujian ini.
"Calon yang hendak kita pilih bertanding dalam pilihanraya mesti mempunyai rekod yan bersih kerana kita meminta rakyat meletakkan keyakinan mereka kepadanya sebagai pemimpin mereka.
"Dan kerajaan yang demokratik akan runtuh tanpa mendapat keyakinan rakyat," tambahnya.
Oleh itu, Tengku Razaleigh berkata, dengan meletak seorang yang telah dilucut kelayakannya menjadi peguam, maka Umno menonjolkan imej bahawa ia mengamalkan kod moral yang berbeza dengan yang diamalkan oleh rakyat Malaysia.
"Satu set peraturan untuk Umno dan yang lain pula untuk orang lain," katanya.
Calon yang dipilih untuk bertanding dalam pilihanraya mesti mempunyai rekod yang bersih kerana "kita meminta rakyat meletak kepercayaan kepadanya sebagai ketua mereka", kata bekas naib presiden Umno, Tengku Razaleigh Hamzah.
"Kita juga berkata calon tersebut mewakili kita. Saya rasa sedih kerana terpaksa menyebut perkara yang sudah nyata itu," tulis Tengku Razaleigh yang juga ahli parlimen Gua Musang dalam blognya.
Beliau merujuk kepada pemilihan Rohaizat Othman - yang telah dilucutkan kelayakannya sebagai peguam - sebagai calon BN dalam pilihanraya kecil DUN Permatang Pasir.
Majlis Peguam telah membatalkan lesen guamannya pada 7 Mac 2008 ekoran kes salahguna wang pelanggannya. Rayuan Rohaizat ke Mahkamah Tinggi juga ditolak pada 12 Ogos lalu.
Menurut Tengku Razaleigh perkara itu seumpama itu tidak akan melayakkannya menjadi calon bagi jawatan awam dalam mana-mana parti politik.
Sehubungan itu, beliau mempersoalkan apakah Umno ketiadaan calon lain sehingga terpaksa memilih Rohaizat bertanding di Permatang Pasir.
"Apakah salahlaku kewangan seumpama itu sudah menjadi perkara biasa sehingga tidak lagi menjadi faktor dalam memilih calon yang sesuai.
"Pemimpin parti yang memilih dan menyaring calon-calon mesti sudah tahu kecacatan itu tetapi menganggap salahlaku kewngan itu sebagai satu perkara yang remeh," tambahnya.
Menurut Tengku Razaleigh lagi, kejujuran merupakan syarat minimum untuk memegang jawatan awam.
"Apa jua pun kebaikan-kebaiakan yang lain yang dimilik calon berkenaan, beliau tidak boleh dipertimbangkan sekiranya beliau gagal ujian ini.
"Calon yang hendak kita pilih bertanding dalam pilihanraya mesti mempunyai rekod yan bersih kerana kita meminta rakyat meletakkan keyakinan mereka kepadanya sebagai pemimpin mereka.
"Dan kerajaan yang demokratik akan runtuh tanpa mendapat keyakinan rakyat," tambahnya.
Oleh itu, Tengku Razaleigh berkata, dengan meletak seorang yang telah dilucut kelayakannya menjadi peguam, maka Umno menonjolkan imej bahawa ia mengamalkan kod moral yang berbeza dengan yang diamalkan oleh rakyat Malaysia.
"Satu set peraturan untuk Umno dan yang lain pula untuk orang lain," katanya.
Nik Aziz mahu saman pemutar belit kenyataan beliau
Oleh Rizal Tahir
KOTA BAHRU, 18 Ogos: Mursyidul Am PAS, Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat, akan mengambil tindakan undang-undang kepada pihak media yang memutar belit kenyataannya dengan mendakwa beliau berkata "ahli Umno tidak masuk syurga".
"Saya akan berbincang dengan peguam dan akan mengambil tindakan undang-undang kepada mana-mana media yang telah menokok tambah kenyataan saya," katanya sewaktu sidang media di pejabatnya tadi.
Beliau berkata demikian kepada media sebagai menenafikan laporan akhbar hari ini yang melaporkan kenyataannya bahawa "Ahli Umno Tidak Akan Masuk Syurga", di pejabatnya tengahari tadi.
Sebuah akhbar harian menyiarkan di muka depan kononnya Nik Aziz berkata, ahli Umno tidak akan masuk syurga.
Sebelum ini, akhbar yang sama telah memohon maaf kepada Nik Aziz di muka depannya kerana mentyiarkan kenyataan yang salah tentang Nik Aziz.
ImageNampaknya, Nik Aziz terpaksa sekali lagi mengambil pendekatan saman terhadap akhbar ini.
"Saya biasanya mengunakan perkataan penyokong Umno, saya tidak mengunakan ahli Umno. Penyokong lain, ahli lain.
"Saya tidak pernah menyentuh mengenai ahli-ahli Umno, tetapi saya menyentuh dasar yang dibawa oleh Umno," katanya lagi.
Tambahnya lagi, memang mana-mana orang Islam yang mengasingkan Islam dan iman mustahil akan masuk syurga.
"Mana-mana gerakan orang Islam yang hanya mementingkan Islam sahaja tanpa iman, memang mustahil masuk syurga, itu yang saya sebut, tidak langsung maksudkan anggota parti Umno," tegasnya.
Sambungnya lagi, beliau juga turut menafikan beliau mendakwa parti itu mengamalkan ajaran Islam palsu dari Palestin.
"Saya tidak sebut langsung tentang Palestin waktu tu, ni semua tak lain tak bukan untuk memburukkan saya dan membiarkan saya ni jadi balah (berkelahi) pula dengan Umno,"ujarnya.
Ketika diminta mengulas adakah kenyataan beliau sering diputar belitkan kerana musim pilihan raya kecil, Tuan Guru memberitahu beliau memang sedar tentang perkara itu.
"Kita memang dah tahu dah cara (taktik) parti ni, memang macam tu lah,"ujarnya.
Akhbar perdana sudah jadi akhbar Umno
Menyentuh kenyataan Mufti Negeri Perak, Tan Sri Harussani Zakarian, yang mengulas kenyataannya melalui hanya membaca di akhbar, Nik Aziz berharap agar Harussani mendapat maklumat yang sebenarnya melalui beliau.
"Sebagai seorang mufti kalau nak buat kenyataan kena tanya saya dahulu iaitu tuan punya cakap.
"Beliau tidak boleh turut (baca melalui) surat khabar, surat khabar arus perdana sekarang ni surat akhbar Umno, macam mana dia nak buat ulasan menurut surat khabar," ujarnya.
Nik Aziz juga berharap, agar rakyat di negara ini merdekakan pemikiran dari menurut manusia kepada menurut Nabi Muhamad SAW.
"Manusia kena menukar pemikiran dari mengikut manusia kepada menurut kepada ajaran Nabi Muhamad SAW,"katanya.
KOTA BAHRU, 18 Ogos: Mursyidul Am PAS, Tuan Guru Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat, akan mengambil tindakan undang-undang kepada pihak media yang memutar belit kenyataannya dengan mendakwa beliau berkata "ahli Umno tidak masuk syurga".
"Saya akan berbincang dengan peguam dan akan mengambil tindakan undang-undang kepada mana-mana media yang telah menokok tambah kenyataan saya," katanya sewaktu sidang media di pejabatnya tadi.
Beliau berkata demikian kepada media sebagai menenafikan laporan akhbar hari ini yang melaporkan kenyataannya bahawa "Ahli Umno Tidak Akan Masuk Syurga", di pejabatnya tengahari tadi.
Sebuah akhbar harian menyiarkan di muka depan kononnya Nik Aziz berkata, ahli Umno tidak akan masuk syurga.
Sebelum ini, akhbar yang sama telah memohon maaf kepada Nik Aziz di muka depannya kerana mentyiarkan kenyataan yang salah tentang Nik Aziz.
ImageNampaknya, Nik Aziz terpaksa sekali lagi mengambil pendekatan saman terhadap akhbar ini.
"Saya biasanya mengunakan perkataan penyokong Umno, saya tidak mengunakan ahli Umno. Penyokong lain, ahli lain.
"Saya tidak pernah menyentuh mengenai ahli-ahli Umno, tetapi saya menyentuh dasar yang dibawa oleh Umno," katanya lagi.
Tambahnya lagi, memang mana-mana orang Islam yang mengasingkan Islam dan iman mustahil akan masuk syurga.
"Mana-mana gerakan orang Islam yang hanya mementingkan Islam sahaja tanpa iman, memang mustahil masuk syurga, itu yang saya sebut, tidak langsung maksudkan anggota parti Umno," tegasnya.
Sambungnya lagi, beliau juga turut menafikan beliau mendakwa parti itu mengamalkan ajaran Islam palsu dari Palestin.
"Saya tidak sebut langsung tentang Palestin waktu tu, ni semua tak lain tak bukan untuk memburukkan saya dan membiarkan saya ni jadi balah (berkelahi) pula dengan Umno,"ujarnya.
Ketika diminta mengulas adakah kenyataan beliau sering diputar belitkan kerana musim pilihan raya kecil, Tuan Guru memberitahu beliau memang sedar tentang perkara itu.
"Kita memang dah tahu dah cara (taktik) parti ni, memang macam tu lah,"ujarnya.
Akhbar perdana sudah jadi akhbar Umno
Menyentuh kenyataan Mufti Negeri Perak, Tan Sri Harussani Zakarian, yang mengulas kenyataannya melalui hanya membaca di akhbar, Nik Aziz berharap agar Harussani mendapat maklumat yang sebenarnya melalui beliau.
"Sebagai seorang mufti kalau nak buat kenyataan kena tanya saya dahulu iaitu tuan punya cakap.
"Beliau tidak boleh turut (baca melalui) surat khabar, surat khabar arus perdana sekarang ni surat akhbar Umno, macam mana dia nak buat ulasan menurut surat khabar," ujarnya.
Nik Aziz juga berharap, agar rakyat di negara ini merdekakan pemikiran dari menurut manusia kepada menurut Nabi Muhamad SAW.
"Manusia kena menukar pemikiran dari mengikut manusia kepada menurut kepada ajaran Nabi Muhamad SAW,"katanya.
Bolehkah orang pecah amanah menjadi wakil rakyat?
Dzulfakar Mashoor
PERMATANG PAUH, 19 Ogos: Masuk hari kedua berkempen, calon Umno Rohaizat Othman berulang kali menegaskan bahawa beliau akan turun bertemu semua peringkat untuk menjelaskan profesyen kerjanya yang sebenar.
Dalam kalangan Umno, Setiausaha Bahagian Permatang Pauh itu masih dikenali sebagai pengamal undang-Undang atau peguam. Ia ditegaskan oleh mediapro Umno dengan tajuk hebat, "Peguam syarie lawan ahli perniagaan" untuk membayangkan status calon BN itu.
PAS dan Pakatan Rakyat pula terus mempersoalkan sebab musabab mengapa calon taruhan Timbalan Presiden Umno Dato' Seri Muhyiddin Yassin itu tidak meletakkan kerjaya 'Peguam' dalam borang penamaan calonnya kelmarin.
Sebaliknya, Rohaizat mengakui bahawa beliau adalah ahli peniagaan; sama seperti calon Pakatan Rakyat dari PAS Mohd Salleh Man.
Dikatakan persoalan itu ada kaitannya dengan pengumuman yang dibuat Presiden Majlis Peguam Negara Ragunath Kasavan � Rohaizat ditarik balik (struck off) status peguam berdasarkan Bahagian 103D Akta Guaman 1976 atas kes penyelewengan wang.
Senada dengan Majlis Peguam Negara, Ahli Parlimen Pokok Sena yang juga Naib Presiden PAS Dato' Mahfuz Omar menjelaskan bahawa Rohaizat mesti menjelaskan segala kesangsian dalam kalangan pengundi Dun Permatang Pasir sekarang.
"Isunya jelas...Majlis Peguam membatalkan lesen beliau (Rohaizat) atas isu-isu berkaitan peribadi seperti pecah amanah RM161 ribu wang Koperasi Pekebun Kecil tahun lalu."
Tegasnya lagi, bagaimana seorang yang sah pecah amanah boleh menguruskan amanah rakyat di Permatang Pasir kelak.
Respon Muhyiddin, kes pecah amanah itu tidak boleh dikaitkan dengan peribadi Rohaizat, sebaliknya ianya adalah kesalahan firma serta rakan kongsi Rohaizat.
Bagaimana pun, Ragunath menegaskan pergantungan Rohaizat oleh Majlis Peguam atas kesalahan peribadi, bukannya atas firma guamannya atau rakan kongsi beliau.
Lantas itu, penamaan Rohaizat terus dianggap suatu penghinaan kepada pengundi Dun itu sendiri kerana tidak bersih dan menghadapi beberapa masalah moral.
Ahli Parlimen Kuala Kerai Dr. Mohammad Hatta Ramli berkata, Umno sebenarnya gagal menghidu isu integriti dan moral Rohaizat sehinggalah proses penamaan calon kelmarin selesai.
ImageMenurut Dr. Hatta, tidak ada maknanya seseorang bakal Adun Permatang Pasir berkelulusan tinggi, jika dibelit pelbagai kes pecah amanah.
Ditanya sama ada beliau bersetuju PAS menyerang peribadi Rohaizat disebabkan isu tersebut, Dr. Hatta menegaskan bahawa Umno juga memperlekeh kerjaya 'peniaga ikan' Mohd Fauzi Abdullah (PAS) di Manik Urai; kerana calon Umno Tuan Aziz Tuan Mat berpendidikan tinggi.
Ahli Parlimen Kuala Selangor Dr Dzulkifli Ahmad menjelaskan soal peribadi seseorang calon wajib dihitung di Permatang Pasir kerana Allah memerintahkan kepemimpinan Islam mestilah memiliki sifat keupayaan bekerja (al-quwwah) dan integriti (al-amanah).
Mengulas gesaan Umno supaya tidak ada serangan peribadi ke atas Rohaizat, Dr Dzulkifli menyifatkan usaha itu sekadar untuk menutup amalan pecah amanah oleh calon pertaruhan Umno semata-mata.
Bagi Ahli Dewan Negara, Senator Mumtaz Md Nawi � bulan Ramadhan ini seharusnya dijadikan medan terbaik menjelaskan peribadi calon yang haq dan batil; dengan mengambil iktibar dari prilaku Rasulullah s.a.w mendepani Peperangan Badar al-Qubra.
Kata Mumtaz lagi, memilih Adun Permatang Pasir sama seperti memilih imam solat jamaah. Imam mestilah seorang yang beramal Islami serta berakhlak mulia.
Seorang yang individu yang sah dibuktikan pecah amanah, tidak boleh menjadi imam solat jamaah mahupun Adun sendiri.
Tinjauan yang dilakukan dalam beberapa Bilik Gerakan Umno di sini sejak petang tadi, menyaksikan Umno tidak menyerang peribadi calon Pas.
Ini kerana, Mohd Salleh Man dikenali khalayak sebagai seorang yang Islamis, bersarjana pengajian Islam, berakhlak luhur serta ahli peniagaan yang tidak bermasalah.
Bagaimana pun, Umno menjadikan isu 'ahli Umno tidak masuk Syurga' untuk menyerang peribadi Mursyidul Am PAS Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat.
Biar pun Nik Aziz sudah menafikan laporan media arus perdana itu, Umno percaya isu tersebut sekurang-kurangnya boleh mengalih tumpuan khalayak dari isu 'pecah amanah' yang sedang membelit peribadi Rohaizat.
Malah, teknik membina ikon kebencian (icon of hatred) itu diyakini mampu memberi kredit tidak langsung kepada Rohaizat.
Setakat ini, kempen PAS masih kurang menonjolkan manifestonya untuk pengundi Permatang Pasir.
Begitu juga Umno, strategi menabur janji-janji 'politik pembangunan' masih kurang menonjol seperti beberapa siri pilihanraya kecil sebelum ini. -zs_
PERMATANG PAUH, 19 Ogos: Masuk hari kedua berkempen, calon Umno Rohaizat Othman berulang kali menegaskan bahawa beliau akan turun bertemu semua peringkat untuk menjelaskan profesyen kerjanya yang sebenar.
Dalam kalangan Umno, Setiausaha Bahagian Permatang Pauh itu masih dikenali sebagai pengamal undang-Undang atau peguam. Ia ditegaskan oleh mediapro Umno dengan tajuk hebat, "Peguam syarie lawan ahli perniagaan" untuk membayangkan status calon BN itu.
PAS dan Pakatan Rakyat pula terus mempersoalkan sebab musabab mengapa calon taruhan Timbalan Presiden Umno Dato' Seri Muhyiddin Yassin itu tidak meletakkan kerjaya 'Peguam' dalam borang penamaan calonnya kelmarin.
Sebaliknya, Rohaizat mengakui bahawa beliau adalah ahli peniagaan; sama seperti calon Pakatan Rakyat dari PAS Mohd Salleh Man.
Dikatakan persoalan itu ada kaitannya dengan pengumuman yang dibuat Presiden Majlis Peguam Negara Ragunath Kasavan � Rohaizat ditarik balik (struck off) status peguam berdasarkan Bahagian 103D Akta Guaman 1976 atas kes penyelewengan wang.
Senada dengan Majlis Peguam Negara, Ahli Parlimen Pokok Sena yang juga Naib Presiden PAS Dato' Mahfuz Omar menjelaskan bahawa Rohaizat mesti menjelaskan segala kesangsian dalam kalangan pengundi Dun Permatang Pasir sekarang.
"Isunya jelas...Majlis Peguam membatalkan lesen beliau (Rohaizat) atas isu-isu berkaitan peribadi seperti pecah amanah RM161 ribu wang Koperasi Pekebun Kecil tahun lalu."
Tegasnya lagi, bagaimana seorang yang sah pecah amanah boleh menguruskan amanah rakyat di Permatang Pasir kelak.
Respon Muhyiddin, kes pecah amanah itu tidak boleh dikaitkan dengan peribadi Rohaizat, sebaliknya ianya adalah kesalahan firma serta rakan kongsi Rohaizat.
Bagaimana pun, Ragunath menegaskan pergantungan Rohaizat oleh Majlis Peguam atas kesalahan peribadi, bukannya atas firma guamannya atau rakan kongsi beliau.
Lantas itu, penamaan Rohaizat terus dianggap suatu penghinaan kepada pengundi Dun itu sendiri kerana tidak bersih dan menghadapi beberapa masalah moral.
Ahli Parlimen Kuala Kerai Dr. Mohammad Hatta Ramli berkata, Umno sebenarnya gagal menghidu isu integriti dan moral Rohaizat sehinggalah proses penamaan calon kelmarin selesai.
ImageMenurut Dr. Hatta, tidak ada maknanya seseorang bakal Adun Permatang Pasir berkelulusan tinggi, jika dibelit pelbagai kes pecah amanah.
Ditanya sama ada beliau bersetuju PAS menyerang peribadi Rohaizat disebabkan isu tersebut, Dr. Hatta menegaskan bahawa Umno juga memperlekeh kerjaya 'peniaga ikan' Mohd Fauzi Abdullah (PAS) di Manik Urai; kerana calon Umno Tuan Aziz Tuan Mat berpendidikan tinggi.
Ahli Parlimen Kuala Selangor Dr Dzulkifli Ahmad menjelaskan soal peribadi seseorang calon wajib dihitung di Permatang Pasir kerana Allah memerintahkan kepemimpinan Islam mestilah memiliki sifat keupayaan bekerja (al-quwwah) dan integriti (al-amanah).
Mengulas gesaan Umno supaya tidak ada serangan peribadi ke atas Rohaizat, Dr Dzulkifli menyifatkan usaha itu sekadar untuk menutup amalan pecah amanah oleh calon pertaruhan Umno semata-mata.
Bagi Ahli Dewan Negara, Senator Mumtaz Md Nawi � bulan Ramadhan ini seharusnya dijadikan medan terbaik menjelaskan peribadi calon yang haq dan batil; dengan mengambil iktibar dari prilaku Rasulullah s.a.w mendepani Peperangan Badar al-Qubra.
Kata Mumtaz lagi, memilih Adun Permatang Pasir sama seperti memilih imam solat jamaah. Imam mestilah seorang yang beramal Islami serta berakhlak mulia.
Seorang yang individu yang sah dibuktikan pecah amanah, tidak boleh menjadi imam solat jamaah mahupun Adun sendiri.
Tinjauan yang dilakukan dalam beberapa Bilik Gerakan Umno di sini sejak petang tadi, menyaksikan Umno tidak menyerang peribadi calon Pas.
Ini kerana, Mohd Salleh Man dikenali khalayak sebagai seorang yang Islamis, bersarjana pengajian Islam, berakhlak luhur serta ahli peniagaan yang tidak bermasalah.
Bagaimana pun, Umno menjadikan isu 'ahli Umno tidak masuk Syurga' untuk menyerang peribadi Mursyidul Am PAS Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat.
Biar pun Nik Aziz sudah menafikan laporan media arus perdana itu, Umno percaya isu tersebut sekurang-kurangnya boleh mengalih tumpuan khalayak dari isu 'pecah amanah' yang sedang membelit peribadi Rohaizat.
Malah, teknik membina ikon kebencian (icon of hatred) itu diyakini mampu memberi kredit tidak langsung kepada Rohaizat.
Setakat ini, kempen PAS masih kurang menonjolkan manifestonya untuk pengundi Permatang Pasir.
Begitu juga Umno, strategi menabur janji-janji 'politik pembangunan' masih kurang menonjol seperti beberapa siri pilihanraya kecil sebelum ini. -zs_
Mengertilah Wahai Diri!
AgamaOleh:Atriza
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah
belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir -Al Hasyr :21-
Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahawa dua orang munafiq Madinah lari dari Rasulullah kepada kaum musyrikin. Di perjalan mereka ditimpa hujan (sebagaimana diterangkan dalam Surah Al Baqarah ayat 19, bahawa hujan tersebut mengandung guruh yang dahsyat, petir dan kilat). Tiap kali ada petir mereka menutup telinganya dengan jari, kerana takut memekakkan telinganya, dan mati akibat dari itu.
Apabila kilat bersinar, mereka berjalan. Dan apabila tiada sinar kilat, mereka tidak dapat melihat. Mereka kembali ke jalan semula untuk pulang dan menyesali perbuatan mereka dan keesokan harinya mereka mengadap kepada Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam menyerahkan diri masuk Islam dengan sebaik-baiknya.
Allah mengumpamakan kejadian dua orang munafiq ini kepada kaum munafiqin lainnya yang ada di Madinah. Apabila menghadiri majlis Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam mereka menutup telinga dengan jarinya kerana takut terkena sabda Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam yang menerangkan hal ehwal mereka sehingga terbongkarlah rahasia mereka atau mereka jadi tunduk kerana terpikat hatinya. Perbandingan antara kedua orang munafiq dengan munafiqin Madinah ialah:
1. Kedua orang munafiq menutup telinganya kerana takut mendengar guruh yang memekakkan, dan apabila kilat bersinar mereka berjalan. Sedang kaum munafiqin Madinah menutup telinga kerana takut terkena sabda Rasulullah.
Akan tetapi di saat banyak harta, anak buah dan mendapat ghanimah atau kemenangan, mereka ikut serta dengan kaum Muslimin dan berkata: "Nyatalah sekarang benarnya agama Muhammad itu." Dan mereka merasa tenteram.
2. Kedua orang munafiq apabila tiada cahaya kilat, mereka berhenti dan tertegun. Sedang kaum munafiqin Madinah apabila habis hartanya, anak buahnya dan terkena musibah, mereka berkata: "Inilah akibat agama Muhammad." Mereka kembali murtad dan kufur.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari abi Shaleh yang bersumber dari Ibnu Abbas, Murrah, Ibnu Mas'ud dan beberapa orang shahabat lainnya.
Atriza
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah
belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir -Al Hasyr :21-
Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahawa dua orang munafiq Madinah lari dari Rasulullah kepada kaum musyrikin. Di perjalan mereka ditimpa hujan (sebagaimana diterangkan dalam Surah Al Baqarah ayat 19, bahawa hujan tersebut mengandung guruh yang dahsyat, petir dan kilat). Tiap kali ada petir mereka menutup telinganya dengan jari, kerana takut memekakkan telinganya, dan mati akibat dari itu.
Apabila kilat bersinar, mereka berjalan. Dan apabila tiada sinar kilat, mereka tidak dapat melihat. Mereka kembali ke jalan semula untuk pulang dan menyesali perbuatan mereka dan keesokan harinya mereka mengadap kepada Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam menyerahkan diri masuk Islam dengan sebaik-baiknya.
Allah mengumpamakan kejadian dua orang munafiq ini kepada kaum munafiqin lainnya yang ada di Madinah. Apabila menghadiri majlis Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam mereka menutup telinga dengan jarinya kerana takut terkena sabda Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam yang menerangkan hal ehwal mereka sehingga terbongkarlah rahasia mereka atau mereka jadi tunduk kerana terpikat hatinya. Perbandingan antara kedua orang munafiq dengan munafiqin Madinah ialah:
1. Kedua orang munafiq menutup telinganya kerana takut mendengar guruh yang memekakkan, dan apabila kilat bersinar mereka berjalan. Sedang kaum munafiqin Madinah menutup telinga kerana takut terkena sabda Rasulullah.
Akan tetapi di saat banyak harta, anak buah dan mendapat ghanimah atau kemenangan, mereka ikut serta dengan kaum Muslimin dan berkata: "Nyatalah sekarang benarnya agama Muhammad itu." Dan mereka merasa tenteram.
2. Kedua orang munafiq apabila tiada cahaya kilat, mereka berhenti dan tertegun. Sedang kaum munafiqin Madinah apabila habis hartanya, anak buahnya dan terkena musibah, mereka berkata: "Inilah akibat agama Muhammad." Mereka kembali murtad dan kufur.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari abi Shaleh yang bersumber dari Ibnu Abbas, Murrah, Ibnu Mas'ud dan beberapa orang shahabat lainnya.
Atriza
Apabila Akal Didahulukan…
AgamaOleh:Abu Umair
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Iblis terkutuk menjadi kufur. Derhaka akan arahan Tuhan supaya sujud pada Adam
Alasannya ia dicipta dari api, dan Adam dicipta dari tanah. Kononnya api lebih mulia daripada tanah. Mana mungkin suatu yang lebih mulia sujud pada yang kurang mulia. Akhirnya, Iblis menjadi makhluk terawal menolak nas kerana mendahulukan kias akalnya.
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan….
Kaum Yahudi terpesong daripada agama yang lurus. Sebagaimana dicatatkan dalam sebuah atsar atau hadis, “Sesungguhnya Bani Israel berada dalam kelurusan, sehingga lahir dalam kalangan mereka anak-anak tawanan dari kaum-kaum lain. Lalu mereka mengambil (agama mereka) berdasarkan pandangan akal. Kemudian mereka sesat dan menyesatkan”. (Musannaf Ibn Abi Syaibah no: 37592).
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Musyrikin pada zaman Nubuwwah berbahas dengan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tentang Qadar. Sebagaimana dikisahkan oleh Abu Hurairah r.a., dan direkod oleh Muslim dalam Sahihnya (no: 2656).
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Musyrikin ingkar akan hari kebangkitan. Mereka berhujah, “Adakah apabila kami mati, dan kami menjadi tanah dan tulang-tulang, kami akan dibangkitkan?” (Al-Saaffat: 16).
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Murjiah menjadi sesat. Mengatakan pelaku maksiat jika dia beriman, maksiatnya tidak membawa apa-apa bahana di akhirat. Masuk syurga tanpa diseksa. Dikiaskan IMAN dengan KUFUR. Kononnya, kalau si kafir melakukan amalan taat, ia tidak memberi apa-apa manfaat di akhirat, maka si mukmin juga kalau melakukan maksiat, maksiatnya tidak memberi apa-apa bahana di akhirat.
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Muktazilah dilabelkan sebagai kumpulan hawa nafsu dan bidaah. Kalau Ahli Sunnah menyusun tertib dalil bermula dengan Al-Quran, kemudian Sunnah, Muktazilah pula menyusun dalil dengan mengatakan, “Pertama: Akal. Kedua: Quran. Ketiga: Sunnah”. Akal lebih diutamakan, kononnya kerana akal lah yang mengenal baik dan buruk. Dan kononnya akal juga yang mengetahui bahawa Al-Quran itu adalah hujah. Maka logiknya, akal mesti diutamakan.
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Muktazilah tidak percaya bahawa orang mukmin boleh melihat Tuhan di akhirat secara hakiki. Sekali lagi mereka berkias. Kononnya, kalau manusia boleh melihat Tuhan, bermakna Tuhan itu berjisim. Kalau Tuhan itu berjisim, Ia sudah menyerupai makhluk. Maka Muktazilah menjadi sesat dalam bab ini, kerana mengkiaskan Tuhan dengan makhlukNya.
Itulah natijahnya jika memuliakan dan mentaqdiskan akal hingga nas wahyu dipinggirkan. Orang yang mendahulukan akal dan meletakkan wahyu Tuhan lebih rendah daripada akal, maka imam mereka ialah Iblis. Makhluk terawal menolak arahan Tuhan dan mencabarnya dengan qiasan akal.
Sekian.
abuumair1
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Iblis terkutuk menjadi kufur. Derhaka akan arahan Tuhan supaya sujud pada Adam
Alasannya ia dicipta dari api, dan Adam dicipta dari tanah. Kononnya api lebih mulia daripada tanah. Mana mungkin suatu yang lebih mulia sujud pada yang kurang mulia. Akhirnya, Iblis menjadi makhluk terawal menolak nas kerana mendahulukan kias akalnya.
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan….
Kaum Yahudi terpesong daripada agama yang lurus. Sebagaimana dicatatkan dalam sebuah atsar atau hadis, “Sesungguhnya Bani Israel berada dalam kelurusan, sehingga lahir dalam kalangan mereka anak-anak tawanan dari kaum-kaum lain. Lalu mereka mengambil (agama mereka) berdasarkan pandangan akal. Kemudian mereka sesat dan menyesatkan”. (Musannaf Ibn Abi Syaibah no: 37592).
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Musyrikin pada zaman Nubuwwah berbahas dengan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam tentang Qadar. Sebagaimana dikisahkan oleh Abu Hurairah r.a., dan direkod oleh Muslim dalam Sahihnya (no: 2656).
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Musyrikin ingkar akan hari kebangkitan. Mereka berhujah, “Adakah apabila kami mati, dan kami menjadi tanah dan tulang-tulang, kami akan dibangkitkan?” (Al-Saaffat: 16).
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Murjiah menjadi sesat. Mengatakan pelaku maksiat jika dia beriman, maksiatnya tidak membawa apa-apa bahana di akhirat. Masuk syurga tanpa diseksa. Dikiaskan IMAN dengan KUFUR. Kononnya, kalau si kafir melakukan amalan taat, ia tidak memberi apa-apa manfaat di akhirat, maka si mukmin juga kalau melakukan maksiat, maksiatnya tidak memberi apa-apa bahana di akhirat.
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Muktazilah dilabelkan sebagai kumpulan hawa nafsu dan bidaah. Kalau Ahli Sunnah menyusun tertib dalil bermula dengan Al-Quran, kemudian Sunnah, Muktazilah pula menyusun dalil dengan mengatakan, “Pertama: Akal. Kedua: Quran. Ketiga: Sunnah”. Akal lebih diutamakan, kononnya kerana akal lah yang mengenal baik dan buruk. Dan kononnya akal juga yang mengetahui bahawa Al-Quran itu adalah hujah. Maka logiknya, akal mesti diutamakan.
Apabila akal didahulukan, dan nas dipinggirkan…
Orang Muktazilah tidak percaya bahawa orang mukmin boleh melihat Tuhan di akhirat secara hakiki. Sekali lagi mereka berkias. Kononnya, kalau manusia boleh melihat Tuhan, bermakna Tuhan itu berjisim. Kalau Tuhan itu berjisim, Ia sudah menyerupai makhluk. Maka Muktazilah menjadi sesat dalam bab ini, kerana mengkiaskan Tuhan dengan makhlukNya.
Itulah natijahnya jika memuliakan dan mentaqdiskan akal hingga nas wahyu dipinggirkan. Orang yang mendahulukan akal dan meletakkan wahyu Tuhan lebih rendah daripada akal, maka imam mereka ialah Iblis. Makhluk terawal menolak arahan Tuhan dan mencabarnya dengan qiasan akal.
Sekian.
abuumair1
Mencipta Pendapat Ketiga
AgamaOleh:Abu Umair
Andai ada seorang alim atau mufti di zaman ini berfatwa bahawa Solat Subuh tidak wajib, sudah tentu pendapatnya ditolak mentah-mentah. Kerana seluruh umat
sejak zaman sahabat telah ijmak tentang kewajipan solat lima waktu bersandarkan banyak dalil.
Atau jika ada seorang alim berfatwa bahawa harta pusaka seorang ayah atau ibu hendaklah dibahagi sama rata antara anak-anak lelaki dan perempuan, sudah pasti fatwanya disanggah kerana menyalahi ijmak seluruh ulama dan umat, bersandarkan dalil-dalil syarak. Demikian kedudukan dan kepentingan ijmak sebagai hujah dalam syariat Islam.
Antara cabangan kepada persoalan ijmak ialah masalah ‘Mencipta Pendapat Ketiga’. Maksudnya, jika ulama salaf berselisih dalam satu masalah kepada dua pendapat, bolehkah mujtahid selepas zaman mereka mencipta pendapat ketiga? Contohnya dalam suatu masalah, sebahagian sahabat mengatakan wajib, dan sebahagian mengatakan sunat. Bolehkah mujtahid selepas mereka berfatwa dengan hukum haram, sedangkan tidak ada seorang pun kalangan sahabat berfatwa hukumnya haram?
Majoriti fuqaha dan ulama usul mengatakan haram mencipta pendapat ketiga. Kerana mencipta pendapat ketiga dikira satu bentuk menyalahi ijmak. Perselisihan salaf kepada dua pendapat sehingga berakhir zaman mereka, bererti mereka bersepakat bahawa pendapat yang terkeluar daripada dua pendapat itu adalah batil. Pendapat yang benar sudah pasti antara dua pendapat terawal.
Orang yang mencipta pendapat ketiga tidak lari daripada salah satu daripada dua keadaan. Samada pendapatnya tidak bersandarkan kepada dalil, atau dia mendakwa bahawa pendapatnya ada dalil yang diterima. Kalau pendapatnya tidak ada dalil, pendapatnya dengan sendiri tertolak. Sementara jika pendapatnya bersandarkan dalil, kita yakin bahawa dalilnya tidak sahih, atau kefahamannya terhadap dalil tidak betul.
Jadi, walaupun mujtahid yang mencipta pendapat baru mengemukakan dalil atau hujah, pendapatnya tetap tertolak dan dikira menyalahi ijmak. Kerana mustahil para salaf tidak bertemu dengan dalil tersebut, atau para salaf tidak memahami dalil dengan cara yang betul.
Inilah yang dipegang oleh ramai ulama, bahawa tidak boleh mencipta pendapat ketiga jika salaf telah berselisih kepada dua pendapat. Dan tidak boleh mencipta pendapat keempat jika salaf berselisih kepada tiga pendapat. Dan begitulah seterusnya.
Merujuk kepada prinsip ini amat penting bagi setiap orang yang berkaitan dengan institusi fatwa atau mereka yang dirujuk dalam persoalan feqah. Sebelum dikeluarkan fatwa terhadap apa jua masalah, terlebih dahulu pastikan tidak menyalahi ijmak salaf terdahulu, dan tidak juga mencipta pendapat baharu yang menyalahi pendapat-pendapat salaf lain.
Selain perlunya seseorang ahli feqah hadam dengan persoalan-persoalan ijmak, perlu juga banyak membaca kitab-kitab ikhtilaf. Iaitu kitab-kitab yang mengumpulkan perselisihan pendapat salaf dalam persoalan-persoalan feqah. Ini bagi menjamin daripada terkhilaf dalam menjawab persoalan feqah, sehingga mencarik ijmak atau mencipta pendapat ketiga.
Wallahu A’lam.
abuumair1
Andai ada seorang alim atau mufti di zaman ini berfatwa bahawa Solat Subuh tidak wajib, sudah tentu pendapatnya ditolak mentah-mentah. Kerana seluruh umat
sejak zaman sahabat telah ijmak tentang kewajipan solat lima waktu bersandarkan banyak dalil.
Atau jika ada seorang alim berfatwa bahawa harta pusaka seorang ayah atau ibu hendaklah dibahagi sama rata antara anak-anak lelaki dan perempuan, sudah pasti fatwanya disanggah kerana menyalahi ijmak seluruh ulama dan umat, bersandarkan dalil-dalil syarak. Demikian kedudukan dan kepentingan ijmak sebagai hujah dalam syariat Islam.
Antara cabangan kepada persoalan ijmak ialah masalah ‘Mencipta Pendapat Ketiga’. Maksudnya, jika ulama salaf berselisih dalam satu masalah kepada dua pendapat, bolehkah mujtahid selepas zaman mereka mencipta pendapat ketiga? Contohnya dalam suatu masalah, sebahagian sahabat mengatakan wajib, dan sebahagian mengatakan sunat. Bolehkah mujtahid selepas mereka berfatwa dengan hukum haram, sedangkan tidak ada seorang pun kalangan sahabat berfatwa hukumnya haram?
Majoriti fuqaha dan ulama usul mengatakan haram mencipta pendapat ketiga. Kerana mencipta pendapat ketiga dikira satu bentuk menyalahi ijmak. Perselisihan salaf kepada dua pendapat sehingga berakhir zaman mereka, bererti mereka bersepakat bahawa pendapat yang terkeluar daripada dua pendapat itu adalah batil. Pendapat yang benar sudah pasti antara dua pendapat terawal.
Orang yang mencipta pendapat ketiga tidak lari daripada salah satu daripada dua keadaan. Samada pendapatnya tidak bersandarkan kepada dalil, atau dia mendakwa bahawa pendapatnya ada dalil yang diterima. Kalau pendapatnya tidak ada dalil, pendapatnya dengan sendiri tertolak. Sementara jika pendapatnya bersandarkan dalil, kita yakin bahawa dalilnya tidak sahih, atau kefahamannya terhadap dalil tidak betul.
Jadi, walaupun mujtahid yang mencipta pendapat baru mengemukakan dalil atau hujah, pendapatnya tetap tertolak dan dikira menyalahi ijmak. Kerana mustahil para salaf tidak bertemu dengan dalil tersebut, atau para salaf tidak memahami dalil dengan cara yang betul.
Inilah yang dipegang oleh ramai ulama, bahawa tidak boleh mencipta pendapat ketiga jika salaf telah berselisih kepada dua pendapat. Dan tidak boleh mencipta pendapat keempat jika salaf berselisih kepada tiga pendapat. Dan begitulah seterusnya.
Merujuk kepada prinsip ini amat penting bagi setiap orang yang berkaitan dengan institusi fatwa atau mereka yang dirujuk dalam persoalan feqah. Sebelum dikeluarkan fatwa terhadap apa jua masalah, terlebih dahulu pastikan tidak menyalahi ijmak salaf terdahulu, dan tidak juga mencipta pendapat baharu yang menyalahi pendapat-pendapat salaf lain.
Selain perlunya seseorang ahli feqah hadam dengan persoalan-persoalan ijmak, perlu juga banyak membaca kitab-kitab ikhtilaf. Iaitu kitab-kitab yang mengumpulkan perselisihan pendapat salaf dalam persoalan-persoalan feqah. Ini bagi menjamin daripada terkhilaf dalam menjawab persoalan feqah, sehingga mencarik ijmak atau mencipta pendapat ketiga.
Wallahu A’lam.
abuumair1
Hukuman sebat antara Islam dan sivil
Keputusan Mahkamah Syariah di Kuantan sebelum ini telah mencetuskan polimek dikalangan banyak pihak. Ada yang menyokong, tidak kurang pula yang menentang. Kalangan yang bercita-cita untuk mengegakkan syariat Islam berpendapat keputusan itu wajar kerana ia selari dengan roh Syariat itu sendiri. Bagi yang menentang pula memberi berbagai alasan termasuk ia adalah kejam dan tidak berperikemanusiaan, apa lagi yanh dijatuhkan hukum itu adalah wanita.
Dalam kunjungan penulis bersama-sama rombongan Persatuan Ulama Malaysia ke Banda Acheh pada akhir Jun yang lalu, kali dimaklumkan hukuman sebat keatas bagi kesalahan mabuk, berjudi, khalwat dan ajaran sesat telah lama dilaksanajan di sana. Ia adalah dibawah kesalahan ta'zir dalam Undang-undang Jenatah Islam. Dua gambar yang disertakan ini menunjukkan pelaksaan hukuman sebat tersebut. Sila bandingkan pelaksaan itu dengan hukum sebab yang dilaksanakan untuk kesalahan-kesalahan sivil yang saya perturunkan gambarnya bagi foto ketiga dan keempat.
Dalam kunjungan penulis bersama-sama rombongan Persatuan Ulama Malaysia ke Banda Acheh pada akhir Jun yang lalu, kali dimaklumkan hukuman sebat keatas bagi kesalahan mabuk, berjudi, khalwat dan ajaran sesat telah lama dilaksanajan di sana. Ia adalah dibawah kesalahan ta'zir dalam Undang-undang Jenatah Islam. Dua gambar yang disertakan ini menunjukkan pelaksaan hukuman sebat tersebut. Sila bandingkan pelaksaan itu dengan hukum sebab yang dilaksanakan untuk kesalahan-kesalahan sivil yang saya perturunkan gambarnya bagi foto ketiga dan keempat.
Rasulullah s.a.w. penyelamat akidah ummah
Oleh : mohd naim mohd zain
Susasana masyarakat pada zaman Jahiliah begitu muram dan suram, kerana ia diselubungi pelbagai bentuk kedurjanaan akibat tindakan manusia yang cenderung kepada kejahatan.
Orang berkuasa melakukan pelbagai penyelewengan, kezaliman, penindasan dan bermacam-macam lagi yang boleh disifatkan sebagai ketidak-perikemanus iaan.
Perkara ini berlaku kerana manusia pada ketika itu telah hilang punca sebenar kebenaran. Golongan wanita dianggap alat tunggangan lelaki. Mereka tidak ada tempat dalam masyarakat, malah tiada nilai sedikit pun pada sisi orang lelaki.
Anak-anak perempuan ditanam hidup-hidup kerana mereka dianggap pembawa sial kepada ibu bapa.
Penyembahan berhala serta patung-patung hasil ciptaan tangan manusia mendapat tempat di hati masyarakat pada masa itu. Pokoknya kehidupan mereka jauh daripada suasana damai, aman, tenang dan meyakinkan.
Justeru, bagi menyelamatkan mereka daripada terus bergelumang dan tenggelam dengan amalan-amalan yang songsang lagi syirik di sisi Allah SWT, maka Allah tidak terus membiarkan hamba-hamba- Nya sedemikian rupa.
Maka diutusnya Rasul terakhir bagi menyelamatkan pegangan dan akidah mereka supaya hati mereka lurus hanya untuk Allah SWT.
Allah menjelaskan menerusi ayat 9 surah as-Sof, maksudnya: "Dia (Allah) telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa hidayah dan agama yang benar (Islam), agar ia dapat mengalahkan agama-agama yang ada seluruhnya, walaupun tindakan itu dibenci oleh orang-orang kafir."
Jelas ayat di atas menunjukkan, bahawa Allah mengutus Nabi Muhammad s.a.w. adalah untuk membawa agama Islam ke bumi bagi menyelamatkan manusia seluruhnya daripada terus berada dalam kesyirikan kepada Allah.
Kenapa Makkah jadi pilihan?
Menurut ulama Sirah, Allah memilih Makkah kerana ia betul-betul berada di tengah bola dunia (globe). Ia memudahkan proses penyampaian agama Islam ke seluruh dunia, kerana dari Makkah mempunyai jalan mudah untuk sampai ke Eropah Timur melalui Syria , Turki dan seterusnya Bulgaria .
Di sebelah barat pula melalui Mesir, Libya, Tunisia, Algeria dan Maghribi untuk ke Sepanyol dan negara-negara Afrika, sementara melalui Yaman pula adalah laluan untuk menuju ke negara-negara Asia melalui jalan laut.
Demikianlah hikmah Allah SWT memilih Makkah, di kalangan bangsa Arab untuk tujuan penyebaran Islam, selain penentangan Bani Israil terhadap Nabi-nabi mereka.
Islam yang dibawa oleh baginda Rasulullah s.a.w. adalah untuk menyelamatkan manusia sesuai dengan sifat namanya Islam iaitu penyelamat.
Ia adalah untuk menyelamatkan manusia sejagat daripada melakukan kezaliman, penindasan dan pelbagai tindakan kedurjanaan, agar mereka berlaku adil, sopan, bermaruah walaupun ia tidak disukai oleh golongan yang menentang Allah.
Suasana seumpama ini akan terus berlangsung sampai ke hari kiamat selagi mana manusia masih tidak tunduk kepada Tuhan mereka yang benar iaitu Allah SWT
Susasana masyarakat pada zaman Jahiliah begitu muram dan suram, kerana ia diselubungi pelbagai bentuk kedurjanaan akibat tindakan manusia yang cenderung kepada kejahatan.
Orang berkuasa melakukan pelbagai penyelewengan, kezaliman, penindasan dan bermacam-macam lagi yang boleh disifatkan sebagai ketidak-perikemanus iaan.
Perkara ini berlaku kerana manusia pada ketika itu telah hilang punca sebenar kebenaran. Golongan wanita dianggap alat tunggangan lelaki. Mereka tidak ada tempat dalam masyarakat, malah tiada nilai sedikit pun pada sisi orang lelaki.
Anak-anak perempuan ditanam hidup-hidup kerana mereka dianggap pembawa sial kepada ibu bapa.
Penyembahan berhala serta patung-patung hasil ciptaan tangan manusia mendapat tempat di hati masyarakat pada masa itu. Pokoknya kehidupan mereka jauh daripada suasana damai, aman, tenang dan meyakinkan.
Justeru, bagi menyelamatkan mereka daripada terus bergelumang dan tenggelam dengan amalan-amalan yang songsang lagi syirik di sisi Allah SWT, maka Allah tidak terus membiarkan hamba-hamba- Nya sedemikian rupa.
Maka diutusnya Rasul terakhir bagi menyelamatkan pegangan dan akidah mereka supaya hati mereka lurus hanya untuk Allah SWT.
Allah menjelaskan menerusi ayat 9 surah as-Sof, maksudnya: "Dia (Allah) telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa hidayah dan agama yang benar (Islam), agar ia dapat mengalahkan agama-agama yang ada seluruhnya, walaupun tindakan itu dibenci oleh orang-orang kafir."
Jelas ayat di atas menunjukkan, bahawa Allah mengutus Nabi Muhammad s.a.w. adalah untuk membawa agama Islam ke bumi bagi menyelamatkan manusia seluruhnya daripada terus berada dalam kesyirikan kepada Allah.
Kenapa Makkah jadi pilihan?
Menurut ulama Sirah, Allah memilih Makkah kerana ia betul-betul berada di tengah bola dunia (globe). Ia memudahkan proses penyampaian agama Islam ke seluruh dunia, kerana dari Makkah mempunyai jalan mudah untuk sampai ke Eropah Timur melalui Syria , Turki dan seterusnya Bulgaria .
Di sebelah barat pula melalui Mesir, Libya, Tunisia, Algeria dan Maghribi untuk ke Sepanyol dan negara-negara Afrika, sementara melalui Yaman pula adalah laluan untuk menuju ke negara-negara Asia melalui jalan laut.
Demikianlah hikmah Allah SWT memilih Makkah, di kalangan bangsa Arab untuk tujuan penyebaran Islam, selain penentangan Bani Israil terhadap Nabi-nabi mereka.
Islam yang dibawa oleh baginda Rasulullah s.a.w. adalah untuk menyelamatkan manusia sesuai dengan sifat namanya Islam iaitu penyelamat.
Ia adalah untuk menyelamatkan manusia sejagat daripada melakukan kezaliman, penindasan dan pelbagai tindakan kedurjanaan, agar mereka berlaku adil, sopan, bermaruah walaupun ia tidak disukai oleh golongan yang menentang Allah.
Suasana seumpama ini akan terus berlangsung sampai ke hari kiamat selagi mana manusia masih tidak tunduk kepada Tuhan mereka yang benar iaitu Allah SWT
Adab bersin
Oleh : hazlan hj. mohammad
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Sesungguhnya Allah SWT sukakan bersin dan benci pada menguap. Jika salah seorang kamu bersin dan memuji Allah SWT, hendaklah orang Islam yang mendengarnya mengucapkan "Yarhamukallah" .. Sedangkan menguap itu adalah daripada syaitan. Maka jika seorang kamu menguap hendaklah ia mengembalikannya (menahannya) sedapat mungkin, kerana apabila kamu menguap, syaitan akan ketawa melihatnya." (Hadis Riwayat al-Bukhari)
Tasymid dan Tahmid Dari Anas bin Malik r.a. katanya: "Dua orang laki-laki bersin dekat Nabi SAW. Lalu yang satu ditasymitkan oleh baginda sedangkan yang satu lagi tidak. Maka bertanya orang yang tidak ditasymitkan, tetapi aku bersin tidak kamu tasymitkan. Mengapa begitu, ya Rasulullah?" Jawab baginda, "Yang ini sesudah bersin dia memuji Allah sedangkan kamu tidak." (Sahih Muslim)
Huraian:
1. Islam selaku agama yang mulia amat menekankan kesopanan dan kesantunan dari sekecil-kecil perkara hinggalah sebesar-besarnya sama ada dalam pergaulan, percakapan ataupun tingkah-laku refleks seperti menguap, bersin dan sebagainya.
2. Ketika menguap terdapat adabnya yang tersendiri iaitu hendaklah meletakkan tangan di mulut ketika menguap untuk menutup pandangan yang tidak elok ketika mulut terbuka dan juga untuk menghalang sesuatu daripada masuk ke dalam mulut. Selain itu kita disuruh mengurangkan bunyi ketika menguap, seboleh-bolehnya tidak kedengaran langsung.
3. Manakala apabila bersin pula kita hendaklah memalingkan muka ke arah lain sambil menutup mulut dan hidung untuk mengurangkan bunyi bersin tersebut selain untuk mengelak daripada terkena jangkitan pada orang lain. Selepas bersin hendaklah mengucapkan "alhamdulillah" , sebagai rasa bersyukur dengan memuji Allah. Dan orang yang mendengarnya hendaklah mengucapkan "yarhamukallah" sebagai mendoakan kesejahteraan orang yang bersin itu agar dia agar dirahmati Allah. Serta dibalas pula oleh orang yang bersin dengan mengucapkan "Yahdiinaa wayahdiikumullah" . Namun begitu sekiranya orang yang bersin itu tidak mengucapkan 'al-hamdulillah' selepas bersin maka dia tidak berhak untuk diberikan ucapan tersebut.
4. Menjawab orang yang bersin (jika dia mengucapkan hamdalah) hukumnya wajib, dan wajib pula menjawab orang yang mengucapkan "Yarhamukallah" dengan ucapan "Yahdiina wayahdii kumullah", dan jika seseorang yang bersin itu terus menerus bersin lebih dari tiga kali, maka kali keempatnya hendaklah diucapkan "Afakallah" (Semoga Allah menyembuhkan anda) sebagai ganti dari ucapan "Yarhamukallah" .
5. Bersin yang terlalu kerap melebihi 3 kali menandakan seseorang itu kemungkinan diserang selsema manakala menguap yang terlampau kerap menandakan seseorang itu tidak cukup tidur selain menunjukkan ciri-ciri kemalasan yang patut dihindari dengan melakukan aktiviti senam ringan dan sebagainya.
Sumber: JAKiM
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Hadis Rasulullah SAW:
Daripada Salman bin 'Amir r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Sedekah kepada golongan miskin, ganjarannya hanyalah sekadar pahala sedekah; sedangkan sedekah kepada mereka yang mempunyai hubungan silaturrahim terdapat dua ganjaran, iaitu pahala sedekah dan pahala menjalin hubungan silaturrahim. " (Hadis riwayat al-Tirmizi)
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Sesungguhnya Allah SWT sukakan bersin dan benci pada menguap. Jika salah seorang kamu bersin dan memuji Allah SWT, hendaklah orang Islam yang mendengarnya mengucapkan "Yarhamukallah" .. Sedangkan menguap itu adalah daripada syaitan. Maka jika seorang kamu menguap hendaklah ia mengembalikannya (menahannya) sedapat mungkin, kerana apabila kamu menguap, syaitan akan ketawa melihatnya." (Hadis Riwayat al-Bukhari)
Tasymid dan Tahmid Dari Anas bin Malik r.a. katanya: "Dua orang laki-laki bersin dekat Nabi SAW. Lalu yang satu ditasymitkan oleh baginda sedangkan yang satu lagi tidak. Maka bertanya orang yang tidak ditasymitkan, tetapi aku bersin tidak kamu tasymitkan. Mengapa begitu, ya Rasulullah?" Jawab baginda, "Yang ini sesudah bersin dia memuji Allah sedangkan kamu tidak." (Sahih Muslim)
Huraian:
1. Islam selaku agama yang mulia amat menekankan kesopanan dan kesantunan dari sekecil-kecil perkara hinggalah sebesar-besarnya sama ada dalam pergaulan, percakapan ataupun tingkah-laku refleks seperti menguap, bersin dan sebagainya.
2. Ketika menguap terdapat adabnya yang tersendiri iaitu hendaklah meletakkan tangan di mulut ketika menguap untuk menutup pandangan yang tidak elok ketika mulut terbuka dan juga untuk menghalang sesuatu daripada masuk ke dalam mulut. Selain itu kita disuruh mengurangkan bunyi ketika menguap, seboleh-bolehnya tidak kedengaran langsung.
3. Manakala apabila bersin pula kita hendaklah memalingkan muka ke arah lain sambil menutup mulut dan hidung untuk mengurangkan bunyi bersin tersebut selain untuk mengelak daripada terkena jangkitan pada orang lain. Selepas bersin hendaklah mengucapkan "alhamdulillah" , sebagai rasa bersyukur dengan memuji Allah. Dan orang yang mendengarnya hendaklah mengucapkan "yarhamukallah" sebagai mendoakan kesejahteraan orang yang bersin itu agar dia agar dirahmati Allah. Serta dibalas pula oleh orang yang bersin dengan mengucapkan "Yahdiinaa wayahdiikumullah" . Namun begitu sekiranya orang yang bersin itu tidak mengucapkan 'al-hamdulillah' selepas bersin maka dia tidak berhak untuk diberikan ucapan tersebut.
4. Menjawab orang yang bersin (jika dia mengucapkan hamdalah) hukumnya wajib, dan wajib pula menjawab orang yang mengucapkan "Yarhamukallah" dengan ucapan "Yahdiina wayahdii kumullah", dan jika seseorang yang bersin itu terus menerus bersin lebih dari tiga kali, maka kali keempatnya hendaklah diucapkan "Afakallah" (Semoga Allah menyembuhkan anda) sebagai ganti dari ucapan "Yarhamukallah" .
5. Bersin yang terlalu kerap melebihi 3 kali menandakan seseorang itu kemungkinan diserang selsema manakala menguap yang terlampau kerap menandakan seseorang itu tidak cukup tidur selain menunjukkan ciri-ciri kemalasan yang patut dihindari dengan melakukan aktiviti senam ringan dan sebagainya.
Sumber: JAKiM
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Hadis Rasulullah SAW:
Daripada Salman bin 'Amir r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Sedekah kepada golongan miskin, ganjarannya hanyalah sekadar pahala sedekah; sedangkan sedekah kepada mereka yang mempunyai hubungan silaturrahim terdapat dua ganjaran, iaitu pahala sedekah dan pahala menjalin hubungan silaturrahim. " (Hadis riwayat al-Tirmizi)
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
Ramadhan A-Mubarak 1430 H
Ahlan wasahlan YA RAMADHAN.......
Ana mewakili AJK Masjid Ar-Rahmah dan Al-Ikhwan, Kembojasari, menyusun 10 jari memohon ampun dan maaf dari semua pembaca blog ini sekira sepanjang kami mengendalikan Masjid, surau dan blog ini ada yang tersinggung, terusik, terkata dll.
Didoakan Ramdhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan yang lalu...
Tiada kata yang layak di ucapkan
Kecuali permohonan Maaf atas segala kesalahan yang telah terjadi
Dan Doa Ku
Have a Nice Ramadhan
Ana mewakili AJK Masjid Ar-Rahmah dan Al-Ikhwan, Kembojasari, menyusun 10 jari memohon ampun dan maaf dari semua pembaca blog ini sekira sepanjang kami mengendalikan Masjid, surau dan blog ini ada yang tersinggung, terusik, terkata dll.
Didoakan Ramdhan tahun ini lebih baik dari Ramadhan yang lalu...
Tiada kata yang layak di ucapkan
Kecuali permohonan Maaf atas segala kesalahan yang telah terjadi
Dan Doa Ku
Have a Nice Ramadhan
Posisi tidur menurut Islam dan Sains
Oleh : Muhamad Al Hafiz
Diriwayatkan daripada Barra2 bin 'Azib r.a: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda:
إذا أتيت مضجعك فتوضأ وضوءك للصلاة ثم اضطجع على شقك الأيمن...
Maksudnya: "Apabila kamu hendak tidur di tempat pembaringan kamu hendaklah kamu berwuduk seperti wuduk untuk solat. Kemudian hendaklah kamu baring di lambung kanan kamu. (Hr Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajar kepada umat Islam supaya baring pada lambung kanan. Adapun tidor dengan cara yang lain adalah seperti berikut:-
Tidur dengan meniarap
Dr Zafir al-Attar berkata:
"Seseorang yang tidur meniarap diatas perutnya selepas tempoh yang tertentu akan merasai kesusahan untuk bernafas kerana beratnya gump alan belakang badan yang besar yang mengh alan g dada daripada meregang dan mengecut ketika menghembus dan menyedut nafas. Kedudukan seperti ini juga menyebabkan kesukaran pernafasan yang boleh mengganggu jantung dan otak. "
Pengkaji dari Australia telah menyatakan bahawa berlaku peningkatan kematian kanak-kanak kepada tiga kali ganda apabila mereka tidur meniarap dibandingkan jika mereka tidur di lambung kanan atau kiri.
Majalah 'Times' telah menyatakan bahawa kajian di Britain telah menunjukkan peningkatan kadar kematian mengejut kanak-kanak yang tidur meniarap.
Tidur meniarap adalah dilarang oleh Islam. Abu Hurairah r.a telah meriwayatkan hadis dari Rasulullah s.a.w . Baginda melihat seorang lelaki meniarap. Lalu baginda bersabda:
إن هذه ضجعة يبغضها الله ورسوله
Maksudnya: "Sesungguhnya ini adalah cara baring yang dimurkai oleh Allah dan Rasulnya." (Hr Tirimizi dan Ahmad-hasan lighairihi)
Abu Umamah r.a berkata: Nabi s.a.w lalu dekat seorang lelaki yang tidur meniarap di Masjid. Lalu baginda memukulnya dengan kakinya dan berkata:
قم واقعد فإنها نومة جهنمية
Maksudnya: "Bangunlah kamu dari tidur dan duduklah sesungguhnya ini adalah cara tidur ahli neraka jahannam." (Hr Ibnu Majah)
Tidur menelentang
Dr Zafir al-Attar berkata:
Tidur menelentang akan menyebabkan pernafasan dengan mulut kerana mulut akan terbuka ketika menelentang disebabkan mereganngya rahang bawah.
Sepatut dan seeloknya hidung yang bernafas kerana ia terdapat bulu2 dan hingus yang menyaring udara yang masuk dan banyaknya saluran darah yang disediakan untuk memanaskan udara...
Bernafas dengan mulut lebih menyebabkan seseorang itu terkena selsema di musim sejuk dan juga menyebabkan keringnya gusi yang akhirnya meneyebabkan radang.
Tidur mengiring ke kiri
Tidur mengiring ke kiri pun tidak elok kerana jantung ketika itu dihimpit oleh paru kanan yang mana ia lebih besar dari paru kiri. Ini akan memberi kesan pada tugas jantung dan mengurangkan kecergasan jantung lebih2 lagi kepada orang yang sudah tua.. Seperti mana perut yang penuh ketika itu akan menekan jantung.
Perbandingan diantara tidur mengiring ke kanan dan tidur mengiring ke ke kiri
Kajian yang telah menunjukkan bahawa makanan yang lalu daripada perut kepada usus berlangsung diantara 2.5 hingga 4.5 jam apabila orang yang tidur mengiring ke kanan. Manakala orang yang tidur mengiring ke kiri memerlukan masa di antara 5 hingga 8 jam bagi proses yang sama.
Tidur yang terbaik
Tidur yang terbaik adalah dengan kedudukan mengiring ke kanan kerana paru kiri lebih kecil daripada paru kanan. Ini menyebabkan jantung menanggung benda yang lebih ringan. Hati juga akan dalam kedudukan tetap stabil dan tidak tergantung. Perut akan bertenggek diatasnya dengan baik. Ini memudahkan untuk mengosongkan makanan dari perut selepas proses penghadaman.
Rujukan: Mausuah al-I'jazil Qurani Fil Ulum wat Tib wal Falak oleh Dr Nadiah Toyyarah, Musnad Imam Ahmad dan kamus.
Moga ada manfaat,
Wallahuaqlam.
Diriwayatkan daripada Barra2 bin 'Azib r.a: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda:
إذا أتيت مضجعك فتوضأ وضوءك للصلاة ثم اضطجع على شقك الأيمن...
Maksudnya: "Apabila kamu hendak tidur di tempat pembaringan kamu hendaklah kamu berwuduk seperti wuduk untuk solat. Kemudian hendaklah kamu baring di lambung kanan kamu. (Hr Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengajar kepada umat Islam supaya baring pada lambung kanan. Adapun tidor dengan cara yang lain adalah seperti berikut:-
Tidur dengan meniarap
Dr Zafir al-Attar berkata:
"Seseorang yang tidur meniarap diatas perutnya selepas tempoh yang tertentu akan merasai kesusahan untuk bernafas kerana beratnya gump alan belakang badan yang besar yang mengh alan g dada daripada meregang dan mengecut ketika menghembus dan menyedut nafas. Kedudukan seperti ini juga menyebabkan kesukaran pernafasan yang boleh mengganggu jantung dan otak. "
Pengkaji dari Australia telah menyatakan bahawa berlaku peningkatan kematian kanak-kanak kepada tiga kali ganda apabila mereka tidur meniarap dibandingkan jika mereka tidur di lambung kanan atau kiri.
Majalah 'Times' telah menyatakan bahawa kajian di Britain telah menunjukkan peningkatan kadar kematian mengejut kanak-kanak yang tidur meniarap.
Tidur meniarap adalah dilarang oleh Islam. Abu Hurairah r.a telah meriwayatkan hadis dari Rasulullah s.a.w . Baginda melihat seorang lelaki meniarap. Lalu baginda bersabda:
إن هذه ضجعة يبغضها الله ورسوله
Maksudnya: "Sesungguhnya ini adalah cara baring yang dimurkai oleh Allah dan Rasulnya." (Hr Tirimizi dan Ahmad-hasan lighairihi)
Abu Umamah r.a berkata: Nabi s.a.w lalu dekat seorang lelaki yang tidur meniarap di Masjid. Lalu baginda memukulnya dengan kakinya dan berkata:
قم واقعد فإنها نومة جهنمية
Maksudnya: "Bangunlah kamu dari tidur dan duduklah sesungguhnya ini adalah cara tidur ahli neraka jahannam." (Hr Ibnu Majah)
Tidur menelentang
Dr Zafir al-Attar berkata:
Tidur menelentang akan menyebabkan pernafasan dengan mulut kerana mulut akan terbuka ketika menelentang disebabkan mereganngya rahang bawah.
Sepatut dan seeloknya hidung yang bernafas kerana ia terdapat bulu2 dan hingus yang menyaring udara yang masuk dan banyaknya saluran darah yang disediakan untuk memanaskan udara...
Bernafas dengan mulut lebih menyebabkan seseorang itu terkena selsema di musim sejuk dan juga menyebabkan keringnya gusi yang akhirnya meneyebabkan radang.
Tidur mengiring ke kiri
Tidur mengiring ke kiri pun tidak elok kerana jantung ketika itu dihimpit oleh paru kanan yang mana ia lebih besar dari paru kiri. Ini akan memberi kesan pada tugas jantung dan mengurangkan kecergasan jantung lebih2 lagi kepada orang yang sudah tua.. Seperti mana perut yang penuh ketika itu akan menekan jantung.
Perbandingan diantara tidur mengiring ke kanan dan tidur mengiring ke ke kiri
Kajian yang telah menunjukkan bahawa makanan yang lalu daripada perut kepada usus berlangsung diantara 2.5 hingga 4.5 jam apabila orang yang tidur mengiring ke kanan. Manakala orang yang tidur mengiring ke kiri memerlukan masa di antara 5 hingga 8 jam bagi proses yang sama.
Tidur yang terbaik
Tidur yang terbaik adalah dengan kedudukan mengiring ke kanan kerana paru kiri lebih kecil daripada paru kanan. Ini menyebabkan jantung menanggung benda yang lebih ringan. Hati juga akan dalam kedudukan tetap stabil dan tidak tergantung. Perut akan bertenggek diatasnya dengan baik. Ini memudahkan untuk mengosongkan makanan dari perut selepas proses penghadaman.
Rujukan: Mausuah al-I'jazil Qurani Fil Ulum wat Tib wal Falak oleh Dr Nadiah Toyyarah, Musnad Imam Ahmad dan kamus.
Moga ada manfaat,
Wallahuaqlam.
H1N1 ...SELSEMA BABI.....KUATKAN ANTIBODI ANDA SECARA SEMULAJAD
Magnetic Water serta kelebihannya
Menghalang pemekatan, pembekuan dan pengerasan arteri jantung.
Menghalang penghabluran dan berupaya merawat penyakit batu karang dan buah pinggang.
Meningkatkan sistem daya tahan badan dan membantu agen anti penuaan.
Membantu sel darah putih mempertahan sistem tubuh.
Membantu pencegahan kegagalan ginjal.
Mengurangkan risiko penyakit didalam usus serta ulser.
Magnetic Water
Biological and Therapeutic Functions of magnetised water
The following biological and therapeutic functions have already been identified and verified by experiment:. It can prevent damage to the endothelium (the layer of scale like cells that line the inside of the blood and lymph vessels, also found in the lining of the heart and some other body cavities). This has the effect of inhibiting the build up of cholesterol, thereby greatly reducing the chances of cerebral and cardiac arteriosclerosis (thickening and hardening of the arteries).. The viscosity of the water is lowered, resulting in improved blood flow thereby aiding in the prevention of cerebral and cardiac thrombosis (clotting of the blood in the circulatory system resulting in the obstruction or complete blockage of the blood flow).. Magnetised water greatly improves the solubility of calcium thereby inhibiting crystallisation and, in fact, dissolving already formed calculus (any hard, solid, concretion or deposit in any part of the body, such as kidney stones) allowing it to become smaller, looser and easily broken. It is therefore helpful in the treatment and prevention of kidney and cholecystitis (gallstones).. It has been found to seemingly increase the weight of the spleen (which has various functions in modifying the structure of the blood) and thymus, heightening the body's production of disease resistant antibodies, whilst also aiding anti-aging.. It has been found to seemingly increase the content of the body's immunoglobulin and enhance the phagocytosis (the action or process of leucocytes [white blood cells] attacking bacteria) of the liver, spleen and blood vessels endothelium. This is of considerable benefit to the cellular immune system.
Terima Kasih.
http://www.AuraMagnetic2u.com/boommadu
Menghalang pemekatan, pembekuan dan pengerasan arteri jantung.
Menghalang penghabluran dan berupaya merawat penyakit batu karang dan buah pinggang.
Meningkatkan sistem daya tahan badan dan membantu agen anti penuaan.
Membantu sel darah putih mempertahan sistem tubuh.
Membantu pencegahan kegagalan ginjal.
Mengurangkan risiko penyakit didalam usus serta ulser.
Magnetic Water
Biological and Therapeutic Functions of magnetised water
The following biological and therapeutic functions have already been identified and verified by experiment:. It can prevent damage to the endothelium (the layer of scale like cells that line the inside of the blood and lymph vessels, also found in the lining of the heart and some other body cavities). This has the effect of inhibiting the build up of cholesterol, thereby greatly reducing the chances of cerebral and cardiac arteriosclerosis (thickening and hardening of the arteries).. The viscosity of the water is lowered, resulting in improved blood flow thereby aiding in the prevention of cerebral and cardiac thrombosis (clotting of the blood in the circulatory system resulting in the obstruction or complete blockage of the blood flow).. Magnetised water greatly improves the solubility of calcium thereby inhibiting crystallisation and, in fact, dissolving already formed calculus (any hard, solid, concretion or deposit in any part of the body, such as kidney stones) allowing it to become smaller, looser and easily broken. It is therefore helpful in the treatment and prevention of kidney and cholecystitis (gallstones).. It has been found to seemingly increase the weight of the spleen (which has various functions in modifying the structure of the blood) and thymus, heightening the body's production of disease resistant antibodies, whilst also aiding anti-aging.. It has been found to seemingly increase the content of the body's immunoglobulin and enhance the phagocytosis (the action or process of leucocytes [white blood cells] attacking bacteria) of the liver, spleen and blood vessels endothelium. This is of considerable benefit to the cellular immune system.
Terima Kasih.
http://www.AuraMagnetic2u.com/boommadu
Kurma
Salam
Sekarang bulan puasa bakal menjelma.........berhati-hati........be careful of Kurma Yahudi ... Tolong Distribute!
Bercetak jenama "Jordan River" itu sebenarnya bukan dari Jordan Tetapi dihasilkan dari negara Israel ..dan diimport serta dikotakkan
di Singapura tapi di edarkan di Malaysia.Ia ditanam di satu kawasan luas di bahagian timur Isreal yang bersempadan dengan Palestin. Ia
dipunyai oleh seorang Yahudi yang kaya...dan ramai pekerja-pekerjanya berbangsa Yahudi dan hasil penjualan kurma itu digunakan untuk tabung orang-orang Yahudi.
Pendedahan ini dibuat oleh akhbar Berita Harian Singapura. Para Muslimin sekalian diharap jangan membeli kurma jenis ini..kasihanlah
terhadap rakyat Palestin yang hari-hari ditindas dan dibunuh kejam oleh rejim Yahudi ini. Perangi Yahudi dalam apa cara sekalipun,walaupun dari segi ekonomi.
Selasa, 18 Ogos 2009
Berubat H1N1 cara Thai
Mari kita sama-sama mencuba. Jika diizin oleh Allah SWT, maka akan ada hasilnya. Cara mereka mengubati penyakit selsema babi.
bahan2nya adalah:
1. air kelapa
2. kurma
3. mangkuk
cara2nya
1. masukkan kurma ke dalam mangkuk
2. tuang air kelapa
3. biar sejam dua
4. minum air kelapa bersama makan kurma
Isnin, 17 Ogos 2009
Melayari internet dengan keredhaan Allah
SainsOleh:HambaAllah
Internet merupakan senjata bermata dua, satu pendekatan yang mempunyai dua wajah yang bertentangan; dalamnya ada unsur
peruntuh dan membina, memati dan menghidup, petunjuk hidayah dan godaan. Dan cara bagaimana ia digunakan adalah garis pemisah antara keduannya. Saya harap tidak keterlaluan jika saya katakan bahawa internet mempunyai daya tarikan, keberkesanan, mudah dicapai, dilayari dan bersifat intraktif yang menjadikan ia alat terkini dari segi kesan dan ruang cakupan. Ia melitupi bola bumi tanpa sekatan dan tandingan. Ia boleh dijadikan mimbar untuk orang Islam menegakkan hujjah keatas manusia dengan menyebarkan Islam dan menyampaikan dakwahnya kepada seluruh manusia diseluruh pelusuk alam.
Benarlah seperti firman Allah taala yang bermaksud:? Supaya tidak menjadi hujjah manusia terhadap Allah selepas kedatangan rasul-rasul?.(an Nisa' 165)
Dan firman maksudnya: ?dan begitulah kami jadikan kamu umat pertengahan supaya kamu menjadi saksi kepada manusia dan rasul menjadi saksi keatas kamu?.(al Baqarah 143).
Walaubagaimana pun kita sepatutnya mengetahui bahawa internet dipenuhi dengan segala jenis unsur yang rosak dan merosakkan dan syaitan jin dan manusia memuatkan rangkaian ini dengan berjuta-juta laman yang canggih dan cekap dengan seni mempedaya dan menyesatkan satu perkara yang tidak diterima akal dan sukar digambarkan.
Satu kajian yang disiarkan oleh majalah Time menunjukkan bahawa bilangan laman seks mencecah angka 650 juta laman pada tahun 1998 dan dianggarkan akan sampai 8 bilion pada tahun 2002. Salah satu laman ini memiliki 300,000 gambar lucah dan telah dihantar sebanyak lebih satu bilion kali .
Manakala dari sudut perniagaan, satu kajian menunjukan bahawa sejumlah pembelian bahan lucah melalui internet mencecah 18 bilion dolar. Ini mendorong pengkaji Steve Waters berkata dalam komentarnya terhadap betapa besarnya bencana ini: "biasanya pelayaran internet bermula dengan cuba-cuba, kemudian ia berlarutan menjadi penagihan dan disertai dengan kesudahan yang sangat merbahaya".
Semua itu perlu diletakkan dalam perkiraan apabila berbicara tentang internet, melayarinya dan berintraksi dengannya.
1. Sesaorang yang ingin melayari internet wajar membersihkan niat dengan betul dengan menetapkan terlebih dahulu tujuan sebelum memasukinya.
2. Mereka yang melayari internet sebagai alat untuk berhibur akan lupa diri dan tanpa disedari terheret ke pada kamatianya dalam keadaan ia tidak menyedarinya.
3. Kemudian duduk dihadapan internet dalam tempoh yang lama akan mensia-siakan pusingan hidup seluruhnya. Mereka akan mengabaikan tugas dan tuntutan untuk mendapat kebahagiaan didunia dan akhirat. Inilah kerugian yang nyata. Disamping ia juga akan menyebabkan kehilangan daya tumpuan dan menyebabkan akal bercelaru.
Adapun apabila kita melayari gelombang internet yang ganas dalam laut yang gelap dan dalam keadaan ditemani Allah bererti kita hidup dengan kebersamaan ini dalam setiap suasana, urusan, kondisi dan setiap masa.
Internet merupakan senjata bermata dua, satu pendekatan yang mempunyai dua wajah yang bertentangan; dalamnya ada unsur peruntuh dan membina, memati dan menghidup, petunjuk hidayah dan godaan. Dan cara bagaimana ia digunakan adalah garis pemisah antara keduannya. Saya harap tidak keterlaluan jika saya katakan bahawa internet mempunyai daya tarikan, keberkesanan, mudah dicapai, dilayari dan bersifat intraktif yang menjadikan ia alat terkini dari segi kesan dan ruang cakupan. Ia melitupi bola bumi tanpa sekatan dan tandingan. Ia boleh dijadikan mimbar untuk orang Islam menegakkan hujjah keatas manusia dengan menyebarkan Islam dan menyampaikan dakwahnya kepada seluruh manusia diseluruh pelusuk alam.
Benarlah seperti firman Allah taala yang bermaksud:? Supaya tidak menjadi hujjah manusia terhadap Allah selepas kedatangan rasul-rasul?.(an Nisa' 165)
Dan firman maksudnya: ?dan begitulah kami jadikan kamu umat pertengahan supaya kamu menjadi saksi kepada manusia dan rasul menjadi saksi keatas kamu?.(al Baqarah 143).
Walaubagaimana pun kita sepatutnya mengetahui bahawa internet dipenuhi dengan segala jenis unsur yang rosak dan merosakkan dan syaitan jin dan manusia memuatkan rangkaian ini dengan berjuta-juta laman yang canggih dan cekap dengan seni mempedaya dan menyesatkan satu perkara yang tidak diterima akal dan sukar digambarkan.
Satu kajian yang disiarkan oleh majalah Time menunjukkan bahawa bilangan laman seks mencecah angka 650 juta laman pada tahun 1998 dan dianggarkan akan sampai 8 bilion pada tahun 2002. Salah satu laman ini memiliki 300,000 gambar lucah dan telah dihantar sebanyak lebih satu bilion kali .
Manakala dari sudut perniagaan, satu kajian menunjukan bahawa sejumlah pembelian bahan lucah melalui internet mencecah 18 bilion dolar. Ini mendorong pengkaji Steve Waters berkata dalam komentarnya terhadap betapa besarnya bencana ini: "biasanya pelayaran internet bermula dengan cuba-cuba, kemudian ia berlarutan menjadi penagihan dan disertai dengan kesudahan yang sangat merbahaya".
Semua itu perlu diletakkan dalam perkiraan apabila berbicara tentang internet, melayarinya dan berintraksi dengannya.
1. Sesaorang yang ingin melayari internet wajar membersihkan niat dengan betul dengan menetapkan terlebih dahulu tujuan sebelum memasukinya.
2. Mereka yang melayari internet sebagai alat untuk berhibur akan lupa diri dan tanpa disedari terheret ke pada kamatianya dalam keadaan ia tidak menyedarinya.
3. Kemudian duduk dihadapan internet dalam tempoh yang lama akan mensia-siakan pusingan hidup seluruhnya. Mereka akan mengabaikan tugas dan tuntutan untuk mendapat kebahagiaan didunia dan akhirat. Inilah kerugian yang nyata. Disamping ia juga akan menyebabkan kehilangan daya tumpuan dan menyebabkan akal bercelaru.
Adapun apabila kita melayari gelombang internet yang ganas dalam laut yang gelap dan dalam keadaan ditemani Allah bererti kita hidup dengan kebersamaan ini dalam setiap suasana, urusan, kondisi dan setiap masa.
Rasa kebersamaan ini bukan suatu yang boleh dipinjam-pinjam atau direka-reka; kerana itu, ia bukan datang dan pergi sebaliknya satu keadaan yang tetap terus berkembang tanpa kurang atau surut.
Merialisasikan kebersamaan ini sesaorang perlu mengekang nafsunya daripada hawa dan penyesatannya. Hawa harus ditolak dan nafsu sepatutnya dibimbing untuk menaiki tangga kesempurnaan, meninggalkan kealpaan, mengalahkan waswas dan mengatasi ajakan-ajakan syahwat. Kemudian dengan memelihara keberterusan "muraqabah" dan "muhasabah" serta mengekang nafsu dengan keazaman dan dipaksa dengan pekerti dan akhlak yang mulia, apa lagi dizaman yang penuh dengan fitnah dan keajaiban ini.
Seperti yang pernah diberi amaran dan ingatan oleh Rasulullah s.a.w secara khusus mengenai zaman tersebut dimana orang yang siuman menjadi bingung, perkara makruf menjadi mungkar dan mungkar menjadi makruf sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud:
?apabila dunia hampir kiamat akan berlaku fitnah seperti potongan malam yang gelap, fitnah seperti kepulan asap, dalam situasi itu hati manusia akan mati seperti matinya tubuh badan mereka, mereka beriman pada pagi hari dan kufur pada waktu petang, beriman pada waktu petang dan kufur pada waktu pagi antara mereka ada puak yang menjual akhlak dan agama mereka dengan habuan dunia?.(hadis riwayat Ahmad)
Kita berdoa kepada Allah supaya memberikan kita kesihatan dan berterusan dalam keadaan afiat serta bersyukur dengan afiat tersebut. Kita mohon dari Allah kebaikan masa dan kebaikan mereka yang hidup pada zaman ini. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan zaman dan kejahatan mereka yang hidup pada zaman ini. Allah maafkanlah kami, ampunkanlah kami, perelokkan kesudahan kami dan pastikan pada waktu kematian kami, kami sedang melakukan kebaikan dan amal soleh. Amin ya rabba al alamin.
isuhangat1
Internet merupakan senjata bermata dua, satu pendekatan yang mempunyai dua wajah yang bertentangan; dalamnya ada unsur
peruntuh dan membina, memati dan menghidup, petunjuk hidayah dan godaan. Dan cara bagaimana ia digunakan adalah garis pemisah antara keduannya. Saya harap tidak keterlaluan jika saya katakan bahawa internet mempunyai daya tarikan, keberkesanan, mudah dicapai, dilayari dan bersifat intraktif yang menjadikan ia alat terkini dari segi kesan dan ruang cakupan. Ia melitupi bola bumi tanpa sekatan dan tandingan. Ia boleh dijadikan mimbar untuk orang Islam menegakkan hujjah keatas manusia dengan menyebarkan Islam dan menyampaikan dakwahnya kepada seluruh manusia diseluruh pelusuk alam.
Benarlah seperti firman Allah taala yang bermaksud:? Supaya tidak menjadi hujjah manusia terhadap Allah selepas kedatangan rasul-rasul?.(an Nisa' 165)
Dan firman maksudnya: ?dan begitulah kami jadikan kamu umat pertengahan supaya kamu menjadi saksi kepada manusia dan rasul menjadi saksi keatas kamu?.(al Baqarah 143).
Walaubagaimana pun kita sepatutnya mengetahui bahawa internet dipenuhi dengan segala jenis unsur yang rosak dan merosakkan dan syaitan jin dan manusia memuatkan rangkaian ini dengan berjuta-juta laman yang canggih dan cekap dengan seni mempedaya dan menyesatkan satu perkara yang tidak diterima akal dan sukar digambarkan.
Satu kajian yang disiarkan oleh majalah Time menunjukkan bahawa bilangan laman seks mencecah angka 650 juta laman pada tahun 1998 dan dianggarkan akan sampai 8 bilion pada tahun 2002. Salah satu laman ini memiliki 300,000 gambar lucah dan telah dihantar sebanyak lebih satu bilion kali .
Manakala dari sudut perniagaan, satu kajian menunjukan bahawa sejumlah pembelian bahan lucah melalui internet mencecah 18 bilion dolar. Ini mendorong pengkaji Steve Waters berkata dalam komentarnya terhadap betapa besarnya bencana ini: "biasanya pelayaran internet bermula dengan cuba-cuba, kemudian ia berlarutan menjadi penagihan dan disertai dengan kesudahan yang sangat merbahaya".
Semua itu perlu diletakkan dalam perkiraan apabila berbicara tentang internet, melayarinya dan berintraksi dengannya.
1. Sesaorang yang ingin melayari internet wajar membersihkan niat dengan betul dengan menetapkan terlebih dahulu tujuan sebelum memasukinya.
2. Mereka yang melayari internet sebagai alat untuk berhibur akan lupa diri dan tanpa disedari terheret ke pada kamatianya dalam keadaan ia tidak menyedarinya.
3. Kemudian duduk dihadapan internet dalam tempoh yang lama akan mensia-siakan pusingan hidup seluruhnya. Mereka akan mengabaikan tugas dan tuntutan untuk mendapat kebahagiaan didunia dan akhirat. Inilah kerugian yang nyata. Disamping ia juga akan menyebabkan kehilangan daya tumpuan dan menyebabkan akal bercelaru.
Adapun apabila kita melayari gelombang internet yang ganas dalam laut yang gelap dan dalam keadaan ditemani Allah bererti kita hidup dengan kebersamaan ini dalam setiap suasana, urusan, kondisi dan setiap masa.
Internet merupakan senjata bermata dua, satu pendekatan yang mempunyai dua wajah yang bertentangan; dalamnya ada unsur peruntuh dan membina, memati dan menghidup, petunjuk hidayah dan godaan. Dan cara bagaimana ia digunakan adalah garis pemisah antara keduannya. Saya harap tidak keterlaluan jika saya katakan bahawa internet mempunyai daya tarikan, keberkesanan, mudah dicapai, dilayari dan bersifat intraktif yang menjadikan ia alat terkini dari segi kesan dan ruang cakupan. Ia melitupi bola bumi tanpa sekatan dan tandingan. Ia boleh dijadikan mimbar untuk orang Islam menegakkan hujjah keatas manusia dengan menyebarkan Islam dan menyampaikan dakwahnya kepada seluruh manusia diseluruh pelusuk alam.
Benarlah seperti firman Allah taala yang bermaksud:? Supaya tidak menjadi hujjah manusia terhadap Allah selepas kedatangan rasul-rasul?.(an Nisa' 165)
Dan firman maksudnya: ?dan begitulah kami jadikan kamu umat pertengahan supaya kamu menjadi saksi kepada manusia dan rasul menjadi saksi keatas kamu?.(al Baqarah 143).
Walaubagaimana pun kita sepatutnya mengetahui bahawa internet dipenuhi dengan segala jenis unsur yang rosak dan merosakkan dan syaitan jin dan manusia memuatkan rangkaian ini dengan berjuta-juta laman yang canggih dan cekap dengan seni mempedaya dan menyesatkan satu perkara yang tidak diterima akal dan sukar digambarkan.
Satu kajian yang disiarkan oleh majalah Time menunjukkan bahawa bilangan laman seks mencecah angka 650 juta laman pada tahun 1998 dan dianggarkan akan sampai 8 bilion pada tahun 2002. Salah satu laman ini memiliki 300,000 gambar lucah dan telah dihantar sebanyak lebih satu bilion kali .
Manakala dari sudut perniagaan, satu kajian menunjukan bahawa sejumlah pembelian bahan lucah melalui internet mencecah 18 bilion dolar. Ini mendorong pengkaji Steve Waters berkata dalam komentarnya terhadap betapa besarnya bencana ini: "biasanya pelayaran internet bermula dengan cuba-cuba, kemudian ia berlarutan menjadi penagihan dan disertai dengan kesudahan yang sangat merbahaya".
Semua itu perlu diletakkan dalam perkiraan apabila berbicara tentang internet, melayarinya dan berintraksi dengannya.
1. Sesaorang yang ingin melayari internet wajar membersihkan niat dengan betul dengan menetapkan terlebih dahulu tujuan sebelum memasukinya.
2. Mereka yang melayari internet sebagai alat untuk berhibur akan lupa diri dan tanpa disedari terheret ke pada kamatianya dalam keadaan ia tidak menyedarinya.
3. Kemudian duduk dihadapan internet dalam tempoh yang lama akan mensia-siakan pusingan hidup seluruhnya. Mereka akan mengabaikan tugas dan tuntutan untuk mendapat kebahagiaan didunia dan akhirat. Inilah kerugian yang nyata. Disamping ia juga akan menyebabkan kehilangan daya tumpuan dan menyebabkan akal bercelaru.
Adapun apabila kita melayari gelombang internet yang ganas dalam laut yang gelap dan dalam keadaan ditemani Allah bererti kita hidup dengan kebersamaan ini dalam setiap suasana, urusan, kondisi dan setiap masa.
Rasa kebersamaan ini bukan suatu yang boleh dipinjam-pinjam atau direka-reka; kerana itu, ia bukan datang dan pergi sebaliknya satu keadaan yang tetap terus berkembang tanpa kurang atau surut.
Merialisasikan kebersamaan ini sesaorang perlu mengekang nafsunya daripada hawa dan penyesatannya. Hawa harus ditolak dan nafsu sepatutnya dibimbing untuk menaiki tangga kesempurnaan, meninggalkan kealpaan, mengalahkan waswas dan mengatasi ajakan-ajakan syahwat. Kemudian dengan memelihara keberterusan "muraqabah" dan "muhasabah" serta mengekang nafsu dengan keazaman dan dipaksa dengan pekerti dan akhlak yang mulia, apa lagi dizaman yang penuh dengan fitnah dan keajaiban ini.
Seperti yang pernah diberi amaran dan ingatan oleh Rasulullah s.a.w secara khusus mengenai zaman tersebut dimana orang yang siuman menjadi bingung, perkara makruf menjadi mungkar dan mungkar menjadi makruf sebagaimana sabda Rasulullah s.a.w yang bermaksud:
?apabila dunia hampir kiamat akan berlaku fitnah seperti potongan malam yang gelap, fitnah seperti kepulan asap, dalam situasi itu hati manusia akan mati seperti matinya tubuh badan mereka, mereka beriman pada pagi hari dan kufur pada waktu petang, beriman pada waktu petang dan kufur pada waktu pagi antara mereka ada puak yang menjual akhlak dan agama mereka dengan habuan dunia?.(hadis riwayat Ahmad)
Kita berdoa kepada Allah supaya memberikan kita kesihatan dan berterusan dalam keadaan afiat serta bersyukur dengan afiat tersebut. Kita mohon dari Allah kebaikan masa dan kebaikan mereka yang hidup pada zaman ini. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan zaman dan kejahatan mereka yang hidup pada zaman ini. Allah maafkanlah kami, ampunkanlah kami, perelokkan kesudahan kami dan pastikan pada waktu kematian kami, kami sedang melakukan kebaikan dan amal soleh. Amin ya rabba al alamin.
isuhangat1
BN-PAS 'bertempur' di Permatang Pasir
Pilihanraya kecil DUN Permatang Pasir pada 25 Ogos ini akan menyaksikan pertarungan satu lawan satu antara calon PAS, Salleh Man - yang mempertahankan kerusi tersebut - dengan calon BN, Rohaizat Othman.
Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) menerima 15 bantahan tetapi menolaknya dan mengumumkan pencalonan Salleh dan Rohaizat diterima.
Rohaizat menyerahkan borang pencalonnya pada jam 9.03 pagi ini, diikuti oleh Salleh sejurus kemudiannya..
Rohaizat tiba pada kira-kira jam 8.55 pagi dengan diiringi oleh Timbalan Presiden Umno, Tan Sri Muhyiddin Yassin dan ketua perhubungan Umno Pulau Pinang, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi; Presiden MIC, Datuk Seri S Samy Vellu; Ketua Wanita Umno, Datuk Shahrizat Jalil; Presiden Gerakan, Koh Tsu Koon dan Naib Presiden MCA, Datuk Liow Tiong Lai.
Manakala calon PAS, Salleh Man pula tiba kira-kira jam 8.35 pagi bersama para pemimpin parti tersebut dan Pakatan Rakyat.
Ketua Umum PKR, Datuk Seri Anwar Ibrahim tiba kira-kira jam 8.45 pagi. Turut kelihatan ialah setiausaha agung PAS, Datuk Mustafa Ali dan naib presiden, Salahuddin Ayub.
Turut hadir ialah menteri besar Perak dari Pakatan, Datuk Seri Nizar Jamaluddin; Timbalan Presiden PAS, Nasaruddin Mat Isa dan Menteri Besar Selangor, Tan Sri Khalid Ibrahim.
Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) menetapkan 25 Ogos ini sebagai hari pengundian.
Pilihan raya DUN Permatang Pasir diadakan berikutan kematian wakil rakyatnya Datuk Mohd Hamdan Abdul Rahman dari PAS pada 31 Julai lepas.
Sementara itu, rmai pegawai polis dan petugas media memakai penutup hidung dan mulut. Penyokong PAS memakainya yang memaparkan tulisan 'PAS untuk semua”.
Pegawai kementerian kesihatan mengedarkan secara percuma penutup hidung dan mulut itu kepada orang ramai di pintu masuk ke pusat penamaan calon itu.
Manakala calon bebas, Kamarul Ramizu Idris, yang sebelum ini menyatakan hasratnya untuk bertanding, tetapi menarik dari pada saat-saat akhir.
Beliau tiga di pusat penamaan calon pada kira-kira jam 9.55 pagi tetapi tidak menyerang borang pencalonan.
Kamarul mendakwa beliau tersalah jalan dan terperangkap dalam kesesakan lalulintas, dan oleh itu tidak mempunyai yang mencukupi untuk menyerah borang pencalonan.
Pengerusi SPR, Tan Sri Abdul Aziz sebelum ini dilaporkan berkata, pihaknya mengeluarkan enam borang pencalonan dan tiga orang telah membuat bayaran deposit.
Sementara itu, pihak pembangkang sekali lagi membangkitkan isu mengenai status Rohaizat sebagai peguam ekoran laporan bahawa beliau tidak dilucut dari senarai oleh Majlis Peguam kerana didakwa menyalahgunakan wang pelanggan.
Pengarah biro pilihanraya PKR yang ahli parlimen Machang, Saifuddin Nasution berkata Rohaizat perlu memberi penjelasan berhubung isu tersebut.
Jika dakwaan itu benar, katanya, maka apakah jaminan perkara yang sama tidak akan berlaku dengan wang rakyat jika Rohaizat terpilih.
Rohaizat, 38, dilaporkan berkata kes itu bukan satu isu.
Bagaimanapun, Saifuddin berkata, menjadi tanggungjawab calon BN itu untuk menjelaskan kedudukannya sekarang sebagai seorang peguam.
Sementara itu, Ketua Polis Pulau Pinang, Datuk Ayub Yaakob berkata proses penamaan calon berjalan lancar dan aman tanpa sebarang kejadian yang tidak diingini berlaku.
MalaysiaKini/-
ILMU YANG BAIK ADALAH LEBIH BAGUS DIKONGSI BERSAMA....
Oleh : Muhamad Al Hafiz
Keperluan di Jalan Allah
“..Dan bandingan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredaan Allah dan kerana meneguhkan (iman dan perasaan ikhlas) yang timbul dari jiwa mereka, adalah seperti sebuah kebun di tempat yang tinggi, yang ditimpa hujan lebat, lalu mengeluarkan hasilnya dua kali ganda. Kalau ia tidak ditimpa hujan lebat maka hujan renyai-renyai pun (cukup untuk menyiraminya). Dan (ingatlah), Allah sentiasa Melihat akan apa yang kamu lakukan..”; al-Baqarah:265
Ini memberi maksud harta yang seadanya itu perlulah dibelanjakan untuk mencari keredaan Allah di samping memperteguhkan kedudukan diri. Kita perlu merancang pendapatan yang sedikit itu untuk menunaikan keperluan-keperluan diri dengan membahagi-bahagikan keperluan-keperluan itu kepada kategori di bawah:
i. Wajib – Keperluan sangat perlu (makanan, pakaian, dan tempat tinggal – sekadar memenuhi)
ii. Sunat – Keperluan sangat perlu tetapi masih boleh ditangguhkan
iii. Harus – Keperluan yang ada atau tiada tidak memberi apa-apa makna (keperluan pelengkap)
iv. Makruh – Keperluan yang lebih baik tidak ada, atau membeli barangan branded walaupun ada yang murah
v. Haram – Keperluan yang kalau dimiliki akan menyusahkan dan membazir, membeli kenderaan dalam suasana tidak mengizinkan, atau membeli melalui pinjaman riba.
Kesemua di atas boleh kemudiannya ditimbangtara dengan kemampuan pendapatan berserta prinsip tidak sehingga boros dan juga tidak sehingga kedekut. Cthnya 1/3 perbelanjaan, 1/3 simpanan dan 1/3 kepada orang tua, kerabat, sedekah dsbnya. Kaedah lain ialah membahagikan perbelanjaan seperti di bawah:
i. Addhouruuriyaat – Keperluan asas yang semestinya dipenuhi
Ini tentunya seperti makanan, minimum, pakaian dan tempat tinggal yang dalam ertikata lain, tanpa semuanya itu, kita tidak boleh hidup. Bagi memenuhi keperluan ini, ianya mestilah mengikut keutamaan perbelanjaan, petunjuk agama dan suasana semasa serta setempat perlu diambilkira. Ini bermaksud apabila makan dan minum, ia mestilah diambil sekadar memenuhi keperluan diri, bukan untuk terlalui kenyang sehingga mendatangkan penyakit atau membazir.
ii. Haajiyaat – Keperluan yang berupa hajat semasa
Kategori ini adalah perbelanjaan sampingan tetapi amat perlu seperti rawatan kesihatan, membeli kenderaan untuk memudahkan pergi dan balik kerja.
iii. Tasiiniyaat/Kamaaliyaat – Keperluan yang menyempurnakan atau pelengkap
Kategori ini ialah pelengkap, iaitu segala yang menyempurnakan kehidupan harian seperti makanan tambahan, perabut, hiasa rumah dan sebagainya.
Pekerjaan di Jalan Allah
i. Wajib – Pekerjaan mencukupi menampung keperluan diri dan keluarga serta membayar hutang (sekadar mencukupi)
ii. Harus – Pekerjaan tambahan bagi memperelokkan dan kebaikan diri (tidak berlebihan)
iii. Sunat – Pekerjaan berlebihan kerana membantu fakir atau melakukan kebaikan kepada masyarakat
iv. Makruh – Pekerjaan bertujuan menghimpun harta kerana bermegah, berlumba banyak harta, berseronok dan bersombong
v. Haram – Pekerjaan yang mengarah kepada perkara dilarang agama, haram dan memudaratkan
Wallahu a‘lam bish-shawab.
Keperluan di Jalan Allah
“..Dan bandingan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredaan Allah dan kerana meneguhkan (iman dan perasaan ikhlas) yang timbul dari jiwa mereka, adalah seperti sebuah kebun di tempat yang tinggi, yang ditimpa hujan lebat, lalu mengeluarkan hasilnya dua kali ganda. Kalau ia tidak ditimpa hujan lebat maka hujan renyai-renyai pun (cukup untuk menyiraminya). Dan (ingatlah), Allah sentiasa Melihat akan apa yang kamu lakukan..”; al-Baqarah:265
Ini memberi maksud harta yang seadanya itu perlulah dibelanjakan untuk mencari keredaan Allah di samping memperteguhkan kedudukan diri. Kita perlu merancang pendapatan yang sedikit itu untuk menunaikan keperluan-keperluan diri dengan membahagi-bahagikan keperluan-keperluan itu kepada kategori di bawah:
i. Wajib – Keperluan sangat perlu (makanan, pakaian, dan tempat tinggal – sekadar memenuhi)
ii. Sunat – Keperluan sangat perlu tetapi masih boleh ditangguhkan
iii. Harus – Keperluan yang ada atau tiada tidak memberi apa-apa makna (keperluan pelengkap)
iv. Makruh – Keperluan yang lebih baik tidak ada, atau membeli barangan branded walaupun ada yang murah
v. Haram – Keperluan yang kalau dimiliki akan menyusahkan dan membazir, membeli kenderaan dalam suasana tidak mengizinkan, atau membeli melalui pinjaman riba.
Kesemua di atas boleh kemudiannya ditimbangtara dengan kemampuan pendapatan berserta prinsip tidak sehingga boros dan juga tidak sehingga kedekut. Cthnya 1/3 perbelanjaan, 1/3 simpanan dan 1/3 kepada orang tua, kerabat, sedekah dsbnya. Kaedah lain ialah membahagikan perbelanjaan seperti di bawah:
i. Addhouruuriyaat – Keperluan asas yang semestinya dipenuhi
Ini tentunya seperti makanan, minimum, pakaian dan tempat tinggal yang dalam ertikata lain, tanpa semuanya itu, kita tidak boleh hidup. Bagi memenuhi keperluan ini, ianya mestilah mengikut keutamaan perbelanjaan, petunjuk agama dan suasana semasa serta setempat perlu diambilkira. Ini bermaksud apabila makan dan minum, ia mestilah diambil sekadar memenuhi keperluan diri, bukan untuk terlalui kenyang sehingga mendatangkan penyakit atau membazir.
ii. Haajiyaat – Keperluan yang berupa hajat semasa
Kategori ini adalah perbelanjaan sampingan tetapi amat perlu seperti rawatan kesihatan, membeli kenderaan untuk memudahkan pergi dan balik kerja.
iii. Tasiiniyaat/Kamaaliyaat – Keperluan yang menyempurnakan atau pelengkap
Kategori ini ialah pelengkap, iaitu segala yang menyempurnakan kehidupan harian seperti makanan tambahan, perabut, hiasa rumah dan sebagainya.
Pekerjaan di Jalan Allah
i. Wajib – Pekerjaan mencukupi menampung keperluan diri dan keluarga serta membayar hutang (sekadar mencukupi)
ii. Harus – Pekerjaan tambahan bagi memperelokkan dan kebaikan diri (tidak berlebihan)
iii. Sunat – Pekerjaan berlebihan kerana membantu fakir atau melakukan kebaikan kepada masyarakat
iv. Makruh – Pekerjaan bertujuan menghimpun harta kerana bermegah, berlumba banyak harta, berseronok dan bersombong
v. Haram – Pekerjaan yang mengarah kepada perkara dilarang agama, haram dan memudaratkan
Wallahu a‘lam bish-shawab.
ANA DAH KAWIN
KUALA KUBU BHARU: “Ana harap semua kemelut dan gosip dinoktahkan dengan ijab kabul. Ini (pernikahan) juga doa daripada kalian semua (wartawan),” kata penyanyi, pengacara dan penceramah bebas, Akhil Abdul Hai atau lebih dikenali sebagai Akhil Hayy selepas selamat diijab kabulkan dengan penyanyi Waheeda, semalam.
Akhil, 40, menganggap pernikahan mereka sebagai ketentuan Allah selepas berdepan dengan pelbagai tohmahan sebelum ini.
“Sebelum ini ana ada menyatakan senang dengan sikap dia (Waheeda) dan tuan punya dunia membuka pintu hati ana untuk kembali berumah tangga selepas berstatus duda.
“Ana tidak boleh kata tiada perasaan cinta (kepada Waheeda) kerana Allah mencampakkan ke hati setiap manusia rasa kasih sayang dan ini satu amanah berat kepada ana, bukan saja untuk membimbing Waheeda malah keluarga,” katanya ketika ditemui selepas majlis akad nikah mereka di Majlis Jamek Ar-Rahimah di sini, semalam.
Pasangan itu dinikahkan Pendaftar Nikah dan Cerai Pejabat Agama Islam Hulu Selangor, Zulkhairi Jaid dan dengan sekali lafaz, Akhil dan Waheeda atau nama sebenar, Norwahidah Abdul Wahab, 31, sah sebagai suami isteri tepat jam 12 tengah hari.
Turut menyaksikan majlis ijab kabul itu ialah bapa Waheeda, Abdul Wahab Yusuf, 58, ibunya, Asri Othman, 58, ibu Akhil, Azizah Daud, 72, dan dua anak Akhil, Siti Nur Maisarah, 12, dan Mohd Syarif Idayatullah, 11.
Pada majlis pernikahan yang dihadiri saudara terdekat itu, tiada wang hantaran diberikan, sebaliknya pihak lelaki menyediakan senaskhah al-Quran. Rombongan lelaki juga memberi tujuh dulang hantaran dan dibalas 11 dulang oleh pihak perempuan.
Majlis itu menjadi hiba apabila Waheeda menitiskan air mata ketika bersalaman dengan ibu bapanya selepas selamat diijab kabulkan.
Akhil berkata, dia bersyukur kerana majlis itu berjalan lancar selepas banyak perkara ditempuhi, malah tidak menyangka ia dihadiri ramai saudara terdekat kerana cadangan asal mahu melaksanakannya secara kecil-kecilan.
“Mulanya kami mahu melangsungkan majlis ini pada 21 Ogos bagi mendapat keberkatan Ramadan, tapi keluarga mahu ia diawalkan.
“(Selepas ini) saya berharap semua peminat Waheeda dapat mendoakan kebahagiaan kami. Kami mahu menutup buku lama dan membuka buku baru,” katanya.
Akhil bagaimanapun enggan memberi sebarang komen mengenai bekas isterinya, Maizawati Zainal, 33, dan terpulang kepadanya untuk berkata apa saja.
Sementara itu, Waheeda pula menegaskan dia tetap meneruskan hasrat bersara dari dunia seni dan hanya akan menumpukan perhatian kepada anak serta keluarga.
“Sebelum ini (pakar motivasi) Datuk Dr Mohd Fadzillah Kamsah ada menasihatkan saya bahawa dugaan yang lebih berat akan membuahkan ganjaran lebih besar daripada Allah.
“Biarlah selepas ini orang nak cakap apa pun kerana banyak lagi perkara lebih penting dalam hidup ini. Saya hanya mahu menghabiskan masa dengan keluarga,” katanya.
Mengenai hantaran senaskhah al-Quran, Waheeda berkata ia permintaan bapanya kerana itu pemberian paling lengkap.
Mengulas penyakit yang menimpanya, Waheeda berkata, keadaannya teruk sejak tiga bulan lalu, namun ia kini beransur pulih.
Pasangan itu akan mengadakan majlis persandingan pada 31 Oktober ini di Dewan Orang Ramai Bukit Jelutong, Shah Alam dan di tempat asal Akhil di Gopeng, Perak, seminggu kemudian.
Kontroversi mengenai keretakan rumah tangga Akhil mendapat liputan meluas media massa akhir Mei lalu berikutan Maizawati membuat pendedahan terbuka menerusi program televisyen.
Pasangan itu akhirnya bercerai pada 15 Julai lalu selepas Akhil melafazkan talak satu di Mahkamah Rendah Syariah Ipoh, Perak
#ALHAMDULILLAH..KAHWIN JUGA USTAZ AKHIL HAYY AKHIRNYA NGAN WAHEEDA...MELEPASLA ANA..HEHE#
7 Sunnah Rasullalah SAW yang terbaik….
Muhamad Al Hafiz
"Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.
Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Kerana, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.
Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
Pertama:tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. .
Kedua:membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
Ketiga:jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
Keempat:jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha.
Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
Keenam: jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".
Ketujuh:amalkan istighfar setiap saat.. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
Zikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berzikir pula, oleh kerana itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi, dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme.
"Cerdasnya orang yang beriman adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat, yang sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup.
Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. Kerana, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. Mati bukanlah cerita dalam akhir hidup, tapi mati adalah awal cerita sebenarnya, maka sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.
Hendaknya kita selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. Ketujuh sunnah Nabi SAW itu adalah:
Pertama:tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya. .
Kedua:membaca Al-Qur'an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman.
Ketiga:jangan tinggalkan masjid terutama di waktu shubuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
Keempat:jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha.
Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
Keenam: jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah".
Ketujuh:amalkan istighfar setiap saat.. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
Zikir adalah bukti syukur kita kepada Allah. Bila kita kurang bersyukur, maka kita kurang berzikir pula, oleh kerana itu setiap waktu harus selalu ada penghayatan dalam melaksanakan ibadah ritual dan ibadah ajaran Islam lainnya. Zikir juga merupakan makanan rohani yang paling bergizi, dan dengan zikir berbagai kejahatan dapat ditangkal sehingga jauhlah umat manusia dari sifat-sifat yang berpangkal pada materialisme dan hedonisme.
Ahad, 16 Ogos 2009
Antara gula dan topeng penutup mulut
Oleh YULPISMAN ASLI
DUA barangan ketika ini yang dikatakan menjadi tumpuan orang ramai termasuk di Pahang ialah gula dan topeng penutup mulut dan hidung. Laporan mengenai kekurangan gula yang turut menular ke Pahang, menyebabkan ada daerah dilaporkan mengalami kekurangan bekalan.
Puncanya mudah, orang ramai atau lebih tepat lagi pengguna, mudah terpengaruh dengan berita yang diterima sehingga bertindak membuat pembelian panik. Kesannya, bekalan gula berkurangan di pasaran.
Mujur gula dijadikan barangan kawalan oleh kerajaan menyebabkan peniaga tidak dapat menaikkan harga.
Jika tidak, dalam keadaan begini, lebih-lebih lagi menjelang Ramadan dan Hari Raya Aidilfitri, sudah pasti harga gula akan melambung disebabkan permintaan yang luar biasa.
Tindakan pantas dan tegas Kementerian Perdagangan Dalan Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan dalam menangani masalah tersebut, menyebabkan orang ramai kini boleh menarik nafas lega.
Mengenai topeng penutup hidung dan mulut pula, alat itu semakin mendapat pasaran dek kebimbangan orang ramai yang semakin memuncak mengenai jangkitan virus selesema babi atau Influenza A (H1N1) yang setakat Khamis lalu, telah meragut 51 kematian, termasuk di Pahang.
Bermula daripada laporan keadaan terkawal dan hanya melibatkan jangkitan di kalangan pengembara, kini wabak tersebut semakin 'mengganas' apabila ia membabitkan jangkitan tempatan menyebabkan banyak institusi pendidikan ditutup.
Permintaan yang tinggi, menyaksikan alat itu semakin laris di pasaran, ibarat 'pisang goreng panas.'
Buktinya, usaha penulis untuk membeli alat itu di beberapa kedai serbaneka dan farmasi sekitar Kuantan, beberapa hari lalu gagal.
Alasannya, topeng penutup mulut dan hidung habis disebabkan permintaan tinggi.
Kebimbangan orang ramai mengenai penyakit itu yang tiba-tiba 'membara', punca kepada kehabisan topeng penutup hidung itu di pasaran.
Sekiranya wabak itu terus menular, permintaan sudah pasti semakin meningkat.
Kebimbangan itu ditambah lagi dengan keadaan kualiti udara yang tercemar angkara pembakaran hutan di negara jiran.
Kesannya, orang ramai mula 'berebut- rebut' untuk mendapatkan topeng tersebut yang sebelum ini mungkin dipandang sebelah mata dan jika pun ada, hanya disimpan di dalam laci.
Kini, tersebar pula berita dari mulut ke mulut mengenai jumlah korban akibat wabak itu yang semakin meningkat di Kuantan.
Berita itu tersebar dengan cepat, sekali gus meningkatkan lagi kebimbangan orang ramai terhadap penularan wabak berkenaan di Pahang, khususnya di Kuantan.
Namun persoalannya, sejauh manakah kesedaran orang ramai mengenai kaedah pemakaian topeng penutup mulut dan hidung itu?
Adakah ia perlu diganti setiap hari atau memadai hanya memakai seunit secara berulang kali?
Bagaimana pula dengan kaedah pembuangan topeng yang telah digunakan dan sudah tentunya mengandungi pelbagai jenis virus atau bakteria?
DUA barangan ketika ini yang dikatakan menjadi tumpuan orang ramai termasuk di Pahang ialah gula dan topeng penutup mulut dan hidung. Laporan mengenai kekurangan gula yang turut menular ke Pahang, menyebabkan ada daerah dilaporkan mengalami kekurangan bekalan.
Puncanya mudah, orang ramai atau lebih tepat lagi pengguna, mudah terpengaruh dengan berita yang diterima sehingga bertindak membuat pembelian panik. Kesannya, bekalan gula berkurangan di pasaran.
Mujur gula dijadikan barangan kawalan oleh kerajaan menyebabkan peniaga tidak dapat menaikkan harga.
Jika tidak, dalam keadaan begini, lebih-lebih lagi menjelang Ramadan dan Hari Raya Aidilfitri, sudah pasti harga gula akan melambung disebabkan permintaan yang luar biasa.
Tindakan pantas dan tegas Kementerian Perdagangan Dalan Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan dalam menangani masalah tersebut, menyebabkan orang ramai kini boleh menarik nafas lega.
Mengenai topeng penutup hidung dan mulut pula, alat itu semakin mendapat pasaran dek kebimbangan orang ramai yang semakin memuncak mengenai jangkitan virus selesema babi atau Influenza A (H1N1) yang setakat Khamis lalu, telah meragut 51 kematian, termasuk di Pahang.
Bermula daripada laporan keadaan terkawal dan hanya melibatkan jangkitan di kalangan pengembara, kini wabak tersebut semakin 'mengganas' apabila ia membabitkan jangkitan tempatan menyebabkan banyak institusi pendidikan ditutup.
Permintaan yang tinggi, menyaksikan alat itu semakin laris di pasaran, ibarat 'pisang goreng panas.'
Buktinya, usaha penulis untuk membeli alat itu di beberapa kedai serbaneka dan farmasi sekitar Kuantan, beberapa hari lalu gagal.
Alasannya, topeng penutup mulut dan hidung habis disebabkan permintaan tinggi.
Kebimbangan orang ramai mengenai penyakit itu yang tiba-tiba 'membara', punca kepada kehabisan topeng penutup hidung itu di pasaran.
Sekiranya wabak itu terus menular, permintaan sudah pasti semakin meningkat.
Kebimbangan itu ditambah lagi dengan keadaan kualiti udara yang tercemar angkara pembakaran hutan di negara jiran.
Kesannya, orang ramai mula 'berebut- rebut' untuk mendapatkan topeng tersebut yang sebelum ini mungkin dipandang sebelah mata dan jika pun ada, hanya disimpan di dalam laci.
Kini, tersebar pula berita dari mulut ke mulut mengenai jumlah korban akibat wabak itu yang semakin meningkat di Kuantan.
Berita itu tersebar dengan cepat, sekali gus meningkatkan lagi kebimbangan orang ramai terhadap penularan wabak berkenaan di Pahang, khususnya di Kuantan.
Namun persoalannya, sejauh manakah kesedaran orang ramai mengenai kaedah pemakaian topeng penutup mulut dan hidung itu?
Adakah ia perlu diganti setiap hari atau memadai hanya memakai seunit secara berulang kali?
Bagaimana pula dengan kaedah pembuangan topeng yang telah digunakan dan sudah tentunya mengandungi pelbagai jenis virus atau bakteria?
Marilah Kita Berjuang
Oleh Ustaz Nasrudin Tantawi
1. Mutaakhir ini , landskap sosial negara semakin tenat. 1001 jenis mungkar dan maksiat mula menular ke segenap sendi dan saraf masyarakat . Moral dan adab masyarakat kian pudar dan jati diri mereka kian lumpuh .
2. Arak dengan 1001 jenama , judi dengan 1001 istilah , konsert hiburan dengan 1001 pendekatan , pergaulan bebas dengan 1001 style , jenayah dengan 1001 cara , penyalahgunaan kuasa dengan 1001 kaedah , seks bebas dengan 1001 alasan dan 1001 jenis maksiat dan mungkar yang membawa kefasadan atau musibah buat negara dan penduduknya.
3. Fenomena ini akan mengheret negara dan seluruh isinya menuju kehancuran dan kebinasaan yang total . Undang - undang tidak pedulikan lagi , penguatkuasaan tidak memberi apa - apa erti dan adat kepercayaan turut dinodai .
4. Harapkan pagar , pagar tidak boleh diharap !
- Pemimpin diharap pimpin negara dan rakyat , tahu - tahu mereka menyalahgunakan kuasa dan terbabit dalam rasuah serta pelbagai bentuk maksiat dan mungkar .
- Hakim diharap menegakkan keadilan , tahu - tahu hakim turut terbabit dalam skandal cabul undang - undang .
- Polis diharapkan jaga keamanan , tahu - tahu polis belasah rakyat dan terlibat dengan gengster lalu membuatkan rakyat cemas dan tidak aman .
- Wakil rakyat diharap mewakili rakyat dalam DUN atau Parlimen untuk perjuangkan hak rakyat , tahu - tahu mereka yang songlap duit rakyat dan hanya tidur di dalam dewan .
- Ulama' diharap didik ummah agar berilmu dan jauh dari maksiat , tahu - tahu ulama' hanya diam membisu sambil tangan mengipas - ngipas kepala pemerintah .
5. Harapan yang masih berbaki ialah mengharapkan generasi akan datang , kembali bangun membina tamaddun dan peradaban baru yang mampu membawa negara kembali pulih dari ancaman maksiat dan mungkar . Mendaulatkan peraturan yang diperkayakan dengan nilai insaniah dan rabbaniah .
6. Harapan ini tentunya disandarkan kepada generasi muda hari ini . Mereka adalah pemimpin masa depan . Golongan yang pernah menjadi kebanggaan nabi saw . untuk membarisi golongan teras mendokong cita - cita baginda membangunkan tamaddun yang bebas dari pengaruh mungkar .
7. Besar tapak tangan bersama segala kerendahan diri , saya alu - alukan generasi muda hari ini agar sama - sama kita dokong cita - cita besar untuk pulihkan negara sekaligus membebaskannya dari perangkap kefasadan yang membinasakan . Saya dan seluruh warga Dewan Pemuda PAS Malaysia , insyaallah sabar menunggu dan menanti semua warga muda negara tanpa mengira apa warnanya , apa bahasanya , apa budayanya dan apa agamanya , di kepala jambatan ini untuk kita segera lintas meninggalkan dunia lama dan kita bina dunia baru dengan segala harapan menggunung .
8. Ayuh ! cepatlah anak muda . Kita bergerak sepantas tenaga yang dimiliki , kita merancang serancak kecerdasan yang ada pada aqal sang muda . Kita sahut cabaran musuh yang mahu melihat generasi ini musnah dan hanyut dengan pelbagai ideologi dan kegiatan tajaan mereka dengan jiwa yang besar dan cekal . Tidak mengalah biar ditawar segala keseronokan dan kepuasan justeru kita memahami bahawa segalanya itu hanyalah fatamorgana .
9. Kita tidak punya banyak masa untuk saling harap mengharap antara satu sama lain , demikian juga kita tidak cukup waktu untuk saling tuding menuding antara satu sama lain . Apa yang terbentang dihadapan kita ialah jalan untuk kita berlari laju meninggalkan sempadan lama yang kian binasa .
10. Marilah kita sama - sama bergandingan dan berjuang menuntut perubahan . Gandingan kita semua anak muda akan meringankan beban tugas berat dan kerja yang mencabar untuk membina tamaddun yang baru ini . usah leka dan lalai lagi . Usah asyik dan alpa lagi . Jom Bersama Pemuda , Orang Muda Geng Kita !
1. Mutaakhir ini , landskap sosial negara semakin tenat. 1001 jenis mungkar dan maksiat mula menular ke segenap sendi dan saraf masyarakat . Moral dan adab masyarakat kian pudar dan jati diri mereka kian lumpuh .
2. Arak dengan 1001 jenama , judi dengan 1001 istilah , konsert hiburan dengan 1001 pendekatan , pergaulan bebas dengan 1001 style , jenayah dengan 1001 cara , penyalahgunaan kuasa dengan 1001 kaedah , seks bebas dengan 1001 alasan dan 1001 jenis maksiat dan mungkar yang membawa kefasadan atau musibah buat negara dan penduduknya.
3. Fenomena ini akan mengheret negara dan seluruh isinya menuju kehancuran dan kebinasaan yang total . Undang - undang tidak pedulikan lagi , penguatkuasaan tidak memberi apa - apa erti dan adat kepercayaan turut dinodai .
4. Harapkan pagar , pagar tidak boleh diharap !
- Pemimpin diharap pimpin negara dan rakyat , tahu - tahu mereka menyalahgunakan kuasa dan terbabit dalam rasuah serta pelbagai bentuk maksiat dan mungkar .
- Hakim diharap menegakkan keadilan , tahu - tahu hakim turut terbabit dalam skandal cabul undang - undang .
- Polis diharapkan jaga keamanan , tahu - tahu polis belasah rakyat dan terlibat dengan gengster lalu membuatkan rakyat cemas dan tidak aman .
- Wakil rakyat diharap mewakili rakyat dalam DUN atau Parlimen untuk perjuangkan hak rakyat , tahu - tahu mereka yang songlap duit rakyat dan hanya tidur di dalam dewan .
- Ulama' diharap didik ummah agar berilmu dan jauh dari maksiat , tahu - tahu ulama' hanya diam membisu sambil tangan mengipas - ngipas kepala pemerintah .
5. Harapan yang masih berbaki ialah mengharapkan generasi akan datang , kembali bangun membina tamaddun dan peradaban baru yang mampu membawa negara kembali pulih dari ancaman maksiat dan mungkar . Mendaulatkan peraturan yang diperkayakan dengan nilai insaniah dan rabbaniah .
6. Harapan ini tentunya disandarkan kepada generasi muda hari ini . Mereka adalah pemimpin masa depan . Golongan yang pernah menjadi kebanggaan nabi saw . untuk membarisi golongan teras mendokong cita - cita baginda membangunkan tamaddun yang bebas dari pengaruh mungkar .
7. Besar tapak tangan bersama segala kerendahan diri , saya alu - alukan generasi muda hari ini agar sama - sama kita dokong cita - cita besar untuk pulihkan negara sekaligus membebaskannya dari perangkap kefasadan yang membinasakan . Saya dan seluruh warga Dewan Pemuda PAS Malaysia , insyaallah sabar menunggu dan menanti semua warga muda negara tanpa mengira apa warnanya , apa bahasanya , apa budayanya dan apa agamanya , di kepala jambatan ini untuk kita segera lintas meninggalkan dunia lama dan kita bina dunia baru dengan segala harapan menggunung .
8. Ayuh ! cepatlah anak muda . Kita bergerak sepantas tenaga yang dimiliki , kita merancang serancak kecerdasan yang ada pada aqal sang muda . Kita sahut cabaran musuh yang mahu melihat generasi ini musnah dan hanyut dengan pelbagai ideologi dan kegiatan tajaan mereka dengan jiwa yang besar dan cekal . Tidak mengalah biar ditawar segala keseronokan dan kepuasan justeru kita memahami bahawa segalanya itu hanyalah fatamorgana .
9. Kita tidak punya banyak masa untuk saling harap mengharap antara satu sama lain , demikian juga kita tidak cukup waktu untuk saling tuding menuding antara satu sama lain . Apa yang terbentang dihadapan kita ialah jalan untuk kita berlari laju meninggalkan sempadan lama yang kian binasa .
10. Marilah kita sama - sama bergandingan dan berjuang menuntut perubahan . Gandingan kita semua anak muda akan meringankan beban tugas berat dan kerja yang mencabar untuk membina tamaddun yang baru ini . usah leka dan lalai lagi . Usah asyik dan alpa lagi . Jom Bersama Pemuda , Orang Muda Geng Kita !
HUKUM MENGHISAP ROKOK
Kiriman : JUNHAIRI BIN ABD JALIL"
Isu : Jawatankuasa Perunding Hukum Syara' (Fatwa) telah diminta untuk mengkaji semula fatwa hukum menghisap yang telah dibuat dalam tahun 1987.
Hukum-hukum tersebut adalah melibatkan persoalan :
1.1. Hukum menghisap rokok
1.2. Hukum menghisap rokok di dalam Masjid
1.3. Hukum menghisap rokok semasa membaca Al-Quran
1.4. Hukum menghisap rokok yang
boleh mendatangkan mudarat
Maka Jawatankuasa Perunding Hukum Syara' (Fatwa) telah bersidang untuk mengambil keputusan berkenaan hukum perkara di atas.
Keputusan :
Jawatankuasa Perunding Hukum Syara' (Fatwa) telah membincangkan perkara tersebut di atas dengan penuh teliti mengikut hukum yang muktabar di dalam Islam serta berpandukan taklimat yang oleh Dr. Khairuddin berkenaan rokok.
2.2. Maka Jawatankuasa perunding Hukum Syara' telah membuat keputusan seperti berikut :
2. 2. 1. " HUKUM MENGHISAP ROKOK "
Hukum menghisap rokok adalah MAKRUH mengikut Mazhab kita Syafieah,
Tersebut dalam kitab "Yasalunaka Fiddin Wal Hayah"
Maksudnya :
Apabila adalah ulama' fikah bersalah-salahan pendapat mengenai hukum menghlsap rokok, maka kata setengah ulama' hukumnya harus, kerana mengikut kaedah: asal pada segala perkara hukumnya harus, kata setengah ulama' hukumnya makruh kerana cemarnya dan kata setengah ulama' pula hukumnya haram kerana bahayanya, maka sekurang-kurang alasan mereka iaitu menghisap rokok adalah merupakan pembaziran harta pada perkara yang tidak ada faedah.
Dan bahawasanya menghisap rokok, selain daripada alas an alasan yang tersebut tadi, menyebabkan busuk bau mulut dan dari kerana itulah datang dalam mazhab Syafie bahawa menghisap rokok hukumnya Makruh, kerana pada rokok terbit bau busuk yang boleh dibenci oleh orang lain, sedangkan di masjid orangramai bercampur gaul dan duduk berhimpit-himpit lazimnya.
2.2.2. " HUKUM MENGHISAP ROKOK DI DALAM MASJID "
Hukum menghisap rokok di dalam masjid adalah HARAM Hukum ini dibuktikan dengan Nasnya iaitu :
Maksudnya :
Dan sesungguhnya telah meriwayatkan oleh Imam Bukhari daripada Jabir bin Abdullah R.A. bahawasanya Rasulullah S.A.W. telah bersabda: Barang siapa makan bawang merah atau bawang putih atau kucai. Maka janganlah ia menghampiri masjid kami, kerana bahawasenya malaikat merasa benci dengan apa yang dibenci, oleh manusia, dan sesungguhnya ulama' fikah telah mengqiaskan rokok dengan benda-benda yang berbau busuk ini, kerana ada persamaan elah (sebab) pada benda-benda yang tersebut ini.
2. 2 . 3 . " HUKUM MENGHISAP ROKOK SEMASA MEMBACA AL-QURAN "
Hukumnya adalah HARAM. Hukum ini diputuskan dengan berlandaskan nasnya seperti berikut
Ertinya :
Dan sesungguhnya adalah munasabah bahawa kita menyebutkan akan kata-kata yang mengandungi amaran yang telah diperkatakan oleh yang diambil daripada gurunya mengenai menghisap rokok duduk membaca Al-Quran, iaitu sikap kita di dalam memuliakan dan membesarkan Allah, maka iaitu haram menghisap rokok dalam majlis Al-Quram dan tidak ada wajah bagi kaul mengatakan makruh.
2.2.4. "HUKUM MENGHISAP ROKOK YANG BOLEH MENDATANGKAN MUDHARAT "
Hukumnya adalah HARAM : hukum ini diputuskan berdasarkan beberapa nas-nas yang dinyatakan di bawah iaitu :
Firman Allah Taala :
Ertinya :
Dan setiap keburukan yang menimpa kamu itu ialah dibuat oleh tangan kamu sendiri.
Firman Allah Taala :
Maksudnya :
Dan janganlah kamu sengaja mencampakkan diri kamu ke dalam bahaya kebinasaan.
Prof Dr. Ahmad Shaalibi daalam bukunya bertajuk :
"Kehidupan Sosial Dalaam pemikiran Islam" ada menyebutkan" mengenai peringkat HARAM bagi seseorang itu merokok. Beliau dalam pandangannya memetik pendapat Sheikh Mahmud sebagai berkata Ulama-ulama ada mengharamkannya dan ada yang memakruhkannya disebabkan la boleh mengganggu kesihatan penghisapannya makan dan mendedahkan anggota jasmani kepada kerosakan.
Prof Dr. Ahmad Shalibi menyebutkan juga pandangan bekas Mufti Mesir yang menyatakan "Menurut pendangan hukum : andainya terdapat bahaya, samada banyak atau sedikit dari penghisapan apa sahaja. umpamanya boleh merosakkan perasaan dan menghilangkan wang dengan sia-sia, maka hukumnya berpindah daripada halal kepada makruh atau haram menurut qadar bahaya dan tempohnya "
http://www.e- fatwa.gov. my/mufti/ fatwa
Isu : Jawatankuasa Perunding Hukum Syara' (Fatwa) telah diminta untuk mengkaji semula fatwa hukum menghisap yang telah dibuat dalam tahun 1987.
Hukum-hukum tersebut adalah melibatkan persoalan :
1.1. Hukum menghisap rokok
1.2. Hukum menghisap rokok di dalam Masjid
1.3. Hukum menghisap rokok semasa membaca Al-Quran
1.4. Hukum menghisap rokok yang
boleh mendatangkan mudarat
Maka Jawatankuasa Perunding Hukum Syara' (Fatwa) telah bersidang untuk mengambil keputusan berkenaan hukum perkara di atas.
Keputusan :
Jawatankuasa Perunding Hukum Syara' (Fatwa) telah membincangkan perkara tersebut di atas dengan penuh teliti mengikut hukum yang muktabar di dalam Islam serta berpandukan taklimat yang oleh Dr. Khairuddin berkenaan rokok.
2.2. Maka Jawatankuasa perunding Hukum Syara' telah membuat keputusan seperti berikut :
2. 2. 1. " HUKUM MENGHISAP ROKOK "
Hukum menghisap rokok adalah MAKRUH mengikut Mazhab kita Syafieah,
Tersebut dalam kitab "Yasalunaka Fiddin Wal Hayah"
Maksudnya :
Apabila adalah ulama' fikah bersalah-salahan pendapat mengenai hukum menghlsap rokok, maka kata setengah ulama' hukumnya harus, kerana mengikut kaedah: asal pada segala perkara hukumnya harus, kata setengah ulama' hukumnya makruh kerana cemarnya dan kata setengah ulama' pula hukumnya haram kerana bahayanya, maka sekurang-kurang alasan mereka iaitu menghisap rokok adalah merupakan pembaziran harta pada perkara yang tidak ada faedah.
Dan bahawasanya menghisap rokok, selain daripada alas an alasan yang tersebut tadi, menyebabkan busuk bau mulut dan dari kerana itulah datang dalam mazhab Syafie bahawa menghisap rokok hukumnya Makruh, kerana pada rokok terbit bau busuk yang boleh dibenci oleh orang lain, sedangkan di masjid orangramai bercampur gaul dan duduk berhimpit-himpit lazimnya.
2.2.2. " HUKUM MENGHISAP ROKOK DI DALAM MASJID "
Hukum menghisap rokok di dalam masjid adalah HARAM Hukum ini dibuktikan dengan Nasnya iaitu :
Maksudnya :
Dan sesungguhnya telah meriwayatkan oleh Imam Bukhari daripada Jabir bin Abdullah R.A. bahawasanya Rasulullah S.A.W. telah bersabda: Barang siapa makan bawang merah atau bawang putih atau kucai. Maka janganlah ia menghampiri masjid kami, kerana bahawasenya malaikat merasa benci dengan apa yang dibenci, oleh manusia, dan sesungguhnya ulama' fikah telah mengqiaskan rokok dengan benda-benda yang berbau busuk ini, kerana ada persamaan elah (sebab) pada benda-benda yang tersebut ini.
2. 2 . 3 . " HUKUM MENGHISAP ROKOK SEMASA MEMBACA AL-QURAN "
Hukumnya adalah HARAM. Hukum ini diputuskan dengan berlandaskan nasnya seperti berikut
Ertinya :
Dan sesungguhnya adalah munasabah bahawa kita menyebutkan akan kata-kata yang mengandungi amaran yang telah diperkatakan oleh yang diambil daripada gurunya mengenai menghisap rokok duduk membaca Al-Quran, iaitu sikap kita di dalam memuliakan dan membesarkan Allah, maka iaitu haram menghisap rokok dalam majlis Al-Quram dan tidak ada wajah bagi kaul mengatakan makruh.
2.2.4. "HUKUM MENGHISAP ROKOK YANG BOLEH MENDATANGKAN MUDHARAT "
Hukumnya adalah HARAM : hukum ini diputuskan berdasarkan beberapa nas-nas yang dinyatakan di bawah iaitu :
Firman Allah Taala :
Ertinya :
Dan setiap keburukan yang menimpa kamu itu ialah dibuat oleh tangan kamu sendiri.
Firman Allah Taala :
Maksudnya :
Dan janganlah kamu sengaja mencampakkan diri kamu ke dalam bahaya kebinasaan.
Prof Dr. Ahmad Shaalibi daalam bukunya bertajuk :
"Kehidupan Sosial Dalaam pemikiran Islam" ada menyebutkan" mengenai peringkat HARAM bagi seseorang itu merokok. Beliau dalam pandangannya memetik pendapat Sheikh Mahmud sebagai berkata Ulama-ulama ada mengharamkannya dan ada yang memakruhkannya disebabkan la boleh mengganggu kesihatan penghisapannya makan dan mendedahkan anggota jasmani kepada kerosakan.
Prof Dr. Ahmad Shalibi menyebutkan juga pandangan bekas Mufti Mesir yang menyatakan "Menurut pendangan hukum : andainya terdapat bahaya, samada banyak atau sedikit dari penghisapan apa sahaja. umpamanya boleh merosakkan perasaan dan menghilangkan wang dengan sia-sia, maka hukumnya berpindah daripada halal kepada makruh atau haram menurut qadar bahaya dan tempohnya "
http://www.e- fatwa.gov. my/mufti/ fatwa
Langgan:
Catatan (Atom)
