dr email
Salam Semua Sahabat - sahabat ku..........
Saya minta tolong semua sahabat baca lah kisah yang saya lampirkan kerana ......setelah saya membaca airmata saya jatuh mencurah2 sehigga tidak dapat ditahan kan lagi terutama nya ayat 2 yang saya colour kan MERAH.......ayat2 itu telah mengusik roh yang ada di dalam hati saya ketika sampai di ayat itu.........dan disebabkan itu saya terus ingin menyampaikan pada semua sahabat2 agar dapat merasa kan juga apa yang saya rasakan INSYAALLAH..........
mari lah kita sama2 menjadi kan pedoman dan peringatan tentang hari kematian yang kita sendiri tak tahu bila datang nya ?????????
Ikhlas dari,
SAFINAS RAMLI
Subject: Kisah Benar Pemuda Arab Belajar di Amerika
Asallammualaikum wbt,
Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampong tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Mula-mula ia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.
Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.
Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silakan!
Sang pendeta pun mulai bertanya, "
1.Sebutkan satu yang tiada duanya,
2.dua yang tiada tiganya,
3.tiga yang tiada empatnya,
4.empat yang tiada limanya,
5.lima yang tiada enamnya,
6.enam yang tiada tujuhnya,
7.tujuh yang tiada delapannya,
8.delapan yang tiada sembilannya,
9.sembilan yang tiada sepuluhnya,
10.sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
11.sebelas yang tiada dua belasnya,
12.dua belas yang tiada tiga belasnya,
13.tiga belas yang tiada empat belasnya.
14.Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
15.Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
16.Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
17.Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
18.Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
19.Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
20.Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
21.Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
22.Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada
Allah. Setelah membaca bismalah ia berkata,
1.Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
2.Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
3.Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
4.Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
5.Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
6.Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
7.Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
8.Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
9.Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*
10.Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman, "Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160).
11.Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
12.Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60).
13.Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
14.Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).
15.Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
16.Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, " tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Yusuf:98)
17.Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai." (Luqman: 19).
18.Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
19.Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69).
20.Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
21.Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT? "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
22.Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?"
Mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak.
Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "
Pendeta tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun aku takut kalian marah."
Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. " Pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."
Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.**
SUARA YG DIDENGAR MAYAT.... ( tolong la baca sampai habis, dan baca lah dengan mata hati...)
SUARA YANG DIDENGAR MAYAT
Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu;
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya
Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.
Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad ...Terdengarlah Suara Dari Langit
Memekik, 'Wahai Fulan Anak Si Fulan..
· - Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang
Meninggalkanmu
· - Apakah Kau Yang Telah Mengumpul Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang
Telah Mengumpulmu
· - Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
· - Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah
Menguburmu.'
Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan ....Terdengar Dari Langit Suara
Memekik, 'Wahai Fulan Anak Si Fulan...
· - Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah
· - Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
· - Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu
Bahasa
· - Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak
Bersuara'
Ketika Mayat Siap Dikafan ...Suara Dari Langit Terdengar Memekik,'Wahai
Fulan Anak Si Fulan
· - Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
· - Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah
· - Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
· - Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
· - Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan.'
Ketika MayatDiusung. ..... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, 'Wahai
Fulan Anak Si Fulan..
· - Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
· - Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Taubat
· - Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat.'
Ketika Mayat Siap Disholatkan ....Terdengar Dari Langit Suara Memekik,
'Wahai Fulan Anak Si Fulan..
· - Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
· - Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
· - Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk.'
Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat...... terdengar Suara Memekik Dari
Langit,'Wahai Fulan Anak Si Fulan...
· Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk
Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini
Wahai Fulan Anak Si Fulan...
· - Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
· - Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
· - Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu
Bahasa.'
Ketika Semua Manusia Meninggalkannya Sendirian... ... Allah Berkata
Kepadanya, 'Wahai Hamba-Ku.... .
· Kini Kau Tinggal Seorang Diri
· Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
· Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
· Mereka Pergi Meninggalkanmu. .... Seorang Diri
· Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku
· Hari Ini,....
· Akan Kutunjukan Kepadamu
· Kasih Sayang-Ku
· Yang Akan Takjub Seisi Alam
· Aku Akan Menyayangimu
· Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya'.
Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, 'Wahai Jiwa Yang Tenang
· Kembalilah Kepada Tuhanmu
· Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
· Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba- Ku
· Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku'
Anda Ingin Beramal Soleh ?
Tolong kirimkan Kepada Rakan-Rakan Muslim Lainnya Yang Anda Kenal...!!!
Semoga Kematian akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kita dalam
menjalani hidup ini.
Rasulullah SAW.... menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut)
dan dalam sebuah hadithnya yang lain, beliau bersabda 'wakafa bi almauti
wa'idha', ertinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!
Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin....
Alhamdulillah, Anda beruntung telah terpilih untuk mendapatkan kesempatan
membaca email ini.
Aktifitas keseharian kita selalu mencuri konsentrasi kita. kita seolah lupa
dengan sesuatu yang kita tak pernah tau bila kedatangannya. Sesuatu yang
bagi sebahagian orang sangat menakutkan.
Tahukah kita bila kematian akan menjemput kita???
Sebarkan e-mail dakwah ini kepada orang terdekat Anda, dan mintalah mereka
untuk melakukan hal yang sama. Ini bukan surat ancaman
berantai. Yang jelas jika Anda tidak meneruskan e-mail ini, maka Anda telah
menyia2kan kesempatan untuk saling menasihati dalam kebenaran dan beramal
shalih. Jika Anda lakukan dengan ikhlas insya Allah Anda akan menuai
kebaikan. Mari berlumba dalam kebaikan.
ALLAHHUAK'BAR..............................
;
;
MASJID AR-RAHMAH, Sg. Buaya
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Sdr. Wan Hairul Anuar (Nazir) - 019 335 0466
2- Sdr. Norhisham (Bendahari) - 019 213 1405
3- Affin Islamik Bank (Rawang) - Acc. No. 105430000711
SURAU AL-IKHWAN, Bdr. Sg. Buaya
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Tn. Hj. Abd. Rahman (Pengerusi) - 019 303 7383
2- Sdr. Yazid Adam (Bendahari) - 013 609 2972
3- Bank Muamalat (Rawang) - Acc. No. 12010000718711
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Sdr. Wan Hairul Anuar (Nazir) - 019 335 0466
2- Sdr. Norhisham (Bendahari) - 019 213 1405
3- Affin Islamik Bank (Rawang) - Acc. No. 105430000711
SURAU AL-IKHWAN, Bdr. Sg. Buaya
Sangat memerlukan dana bagi menampung pengajian , maintanence dan pembangunan demi kelangsungan agenda pengislahan dan dakwah kami :
Disalur terus :
1- Tn. Hj. Abd. Rahman (Pengerusi) - 019 303 7383
2- Sdr. Yazid Adam (Bendahari) - 013 609 2972
3- Bank Muamalat (Rawang) - Acc. No. 12010000718711
Kuliah Maghrib Bulanan Masjid Ar-Rahmah pimpinan Al-Fadhil Ustaz Awang Mamat (JAKIM) setiap Isnin minggu ke 3 setiap bulan bermula malam ini Isnin 18.10.2010
Sabtu, 7 November 2009
Jumaat, 6 November 2009
Bagai Abu Bakar dan Umar
Sungguh sedih dengan apa yang berlaku dalam PAS sekarang.
Saya nak aminkan juga doa yang ditulis dalam blog sahabat saya.
Ya ALLAH,
Penguasa Alam yang Maha Mengerti
Keributan yang sedang melanda hamba2Mu
Ampunilah segal dosa yang kami lakukan
Maafkan segala khilaf yang kami terlalaikan
Selamatkan kami dari derhaka
Dalam ketaatan memperjuangkan Ad-Din Mu
Kuatkanlah hati2 kami dalam perjuangan ini
Hindarilah kami dari sifat2 Nifaq yang membinasakan
Hanya Engkau sahaja Ya Rahman, Ya Rahim
Mampu melihara hati2 dan jiwa2 hambaMU ini
Kami mohon, perkenankanlah!
Ini tulisan Tok Pepijat.
Tuan Guru Nik Aziz Nik Mat dan Tuan Guru Haji Hadi adalah nama besar didalam kepimpinan PAS sekarang.
TG Nik Aziz memegang jawatan Mursyidul Am, satu jawatan lebih mirip kepada Penasihat atau Pemantau Dasar. Jawatan Mursyidul Am adalah dilantik oleh Majlis Syura PAS.
Manakala TG Haji Hadi pula sebagai Presiden, jawatan yang dipertandingkan dalam Muktamar Agung PAS.
Lebih menarik, mereka berdua tinggal berjiran, Kelantan dan Terengganu dimana kedua negeri PAS pernah memerintah. Cuma bezanya PAS hingga kini masih memegang tampuk pemerintahan di Kelantan manakala Terengganu tumbang pada PRU 11 2004.
Dari segi umur, TG Nik Aziz lebih tua dari TG Haji Hadi lebih kurang 15 tahun.
Melihat cara berfikir keduanya, masing-masing mempunyai pendekatan yang berbeza. Ini barangkali berdasarkan cara mereka berdua mendapat tarbiyyah dan pendidikan di luar negeri.
Walaupun keduanya tempat terakhir destinasi pendidikan di Al Azhar Mesir tetapi tempat menimba ilmu sebelum Al Azhar adalah berbeza.
TG Nik Aziz habiskan masa belajarnya di India selama 11 tahun. Belajar melalui sistem Deobandi. Satu sistem ala pondok di negara kita tetapi ilmunya lebih terjurus kepada ilmu Hadis, tasawuf dan mantiq. Beliau tentu dapat pengalaman dan pengajaran yang banyak dari Syekhul Hadis. Juga dapat belajar ilmu kehidupan melalui penggamatan kehidupan masyarakat India.
Manakala TG Haji Hadi pula sebelum ke Mesir, beliau mendapat didikan dari Bumi Rasulullah, Madinah selama 4 tahun. Tentulah penekanan lebih kepada soal aqidah dan haraki. Boleh dikatakan beliau adalah antara kader-kader yang mendapat tarbiyyah langsung dari Ikhwanul Muslimin samada semasa di Saudi maupun di Mesir. Hingga kini beliau masih berhubung dengan rakan-rakan perjuangan Ikhwanul Muslimin di luar negara.
Kini PAS di bawah "pemerintahan" mereka berdua. TG Nik Aziz terkenal dengan ilmu mantiqnya yang berbisa dan tinggi. TG Haji Hadi pula terkenal kepakaran dengan ilmu harakinya. Dengan gabungan ilmu mereka berdua dan sokongan dan dokongan saf pimpinan inilah yang menjana PAS ke peringkat kemuncak kini.
Soal terdapat percanggahan pendapat antara mereka berdua, itu soal biasa. Dengan ilmu mereka berdua, berkelayakkan membuat ijtihad. Betul dapat 2 pahala, salah pula 1 pahala.
Mengenang kembali kisah Abu Bakar dan Umar, dua orang Sahabat Rasulullah yang dijamin masuk syurga. Mereka juga ada khilaf dalam satu-satu isu. Seperti :
a) Hukuman keatas tawanan perang Badar. Pendapat Abu Bakar dilihat berperikemanusiaan manakala Umar agak keras. Tetapi pendapat Umar mendapat dibenarkan oleh Allah Taala.
Rasulullah umpamakan Abu Bakar selembut Nabi Ibrahim manakala Umar setegas Nabi Nuh ketika hadapi karenah umatnya.
b) Hukuman keatas orang murtad selepas kewafatan Rasulullah. Umar lebih bersikap lembut dan diplomasi. Abu Bakar pula memutuskan hukuman keras keatas riddah dengan menghantar bala tentera. Umar setuju dan hormati dengan keputusan Abu Bakar kerana beliau adalah Khalifah dan senioriti dalam Islam.
Begitulah hebatnya Abu Bakar dan Umar. Gabungan keduanya menyebabkan Kuasa Besar Dunia Rom dan Parsi jatuh ketangan pihak Islam pimpinan mereka berdua. Kini mereka berdua telah tiada.
Gabungan ilmu, pemikiran dan tarbiyyah TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi sewajarnya menggerunkan pihak sekular di Malaysia khususnya UMNO. Begitu juga Kuasa Kuffar di luar negeri.
Mereka melihat iklim politik Malaysia dengan penuh cemas setelah PRU 12 dan jatuhnnya beberapa negeri ke tangan PR, dengan PAS menjadi MB di 3 buah negeri Kelantan,Kedah dan Perak serta sokongan rakyat terutamanya Cina dan India terhadap PAS.
Pihak Kuffar juga melihat regu TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi adalah satu regu yang memberi ancaman kepada politik sekular mereka.
Melihat senario hari ini yang melanda PAS selepas PRU 12, tidak mustahil ianya satu perancangan dan muslihat golongan sekular samada UMNO maupun Amerika untuk melihat PAS berpecah.
Strategi mereka nampak berhasil. Bermula dengan insiden-insiden yang berlaku sebelum dan selepas Muktamar. Tidak mustahil pihak "ejen-ejen" mereka telah menyusup masuk ke dalam PAS untuk mencetuskan pepecahan dalaman PAS tanpa TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi menyedarinya.
Lihatlah kisah bagaimana pihak Munafik pimpinan Abdullah bin Ubai memanupulasikan 2 peristiwa semasa perjalanan pulang Rasulullah dan tenteranya dari Ghazwah Bani Mustaliq. Peristiwa perebutan air dan fitnah terhadap Ummu Mukminin Aisyah.
Isu Kerajaan Perpaduan, kem Erdagon, Hasan Ali, perebutan Timbalan Presiden dan terkini EGM adalah rantaian hasil kerja "ejen-ejen" munafikin. Semuanya mempunyai satu target sahaja. Iaitu agar regu TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi berpecah. Itu sahaja !
Malangnya kita tidak punyai Huzaifah Al Yaman untuk mengenali "ejen-ejen" ini !
from http://nasikerabupetro.blogspot.com/
Saya nak aminkan juga doa yang ditulis dalam blog sahabat saya.
Ya ALLAH,
Penguasa Alam yang Maha Mengerti
Keributan yang sedang melanda hamba2Mu
Ampunilah segal dosa yang kami lakukan
Maafkan segala khilaf yang kami terlalaikan
Selamatkan kami dari derhaka
Dalam ketaatan memperjuangkan Ad-Din Mu
Kuatkanlah hati2 kami dalam perjuangan ini
Hindarilah kami dari sifat2 Nifaq yang membinasakan
Hanya Engkau sahaja Ya Rahman, Ya Rahim
Mampu melihara hati2 dan jiwa2 hambaMU ini
Kami mohon, perkenankanlah!
Ini tulisan Tok Pepijat.
Tuan Guru Nik Aziz Nik Mat dan Tuan Guru Haji Hadi adalah nama besar didalam kepimpinan PAS sekarang.
TG Nik Aziz memegang jawatan Mursyidul Am, satu jawatan lebih mirip kepada Penasihat atau Pemantau Dasar. Jawatan Mursyidul Am adalah dilantik oleh Majlis Syura PAS.
Manakala TG Haji Hadi pula sebagai Presiden, jawatan yang dipertandingkan dalam Muktamar Agung PAS.
Lebih menarik, mereka berdua tinggal berjiran, Kelantan dan Terengganu dimana kedua negeri PAS pernah memerintah. Cuma bezanya PAS hingga kini masih memegang tampuk pemerintahan di Kelantan manakala Terengganu tumbang pada PRU 11 2004.
Dari segi umur, TG Nik Aziz lebih tua dari TG Haji Hadi lebih kurang 15 tahun.
Melihat cara berfikir keduanya, masing-masing mempunyai pendekatan yang berbeza. Ini barangkali berdasarkan cara mereka berdua mendapat tarbiyyah dan pendidikan di luar negeri.
Walaupun keduanya tempat terakhir destinasi pendidikan di Al Azhar Mesir tetapi tempat menimba ilmu sebelum Al Azhar adalah berbeza.
TG Nik Aziz habiskan masa belajarnya di India selama 11 tahun. Belajar melalui sistem Deobandi. Satu sistem ala pondok di negara kita tetapi ilmunya lebih terjurus kepada ilmu Hadis, tasawuf dan mantiq. Beliau tentu dapat pengalaman dan pengajaran yang banyak dari Syekhul Hadis. Juga dapat belajar ilmu kehidupan melalui penggamatan kehidupan masyarakat India.
Manakala TG Haji Hadi pula sebelum ke Mesir, beliau mendapat didikan dari Bumi Rasulullah, Madinah selama 4 tahun. Tentulah penekanan lebih kepada soal aqidah dan haraki. Boleh dikatakan beliau adalah antara kader-kader yang mendapat tarbiyyah langsung dari Ikhwanul Muslimin samada semasa di Saudi maupun di Mesir. Hingga kini beliau masih berhubung dengan rakan-rakan perjuangan Ikhwanul Muslimin di luar negara.
Kini PAS di bawah "pemerintahan" mereka berdua. TG Nik Aziz terkenal dengan ilmu mantiqnya yang berbisa dan tinggi. TG Haji Hadi pula terkenal kepakaran dengan ilmu harakinya. Dengan gabungan ilmu mereka berdua dan sokongan dan dokongan saf pimpinan inilah yang menjana PAS ke peringkat kemuncak kini.
Soal terdapat percanggahan pendapat antara mereka berdua, itu soal biasa. Dengan ilmu mereka berdua, berkelayakkan membuat ijtihad. Betul dapat 2 pahala, salah pula 1 pahala.
Mengenang kembali kisah Abu Bakar dan Umar, dua orang Sahabat Rasulullah yang dijamin masuk syurga. Mereka juga ada khilaf dalam satu-satu isu. Seperti :
a) Hukuman keatas tawanan perang Badar. Pendapat Abu Bakar dilihat berperikemanusiaan manakala Umar agak keras. Tetapi pendapat Umar mendapat dibenarkan oleh Allah Taala.
Rasulullah umpamakan Abu Bakar selembut Nabi Ibrahim manakala Umar setegas Nabi Nuh ketika hadapi karenah umatnya.
b) Hukuman keatas orang murtad selepas kewafatan Rasulullah. Umar lebih bersikap lembut dan diplomasi. Abu Bakar pula memutuskan hukuman keras keatas riddah dengan menghantar bala tentera. Umar setuju dan hormati dengan keputusan Abu Bakar kerana beliau adalah Khalifah dan senioriti dalam Islam.
Begitulah hebatnya Abu Bakar dan Umar. Gabungan keduanya menyebabkan Kuasa Besar Dunia Rom dan Parsi jatuh ketangan pihak Islam pimpinan mereka berdua. Kini mereka berdua telah tiada.
Gabungan ilmu, pemikiran dan tarbiyyah TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi sewajarnya menggerunkan pihak sekular di Malaysia khususnya UMNO. Begitu juga Kuasa Kuffar di luar negeri.
Mereka melihat iklim politik Malaysia dengan penuh cemas setelah PRU 12 dan jatuhnnya beberapa negeri ke tangan PR, dengan PAS menjadi MB di 3 buah negeri Kelantan,Kedah dan Perak serta sokongan rakyat terutamanya Cina dan India terhadap PAS.
Pihak Kuffar juga melihat regu TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi adalah satu regu yang memberi ancaman kepada politik sekular mereka.
Melihat senario hari ini yang melanda PAS selepas PRU 12, tidak mustahil ianya satu perancangan dan muslihat golongan sekular samada UMNO maupun Amerika untuk melihat PAS berpecah.
Strategi mereka nampak berhasil. Bermula dengan insiden-insiden yang berlaku sebelum dan selepas Muktamar. Tidak mustahil pihak "ejen-ejen" mereka telah menyusup masuk ke dalam PAS untuk mencetuskan pepecahan dalaman PAS tanpa TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi menyedarinya.
Lihatlah kisah bagaimana pihak Munafik pimpinan Abdullah bin Ubai memanupulasikan 2 peristiwa semasa perjalanan pulang Rasulullah dan tenteranya dari Ghazwah Bani Mustaliq. Peristiwa perebutan air dan fitnah terhadap Ummu Mukminin Aisyah.
Isu Kerajaan Perpaduan, kem Erdagon, Hasan Ali, perebutan Timbalan Presiden dan terkini EGM adalah rantaian hasil kerja "ejen-ejen" munafikin. Semuanya mempunyai satu target sahaja. Iaitu agar regu TG Nik Aziz dan TG Haji Hadi berpecah. Itu sahaja !
Malangnya kita tidak punyai Huzaifah Al Yaman untuk mengenali "ejen-ejen" ini !
from http://nasikerabupetro.blogspot.com/
Tauliah cabul hak bersuara, kata Asri
Jimadie Shah Othman
Sistem pentauliahan bagi mengajar agama yang diamalkan oleh pihak berkuasa agama Islam di semua negeri adalah mencabul kebebasan bersuara dan hak asasi manusia, kata bekas mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin.
“Kita hendaklah memulakan (mengiktiraf) hak kebebasan bersuara, bukan menghalang kebebasan bersuara. Secara dasar dan prinsip asasnya, manusia bebas bersuara melainkan beliau menyalahgunakan kebebasan itu,” kata Dr Mohd Asri.
“Saya rasa kita kena balik kepada asas Islam. Nabi Muhammad bersabda, 'sampaikan daripadaku walaupun satu ayat. Kalau setiap orang hendak sampaikan satu ayat kena ambil (pohon) tauliah, berapa orang saja yang boleh laksanakan arahan nabi itu?” soalnya.
Ahad lalu, Dr Mohd Asri yang ditangkap Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) ketika berceramah di sebuah banglo di Hulu Kelang Ahad lalu, atas alasan mengajar tanpa tauliah.
Selain mencabul kebebasan bersuara, ahli agama kontroversi itu turut menyifatkan sistem tersebut sebagai “tidak Islamik” kerana menghalang pihak yang berpengetahuan menyampai ilmunya.
Dalam wawancara dengan Malaysiakini di ibunegara pagi ini, Dr Mohd Asri yang kini merupakan pensyarah Universiti Sains Malaysia (USAM) berkata, dalam tradisi Islam, kebebasan menyuarakan pendapat dan berhujah, sentiasa dijamin walaupun terhadap musuh.
'Ada unsur politik'
“Ini pencemaran terhadap hak asasi. Ini masalah (pelanggaran) perlembagaan. Hak ini diakui Islam sendiri. Allah cabar mereka yang menentang Nabi Muhammad, 'datangkan hujah kamu jika kamu berada di pihak yang benar'.
“(Musuh Islam) pun dibenarkan bercakap, tiba-tiba kita hendak halang hak setelah orang itu. Saya ingat, ini adalah warisan penjajah yang penjajah pun tidak buat lagi di negerinya,” katanya.
Sehubungan itu, Dr Mohd Asri tidak menolak sistem tersebut telah disalahgunakan sebagai “alat kawalan” terhadap pendakwah-pendakwah Islam di negara ini.
“Ini adalah unsur pembendungan. Ia ada unsur politik. Pada mulanya hendak membendung orang (menyampaikan) ceramah agama yang ada unsur politik. Dan akhirnya membendung orang yang berbagai-bagai,” katanya.
Katanya, walaupun Perlis mempunyai undang-undang yang sama, tetapi beliau tidak pernah menguatkuasanya sepanjang dua tahun menjadi mufti negeri itu daripada penghujung tahun 2006 sehingga November 2008.
Ditanya sama ada beliau tidak memohon tauliah mengajar di Selangor kerana tidak pernah mengiktiraf sistem tersebut, Dr Asri berkata:
“Itu satu hal. Kedua, bayangkang, kalau semasa saya jadi mufti, dia (Jais) telah umumkan semua mufti boleh (mengajar dan berceramah) kecuali mufti perlis. Sekarang kamu boleh bayangkan, kalau saya pohon dia akan berikan atau tidak?” soalnya.
Kesan negatif
Dr Mohd Asri juga mendakwa, sistem kawalan berceramah dan mengajar yang diamalkan itu telah memberikan kesan negatif terhadap usaha dakwah dan pengembangan Islam di negara ini.
“Dukacitanya, (kerajaan Pakatan Rakyat) Selangor yang dikatakan cuba membawa agenda reformasi dan perubahan, tetapi undang-undang seperti ini masih ada,” katanya.
Untuk menambahbaikan sistem itu, Dr Mohd Asri mencadangkan:
- Mansuhkan sistem pentauliahan, tetapi kerajaan boleh mengambil tindakan terhadap penceramah yang menyampaikan ajaran salah, dengan disokong bukti kukuh.
- Berikan pengecualian tauliah kepada sarjana Islam dan pihak yang mempunya latar belakang pendidikan agama.
Sistem pentauliahan bagi mengajar agama yang diamalkan oleh pihak berkuasa agama Islam di semua negeri adalah mencabul kebebasan bersuara dan hak asasi manusia, kata bekas mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin.
“Kita hendaklah memulakan (mengiktiraf) hak kebebasan bersuara, bukan menghalang kebebasan bersuara. Secara dasar dan prinsip asasnya, manusia bebas bersuara melainkan beliau menyalahgunakan kebebasan itu,” kata Dr Mohd Asri.
“Saya rasa kita kena balik kepada asas Islam. Nabi Muhammad bersabda, 'sampaikan daripadaku walaupun satu ayat. Kalau setiap orang hendak sampaikan satu ayat kena ambil (pohon) tauliah, berapa orang saja yang boleh laksanakan arahan nabi itu?” soalnya.
Ahad lalu, Dr Mohd Asri yang ditangkap Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) ketika berceramah di sebuah banglo di Hulu Kelang Ahad lalu, atas alasan mengajar tanpa tauliah.
Selain mencabul kebebasan bersuara, ahli agama kontroversi itu turut menyifatkan sistem tersebut sebagai “tidak Islamik” kerana menghalang pihak yang berpengetahuan menyampai ilmunya.
Dalam wawancara dengan Malaysiakini di ibunegara pagi ini, Dr Mohd Asri yang kini merupakan pensyarah Universiti Sains Malaysia (USAM) berkata, dalam tradisi Islam, kebebasan menyuarakan pendapat dan berhujah, sentiasa dijamin walaupun terhadap musuh.
'Ada unsur politik'
“Ini pencemaran terhadap hak asasi. Ini masalah (pelanggaran) perlembagaan. Hak ini diakui Islam sendiri. Allah cabar mereka yang menentang Nabi Muhammad, 'datangkan hujah kamu jika kamu berada di pihak yang benar'.
“(Musuh Islam) pun dibenarkan bercakap, tiba-tiba kita hendak halang hak setelah orang itu. Saya ingat, ini adalah warisan penjajah yang penjajah pun tidak buat lagi di negerinya,” katanya.
Sehubungan itu, Dr Mohd Asri tidak menolak sistem tersebut telah disalahgunakan sebagai “alat kawalan” terhadap pendakwah-pendakwah Islam di negara ini.
“Ini adalah unsur pembendungan. Ia ada unsur politik. Pada mulanya hendak membendung orang (menyampaikan) ceramah agama yang ada unsur politik. Dan akhirnya membendung orang yang berbagai-bagai,” katanya.
Katanya, walaupun Perlis mempunyai undang-undang yang sama, tetapi beliau tidak pernah menguatkuasanya sepanjang dua tahun menjadi mufti negeri itu daripada penghujung tahun 2006 sehingga November 2008.
Ditanya sama ada beliau tidak memohon tauliah mengajar di Selangor kerana tidak pernah mengiktiraf sistem tersebut, Dr Asri berkata:
“Itu satu hal. Kedua, bayangkang, kalau semasa saya jadi mufti, dia (Jais) telah umumkan semua mufti boleh (mengajar dan berceramah) kecuali mufti perlis. Sekarang kamu boleh bayangkan, kalau saya pohon dia akan berikan atau tidak?” soalnya.
Kesan negatif
Dr Mohd Asri juga mendakwa, sistem kawalan berceramah dan mengajar yang diamalkan itu telah memberikan kesan negatif terhadap usaha dakwah dan pengembangan Islam di negara ini.
“Dukacitanya, (kerajaan Pakatan Rakyat) Selangor yang dikatakan cuba membawa agenda reformasi dan perubahan, tetapi undang-undang seperti ini masih ada,” katanya.
Untuk menambahbaikan sistem itu, Dr Mohd Asri mencadangkan:
- Mansuhkan sistem pentauliahan, tetapi kerajaan boleh mengambil tindakan terhadap penceramah yang menyampaikan ajaran salah, dengan disokong bukti kukuh.
- Berikan pengecualian tauliah kepada sarjana Islam dan pihak yang mempunya latar belakang pendidikan agama.
4 isteri,jagalah yang pertama
AgamaOleh:Isuhangat1
Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai empat orang isteri. Dia mencintai isteri yang keempat dan memberikan harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, isteri keempat adalah yang tercantik di antara kesemua isterinya. Maka, tidak hairan lelaki ini sering memberikan yang terbaik untuk isteri keempatnya itu.
Pedagang itu juga mencintai isterinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan isterinya ini, dan sering berusaha untuk memperkenalkan isteri ketiganya ini kepada semua temannya. Namun dia juga selalu bimbang kalau-kalau isterinya ini akan lari dengan lelaki yang lain.
Begitu juga dengan isterinya yang kedua. Dia juga sangat menyukainya. Dia adalah seorang isteri yang sabar dan penuh pengertian. Bila-bila masa pun apabila pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pandangan isterinya yang kedua ini. dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya melalui masa-masa yang sulit.
Sama halnya dengan isterinya yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia sering membawa kebaikan bagi kehidupan keluarga ini. dialah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha si suami. Akan tetapi si pedangang tidak begitu mencintainya. Walaupun isteri pertamanya ini begitu sayang kepadanya namun, pedagang ini tidak begitu memperdulikannya.
Suatu ketika, si pedagang sakit. Kemudian dia menyedari mungkin masa untuknya hidup tinggal tidak lama lagi. Dia mula merenungi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati, "Saat ini, aku punya empat orang isteri. Namun, apabila aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri."
Lalu dia meminta semua isterinya datang dan kemudian mulai bertanya pada isteri keempatnya, "Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah sekarang, aku akan mati, mahukah kau mendampingiku dan menemaniku?" Isteri keempatnya terdiam. "Tentu saja tidak!" jawab isterinya yang keempat, dan pergi begitu sahaja tanpa berkata-kata lagi. Jawapan itu sangat menyakitkan hati seakan-akan ada pisau yang terhunus dan menghiris-hiris hatinya.
Pedagang yang sedih itu lalu bertanya kepada isteri ketiganya, "Aku pun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir. Mahukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku?". Isteri ketiganya menjawab, "Hidup begitu indah di sini. Aku akan menikah lagi jika kau mati". Pedagang begitu terpukul dengan jawapan isteri ketiganya itu.
Lalu, dia bertanya kepada isteri keduanya, "Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mahu membantuku. Kini, aku perlu sekali pertolonganmu. Kalau aku mati, mahukah kau ikut dan mendampingiku?" Si isteri kedua menjawab perlahan, "Maafkan aku tak mampu menolongmu kali ini. Aku hanya boleh menghantarmu ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu."
Jawapan itu seperti kilat yang menyambar. Si pedagang kini berasa putus asa.
Tiba-tiba terdengar satu suara, "Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut ke manapun kau pergi. Aku, tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu." Si pedagang lalu menoleh ke arah suara itu dan mendapati isteri pertamanya yang berkata begitu. Isteri pertamanya tampak begitu kurus. Badannya seperti orang yang kelaparan. Berasa menyesal, si pedagang lalu berguman, "Kalau saja aku mampu melayanmu lebih baik pada saat aku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini isteriku."
Teman, sesungguhnya kita punya empat orang isteri dalam hidup ini;
ISTERI KEEMPAT adalah tubuh kita. Seberapa banyak waktu dan belanja yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera apabila kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadapNYA.
ISTERI KETIGA adalah status sosial dan kekayaan kita. Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya.
ISTERI KEDUA pula adalah kerabat dan teman-teman. Seberapa pun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan mampu bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburla mereka akan menemani kita.
DAN SESUNGGUHNYA ISTERI PERTAMA adalah jiwa dan amal kita. Mungkin kita sering
mengabaikan dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan peribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita diakhirat kelak.
Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal kemudian hari!
Wallahualam
Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai empat orang isteri. Dia mencintai isteri yang keempat dan memberikan harta dan kesenangan yang banyak. Sebab, isteri keempat adalah yang tercantik di antara kesemua isterinya. Maka, tidak hairan lelaki ini sering memberikan yang terbaik untuk isteri keempatnya itu.
Pedagang itu juga mencintai isterinya yang ketiga. Dia sangat bangga dengan isterinya ini, dan sering berusaha untuk memperkenalkan isteri ketiganya ini kepada semua temannya. Namun dia juga selalu bimbang kalau-kalau isterinya ini akan lari dengan lelaki yang lain.
Begitu juga dengan isterinya yang kedua. Dia juga sangat menyukainya. Dia adalah seorang isteri yang sabar dan penuh pengertian. Bila-bila masa pun apabila pedagang ini mendapat masalah, dia selalu meminta pandangan isterinya yang kedua ini. dialah tempat bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya melalui masa-masa yang sulit.
Sama halnya dengan isterinya yang pertama. Dia adalah pasangan yang sangat setia. Dia sering membawa kebaikan bagi kehidupan keluarga ini. dialah yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan usaha si suami. Akan tetapi si pedangang tidak begitu mencintainya. Walaupun isteri pertamanya ini begitu sayang kepadanya namun, pedagang ini tidak begitu memperdulikannya.
Suatu ketika, si pedagang sakit. Kemudian dia menyedari mungkin masa untuknya hidup tinggal tidak lama lagi. Dia mula merenungi semua kehidupan indahnya, dan berkata dalam hati, "Saat ini, aku punya empat orang isteri. Namun, apabila aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa menyedihkan jika aku harus hidup sendiri."
Lalu dia meminta semua isterinya datang dan kemudian mulai bertanya pada isteri keempatnya, "Kaulah yang paling kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Nah sekarang, aku akan mati, mahukah kau mendampingiku dan menemaniku?" Isteri keempatnya terdiam. "Tentu saja tidak!" jawab isterinya yang keempat, dan pergi begitu sahaja tanpa berkata-kata lagi. Jawapan itu sangat menyakitkan hati seakan-akan ada pisau yang terhunus dan menghiris-hiris hatinya.
Pedagang yang sedih itu lalu bertanya kepada isteri ketiganya, "Aku pun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini, hidupku akan berakhir. Mahukah kau ikut denganku, dan menemani akhir hayatku?". Isteri ketiganya menjawab, "Hidup begitu indah di sini. Aku akan menikah lagi jika kau mati". Pedagang begitu terpukul dengan jawapan isteri ketiganya itu.
Lalu, dia bertanya kepada isteri keduanya, "Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat masalah. Dan kau selalu mahu membantuku. Kini, aku perlu sekali pertolonganmu. Kalau aku mati, mahukah kau ikut dan mendampingiku?" Si isteri kedua menjawab perlahan, "Maafkan aku tak mampu menolongmu kali ini. Aku hanya boleh menghantarmu ke liang kubur saja. Nanti, akan kubuatkan makam yang indah buatmu."
Jawapan itu seperti kilat yang menyambar. Si pedagang kini berasa putus asa.
Tiba-tiba terdengar satu suara, "Aku akan tinggal denganmu. Aku akan ikut ke manapun kau pergi. Aku, tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu." Si pedagang lalu menoleh ke arah suara itu dan mendapati isteri pertamanya yang berkata begitu. Isteri pertamanya tampak begitu kurus. Badannya seperti orang yang kelaparan. Berasa menyesal, si pedagang lalu berguman, "Kalau saja aku mampu melayanmu lebih baik pada saat aku mampu, tak akan kubiarkan kau seperti ini isteriku."
Teman, sesungguhnya kita punya empat orang isteri dalam hidup ini;
ISTERI KEEMPAT adalah tubuh kita. Seberapa banyak waktu dan belanja yang kita keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi segera apabila kita meninggal. Tak ada keindahan dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadapNYA.
ISTERI KETIGA adalah status sosial dan kekayaan kita. Saat kita meninggal, semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan melupakan kita yang pernah memilikinya.
ISTERI KEDUA pula adalah kerabat dan teman-teman. Seberapa pun dekat hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan mampu bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburla mereka akan menemani kita.
DAN SESUNGGUHNYA ISTERI PERTAMA adalah jiwa dan amal kita. Mungkin kita sering
mengabaikan dan melupakannya demi kekayaan dan kesenangan peribadi. Namun, sebenarnya, hanya jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia dan mendampingi kemanapun kita melangkah. Hanya amal yang mampu menolong kita diakhirat kelak.
Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa dan amal kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal kemudian hari!
Wallahualam
apa itu wahabi
AgamaKiriman ketuapolis
Wahabi merupakan satu fahaman aliran dominan yang diamalkan oleh ulama-ulama Haramain Mekah yang diasaskan oleh Muhamad Abdul Wahab.Syeikh Fahaman ini dikukuhkan lagi oleh keluarga diraja Ibn Saud yang kini memerintah negara Arab Saudi.Dinasti al-Saud memerintah Arab Saudi sejak 1924.Beliau dilantik Menteri Penerangan Arab Saudi.
Fahaman ini disebut juga sebagai Wahhabi atau Wahabism . Istilah ini muncul berdasarkan nama bapa pengasasnya.
* Golongan Wahabi lebih suka menyebut diri mereka sebagai Salafi , Salafiah, Muhawidun yang bermaksud 'satu Tuhan'.
* Mereka mendakwa menurut pemikiran Ahmad ibn Hanbal ( al Hanbaliah, al Hanabilah) yang merupakan salah satu mazhab dalam Ahlil Sunnah Wal Jamaah. Dalam hukum feqah, mereka berpegang kepada fafsiran Ibn Taimiah. Faham Wahabi dianggap sebagai penerusan faham Ibn Taimiah, bahlakn dalam banyak hal lebih radikal lagi dari Ibn Taimiah.
Aliran Wahabi ini sangat dominan di Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Somalia, Algeria, Palestin, Mauritania dan kini semakin berleluasa di Malaysia.
Pengasas
Muhammad bin Abdul Wahhab (1701 - 1793 m) lahir di Kampung Ainiyah, Najd, Arab Saudi. Beliau berasal dari kabilah Bani Tamim.Buku beliau bertajuk 'Kitab al Tawhid'.
Beliau adalah seorang sufi , ulama pembaharuan dan ahli teologi agama Islam yang mengetuai gerakan salafiah. Wahabi dianggap sebagai ultra-konservatif berbanding salafi. Ia dianggap sebagai gerakan pembaharuan , bukan satu mazhab.
Beliau memperkenalkan semula undang-undang Syariah di Semenanjung Arab. Beliau sangat dipengaruhi oleh Ahmad ibn Hanbal dan Ibn Taimiah.
Beliau belajar agama dari Syeikh Muhamad Sulaiman al-Kurdi dan kepada bapanya sendiri Syeikh Abdul Wahab dan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab. Setelah dewasa pergi ke Mekah untuk mengerjakan haji dan balik semula ke Kampung Ainiyah, Najd, Arab Saudi.
Semasa di Madinah, beliau dapati banyak amal ibadat orang Islam bertentangan dengan syariat Islam kerana mereka mereka lebih suka beribadat dekat dengan makam Rasulullah.
Beliau pindah ke Basrah dan mengeluarkan fatwa yang ganjil-ganjil. Beliau diusir lalu pergi ke Hassa dan berguru dengan Abdullah bin Abdul Latif.Beliau diusir lagi , lalu pergi semula ke Kampung Ainiyah, Najd. Mulanya Raja Osman bin Ahmad Ma`mar membantunya. Tetapi setelah mendengar fatwa-fatwa ganjilnya, beliau diburu dan mahu dibunuh.
Beliau lari pula ke Duri`yah dan mendapat bantuan Raja Muhammad bin Saud di Duri'yah. Sejak itu fahaman Wahabi berkembang pesat. Beberapa delegasi dihantar menemui syarif-syarif di Mekah dan mengembang ajaran Wahabi. Ajaran mereka ditolak, malah sebahagiannnya dibunuh. Sejak itu terjadi pemusuhan antara kaum Wahabi di Najd dengan syarif-syarif Mekah. Sejak itu, Syeikh Abdul Wahab memfatwa bahawa banyak orang Mekah kafir kerana berdoa dengan bertawassul di hadapan makam Nabi. Syarif Mekah membenarkan orang yang datang jauh mengerjakan haji menziarahi makam Nabi, berdosa mengadap makam Nabi. Syarif-syarif Mekah terus diperangi.
Perubahan
Kaum Wahabi dua kali menguasai Hijaz iaitu 1803-1813 dan dari 1924 -kini.
Perubahan yang mereka lakukan ialah :
1. Meruntuhkan kubah / bangunan di atas perkuburan Siti Khadijah di Mualla, makam Saidina Hamzah di Uhud dan lain-lain sahabat di Baqi pada tahun 1803-1924.
2. Meruntuhkan kubah / bangunan tempat maulud Nabi di Suqal-Lail di Mekah. Suqal Lail ialah tempat lahir Nabi. Semua ini maksiat dan membawa kepada syirik.
3. Melarang orang ziarah makam Nabi dan berdoa di situ.
4. Melarang mengadakan perayaan pada hari Maulidur Rasul dan Hari Israk Mikraj. Semua ini dianggap maksiat dan perlu dihapus.
5. Melarang melagu-lagukan azan terutama menggunakan radio dan pembesar suara.
6. Melarang membaca qasidah
7. Melarang melagu-lagukan al Quran.
8. Melarang membaca Selawat Nabi, memuji-muji Nabi seperti Burdah dan Berzanji.
9. Melarang mengaji Sifat 20 seperti yang tertulis dalam kitab Kifayatul Awam , Matan Jauharah as-Sanusi dan sebagainya. Pada Wahabi, tauhid hanya berkisar pada Tauhid Rabbubiyah dan Tauhid Uluhiyah sahaja.
Wallahua'lam
http://ketuapolis.blogspot.com
Wahabi merupakan satu fahaman aliran dominan yang diamalkan oleh ulama-ulama Haramain Mekah yang diasaskan oleh Muhamad Abdul Wahab.Syeikh Fahaman ini dikukuhkan lagi oleh keluarga diraja Ibn Saud yang kini memerintah negara Arab Saudi.Dinasti al-Saud memerintah Arab Saudi sejak 1924.Beliau dilantik Menteri Penerangan Arab Saudi.
Fahaman ini disebut juga sebagai Wahhabi atau Wahabism . Istilah ini muncul berdasarkan nama bapa pengasasnya.
* Golongan Wahabi lebih suka menyebut diri mereka sebagai Salafi , Salafiah, Muhawidun yang bermaksud 'satu Tuhan'.
* Mereka mendakwa menurut pemikiran Ahmad ibn Hanbal ( al Hanbaliah, al Hanabilah) yang merupakan salah satu mazhab dalam Ahlil Sunnah Wal Jamaah. Dalam hukum feqah, mereka berpegang kepada fafsiran Ibn Taimiah. Faham Wahabi dianggap sebagai penerusan faham Ibn Taimiah, bahlakn dalam banyak hal lebih radikal lagi dari Ibn Taimiah.
Aliran Wahabi ini sangat dominan di Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Somalia, Algeria, Palestin, Mauritania dan kini semakin berleluasa di Malaysia.
Pengasas
Muhammad bin Abdul Wahhab (1701 - 1793 m) lahir di Kampung Ainiyah, Najd, Arab Saudi. Beliau berasal dari kabilah Bani Tamim.Buku beliau bertajuk 'Kitab al Tawhid'.
Beliau adalah seorang sufi , ulama pembaharuan dan ahli teologi agama Islam yang mengetuai gerakan salafiah. Wahabi dianggap sebagai ultra-konservatif berbanding salafi. Ia dianggap sebagai gerakan pembaharuan , bukan satu mazhab.
Beliau memperkenalkan semula undang-undang Syariah di Semenanjung Arab. Beliau sangat dipengaruhi oleh Ahmad ibn Hanbal dan Ibn Taimiah.
Beliau belajar agama dari Syeikh Muhamad Sulaiman al-Kurdi dan kepada bapanya sendiri Syeikh Abdul Wahab dan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab. Setelah dewasa pergi ke Mekah untuk mengerjakan haji dan balik semula ke Kampung Ainiyah, Najd, Arab Saudi.
Semasa di Madinah, beliau dapati banyak amal ibadat orang Islam bertentangan dengan syariat Islam kerana mereka mereka lebih suka beribadat dekat dengan makam Rasulullah.
Beliau pindah ke Basrah dan mengeluarkan fatwa yang ganjil-ganjil. Beliau diusir lalu pergi ke Hassa dan berguru dengan Abdullah bin Abdul Latif.Beliau diusir lagi , lalu pergi semula ke Kampung Ainiyah, Najd. Mulanya Raja Osman bin Ahmad Ma`mar membantunya. Tetapi setelah mendengar fatwa-fatwa ganjilnya, beliau diburu dan mahu dibunuh.
Beliau lari pula ke Duri`yah dan mendapat bantuan Raja Muhammad bin Saud di Duri'yah. Sejak itu fahaman Wahabi berkembang pesat. Beberapa delegasi dihantar menemui syarif-syarif di Mekah dan mengembang ajaran Wahabi. Ajaran mereka ditolak, malah sebahagiannnya dibunuh. Sejak itu terjadi pemusuhan antara kaum Wahabi di Najd dengan syarif-syarif Mekah. Sejak itu, Syeikh Abdul Wahab memfatwa bahawa banyak orang Mekah kafir kerana berdoa dengan bertawassul di hadapan makam Nabi. Syarif Mekah membenarkan orang yang datang jauh mengerjakan haji menziarahi makam Nabi, berdosa mengadap makam Nabi. Syarif-syarif Mekah terus diperangi.
Perubahan
Kaum Wahabi dua kali menguasai Hijaz iaitu 1803-1813 dan dari 1924 -kini.
Perubahan yang mereka lakukan ialah :
1. Meruntuhkan kubah / bangunan di atas perkuburan Siti Khadijah di Mualla, makam Saidina Hamzah di Uhud dan lain-lain sahabat di Baqi pada tahun 1803-1924.
2. Meruntuhkan kubah / bangunan tempat maulud Nabi di Suqal-Lail di Mekah. Suqal Lail ialah tempat lahir Nabi. Semua ini maksiat dan membawa kepada syirik.
3. Melarang orang ziarah makam Nabi dan berdoa di situ.
4. Melarang mengadakan perayaan pada hari Maulidur Rasul dan Hari Israk Mikraj. Semua ini dianggap maksiat dan perlu dihapus.
5. Melarang melagu-lagukan azan terutama menggunakan radio dan pembesar suara.
6. Melarang membaca qasidah
7. Melarang melagu-lagukan al Quran.
8. Melarang membaca Selawat Nabi, memuji-muji Nabi seperti Burdah dan Berzanji.
9. Melarang mengaji Sifat 20 seperti yang tertulis dalam kitab Kifayatul Awam , Matan Jauharah as-Sanusi dan sebagainya. Pada Wahabi, tauhid hanya berkisar pada Tauhid Rabbubiyah dan Tauhid Uluhiyah sahaja.
Wallahua'lam
http://ketuapolis.blogspot.com
Masalah bernikah dengan gadis bawah umur
Bersama DATO' DR HARON DIN
DATO', saya amat keliru memikirkan mengapa ada banyak kes kanak-kanak perempuan di bawah umur, dikahwinkan dengan orang yang dikatakan alim yang sudah berumur, kononnya dengan tujuan ingin menyelamatkan mereka di akhirat. Alasan yang diberikan bahawa Rasulullah s.a.w. mengahwini Aisyah sewaktu masih terlalu muda. Situasi ini seolah-olah tidak memberi pilihan kepada kanak-kanak itu untuk memilih masa depan. Adilkah situasi ini? Apakah sebenarnya berlaku antara Aisyah dengan Rasulullah s.a.w.?
Saya amat keliru dan mohon Dato' jelaskan.
RAFIDAH BT ABDULLAH
Menerusi e-mel
ADA dua perkara asas yang perlu difahami dalam masalah perkahwinan. Pertama, amalan yang disyariatkan. Kedua, adat resam sesuatu bangsa yang diamalkan.
Adat kebiasaan sesuatu bangsa dalam perkahwinan, jika sesuai dengan kehendak syarak, maka eloklah diamalkan. Jika bertentangan, maka eloklah ditinggalkan.
Bagi hal-hal perkahwinan, ada asas-asas syarak yang perlu direnungi. Ada banyak hadis tentang perkahwinan 'al-bikru' yang bermaksud anak dara.
Ada hadis tentang perkahwinan 'athayyibu' dan juga 'assaghirah'. Ia berkenaan gadis di bawah umur.
Hadis tentang perkahwinan anak dara atau al-bikru, ada disebut dalam hadis Bukhari dan Muslim seperti (mafhum) sabda Rasulullah s.a.w: "Tidak dinikahi seorang janda sehingga dia meminta ia dinikahi dan tidak dinikahi anak dara, sehingga diminta izin daripadanya. Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana meminta izin daripadanya?" Maka jawab Rasulullah, "Jika dia mendiamkan diri ketika diminta keizinannya, maka dia telah memberikan keizinan."
Hadis yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dan disahkan oleh Muslim.
Hadis di atas membawa maksud bahawa, perkahwinan yang disyariatkan adalah perkahwinan yang bersandarkan kepada keizinan daripada perempuan, sama ada anak dara atau janda.
Dalam kitab-kitab hadis dan kitab-kitab fikah yang membicarakan hal perkahwinan, kadang-kadang ia menggunakan istilah al-bikru dan assaghiratu.
Al-bikru adalah dirujuk kepada anak dara yang dikatakan cukup umur sesuai untuk dinikahi. Inilah yang disebut oleh Nabi s.a.w. dalam hadis tadi. Iaitu, harus meminta izin daripadanya.
Keizinan hanya boleh diterima pakai bagi yang cukup umur dan tidak boleh terima bagi yang di bawah cukup umur.
Adapun istilah gadis di bawah umur yang saudari kemukakan dalam persoalan di atas, dalam kitab hadis ada bab (tajuk), ada bahagian mengenai tazwijussaghirah atau terjemahannya bab mengkahwinkan gadis kecil.
Dalam bab ini, dibawa satu hadis sahaja. Iaitu satu hadis yang menceritakan dan diceritakan sendiri oleh Aishah r.anha, seperti hadis (mafhumnya): "Ketika Aishah diakadnikahkan dengan Rasulullah, Aishah ketika itu berusia enam tahun dan bersekedudukan dengannya setelah berusia sembilan tahun."
Ini adalah hadis sahih. Tetapi harus difahami dengan baik-baik.
Merenung hadis ini, kita harus fahami beberapa perkara. Pertama, Rasulullah s.a.w diberi keistimewaan tertentu yang tidak diberi kepada umatnya. Antaranya baginda boleh berpoligami lebih daripada empat. Boleh berkahwin tanpa mahar dengan perempuan yang menawar diri kepadanya. Dan boleh berkahwin dengan gadis di bawah umur, bagi yang mengatakan berlaku demikian.
Kedua, jika perkahwinan dengan Aishah dianggap perkahwinan biasa untuk diikuti oleh umatnya, seperti yang berlaku antara suami (sudha berumur) dengan isteri (terlalu muda di bawah umur), maka yang nyata baginda tidak terus bersama Aishah selepas berlaku perkahwinan.
Aishah tinggal bersama keluarganya, Rasulullah tinggal di rumahnya tanpa mereka bersekedudukan.
Mereka tinggal bersama hanya setelah berpindah ke Madinah, ketika Aishah berusia sembilan tahun, dikatakan Aishah ini berbadan gempal dan dilihat sudah begitu sesuai untuk dikahwini. Dan mereka yang sekeliling Aishah sudah mengasuh beliau mengenai erti perkahwinan yang di antaranya Ummu Rumaan.
Seperti yang tersebut dalam hadis, yang akhirnya, Rasulullah baru mendatangi Aishah, yang ketika itu bukan lagi assaghirah. Dia telah menjadi al-Bikru, yang sudah sesuai menjadi isteri, tanpa apa-apa tekanan kepadanya.
Perihal sedemikian tidak boleh dijadikan alasan pernikahan segelintir umat Islam, yang mengahwinkan orang tua dengan gadis bawah umur. Itu adalah adat yang tidak boleh dijadikan hujah syarak untuk membolehkannya.
Perkahwinan dalam Islam adalah seperti yang disebutkan sendiri oleh Raslullah s.a.w kepada sahabatnya Jabir bin Abdullah. Ketika Jabir berkahwin dengan seorang janda (thayyib), Rasulullah bertanya, "Mengapa kamu tidak berkahwin dengan sorang anak dara (cukup umur), yang kamu boleh bermesra dengannya dan dia bermesra denganmu, atau yang boleh kamu riang gembira dengannya, dan dia riang gembira denganmu."
Hadis ini jelas memberi isyarat bahawa perkahwinan yang dianjurkan ialah perkahwinan yang berlaku antara lelaki dan perempuan yang hampir sebaya, yang boleh menikmati dan merasai makna perkahwinan. Boleh memberi dan menerima kebahagiaan.
Inilah yang kebiasaannya berlaku kepada perkahwinan yang sebaya atau yang kufu.
Adapun perkahwinan yang dikatakan terlalu bawah umur yang boleh membawa penyeksaan daripada pihak yang lebih umur ini, maka ambillah peringatan dan nasihat yang saya sebutkan dalam ruangan bicara ini. Wallahua'lam.
DATO', saya amat keliru memikirkan mengapa ada banyak kes kanak-kanak perempuan di bawah umur, dikahwinkan dengan orang yang dikatakan alim yang sudah berumur, kononnya dengan tujuan ingin menyelamatkan mereka di akhirat. Alasan yang diberikan bahawa Rasulullah s.a.w. mengahwini Aisyah sewaktu masih terlalu muda. Situasi ini seolah-olah tidak memberi pilihan kepada kanak-kanak itu untuk memilih masa depan. Adilkah situasi ini? Apakah sebenarnya berlaku antara Aisyah dengan Rasulullah s.a.w.?
Saya amat keliru dan mohon Dato' jelaskan.
RAFIDAH BT ABDULLAH
Menerusi e-mel
ADA dua perkara asas yang perlu difahami dalam masalah perkahwinan. Pertama, amalan yang disyariatkan. Kedua, adat resam sesuatu bangsa yang diamalkan.
Adat kebiasaan sesuatu bangsa dalam perkahwinan, jika sesuai dengan kehendak syarak, maka eloklah diamalkan. Jika bertentangan, maka eloklah ditinggalkan.
Bagi hal-hal perkahwinan, ada asas-asas syarak yang perlu direnungi. Ada banyak hadis tentang perkahwinan 'al-bikru' yang bermaksud anak dara.
Ada hadis tentang perkahwinan 'athayyibu' dan juga 'assaghirah'. Ia berkenaan gadis di bawah umur.
Hadis tentang perkahwinan anak dara atau al-bikru, ada disebut dalam hadis Bukhari dan Muslim seperti (mafhum) sabda Rasulullah s.a.w: "Tidak dinikahi seorang janda sehingga dia meminta ia dinikahi dan tidak dinikahi anak dara, sehingga diminta izin daripadanya. Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana meminta izin daripadanya?" Maka jawab Rasulullah, "Jika dia mendiamkan diri ketika diminta keizinannya, maka dia telah memberikan keizinan."
Hadis yang sama diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dan disahkan oleh Muslim.
Hadis di atas membawa maksud bahawa, perkahwinan yang disyariatkan adalah perkahwinan yang bersandarkan kepada keizinan daripada perempuan, sama ada anak dara atau janda.
Dalam kitab-kitab hadis dan kitab-kitab fikah yang membicarakan hal perkahwinan, kadang-kadang ia menggunakan istilah al-bikru dan assaghiratu.
Al-bikru adalah dirujuk kepada anak dara yang dikatakan cukup umur sesuai untuk dinikahi. Inilah yang disebut oleh Nabi s.a.w. dalam hadis tadi. Iaitu, harus meminta izin daripadanya.
Keizinan hanya boleh diterima pakai bagi yang cukup umur dan tidak boleh terima bagi yang di bawah cukup umur.
Adapun istilah gadis di bawah umur yang saudari kemukakan dalam persoalan di atas, dalam kitab hadis ada bab (tajuk), ada bahagian mengenai tazwijussaghirah atau terjemahannya bab mengkahwinkan gadis kecil.
Dalam bab ini, dibawa satu hadis sahaja. Iaitu satu hadis yang menceritakan dan diceritakan sendiri oleh Aishah r.anha, seperti hadis (mafhumnya): "Ketika Aishah diakadnikahkan dengan Rasulullah, Aishah ketika itu berusia enam tahun dan bersekedudukan dengannya setelah berusia sembilan tahun."
Ini adalah hadis sahih. Tetapi harus difahami dengan baik-baik.
Merenung hadis ini, kita harus fahami beberapa perkara. Pertama, Rasulullah s.a.w diberi keistimewaan tertentu yang tidak diberi kepada umatnya. Antaranya baginda boleh berpoligami lebih daripada empat. Boleh berkahwin tanpa mahar dengan perempuan yang menawar diri kepadanya. Dan boleh berkahwin dengan gadis di bawah umur, bagi yang mengatakan berlaku demikian.
Kedua, jika perkahwinan dengan Aishah dianggap perkahwinan biasa untuk diikuti oleh umatnya, seperti yang berlaku antara suami (sudha berumur) dengan isteri (terlalu muda di bawah umur), maka yang nyata baginda tidak terus bersama Aishah selepas berlaku perkahwinan.
Aishah tinggal bersama keluarganya, Rasulullah tinggal di rumahnya tanpa mereka bersekedudukan.
Mereka tinggal bersama hanya setelah berpindah ke Madinah, ketika Aishah berusia sembilan tahun, dikatakan Aishah ini berbadan gempal dan dilihat sudah begitu sesuai untuk dikahwini. Dan mereka yang sekeliling Aishah sudah mengasuh beliau mengenai erti perkahwinan yang di antaranya Ummu Rumaan.
Seperti yang tersebut dalam hadis, yang akhirnya, Rasulullah baru mendatangi Aishah, yang ketika itu bukan lagi assaghirah. Dia telah menjadi al-Bikru, yang sudah sesuai menjadi isteri, tanpa apa-apa tekanan kepadanya.
Perihal sedemikian tidak boleh dijadikan alasan pernikahan segelintir umat Islam, yang mengahwinkan orang tua dengan gadis bawah umur. Itu adalah adat yang tidak boleh dijadikan hujah syarak untuk membolehkannya.
Perkahwinan dalam Islam adalah seperti yang disebutkan sendiri oleh Raslullah s.a.w kepada sahabatnya Jabir bin Abdullah. Ketika Jabir berkahwin dengan seorang janda (thayyib), Rasulullah bertanya, "Mengapa kamu tidak berkahwin dengan sorang anak dara (cukup umur), yang kamu boleh bermesra dengannya dan dia bermesra denganmu, atau yang boleh kamu riang gembira dengannya, dan dia riang gembira denganmu."
Hadis ini jelas memberi isyarat bahawa perkahwinan yang dianjurkan ialah perkahwinan yang berlaku antara lelaki dan perempuan yang hampir sebaya, yang boleh menikmati dan merasai makna perkahwinan. Boleh memberi dan menerima kebahagiaan.
Inilah yang kebiasaannya berlaku kepada perkahwinan yang sebaya atau yang kufu.
Adapun perkahwinan yang dikatakan terlalu bawah umur yang boleh membawa penyeksaan daripada pihak yang lebih umur ini, maka ambillah peringatan dan nasihat yang saya sebutkan dalam ruangan bicara ini. Wallahua'lam.
Perkara-perkara yang membuat kita hilang ingatan dan tumpul minda
Email : Lamar
Kurangkan makan bawang besar
Kurangkan makan berempah
Kurangkan makan ketumbar kering
Kurangkan menonton hiburan
Kurangkan membaca majalah hiburan
Kurangkan ketawa yang panjang atau terbahak-bahak
Kurangkan minuman air batu,air dalam tin(100 plus dan lain2)
Kurangkan makan organ dalaman ayam terutamanya kanak2
Jangan makan kepala ikan
Jangan minum air yang ada semut
Jangan tidur selepas subuh
Jangan tidur selepas asar
Jangan tidur selepas makan
Jangan makan terlalu kenyang
Jangan makan berat selepas jam 9.00 malam
Jangan menyapu rumah pada waktu malam
Jangan makan yang masam-masam berlebihan
Jangan dicampur makan laut dan darat dalam satu hidangan
Jangan minum susu selepas memakan daging/ayam
Perkara-perkara yang perlu diamalkan
Selalu makan buah manisan seperti kurma dan lain2
Selalu makan makanan yang panas2
Selalu memakan kekacang seperti kacang soya @ badam dan lain2
Selalu minum air masak
Selalu makan ulam2
Selalu mengamalkan pandangan hijau
Selalu bersenam
Selau menggunakan imajenasi otak
Banyakkan memakan makanan berasaskan gandum/soya
Banyakkan aktiviti berkhemah di hutan/pantai( yang mempunyai pokok)
kerana disitulah terdapat banyak ion2 negetif dan cahaya matahari infra merah (terutama pada waktu pagi) yang amat diperlukan oleh tubuh badan,kerana hanya kawasan seperti ini sahaja yang mempunyai % yang cukup untuk kegunaan kita seharian berbanding dalam bangunan batu ianya terlalu sedikit
Jangan ego
Jangan dengki pada orang lain
Jangan makan dari sumber yang tidak halal
Jangan memberi anak makan makanan dari sumber yang tidak halal
Jangan makan makanan yang ada pewarna
Jangan makan makanan yang ada pengawet
Jangan mengunakan minyak masak lebih dari 2 kali
Jangan mandi selepas 9.00malam
Kurangkan makan bawang besar
Kurangkan makan berempah
Kurangkan makan ketumbar kering
Kurangkan menonton hiburan
Kurangkan membaca majalah hiburan
Kurangkan ketawa yang panjang atau terbahak-bahak
Kurangkan minuman air batu,air dalam tin(100 plus dan lain2)
Kurangkan makan organ dalaman ayam terutamanya kanak2
Jangan makan kepala ikan
Jangan minum air yang ada semut
Jangan tidur selepas subuh
Jangan tidur selepas asar
Jangan tidur selepas makan
Jangan makan terlalu kenyang
Jangan makan berat selepas jam 9.00 malam
Jangan menyapu rumah pada waktu malam
Jangan makan yang masam-masam berlebihan
Jangan dicampur makan laut dan darat dalam satu hidangan
Jangan minum susu selepas memakan daging/ayam
Perkara-perkara yang perlu diamalkan
Selalu makan buah manisan seperti kurma dan lain2
Selalu makan makanan yang panas2
Selalu memakan kekacang seperti kacang soya @ badam dan lain2
Selalu minum air masak
Selalu makan ulam2
Selalu mengamalkan pandangan hijau
Selalu bersenam
Selau menggunakan imajenasi otak
Banyakkan memakan makanan berasaskan gandum/soya
Banyakkan aktiviti berkhemah di hutan/pantai( yang mempunyai pokok)
kerana disitulah terdapat banyak ion2 negetif dan cahaya matahari infra merah (terutama pada waktu pagi) yang amat diperlukan oleh tubuh badan,kerana hanya kawasan seperti ini sahaja yang mempunyai % yang cukup untuk kegunaan kita seharian berbanding dalam bangunan batu ianya terlalu sedikit
Jangan ego
Jangan dengki pada orang lain
Jangan makan dari sumber yang tidak halal
Jangan memberi anak makan makanan dari sumber yang tidak halal
Jangan makan makanan yang ada pewarna
Jangan makan makanan yang ada pengawet
Jangan mengunakan minyak masak lebih dari 2 kali
Jangan mandi selepas 9.00malam
Khamis, 5 November 2009
Hayatilah…detik2 terakhir rasululalh menghadapi sakaratulmaut
Utk Renungan Bersama ...
Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan khutbah, 'Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya.. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Ku wariskan dua perkara pada kalian, Al-Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.' Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar adanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. 'Rasulullah akan meninggalkan kita semua,' keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu.
Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam,' kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. 'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?' Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. 'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu, ' kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?' Tanya Jibril lagi. 'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?' 'Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Ku haramkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.' Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. 'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?' Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. 'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. 'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. 'Badan Rasulullah mulai dingin , kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku', peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.' Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.'Ummatii, ummatii, ummatiii?'
'Umatku, umatku, umatku' Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita. Kerana sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin....
Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan khutbah, 'Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya.. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Ku wariskan dua perkara pada kalian, Al-Qur'an dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku.' Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.
Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar adanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. 'Rasulullah akan meninggalkan kita semua,' keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu.
Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam,' kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. 'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?' Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. 'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu, ' kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?' Tanya Jibril lagi. 'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?' 'Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Ku haramkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.' Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. 'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?' Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. 'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. 'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. 'Badan Rasulullah mulai dingin , kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku', peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.' Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.'Ummatii, ummatii, ummatiii?'
'Umatku, umatku, umatku' Dan berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita. Kerana sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin....
Jais diminta mengadap Sultan Selangor
Jimadie Shah Othman
Kerajaan negeri hari ini meminta Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) menghadap Sultan Selangor untuk memberi penjelasan mengenai isu pemberian tauliah untuk mengajar agama di negeri itu serta isu kontroversi penangkapan bekas mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin.
Menteri Besar, Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim berkata, ia merupakan kaedah terbaik bagi mengendalikan isu-isu yang mencetuskan kontroversi tersebut.
Dalam mesyuarat exco hari ini, pengarah Jais, Datuk Mohammed Khusrin Munawi dipanggil memberikan taklimat berhubung isu tersebut.
Difahamkan beliau mengambil masa hampir sejam menjelaskan mengenai operasi jabatan itu dalam menguatkuasakan undang-undang syariah negeri.
"Oleh kerana penguasaan pentadbiran agama Islam di bawah Tuanku Sultan, maka kita telah meminta Jais berjumpa Tuanku Sultan supaya membincangkan perkara yang telah dibangkitkan (dalam mesyuarat exco) supaya mendapat persetujuan tentang beberapa perkara untuk dilaksanakan," kata menteri besar.
"Saya tidak akan menyebut perkara tersebut kerana itu masih dalam perbincangan," kata Abdul Khalid
Ditanya bila pihak Jais akan menghadap Sultan, menteri besar berkata: "Boleh jadi petang ini."
Bercakap dalam sidang media selepas mempengerusikan mesyuarat exco negeri, Abdul Khalid menolak tanggapan bahawa kerajaan negeri mahu lepas tangan dalam isu tersebut.
"Tidak, kita campurtangan. Walaupun Jais merupakan jabatan di bawah kerajaan negeri, tetapi itu dari segi operasi. Dari segi kuasa pentadbiran dan dasar mengenai agama Islam, ia di bawah naungan Tuanku Sultan," jelas Abdul Khalid.
Berhubung keputusan mendakwa Dr Asri, menteri besar juga berkata, jabatan itu masih belum membuat kesimpulan sama ada terdapat keperluan melakukannya.
Beliau juga berkata, tiada penilaiaan semula terhadap undang-undang syariah akan dibuat buat masa ini, sekaligus menafikan desas-desus cadangan enakmen agama akan dibentangkan dalam sidang DUN Selangor yang akan bersidang Isnin ini.
Sementara itu, dalam sidang media selepas itu, exco kanan Selangor, Ronnie Liu berkata, pembantunya di Sungai Pelek, Wong Chua How yang akan didakwa atas kes rasuah, akan melepaskan kesemua jawatannya yang dipegangnya sekiranya dibuktikan bersalah.
Ronnie berkata, Wong yang juga ahli majlis Sepang dan setiausaha DAP Sungai Pelek, telah menyatakan kesediaannya itu, dalam surat tidak bertarikhnya yang dihantar kepada menteri besar dan partinya hari ini.
Wong turut hadir dalam sidang media itu, tetapi tidak memberikan sebarang kenyataan kepada media.
Kerajaan negeri hari ini meminta Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) menghadap Sultan Selangor untuk memberi penjelasan mengenai isu pemberian tauliah untuk mengajar agama di negeri itu serta isu kontroversi penangkapan bekas mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin.
Menteri Besar, Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim berkata, ia merupakan kaedah terbaik bagi mengendalikan isu-isu yang mencetuskan kontroversi tersebut.
Dalam mesyuarat exco hari ini, pengarah Jais, Datuk Mohammed Khusrin Munawi dipanggil memberikan taklimat berhubung isu tersebut.
Difahamkan beliau mengambil masa hampir sejam menjelaskan mengenai operasi jabatan itu dalam menguatkuasakan undang-undang syariah negeri.
"Oleh kerana penguasaan pentadbiran agama Islam di bawah Tuanku Sultan, maka kita telah meminta Jais berjumpa Tuanku Sultan supaya membincangkan perkara yang telah dibangkitkan (dalam mesyuarat exco) supaya mendapat persetujuan tentang beberapa perkara untuk dilaksanakan," kata menteri besar.
"Saya tidak akan menyebut perkara tersebut kerana itu masih dalam perbincangan," kata Abdul Khalid
Ditanya bila pihak Jais akan menghadap Sultan, menteri besar berkata: "Boleh jadi petang ini."
Bercakap dalam sidang media selepas mempengerusikan mesyuarat exco negeri, Abdul Khalid menolak tanggapan bahawa kerajaan negeri mahu lepas tangan dalam isu tersebut.
"Tidak, kita campurtangan. Walaupun Jais merupakan jabatan di bawah kerajaan negeri, tetapi itu dari segi operasi. Dari segi kuasa pentadbiran dan dasar mengenai agama Islam, ia di bawah naungan Tuanku Sultan," jelas Abdul Khalid.
Berhubung keputusan mendakwa Dr Asri, menteri besar juga berkata, jabatan itu masih belum membuat kesimpulan sama ada terdapat keperluan melakukannya.
Beliau juga berkata, tiada penilaiaan semula terhadap undang-undang syariah akan dibuat buat masa ini, sekaligus menafikan desas-desus cadangan enakmen agama akan dibentangkan dalam sidang DUN Selangor yang akan bersidang Isnin ini.
Sementara itu, dalam sidang media selepas itu, exco kanan Selangor, Ronnie Liu berkata, pembantunya di Sungai Pelek, Wong Chua How yang akan didakwa atas kes rasuah, akan melepaskan kesemua jawatannya yang dipegangnya sekiranya dibuktikan bersalah.
Ronnie berkata, Wong yang juga ahli majlis Sepang dan setiausaha DAP Sungai Pelek, telah menyatakan kesediaannya itu, dalam surat tidak bertarikhnya yang dihantar kepada menteri besar dan partinya hari ini.
Wong turut hadir dalam sidang media itu, tetapi tidak memberikan sebarang kenyataan kepada media.
Rabu, 4 November 2009
K'tan mungkin tolak Petronas...
Kerajaan Kelantan sedang mengkaji kemungkinan membatalkan perjanjian menyerahkan hak cari gali kepada Petronas jika royalti petroleum tidak diberikan, kata exco ekonomi dan kewangannya.
Mengulas kenyataan perdana menteri untuk menyerahkan wang ehsan kepada Kelantan, Datuk Husam Musa berkata isu membatalkan perjanjian itu akan dikaji oleh panel peguam yang dilantik kerajaan negeri.
Keputusan tersebut dicapai dalam mesyuarat exco kerajaan negeri hari ini sebagai reaksi segera negeri itu terhadap pengumuman Datuk Seri Najib Razak pagi ini di Parlimen.
Dalam satu kenyataannya, Husam turut mempertikaikan penggunaan istilah "wang ehsan" sebagai bentuk bayaran kepada Kelantan, sedangkan "bayaran royalti" digunakan untuk bayaran di Terengganu, Sabah dan Sarawak.
"Nyata asas yang disebut oleh perdana menteri mengenai (kedudukan lokasi cari gali di luar pesisiran pantai sejauh) 3 batu nautikal adalah tidak berasas bagi kes-kes Sabah, Sarawak dan Terengganu," katanya lagi.
"Ia sengaja digunakan untuk mendiskriminasikan kerajaan dan rakyat Kelantan."
Mengulas kenyataan perdana menteri untuk menyerahkan wang ehsan kepada Kelantan, Datuk Husam Musa berkata isu membatalkan perjanjian itu akan dikaji oleh panel peguam yang dilantik kerajaan negeri.
Keputusan tersebut dicapai dalam mesyuarat exco kerajaan negeri hari ini sebagai reaksi segera negeri itu terhadap pengumuman Datuk Seri Najib Razak pagi ini di Parlimen.
Dalam satu kenyataannya, Husam turut mempertikaikan penggunaan istilah "wang ehsan" sebagai bentuk bayaran kepada Kelantan, sedangkan "bayaran royalti" digunakan untuk bayaran di Terengganu, Sabah dan Sarawak.
"Nyata asas yang disebut oleh perdana menteri mengenai (kedudukan lokasi cari gali di luar pesisiran pantai sejauh) 3 batu nautikal adalah tidak berasas bagi kes-kes Sabah, Sarawak dan Terengganu," katanya lagi.
"Ia sengaja digunakan untuk mendiskriminasikan kerajaan dan rakyat Kelantan."
Royalti Minyak K'tan: Dewan Kecoh, Agih Pada UMNO?
KERAJAAN Persekutuan akan memberi wang ehsan kepada Kelantan daripada hasil pengeluaran minyak di luar pesisir pantai negeri itu mulai tahun depan, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan di Dewan Rakyat hari ini.
Sebelum ini, Menteri Besar Kelantan, Nik Abdul Aziz Nik Mat telah menghantarkan surat kepada PM mengenai tuntutan bayaran royalti 5 %, yang berjumlah RM1 bilion, hasil petroleum dan gas cecair di perairan Kelantan. Kerajaan negeri membuat tuntutan itu tahun ini setelah mengetahuinya melalui laporan dari Jabatan Perangkaan bahawa petroleum itu telah beroperasi sejak 2004 dan tuntutan royalti RM1 bilion itu dikira bermula dari 2004 sehingga kini.
Ekoran pengumuman itu, Dewan Rakyat menjadi kecoh. Ahli Parlimen Kubang Kerian Salahuddin Ayub meminta Najib menjelaskan bilakah tuntutan royalti kerajaan negeri Kelantan akan dilangsaikan oleh Petronas. Menjawab soalan itu, Najib menjelaskan bahawa pihak kerajaan sedang mempertimbang untuk memberikan wang ehsan langsung kepada rakyat Kelantan.
Dewan menjadi kecoh dengan jawapan yang diberikan Najib itu kerana ia dianggap menipu dan menafikan hak rakyat Kelantan. Beberapa ahli Parlimen bangun lalu menegaskan bahawa persoalan royalti itu adalah penting untuk rakyat Kelantan. Mereka yang terbabit, termasuk Salahuddin sendiri diminta duduk oleh Speaker, Tan Sri Pandikar Amin Mulia. Salahudin kemudiannya diberi amaran keluar dewan beberapa jam jika enggan mendengar penjelasan Najib
"Yang penting, kita nak tolong rakyat Kelantan. selepas kita ada semangat nak runding dengan kerajaan negeri, yang penting rakyat dapat manfaat daripada wang ehsan," kata Najib.
"Apa nak dipertikai lagi? Yang penting, rakyat Kelantan mendapat wang ehsan dari (kerajaan) Persekutuan," sindir Najib.
Tanpa laluan Speaker, Ahli Parlimen Shah Alam Khalid Samad bangkit dan menjelaskan bahawa penjelasan yang diberikan itu tidak menyelesaikan soal kuasa persekutuan dan negeri, sebagaimana yang termaktub dalam Perlembagaan dan Perjanjian Petronas bersama kerajaan persekutuan-negeri.
Pun begitu, Speaker memberi laluan kepada Siti Zailah Mohd Yusoff bercakap mengenai isu royalti Kelantan itu dengan alasan ahli Parlimen Rantau Panjang itu boleh dikatakan mewakili rakyat Kelantan.
"Kenapa sebelum ini kerajaan (Persekutuan) tidak pernah mempertimbangkan hak rakyat Kelantan diberikan wang ehsan?" soal Siti Zailah dengan nada yang tegas.
"Setelah rakyat dinafikan hak bertahun-tahun, sekian lama, sekarang hak rakyat Kelantan baru nak dipertimbangkan."
Beliau yang juga Naib Ketua Dewan Muslimat PAS Pusat meminta Najib menjelaskan soal jaminan persekutuan melangsaikan tuntutan royalti minyak tersebut. "Apa jaminan kerajaan (persekutuan) bahawa royalti ini disalurkan kepada kerajaan Kelantan dan rakyat, bukannya kepada JPP (Jawatankuasa Penduduk Persekutuan) yang dilantik kerajaan Persekutuan?" soalnya lagi.
Najib dalam nada yang sinis menjelaskan bahawa sepatutnya rakyat Kelantan tidak ada hak mendapat royalti tersebut. "Selama ini, kerajaan Kelantan tidak ada hak menerima (royalti minyak), sebab ini melibatkan kawasan pertindihan. Sekarang ini, kita dapat sahkan bahawa ada blok (kawasan minyak dalam laut) yang boleh dipertimbangkan...kita pastikan hanya rakyat Kelantan akan dapat manafaat," kata Najib.
Beberapa Ahli Parlimen Pakatan Rakyat sekali lagi bangkit memprotes jawapan lisan itu. Bagi mengelakkan Najib terus dipertikai, anggota dari Masjid Tanah yang juga Timbalan Menteri Dalam Negeri Datuk Wira Abu Seman Yusoff bangkit lalu memohon laluan Speaker untuk menjawab soalan lisan seterusnya, yang melibatkan kementeriannya.
Mengikut pengalaman di Terengganu, wang ehsan diberikan terus kepada Jabatan Pembangunan Persekutuan (JPP) dan diagihkan menerusi jabatan dan egensi di bawah kerajaan pusat. Dari segi pelaksanaannya pula, ia akan melalui ketua-ketua bahagian Umno di negeri itu.
Petang semalam, Anggota Parlimen Kubang Kerian, Salahudin Ayub mendesak kerajaan pusat supaya membayar royalti minyak kepada kerajaan negeri Kelantan sebagaimana yang dilakukan kepada negeri-negeri lain. Cadangan Salahudin ini berikutan dari tuntutan kerajaan negeri Kelantan agar Petronas membayar royalti petroleum sebanyak 5 % sebagaimana yag dinikmati oleh negeri-negeri yang lain yang dikeluarkan minyak dari perairannya.
Tuntutan Kelantan ini disokong oleh Tengku Razaleigh Hamzah yang menandatangani perjanjian ini bagi pihak Petronas dahulu. Ketika itu beliau adalah Pengerusi Petronas.
Tuntutan ini juga disokong oleh Datuk Zaid Ibrahim, bekas Menteri di Jabatan Perdana Menteri yang menjaga hal ehwal undang-undang. Perdana Menteri, Datuk Seri Najib dijangka akan menjawab perkara ini di Dewan Rakyat hari ini. (AK)
http://www.ibnuhasyim.com
Sebelum ini, Menteri Besar Kelantan, Nik Abdul Aziz Nik Mat telah menghantarkan surat kepada PM mengenai tuntutan bayaran royalti 5 %, yang berjumlah RM1 bilion, hasil petroleum dan gas cecair di perairan Kelantan. Kerajaan negeri membuat tuntutan itu tahun ini setelah mengetahuinya melalui laporan dari Jabatan Perangkaan bahawa petroleum itu telah beroperasi sejak 2004 dan tuntutan royalti RM1 bilion itu dikira bermula dari 2004 sehingga kini.
Ekoran pengumuman itu, Dewan Rakyat menjadi kecoh. Ahli Parlimen Kubang Kerian Salahuddin Ayub meminta Najib menjelaskan bilakah tuntutan royalti kerajaan negeri Kelantan akan dilangsaikan oleh Petronas. Menjawab soalan itu, Najib menjelaskan bahawa pihak kerajaan sedang mempertimbang untuk memberikan wang ehsan langsung kepada rakyat Kelantan.
Dewan menjadi kecoh dengan jawapan yang diberikan Najib itu kerana ia dianggap menipu dan menafikan hak rakyat Kelantan. Beberapa ahli Parlimen bangun lalu menegaskan bahawa persoalan royalti itu adalah penting untuk rakyat Kelantan. Mereka yang terbabit, termasuk Salahuddin sendiri diminta duduk oleh Speaker, Tan Sri Pandikar Amin Mulia. Salahudin kemudiannya diberi amaran keluar dewan beberapa jam jika enggan mendengar penjelasan Najib
"Yang penting, kita nak tolong rakyat Kelantan. selepas kita ada semangat nak runding dengan kerajaan negeri, yang penting rakyat dapat manfaat daripada wang ehsan," kata Najib.
"Apa nak dipertikai lagi? Yang penting, rakyat Kelantan mendapat wang ehsan dari (kerajaan) Persekutuan," sindir Najib.
Tanpa laluan Speaker, Ahli Parlimen Shah Alam Khalid Samad bangkit dan menjelaskan bahawa penjelasan yang diberikan itu tidak menyelesaikan soal kuasa persekutuan dan negeri, sebagaimana yang termaktub dalam Perlembagaan dan Perjanjian Petronas bersama kerajaan persekutuan-negeri.
Pun begitu, Speaker memberi laluan kepada Siti Zailah Mohd Yusoff bercakap mengenai isu royalti Kelantan itu dengan alasan ahli Parlimen Rantau Panjang itu boleh dikatakan mewakili rakyat Kelantan.
"Kenapa sebelum ini kerajaan (Persekutuan) tidak pernah mempertimbangkan hak rakyat Kelantan diberikan wang ehsan?" soal Siti Zailah dengan nada yang tegas.
"Setelah rakyat dinafikan hak bertahun-tahun, sekian lama, sekarang hak rakyat Kelantan baru nak dipertimbangkan."
Beliau yang juga Naib Ketua Dewan Muslimat PAS Pusat meminta Najib menjelaskan soal jaminan persekutuan melangsaikan tuntutan royalti minyak tersebut. "Apa jaminan kerajaan (persekutuan) bahawa royalti ini disalurkan kepada kerajaan Kelantan dan rakyat, bukannya kepada JPP (Jawatankuasa Penduduk Persekutuan) yang dilantik kerajaan Persekutuan?" soalnya lagi.
Najib dalam nada yang sinis menjelaskan bahawa sepatutnya rakyat Kelantan tidak ada hak mendapat royalti tersebut. "Selama ini, kerajaan Kelantan tidak ada hak menerima (royalti minyak), sebab ini melibatkan kawasan pertindihan. Sekarang ini, kita dapat sahkan bahawa ada blok (kawasan minyak dalam laut) yang boleh dipertimbangkan...kita pastikan hanya rakyat Kelantan akan dapat manafaat," kata Najib.
Beberapa Ahli Parlimen Pakatan Rakyat sekali lagi bangkit memprotes jawapan lisan itu. Bagi mengelakkan Najib terus dipertikai, anggota dari Masjid Tanah yang juga Timbalan Menteri Dalam Negeri Datuk Wira Abu Seman Yusoff bangkit lalu memohon laluan Speaker untuk menjawab soalan lisan seterusnya, yang melibatkan kementeriannya.
Mengikut pengalaman di Terengganu, wang ehsan diberikan terus kepada Jabatan Pembangunan Persekutuan (JPP) dan diagihkan menerusi jabatan dan egensi di bawah kerajaan pusat. Dari segi pelaksanaannya pula, ia akan melalui ketua-ketua bahagian Umno di negeri itu.
Petang semalam, Anggota Parlimen Kubang Kerian, Salahudin Ayub mendesak kerajaan pusat supaya membayar royalti minyak kepada kerajaan negeri Kelantan sebagaimana yang dilakukan kepada negeri-negeri lain. Cadangan Salahudin ini berikutan dari tuntutan kerajaan negeri Kelantan agar Petronas membayar royalti petroleum sebanyak 5 % sebagaimana yag dinikmati oleh negeri-negeri yang lain yang dikeluarkan minyak dari perairannya.
Tuntutan Kelantan ini disokong oleh Tengku Razaleigh Hamzah yang menandatangani perjanjian ini bagi pihak Petronas dahulu. Ketika itu beliau adalah Pengerusi Petronas.
Tuntutan ini juga disokong oleh Datuk Zaid Ibrahim, bekas Menteri di Jabatan Perdana Menteri yang menjaga hal ehwal undang-undang. Perdana Menteri, Datuk Seri Najib dijangka akan menjawab perkara ini di Dewan Rakyat hari ini. (AK)
http://www.ibnuhasyim.com
Kenapa Wang Ehsan Dan Bukan Royalti Untuk Rakyat Kelantan
Oleh Angkasanuri
Perdana Menteri Dato Seri Najib Tun Razak hari ini mengumumkan bahawa Kerajaan Pusat setuju memberi 'wang ehsan' kepada Kelantan hasil daripada hasil petroleum dari pesisir perairan Kelantan. Perkara itu diumumkan dalam jawapan kepada ahli Parlimen dari Kelantan di Dewan Rakyat. "Pembayaran' itu akan dibuat melalui projek pembangunan dan projek membasmi kemiskinan setelah berbincang dengan kerajaan negeri.
Pengumuman ini sekali gus mengesahkan bahawa Kelantan memang layak memperolehi hasil petroleum dari bumi Kelantan.
Persoalannya mengapa wang ehsan dan bukan royalti? Wang ehsan bermakna diberi berdasarkan budi bicara dan bila-bila masa boleh ditarik semula. Adakah satu jaminan bahawa pembayaran itu akan dilakukan dengan telus dan adil?
Adakah wang ehsan ini mengulangi episod wang ehsan seperti yang berlaku sewaktu Pas memerintah Terangganu? Apa yang berlaku? Kerajaan Pas Terangganu terpaksa mengemis dan terpaksa memfailkan tuntutan dan saman di mahkamah untuk mendapatkan hak wang royalti seperti yang termaktub dalam perjanjian dengan Petronas. Duit yang dinamakan wang ehsan itu diberi kepada 'wakil kerajaan pusat' di Terangganu.
Pemberian wang ehsan itu ternyata satu pengkhianatan kepada rakyat Terangganu kerana wang ehsan itu diberi kepada mereka yang tidak berhak dan lebih bertujuan mengayakan kroni dan syarikat-syarikat yang mempunyai kaitan dengan Umno@BN kononnya atas nama pembangunan. Sebaliknya apabila Umno@BN kembali berkuasa di Terangganu status wang ehsan itu boleh berubah semula menjadi royalti.
Justeru itu perjuangan menuntut royalti untuk rakyat oleh kerajaan negeri Kelantan perlu diteruskan untuk memastikan hak rakyat Kelantan akan dapat dikembalikan untuk menikmati kemakmuran dan kekayaan ini dapat diagih dan diuruskan secara adil dan telus.
http://angkasanuri.blogspot.com/
Perdana Menteri Dato Seri Najib Tun Razak hari ini mengumumkan bahawa Kerajaan Pusat setuju memberi 'wang ehsan' kepada Kelantan hasil daripada hasil petroleum dari pesisir perairan Kelantan. Perkara itu diumumkan dalam jawapan kepada ahli Parlimen dari Kelantan di Dewan Rakyat. "Pembayaran' itu akan dibuat melalui projek pembangunan dan projek membasmi kemiskinan setelah berbincang dengan kerajaan negeri.
Pengumuman ini sekali gus mengesahkan bahawa Kelantan memang layak memperolehi hasil petroleum dari bumi Kelantan.
Persoalannya mengapa wang ehsan dan bukan royalti? Wang ehsan bermakna diberi berdasarkan budi bicara dan bila-bila masa boleh ditarik semula. Adakah satu jaminan bahawa pembayaran itu akan dilakukan dengan telus dan adil?
Adakah wang ehsan ini mengulangi episod wang ehsan seperti yang berlaku sewaktu Pas memerintah Terangganu? Apa yang berlaku? Kerajaan Pas Terangganu terpaksa mengemis dan terpaksa memfailkan tuntutan dan saman di mahkamah untuk mendapatkan hak wang royalti seperti yang termaktub dalam perjanjian dengan Petronas. Duit yang dinamakan wang ehsan itu diberi kepada 'wakil kerajaan pusat' di Terangganu.
Pemberian wang ehsan itu ternyata satu pengkhianatan kepada rakyat Terangganu kerana wang ehsan itu diberi kepada mereka yang tidak berhak dan lebih bertujuan mengayakan kroni dan syarikat-syarikat yang mempunyai kaitan dengan Umno@BN kononnya atas nama pembangunan. Sebaliknya apabila Umno@BN kembali berkuasa di Terangganu status wang ehsan itu boleh berubah semula menjadi royalti.
Justeru itu perjuangan menuntut royalti untuk rakyat oleh kerajaan negeri Kelantan perlu diteruskan untuk memastikan hak rakyat Kelantan akan dapat dikembalikan untuk menikmati kemakmuran dan kekayaan ini dapat diagih dan diuruskan secara adil dan telus.
http://angkasanuri.blogspot.com/
Lafaz Syahdah di Masjid Ar-Rahmah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh... Sahabat semua.
Dengan nama ALLAH Yang Maha Pemurah, lagi Maha Pengasih... Dengan limpah kurnia NYA serta Innayah NYA jua dapat kita bersua di alam maya ini.
Tanggal 30 Oktober 2009, Jumaat, selepas Solat Maghrib disaksi oleh para jamaah Ar-Rahmah ketika itu dan ALLAH SWT... dipandu oleh Nazir dan Imam II Tn. Hj. Rashid terpacullah Kalimah suci Syahadah 'LAAILLAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULLULLAH' dari empunya diri mendapat Hidayah Sdr. JUASIN SIKIN berbangsa Dusun Kadazan dan telah di daftarkan dengan nama Islam nya Sdr. JAMALLUDDIN B. ABDULLAH.
Tazikrah pendek dr Tn Hj. Rashid Imam II
Berbaju biru tenang mendengar
Amanah ini bukan terhenti disini sahaja, adalah menjadi tanggungjawab bersama untuk memastikan Saudara kita ini dapat bimbingan selanjutnya. Isnin 2 Nov. 2009 bersama Sdr. Norhisham Bendahari kami mendaftarkan Saudara kita tersebut di JAIS H.Sel. dan LZS. Alhamdulillah berkat usaha yang sedikit ini dan kezinan dari ALLAH SWT kelas bimbingan kendalian JAIS khusus untuk Saudara kita ini telah dipersetujui bersama pada 21 hingga 25 Okt. 2009 di Jeram.
Lafaz Syahdah lancar terpacul di iringi genangan air mata dari setiap yang hadir
Syabas!!! tahniah!!! Ahlan wasahlan ya marhaban dari jamaah yang hadir penuh kesyahduan
Anak-anak tahfiz Darul Quran Sg. Buaya tidak ketinggalan.
Di sini saya titipkan ucapan Jazakallahu khairan kathiro kepada pengerak kepada usaha ini sehingga menjadi kenyataan walaupun pada mula usaha kami ini tertangguh di sebab beberapa perkara yang diluar kawalan kami.
1. Sdr. Khalib - siak
2. Tn. Hj. Rashid - Imam II
3. Sdr. Norhisham - Bendahari
4. Keseluruhan Jamaah yang sentiasa memberi kerjasama dan sabar menanti saat tersebut.
Segala puji bagi ALLAH tuhan pencipta Alam... Segala yang baik itu dari ALLAH buruk itu atas sifat kelemahan hamba MU jua.
Wallahu a'lam bissawab... Wassalam
Dengan nama ALLAH Yang Maha Pemurah, lagi Maha Pengasih... Dengan limpah kurnia NYA serta Innayah NYA jua dapat kita bersua di alam maya ini.
Tanggal 30 Oktober 2009, Jumaat, selepas Solat Maghrib disaksi oleh para jamaah Ar-Rahmah ketika itu dan ALLAH SWT... dipandu oleh Nazir dan Imam II Tn. Hj. Rashid terpacullah Kalimah suci Syahadah 'LAAILLAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULLULLAH' dari empunya diri mendapat Hidayah Sdr. JUASIN SIKIN berbangsa Dusun Kadazan dan telah di daftarkan dengan nama Islam nya Sdr. JAMALLUDDIN B. ABDULLAH.
Tazikrah pendek dr Tn Hj. Rashid Imam II
Berbaju biru tenang mendengar
Amanah ini bukan terhenti disini sahaja, adalah menjadi tanggungjawab bersama untuk memastikan Saudara kita ini dapat bimbingan selanjutnya. Isnin 2 Nov. 2009 bersama Sdr. Norhisham Bendahari kami mendaftarkan Saudara kita tersebut di JAIS H.Sel. dan LZS. Alhamdulillah berkat usaha yang sedikit ini dan kezinan dari ALLAH SWT kelas bimbingan kendalian JAIS khusus untuk Saudara kita ini telah dipersetujui bersama pada 21 hingga 25 Okt. 2009 di Jeram.
Lafaz Syahdah lancar terpacul di iringi genangan air mata dari setiap yang hadir
Syabas!!! tahniah!!! Ahlan wasahlan ya marhaban dari jamaah yang hadir penuh kesyahduan
Anak-anak tahfiz Darul Quran Sg. Buaya tidak ketinggalan.
Di sini saya titipkan ucapan Jazakallahu khairan kathiro kepada pengerak kepada usaha ini sehingga menjadi kenyataan walaupun pada mula usaha kami ini tertangguh di sebab beberapa perkara yang diluar kawalan kami.
1. Sdr. Khalib - siak
2. Tn. Hj. Rashid - Imam II
3. Sdr. Norhisham - Bendahari
4. Keseluruhan Jamaah yang sentiasa memberi kerjasama dan sabar menanti saat tersebut.
Segala puji bagi ALLAH tuhan pencipta Alam... Segala yang baik itu dari ALLAH buruk itu atas sifat kelemahan hamba MU jua.
Wallahu a'lam bissawab... Wassalam
Jantung
AgamaOleh:isuhangat1
Saya akan cerita serba sedikit tentang jantung. Banyak pelajaran berguna yang saya pelajari daripada jantung ini. Jantung ini berakhlak mahmudah (akhlak yang terpuji). Jantung amanah. Dia tidak pernah mencuri. Jantung ini ada satu otot, namanya endocardium. Endocardium ini tidak akan mengambil darah yang beroksigen buat dirinya. 100% darah yang diterima, 100% darah yang berkualiti juga akan dipam semula.
Tidak pernah sesekali dia menggunakannya buat keperluan dirinya.
Sekiranya coronary artey tersumbat, jantung tetap tidak akan mencuri. Apa yang akan terjadi? Kematian. Dan jantung menujukkan satu lagi sikap, lebih baik mati dalam kemulian daripada mati dalam kehinaan.
Jantung juga tidak mementingkan diri. Dia tahu organ-organ lain di dalam badan memerlukan bantuannya. Dia bekerja dalam jemaah, ada "team work". Jantung mengepam 5 L darah dalam masa satu minit. Jumlahnya hampir-hampir satu baldi air. Dia bekerja tanpa rehat. Sekiranya manusia tidur, otaknya akan berehat. Tapi jantungnya akan terus menjalankan tanggungjawabnya kepada Allah.
Jantung menerima arahan dari SA node. Bahasa mudahnya, SA node ini seperti seorang ketua dan jantung akan mematuhi arahan ketuanya. Dia tidak akan datang lambat. Dia tahu betapa penting dirinya. Dia perlu selalu berinteraksi, menjaga batas perhubungannya. Sekiranya dia berhenti berinteraksi, akan berlaku "sudden cardiac death". Jantung akan tiba-tiba mati.
Satu lagi perkara mengenai jantung - dia tidak akan berhenti bergerak. Apa yang akan terjadi kalau jantung berhenti bergerak? Darah akan bergumpal dan seterusnya menyebabkan strok dan serangan sakit jantung. Jantung mengajar kita agar sentiasa belajar - menjadi continuous learning person. Jangan berhenti.
Exam bukannya terminal (penamat) segalanya-galanya. Sebagai seorang muslim, perlu belajar sehingga ke liang lahad.
Jantung ini patuh pada siapa?? Jantung ini patuh pada penciptanya, Allah. Kalau dia patuh pada saya dan awak, dah lama jantung mati. Contohnya, awak beri arahan, sekarang berdegup cam gini...cam gini...Lepas tu, awak beri lagi arahan...berdegup cam gini...cam gini...Awak akan jadi gila, dan jantung juga akan mati kerana mematuhi peraturan yang tidak masuk akal.
Kadang kita tidak sedar betapa hebatnya kasih sayang Allah buat hambaNya.
Derhaka macam mana pun, jatung tetap berfungsi dengan baik. Semua itu nikmat . Nasihat saya buat awak dan saya, bertaubatlah sebelum jantung itu berhenti berfungsi kerana mematuhi perintah RabbNya.
HARGAILAH JANTUNG ANDA.....
WASSALAM...
Terima kasih pengirim email yang memberi artikel yang santa menarik ini.
Saya akan cerita serba sedikit tentang jantung. Banyak pelajaran berguna yang saya pelajari daripada jantung ini. Jantung ini berakhlak mahmudah (akhlak yang terpuji). Jantung amanah. Dia tidak pernah mencuri. Jantung ini ada satu otot, namanya endocardium. Endocardium ini tidak akan mengambil darah yang beroksigen buat dirinya. 100% darah yang diterima, 100% darah yang berkualiti juga akan dipam semula.
Tidak pernah sesekali dia menggunakannya buat keperluan dirinya.
Sekiranya coronary artey tersumbat, jantung tetap tidak akan mencuri. Apa yang akan terjadi? Kematian. Dan jantung menujukkan satu lagi sikap, lebih baik mati dalam kemulian daripada mati dalam kehinaan.
Jantung juga tidak mementingkan diri. Dia tahu organ-organ lain di dalam badan memerlukan bantuannya. Dia bekerja dalam jemaah, ada "team work". Jantung mengepam 5 L darah dalam masa satu minit. Jumlahnya hampir-hampir satu baldi air. Dia bekerja tanpa rehat. Sekiranya manusia tidur, otaknya akan berehat. Tapi jantungnya akan terus menjalankan tanggungjawabnya kepada Allah.
Jantung menerima arahan dari SA node. Bahasa mudahnya, SA node ini seperti seorang ketua dan jantung akan mematuhi arahan ketuanya. Dia tidak akan datang lambat. Dia tahu betapa penting dirinya. Dia perlu selalu berinteraksi, menjaga batas perhubungannya. Sekiranya dia berhenti berinteraksi, akan berlaku "sudden cardiac death". Jantung akan tiba-tiba mati.
Satu lagi perkara mengenai jantung - dia tidak akan berhenti bergerak. Apa yang akan terjadi kalau jantung berhenti bergerak? Darah akan bergumpal dan seterusnya menyebabkan strok dan serangan sakit jantung. Jantung mengajar kita agar sentiasa belajar - menjadi continuous learning person. Jangan berhenti.
Exam bukannya terminal (penamat) segalanya-galanya. Sebagai seorang muslim, perlu belajar sehingga ke liang lahad.
Jantung ini patuh pada siapa?? Jantung ini patuh pada penciptanya, Allah. Kalau dia patuh pada saya dan awak, dah lama jantung mati. Contohnya, awak beri arahan, sekarang berdegup cam gini...cam gini...Lepas tu, awak beri lagi arahan...berdegup cam gini...cam gini...Awak akan jadi gila, dan jantung juga akan mati kerana mematuhi peraturan yang tidak masuk akal.
Kadang kita tidak sedar betapa hebatnya kasih sayang Allah buat hambaNya.
Derhaka macam mana pun, jatung tetap berfungsi dengan baik. Semua itu nikmat . Nasihat saya buat awak dan saya, bertaubatlah sebelum jantung itu berhenti berfungsi kerana mematuhi perintah RabbNya.
HARGAILAH JANTUNG ANDA.....
WASSALAM...
Terima kasih pengirim email yang memberi artikel yang santa menarik ini.
Halal hidang arak, minum ditanggung...kita pesta beb !
Catatan ini diambil dari blog Mahaguru58 untuk renungan umat islam seluruhnya. Sekadar merenung, itu lah tahap marhaen macam kita, tetapi kalau Pak Mufti depa tak renung, tidoq lagi bagus...!
Assalamualaikum saudara saudari Muslimin Muslimat sekelian.
Anda mungkin tidak kan terfikir bahawa didalam negara ini yang kononnya sebuah Negara Islam dan salah satu negara yang menjadi pemimpin didalam pertubuhan Negara Negara 'Islam' OIC, perkara perkara maksiat dan haram akan dibendung dan dicegah oleh pihak berkuasa dan Kerajaan Malaysia!
Namun kehadiran saya suami isteri ke Suria KLCC hari ini diatas keperluan membeli belah di Isetan telah dikejutkan dengan penghidangan arak secara terbuka oleh penganjur pertunjukan fesyen Salabianca ditengah tengah Concourse Suria KLCC!
Yang membuatkan saya menjadi meluat dan benci sangat sangat adalah bagaimana pekerja pekerja dan pelayan pelayan pertunjukan fesyen 'show' itu yang rata rata nya terdiri dari lelaki dan wanita muda Melayu selamba derk saja menghidangkan arak jenis 'Jacob's Creek' dari Australia kepada para penonton pertunjukan fesyen itu!
Buta agama? Jahil tahap gaban? Ma'arof sintok kelas samdol?
Apa dia lagi gelaran yang hendak kita berikan kepada manusia manusia berbangsa Melayu dan berlabel Muslim ini tetapi tega menghidangkan minuman haram yang dilaknati Allah Azza Wa Jalla dan Rasul Sallalahu Alaihi Wassallam? Saya terpinga pinga melihat bartender berbangsa Melayu itu selamba saja menegok dan menelan wain dikhalayak ramai!!!
Firman Allah Ta'ala :
Tafsirnya : " Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan."
( Surah al-Mai'idah : 2 )
Adapun bertolong-tolongan di dalam perkara dosa dan maksiat bukan sahaja dilarang, bahkan Islam memerintahkan setiap orang Islam itu diperintahkan membanteras akan segala kemungkaran mengikut kemampuan masing-masing, sama ada dengan kekuatan tangan (kekuasaan), dengan lidah (nasihat) dan yang sekurang-kurangnya dengan hati iaitu dengan membencinya.
Ini jelas sebagaimana hadis yang diriwayatkan daripada Abu Sa'id al-Khudri, dia berkata :
Maksudnya : "Aku mendengar Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :"Sesiapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, jika sekiranya dia tiada berkuasa, maka hendaklah dia mengubahnya dengan lidahnya, jika sekiranya dia tiada juga berkuasa, maka hendaklah dia mengubahnya dengan hatinya, dan yang demikian itu (iaitu mengubah dengan hatinya ) adalah selemah-lemah iman."
(Hadis riwayat Muslim)
Berkata Imam Ibnu Hajar al-Haitami di dalam kitabnya Fath al-Mubin li Syarh al-Arba'in dalam mensyarah kalimat di dalam hadis yang tersebut di atas bahawa mengingkari dengan hati itu ialah :
"Membenci akan kemungkaran itu dengan hatinya dan dia berazam jika dia berkuasa (mengingkarinya) dengan kata-kata atau perbuatan,(nescaya) dia akan menghapuskannya, kerana membenci maksiat wajib hukumnya.
Maka orang yang redha (tidak membenci) maksiat adalah (dikira) bersekutu dan bersubahat dengan orang yang melakukan maksiat itu.
Jika redhanya itu kerana menghalalkannya (beri'tiqad bahawa kemaksiatan itu tidak haram) sedangkan hukum kemaksiatan itu haram dengan ijma' dan telah diketahui umum iaitu ma'lum min ad-din bi adh-dharurah, maka dia dihukumkan kufur.
Manakala jika redhanya itu kerana menurutkan hawa nafsu ( tidak beri'tiqad bahawa kemaksiatan itu tidak haram), maka dia dihukumkan fasiq, tidak kufur dengannya.
Perkara ini ( membenci kemungkaran) adalah wajib 'ain ke atas setiap orang kerana semua orang berkuasa pada melakukannya". Adapun hukum arak adalah jelas di dalam al-Qur'an, hadis dan ijma' ulama, sehingga pengharamannya itu telah menjadi sesuatu yang telah diketahui umum (ma'lum min ad-din bi adh-dharurah). Firman Allah Ta'ala :
90. Ya ayyuha allatheena amanoo innama alkhamru waalmaysiru waal-ansabu waal-azlamu rijsun min AAamali alshshaytani faijtaniboohu laAAallakum tuflihoona
Tafsirnya : "Wahai orang-orang yang beriman ! Sesungguhnya arak, judi, pemujaan berhala dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah adalah (semuanya) kotor (keji) daripada perbuatan syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya."
( Surah al-Ma'idah : 90)
Pengharaman arak itu bukan sahaja kepada orang yang meminumnya, bahkan ia meliputi kepada apa jua bentuk pertolongan yang boleh membawa kepada peminuman arak, kerana dosa menolong kepada berlakunya peminuman arak, walaupun dia tidak meminumnya, samalah juga dosanya seperti orang yang meminum arak. Sabda Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam daripada Anas bin Malik Radhialllahu 'Anhu dia berkata :
Maksudnya : "Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wassalam melaknat berkenaan dengan arak sepuluh golongan :
1. Orang yang memerah arak ;
2. Orang yang minta diperahkan arak ;
3. Orang yang meminum arak ;
4. Orang yang membawa arak ;
5. Orang yang minta dihantarkan arak ;
6. Orang yang menuangkan arak ;
7. Orang yang menjual arak ;
8. Orang yang makan harga arak ;
9. Orang yang membeli arak ;
10. Orang yang minta dibelikan arak."
(Hadits riwayat Ibnu Majah dan Tirmizi)
Maka dengan ini adalah jelas bahawa umat Islam tidak boleh sama sekali terlibat dengan industri arak didalam apa cara sekalipun bahkan apa sahaja jenis minuman yang diharamkan oleh syara', haram hukumnya menyertai perusahaan atau perniagaan tersebut kerana dengan secara tidak langsung ia menandakan bahawa kita redha, menyokong, memberi pertolongan kepada penyebaran (mempromosi dan mengiklankan ) minuman tersebut, walaupun kita tidak berniat sedemikian.
Malah adalah wajib bagi orang Islam tidak ikut serta perniagaan tersebut berdasarkan kepada mafhum hadis yang diriwayatkan daripada Ibnu Majah dan Tarmizi yang tersebut di atas, kerana tidak ikut serta adalah di antara tanda-tanda kebencian (mengingkari) dengan hati.
Hukum ini samalah juga memakai baju yang memaparkan lambang jenama minuman keras, kerana ada unsur redha dan mengajak kepada peminuman minuman haram itu.
Maka demikian itu pula qiyas memakai baju yang berjenama minuman keras atau memaparkan jenama dan lambang persatuan-persatuan dan simbol-simbol Kristian adalah sama hukumnya seperti yang diterangkan di atas, kerana penggunaan dan pemaparan jenama-jenama dan lambang-lambang itu tidak sunyi daripada tujuan mempromosi dan mengenalkan minuman keras (arak) dan syarikat pembuat arak yang berkenaan, supaya ianya lebih dikenali dan lebih diminati sehingga pada akhirnya membawa lebih laris dan lebih laku minuman arak itu.
Orang Islam mestilah berhati-hati dan peka serta bersikap tegas dengan perkara-perkara yang berhubungkait dengan agama, lebih-lebih lagi yang kena mengena dengan aqidah , kerana disebabkan oleh kelalaian, meringan-ringankan dan sambil lewa akan hukum hakam agama , orang Islam terutama para lelaki dan wanita Melayu seperti dibuktikan didalam gambar gambar yang saya rakam tadi memilih untuk terjerumus ke dalam kemungkaran.
Mereka ini sebenarnya bukannya tidak mahu mengikuti ajaran-ajaran agama, tetapi disebabkan kurang pengetahuan, pendedahan dan penghayatan kepada hukum-hukum agama itu, membawa mereka terpesong dan terjebak kepada mungkar. Maka disinilah peranan ibu bapa dalam menunaikan dan memberikan penghayatan Islam ke dalam jiwa anak-anak mereka. Ini adalah tugas yang terpenting sekali ke atas para ibu bapa. Firman Allah Ta'ala.
6. Ya ayyuha allatheena amanoo qoo anfusakum waahleekum naran waqooduha alnnasu waalhijaratu AAalayha mala-ikatun ghilathun shidadun la yaAAsoona Allaha ma amarahum wayafAAaloona ma yu/maroona
Tafsirnya : " Wahai orang-orang yang beriman ! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarnya ; manusia dan batu (berhala)." ( Surah at-Tahrim : 6)
Mengikut para ulama tafsir, bahawa memelihara keluarga daripada api neraka itu ialah dengan cara mengajar dan mendidik mereka dengan perkara-perkara kebajikan serta menyuruh melakukan apa yang diperintah dan melarang apa yang dilarang oleh Allah. (Tafsir Ibn Katsir 7/58 dan ad-Durr al-Mantsur fi at-Tafsir al-Ma'tsur 8/224).
* Rakaman video peristiwa mungkar ini sedang dimuatnaik ke akaun Youtube saya dan akan diterbitkan diblog Mahaguru58 bila ianya siap sempurna diproses! Insya Allah!
Assalamualaikum saudara saudari Muslimin Muslimat sekelian.
Anda mungkin tidak kan terfikir bahawa didalam negara ini yang kononnya sebuah Negara Islam dan salah satu negara yang menjadi pemimpin didalam pertubuhan Negara Negara 'Islam' OIC, perkara perkara maksiat dan haram akan dibendung dan dicegah oleh pihak berkuasa dan Kerajaan Malaysia!
Namun kehadiran saya suami isteri ke Suria KLCC hari ini diatas keperluan membeli belah di Isetan telah dikejutkan dengan penghidangan arak secara terbuka oleh penganjur pertunjukan fesyen Salabianca ditengah tengah Concourse Suria KLCC!
Yang membuatkan saya menjadi meluat dan benci sangat sangat adalah bagaimana pekerja pekerja dan pelayan pelayan pertunjukan fesyen 'show' itu yang rata rata nya terdiri dari lelaki dan wanita muda Melayu selamba derk saja menghidangkan arak jenis 'Jacob's Creek' dari Australia kepada para penonton pertunjukan fesyen itu!
Buta agama? Jahil tahap gaban? Ma'arof sintok kelas samdol?
Apa dia lagi gelaran yang hendak kita berikan kepada manusia manusia berbangsa Melayu dan berlabel Muslim ini tetapi tega menghidangkan minuman haram yang dilaknati Allah Azza Wa Jalla dan Rasul Sallalahu Alaihi Wassallam? Saya terpinga pinga melihat bartender berbangsa Melayu itu selamba saja menegok dan menelan wain dikhalayak ramai!!!
Firman Allah Ta'ala :
Tafsirnya : " Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan."
( Surah al-Mai'idah : 2 )
Adapun bertolong-tolongan di dalam perkara dosa dan maksiat bukan sahaja dilarang, bahkan Islam memerintahkan setiap orang Islam itu diperintahkan membanteras akan segala kemungkaran mengikut kemampuan masing-masing, sama ada dengan kekuatan tangan (kekuasaan), dengan lidah (nasihat) dan yang sekurang-kurangnya dengan hati iaitu dengan membencinya.
Ini jelas sebagaimana hadis yang diriwayatkan daripada Abu Sa'id al-Khudri, dia berkata :
Maksudnya : "Aku mendengar Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :"Sesiapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, jika sekiranya dia tiada berkuasa, maka hendaklah dia mengubahnya dengan lidahnya, jika sekiranya dia tiada juga berkuasa, maka hendaklah dia mengubahnya dengan hatinya, dan yang demikian itu (iaitu mengubah dengan hatinya ) adalah selemah-lemah iman."
(Hadis riwayat Muslim)
Berkata Imam Ibnu Hajar al-Haitami di dalam kitabnya Fath al-Mubin li Syarh al-Arba'in dalam mensyarah kalimat di dalam hadis yang tersebut di atas bahawa mengingkari dengan hati itu ialah :
"Membenci akan kemungkaran itu dengan hatinya dan dia berazam jika dia berkuasa (mengingkarinya) dengan kata-kata atau perbuatan,(nescaya) dia akan menghapuskannya, kerana membenci maksiat wajib hukumnya.
Maka orang yang redha (tidak membenci) maksiat adalah (dikira) bersekutu dan bersubahat dengan orang yang melakukan maksiat itu.
Jika redhanya itu kerana menghalalkannya (beri'tiqad bahawa kemaksiatan itu tidak haram) sedangkan hukum kemaksiatan itu haram dengan ijma' dan telah diketahui umum iaitu ma'lum min ad-din bi adh-dharurah, maka dia dihukumkan kufur.
Manakala jika redhanya itu kerana menurutkan hawa nafsu ( tidak beri'tiqad bahawa kemaksiatan itu tidak haram), maka dia dihukumkan fasiq, tidak kufur dengannya.
Perkara ini ( membenci kemungkaran) adalah wajib 'ain ke atas setiap orang kerana semua orang berkuasa pada melakukannya". Adapun hukum arak adalah jelas di dalam al-Qur'an, hadis dan ijma' ulama, sehingga pengharamannya itu telah menjadi sesuatu yang telah diketahui umum (ma'lum min ad-din bi adh-dharurah). Firman Allah Ta'ala :
90. Ya ayyuha allatheena amanoo innama alkhamru waalmaysiru waal-ansabu waal-azlamu rijsun min AAamali alshshaytani faijtaniboohu laAAallakum tuflihoona
Tafsirnya : "Wahai orang-orang yang beriman ! Sesungguhnya arak, judi, pemujaan berhala dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah adalah (semuanya) kotor (keji) daripada perbuatan syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya."
( Surah al-Ma'idah : 90)
Pengharaman arak itu bukan sahaja kepada orang yang meminumnya, bahkan ia meliputi kepada apa jua bentuk pertolongan yang boleh membawa kepada peminuman arak, kerana dosa menolong kepada berlakunya peminuman arak, walaupun dia tidak meminumnya, samalah juga dosanya seperti orang yang meminum arak. Sabda Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam daripada Anas bin Malik Radhialllahu 'Anhu dia berkata :
Maksudnya : "Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wassalam melaknat berkenaan dengan arak sepuluh golongan :
1. Orang yang memerah arak ;
2. Orang yang minta diperahkan arak ;
3. Orang yang meminum arak ;
4. Orang yang membawa arak ;
5. Orang yang minta dihantarkan arak ;
6. Orang yang menuangkan arak ;
7. Orang yang menjual arak ;
8. Orang yang makan harga arak ;
9. Orang yang membeli arak ;
10. Orang yang minta dibelikan arak."
(Hadits riwayat Ibnu Majah dan Tirmizi)
Maka dengan ini adalah jelas bahawa umat Islam tidak boleh sama sekali terlibat dengan industri arak didalam apa cara sekalipun bahkan apa sahaja jenis minuman yang diharamkan oleh syara', haram hukumnya menyertai perusahaan atau perniagaan tersebut kerana dengan secara tidak langsung ia menandakan bahawa kita redha, menyokong, memberi pertolongan kepada penyebaran (mempromosi dan mengiklankan ) minuman tersebut, walaupun kita tidak berniat sedemikian.
Malah adalah wajib bagi orang Islam tidak ikut serta perniagaan tersebut berdasarkan kepada mafhum hadis yang diriwayatkan daripada Ibnu Majah dan Tarmizi yang tersebut di atas, kerana tidak ikut serta adalah di antara tanda-tanda kebencian (mengingkari) dengan hati.
Hukum ini samalah juga memakai baju yang memaparkan lambang jenama minuman keras, kerana ada unsur redha dan mengajak kepada peminuman minuman haram itu.
Maka demikian itu pula qiyas memakai baju yang berjenama minuman keras atau memaparkan jenama dan lambang persatuan-persatuan dan simbol-simbol Kristian adalah sama hukumnya seperti yang diterangkan di atas, kerana penggunaan dan pemaparan jenama-jenama dan lambang-lambang itu tidak sunyi daripada tujuan mempromosi dan mengenalkan minuman keras (arak) dan syarikat pembuat arak yang berkenaan, supaya ianya lebih dikenali dan lebih diminati sehingga pada akhirnya membawa lebih laris dan lebih laku minuman arak itu.
Orang Islam mestilah berhati-hati dan peka serta bersikap tegas dengan perkara-perkara yang berhubungkait dengan agama, lebih-lebih lagi yang kena mengena dengan aqidah , kerana disebabkan oleh kelalaian, meringan-ringankan dan sambil lewa akan hukum hakam agama , orang Islam terutama para lelaki dan wanita Melayu seperti dibuktikan didalam gambar gambar yang saya rakam tadi memilih untuk terjerumus ke dalam kemungkaran.
Mereka ini sebenarnya bukannya tidak mahu mengikuti ajaran-ajaran agama, tetapi disebabkan kurang pengetahuan, pendedahan dan penghayatan kepada hukum-hukum agama itu, membawa mereka terpesong dan terjebak kepada mungkar. Maka disinilah peranan ibu bapa dalam menunaikan dan memberikan penghayatan Islam ke dalam jiwa anak-anak mereka. Ini adalah tugas yang terpenting sekali ke atas para ibu bapa. Firman Allah Ta'ala.
6. Ya ayyuha allatheena amanoo qoo anfusakum waahleekum naran waqooduha alnnasu waalhijaratu AAalayha mala-ikatun ghilathun shidadun la yaAAsoona Allaha ma amarahum wayafAAaloona ma yu/maroona
Tafsirnya : " Wahai orang-orang yang beriman ! Peliharalah diri kamu dan keluarga kamu dari neraka yang bahan-bahan bakarnya ; manusia dan batu (berhala)." ( Surah at-Tahrim : 6)
Mengikut para ulama tafsir, bahawa memelihara keluarga daripada api neraka itu ialah dengan cara mengajar dan mendidik mereka dengan perkara-perkara kebajikan serta menyuruh melakukan apa yang diperintah dan melarang apa yang dilarang oleh Allah. (Tafsir Ibn Katsir 7/58 dan ad-Durr al-Mantsur fi at-Tafsir al-Ma'tsur 8/224).
* Rakaman video peristiwa mungkar ini sedang dimuatnaik ke akaun Youtube saya dan akan diterbitkan diblog Mahaguru58 bila ianya siap sempurna diproses! Insya Allah!
Dr Asri Jawab Tuduhan Sijil Palsu
Oleh ZIEMAN
Gambar sijil Sarjana Muda Kepujian Dr Mohd Asri daripada University Of Jordan yang menunjukkan pengkhususan beliau dalam Bahasa Arab dan Sasteranya serta Syariah Islamiyyah
PETALING JAYA: Ternyata dakwaan terhadap bekas Mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin kononnya dia memalsukan kelayakannya dalam bidang syariah di peringkat Ijazah Sarjana Muda (Kepujian) Bahasa Arab, tidak lebih dari satu lagi fitnah yang terancang.
Ini terbukti dengan kiriman emel gambar sijil Sarjana Muda Kepujian Dr Mohd Asri daripada University Of Jordan yang menunjukkan pengkhususan beliau dalam Bahasa Arab dan Sasteranya serta Syariah Islamiyyah.
Bukti ini sekali gus menunjukkan ianya bercanggah dengan tuduhan pegawai JAKIM Zamihan Mat Zain yang tersiar dalam sebuah akhbar perdana hari ini.
"Tindakan pegawai JAKIM menuduh saya membuat sijil palsu amat hina dan jijik. Seakan tidak waras dan berfikir panjang. Masakan UIA, USM membenarkan saya menyambung Ph.D dan menjadi pensyarah jika sijil saya palsu.
"Saya sendiri rasa amat lekeh untuk jawab tuduhan yang seperti ini. Cukuplah dengan rakyat Malaysia melihat gambar sijil yang disertakan ini. Persoalannya, apakah JAKIM di belakang konspirasi ini?
"Jika JAKIM terlibat, nanti orang akan tanya apakah terdapat mereka dari Kerajaan Pusat juga terlibat? JAKIM jangan burukkan nama Kerajaan Pusat!," kata Dr Asri di kediamannya di Mengkuang, Bukit Mertajam. Semalam, penolong Pengarah Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM), Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Zamihan Mat Zain Alghari, mendakwa Dr Asri memalsukan kelayakannya dalam bidang syariah di peringkat ijazah Sarjana Muda (Kepujian) Bahasa Arab/Syariah dari Universiti Jordan.
Zamihan mendakwa bidang pengkhususan Dr Asri hanya melibatkan bahasa Arab dan Sastera dan Universiti Jordan tidak menawarkan dua pengkhususan dalam satu ijazah.
"Universiti itu tidak meneruskan program itu sekarang tapi di waktu saya belajar dulu, memang ada program itu. Antara penceramah yang mendapat ijazah yang sama ialah Ustaz Elsimo dan ramai lagi guru-guru agama yang mengajar bahasa Arab.
"Tapi inikah kerja JAKIM, menyanggahi disiplin kerja, budi dan etika. Apakah tujuan JAKIM masuk campur? Juga menyalahi akidah Islam?," kata Dr Asri.
Tuduhan memalsukan kelayakan merupakan tuduhan terbaru yang dilemparkan terhadap Dr Asri sejak dia ditahan oleh pihak JAIS malam Ahad lalu. Antara tuduhan lain ialah memberi ceramah agama tanpa tauliah dan menyebarkan fahaman Wahabi.
Dr Asri tertanya-tanya apakah motif di sebalik tuduhan terbaru ini.
"Adakah ini bermakna JAKIM termasuk dalam 'tangan ghaib' sedangkan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak sendiri menafikan kerajaan pusat terlibat dalam hal ini.
"Adakah JAKIM ingin sabotaj saya atau Kerajaan Persekutuan? Dan Datuk Jamil Khir Baharom juga mahu kerajaan Selangor bertanggungjawab. Jadi jika JAKIM tidak terlibat dalam tuduhan pegawainya, saya ingin melihat bantahan terbuka dari pihak JAKIM.
"Saya juga difahamkan Dr Azwira Aziz turut menyaman pegawai yang sama untuk kes fitnah yang lain," kata Dr Asri yang akan mengadakan satu kuliah bertajuk 'Gelombang Fitnah' jam 8 malam ini di Institut Al Qayyim. Kuliah malam ini akan menyentuh tuduhan bohong pegawai JAKIM tentang sijil palsu.
Menurut Dr Asri, setelah berita 'pemalsuan ijazah' itu keluar, beliau telah menerima panggilan dari beberapa peguam ternama menawarkan khidmat mereka dengan percuma untuk menyaman Zamihan.
Dan Dr Asri berkata, dia tidak teragak-agak untuk menyaman.
"Cukuplah...mereka telah pergi ke peringkat yang keji iaitu, fitnah!," kata Dr Asri yang juga ahli Majlis Fatwa Negeri Perlis, di bawah Majlis Agama Islam Perlis..
Gambar sijil Sarjana Muda Kepujian Dr Mohd Asri daripada University Of Jordan yang menunjukkan pengkhususan beliau dalam Bahasa Arab dan Sasteranya serta Syariah Islamiyyah
PETALING JAYA: Ternyata dakwaan terhadap bekas Mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin kononnya dia memalsukan kelayakannya dalam bidang syariah di peringkat Ijazah Sarjana Muda (Kepujian) Bahasa Arab, tidak lebih dari satu lagi fitnah yang terancang.
Ini terbukti dengan kiriman emel gambar sijil Sarjana Muda Kepujian Dr Mohd Asri daripada University Of Jordan yang menunjukkan pengkhususan beliau dalam Bahasa Arab dan Sasteranya serta Syariah Islamiyyah.
Bukti ini sekali gus menunjukkan ianya bercanggah dengan tuduhan pegawai JAKIM Zamihan Mat Zain yang tersiar dalam sebuah akhbar perdana hari ini.
"Tindakan pegawai JAKIM menuduh saya membuat sijil palsu amat hina dan jijik. Seakan tidak waras dan berfikir panjang. Masakan UIA, USM membenarkan saya menyambung Ph.D dan menjadi pensyarah jika sijil saya palsu.
"Saya sendiri rasa amat lekeh untuk jawab tuduhan yang seperti ini. Cukuplah dengan rakyat Malaysia melihat gambar sijil yang disertakan ini. Persoalannya, apakah JAKIM di belakang konspirasi ini?
"Jika JAKIM terlibat, nanti orang akan tanya apakah terdapat mereka dari Kerajaan Pusat juga terlibat? JAKIM jangan burukkan nama Kerajaan Pusat!," kata Dr Asri di kediamannya di Mengkuang, Bukit Mertajam. Semalam, penolong Pengarah Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM), Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), Zamihan Mat Zain Alghari, mendakwa Dr Asri memalsukan kelayakannya dalam bidang syariah di peringkat ijazah Sarjana Muda (Kepujian) Bahasa Arab/Syariah dari Universiti Jordan.
Zamihan mendakwa bidang pengkhususan Dr Asri hanya melibatkan bahasa Arab dan Sastera dan Universiti Jordan tidak menawarkan dua pengkhususan dalam satu ijazah.
"Universiti itu tidak meneruskan program itu sekarang tapi di waktu saya belajar dulu, memang ada program itu. Antara penceramah yang mendapat ijazah yang sama ialah Ustaz Elsimo dan ramai lagi guru-guru agama yang mengajar bahasa Arab.
"Tapi inikah kerja JAKIM, menyanggahi disiplin kerja, budi dan etika. Apakah tujuan JAKIM masuk campur? Juga menyalahi akidah Islam?," kata Dr Asri.
Tuduhan memalsukan kelayakan merupakan tuduhan terbaru yang dilemparkan terhadap Dr Asri sejak dia ditahan oleh pihak JAIS malam Ahad lalu. Antara tuduhan lain ialah memberi ceramah agama tanpa tauliah dan menyebarkan fahaman Wahabi.
Dr Asri tertanya-tanya apakah motif di sebalik tuduhan terbaru ini.
"Adakah ini bermakna JAKIM termasuk dalam 'tangan ghaib' sedangkan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak sendiri menafikan kerajaan pusat terlibat dalam hal ini.
"Adakah JAKIM ingin sabotaj saya atau Kerajaan Persekutuan? Dan Datuk Jamil Khir Baharom juga mahu kerajaan Selangor bertanggungjawab. Jadi jika JAKIM tidak terlibat dalam tuduhan pegawainya, saya ingin melihat bantahan terbuka dari pihak JAKIM.
"Saya juga difahamkan Dr Azwira Aziz turut menyaman pegawai yang sama untuk kes fitnah yang lain," kata Dr Asri yang akan mengadakan satu kuliah bertajuk 'Gelombang Fitnah' jam 8 malam ini di Institut Al Qayyim. Kuliah malam ini akan menyentuh tuduhan bohong pegawai JAKIM tentang sijil palsu.
Menurut Dr Asri, setelah berita 'pemalsuan ijazah' itu keluar, beliau telah menerima panggilan dari beberapa peguam ternama menawarkan khidmat mereka dengan percuma untuk menyaman Zamihan.
Dan Dr Asri berkata, dia tidak teragak-agak untuk menyaman.
"Cukuplah...mereka telah pergi ke peringkat yang keji iaitu, fitnah!," kata Dr Asri yang juga ahli Majlis Fatwa Negeri Perlis, di bawah Majlis Agama Islam Perlis..
Dermawan tapi Tidak Berlebihan
Email : Shah Bundy
Imam Ke-8 cucunya RASULULLAH S.A.W, Imam Ali ar-Rida As, sangat masyhur karena kemurahannya. Terdapat banyak riwayat tentang hidupnya yang menyebutkan watak pemurahnya. Ketika kita mengkaji riwayat-riwayat ini, kita dapat mengambil pelbagai pelajaran dari Imam Ali ar-Ridha As. Meskipun ia tidak berada di hadapan kita, ia masih tetap mengajarkan dan membimbing kita melalui ucapan-ucapan, amal dan perbuatannya. Suatu hari, seorang datang kepada Imam Ridha As dan meminta sesuatu kepadanya sesuai dengan keluasan kebaikannya. Imam Ali ar-Ridha berkata, “Aku tidak dapat menyanggupi permintaanmu itu.” Lalu orang itu berkata, “Kalau begitu, berikanlah sesuai dengan keadaan diriku.” Maka Imam Ali ar-Ridha As meminta budaknya untuk memberikan uang sebanyak dua ratus Dinar kepada orang itu.
Alasan mengapa Imam Ali ar-Ridha tidak memberi sesuai dengan luasnya kebaikannya, seperti yang diminta oleh orang itu pertama kali, adalah lantaran ia tidak memiliki uang banyak untuk ia berikan. Imam Ali ar-Ridha As selalu peduli terhadap keadaan orang-orang miskin. Kapan saja ia duduk untuk menyantap makanan, pertama-tama ia akan membawa sebuah piring besar dan memenuhinya dengan makan yang terbaik di atas meja makan.
Kemudian, ia akan memerintahkan kepada budaknya untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang miskin. Setelah itu, Imam berkata, “Allah Swt mengetahui bahwa tidak seorang pun memiliki kemampuan untuk membebaskan seorang budak, namun demikian Dia memberikan jalan bagi mereka untuk menggapai surga (dengan memberikan makan terhadap orang lain).
Imam Ali ar-Ridha tidak menyukai sikap boros. Yasir, salah seorang pelayannya, berkata bahwa para tamu Imam Ali ar-Ridha As sedang memakan buah-buahan suatu hari dan mereka membuang bagian yang masih layak untuk dimakan.
Imam As melihat mereka dan berkata kepada mereka, “Segala puji bagi Allah Swt! Jika engkau telah memenuhi perutmu, masih banyak orang yang masih kelaparan, oleh karena itu, kalian hendaklah memberikan makan kepada mereka. []
Sumber Rujukan:
Allamah Tabataba-i
Imam Ke-8 cucunya RASULULLAH S.A.W, Imam Ali ar-Rida As, sangat masyhur karena kemurahannya. Terdapat banyak riwayat tentang hidupnya yang menyebutkan watak pemurahnya. Ketika kita mengkaji riwayat-riwayat ini, kita dapat mengambil pelbagai pelajaran dari Imam Ali ar-Ridha As. Meskipun ia tidak berada di hadapan kita, ia masih tetap mengajarkan dan membimbing kita melalui ucapan-ucapan, amal dan perbuatannya. Suatu hari, seorang datang kepada Imam Ridha As dan meminta sesuatu kepadanya sesuai dengan keluasan kebaikannya. Imam Ali ar-Ridha berkata, “Aku tidak dapat menyanggupi permintaanmu itu.” Lalu orang itu berkata, “Kalau begitu, berikanlah sesuai dengan keadaan diriku.” Maka Imam Ali ar-Ridha As meminta budaknya untuk memberikan uang sebanyak dua ratus Dinar kepada orang itu.
Alasan mengapa Imam Ali ar-Ridha tidak memberi sesuai dengan luasnya kebaikannya, seperti yang diminta oleh orang itu pertama kali, adalah lantaran ia tidak memiliki uang banyak untuk ia berikan. Imam Ali ar-Ridha As selalu peduli terhadap keadaan orang-orang miskin. Kapan saja ia duduk untuk menyantap makanan, pertama-tama ia akan membawa sebuah piring besar dan memenuhinya dengan makan yang terbaik di atas meja makan.
Kemudian, ia akan memerintahkan kepada budaknya untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang miskin. Setelah itu, Imam berkata, “Allah Swt mengetahui bahwa tidak seorang pun memiliki kemampuan untuk membebaskan seorang budak, namun demikian Dia memberikan jalan bagi mereka untuk menggapai surga (dengan memberikan makan terhadap orang lain).
Imam Ali ar-Ridha tidak menyukai sikap boros. Yasir, salah seorang pelayannya, berkata bahwa para tamu Imam Ali ar-Ridha As sedang memakan buah-buahan suatu hari dan mereka membuang bagian yang masih layak untuk dimakan.
Imam As melihat mereka dan berkata kepada mereka, “Segala puji bagi Allah Swt! Jika engkau telah memenuhi perutmu, masih banyak orang yang masih kelaparan, oleh karena itu, kalian hendaklah memberikan makan kepada mereka. []
Sumber Rujukan:
Allamah Tabataba-i
Selasa, 3 November 2009
Jalan ke Rawang terputus akibat tanah runtuh
Jalan persekutuan di KM12 di Bukit Kanching, Rawang ditutup kepada semua lalulintas hari ini akibat cerun runtuh pada 2.45 pagi tadi.
Cerun yang runtuh itu, berkeluasan 200 hingga 250 meter, menutupi laluan kedua-dua arah Jalan Rawang-Selayang menyebabkan lebih 80,000 pengguna tidak dapat melalui jalan itu yang ditutup sejak 4.45 pagi.
Menteri Kerja Raya Datuk Shaziman Mansor melawat kawasan itu dan mengarahkan cawangan jalan dan cerun Jabatan Kerja Raya menyediakan satu laporan terperinci mengenai punca kejadian.
"Kerja pembinaan di kawasan berhampiran tempat kejadian harus dihentikan sementara menunggu laporan disiapkan bagi mengelak kejadian tanah runtuh berulang," katanya kepada pemberita.
Pada masa ini kerja pembersihan sedang giat dijalankan untuk membolehkan orang ramai kembali menggunakan laluan tersebut secepat mungkin.
Shaziman berkata jalan itu dijangka beroperasi seperti biasa pada pukul 7 pagi esok sekiranya tidak berlaku kejadian susulan dan hujan.
Pada 5.50 pagi, sepasukan polis serta unit anjing pengesan tiba di tempat kejadian dan mendapati tiada mangsa dan kenderaan yang tertimbus. BERNAMA
Rosalyn Rushbrook: Menemukan Kebenaran ISLAM Dalam Al-Kitab
WanitaOleh:Abu Miftah
Dia mendapati ajaran agama terdahulu telah banyak menyimpang, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan. Ia mendapat ijazah di bidang Teologi Kristian. Namun, pengetahuan Kristiannya yang begitu mendalam, menjadikan perempuan paruh baya ini mencintai Islam.
Rushbrook yang berganti nama Ruqaiyyah Waris Maqsood setelah memeluk Islam, merupakan salah satu penulis buku-buku Islam paling produktif.
Puluhan buku berkenaan dengan Islam telah ditulis oleh perempuan kelahiran London, England tahun 1942 ini. Buku-bukunya termasuk best seller dan menjadi referensi serta rujukan di berbagai negara.
Jauh sebelum memeluk agama Islam, Ruqaiyyah lahir dan dibesarkan dalam lingkungan Kristian Protestan. Nama asalnya ialah Rosalyn Rushbrook. Dia memperoleh ijazah dalam bidang Teologi Kristian dari Universiti Hull, England, tahun 1963, dan master dalam bidang pendidikan di universiti yang sama pada tahun 1964. Selama hampir 32 tahun, dia mengelola program studi ilmu-ilmu keagamaan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di England. Dia juga sempat menjawat sebagai ketua Studi Agama di William Gee High School, Hull, England.
Pengetahuan Kristiannya yang begitu mendalam, membuatnya menulis beberapa buah buku tentang Kristian. Namun, siapa yang dapat menyangka jika pengetahuannya yang begitu mendalam tentang Kristian pulalah yang menyedarkannya. Dia mendapati ajaran Kristian yang diyakininya selama ini telah banyak menyimpang, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan.
Dengan pengetahuan yang dimilikinya, Ruqaiyyah bergerak atas inisiatif sendiri mencari kebenaran berdasarkan kajian-kajian ilmiahnya, termasuk mempelajari Alkitab. Namun, akhirnya dia meninggalkan agamanya itu setelah bergelut bertahun-tahun dalam pencarian atas pertanyaan-pertanyaannya tentang konsep teologi Triniti. Dia tidak menemukan apa-apa. Akhirnya pada tahun 1986, di saat usianya menjangkau 44 tahun, Ruqaiyyah memutuskan untuk memeluk Islam.
Ruqaiyyah memeluk Islam murni berdasarkan latar belakang pengetahuannya dan kajian mendalam tentang ajaran ketuhanan, baik dalam Islam dan Kristian. Seperti kebanyakan muallaf lainnya, dia menyebut dirinya telah ‘kembali’ dengan menjadi Muslim. Kini, dia memperjuangkan Islam menerusi tulisan dan buku-bukunya.
Dalam wawancara dengan sebuah media, dia ditanya perihal konsep Islam tentang Nabi Isa, yang dalam ajaran Kristian disebut Yesus. "Dinegara Barat, ada ajaran ilmu etika berinti pada cinta dan kasih Tuhan dan tolong-menolong sesama manusia. Itu semua diajarkan juga oleh semua nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Kami orang Islam juga meyakini Nabi Isa sebagai salah satu nabi yang diutus Allah," kata Ruqaiyyah.
Keputusan Ruqaiyyah untuk berpindah keyakinan membawa konsekuensi pada kehidupan rumahtangganya. Ia memutuskan untuk mengakhiri biduk perkahwinannya dengan penyair Inggeris George Morris Kendrick yang telah dijalaninya sejak 1964. Dari perkahwinannya dengan George, mereka memiliki dua orang anak, Daniel George lahir 1968 dan Frances Elisabeth Eva lahir 1969. Kemudian di tahun 1990, dia menikah lagi dengan lelaki keturunan Pakistan, Waris Ali Maqsood.
Berdakwah melalui tulisan selepas 'hijrah' kepada agama Islam, tidak membuat Ruqaiyyah berhenti menulis. Justeru sebaliknya, ia menjadi semakin produktif. Lebih dari 30 buku mengenai Islam telah ia tulis. Saat ini dia memiliki sembilan buah buku yang masih dalam proses penerbitan. Dia juga menulis pelbagai artikel di majalah mahupun akbar yang berkaitan dengan Islam dan Muslim.
"Saat ini Islam dicap sebagai agama bermasalah. Sangat tidak adil. Kerana itu, saya berusaha menulis untuk memperbanyak literatur-literatur (kajian) Islam. Harapan saya, agar melalui tulisan-tulisan itu, dapat membantu memperbaiki atmosfer atau pandangan yang kurang berpihak kepada Islam", cetusnya.
Buku-buku mengenai Islam yang ditulisnya cukup beragam. Tidak hanya buku-buku kategori ‘berat’, seperti buku mengenai sejarah Islam dan isu seputar Muslimah, tetapi juga buku-buku tentang bimbingan kaunseling bagi remaja Islam. Juga ada beberapa buku saku, antara lain A Guide for Visitors to Mosques, A Marriage Gui dance Booklet, Muslim Women’s Helpline.
Saya sangat tertarik menggeluti sejarah Islam, terutama tentang kehidupan wanita-wanita di sekitar Nabi Muhammad. Saya acapkali membela kempen anti-Islam yang mendiskreditkan wanita Muslim.
Oleh komuniti Muslim di England, ia juga diminta untuk menyusun buku teks mengenai Islam. Buku-buku teks hasil karyanya ini dipakai secara luas di England selama hampir 20 tahun. Buku-buku itu dipakai oleh kalangan pribadi, muallaf, dan pelajar-pelajar sekolah umum dan madrasah di England dan beberapa negara lainnya.
Ia juga membantu mengembangkan silabus bagi pelajar sekolah agama, bekerja sama dengan jawatankuasa pendidikan setempat. Sukatannya tergolong unik, dibuat khusus agar pelajar mandiri. Jadi, tanpa guru atau fasiliti, tetap boleh dilaksanakan. Sukatannya dirancang untuk pelajar sekolah rendah hingga institut pendidikan tinggi. Menariknya lagi, buku itu boleh dipakai untuk pendidikan formal, non-formal; misalnya di rumah, bahkan juga di penjara. Ruqaiyyah kini juga aktif menjadi tutor jarak jauh (distance learning) untuk Asosiasi Peneliti Muslim (AMR) sebagai aktiviti lainnya.
Aktiviti mengajarnya juga padat. Banyak negara telah dilawatinya, di antaranya AS, Kanada, Denmark, Sweden, Finland, Irland, dan Singapura. Ruqaiyyah juga mengajar di beberapa universiti yang ada di England, seperti Oxford, Cambridge, Glasgow, dan Manchester. Juga, mengajar di School of Oriental and Arabic Studies di London.
Ruqaiyyah menerima Muhammad Iqbal Award tahun 2001 atas kreativiti dan jasanya, dalam mengembangkan metodologi pengajaran Islam. Dialah muslim pertama berbangsa Inggeris yang pernah menerima anugerah berprestij tersebut. Tidak hanya itu, pada Mac 2004 Ruqaiyyah terpilih sebagai salah seorang dari 100 wanita berprestasi di dunia. Dalam ajang pemilihan Daily Mails Real Women of Achievement, Ruqaiyyah Waris Maqsood termasuk salah seorang daripada tujuh orang wanita berprestasi dalam kategori keagamaan.
Dia mendapati ajaran agama terdahulu telah banyak menyimpang, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan. Ia mendapat ijazah di bidang Teologi Kristian. Namun, pengetahuan Kristiannya yang begitu mendalam, menjadikan perempuan paruh baya ini mencintai Islam.
Rushbrook yang berganti nama Ruqaiyyah Waris Maqsood setelah memeluk Islam, merupakan salah satu penulis buku-buku Islam paling produktif.
Puluhan buku berkenaan dengan Islam telah ditulis oleh perempuan kelahiran London, England tahun 1942 ini. Buku-bukunya termasuk best seller dan menjadi referensi serta rujukan di berbagai negara.
Jauh sebelum memeluk agama Islam, Ruqaiyyah lahir dan dibesarkan dalam lingkungan Kristian Protestan. Nama asalnya ialah Rosalyn Rushbrook. Dia memperoleh ijazah dalam bidang Teologi Kristian dari Universiti Hull, England, tahun 1963, dan master dalam bidang pendidikan di universiti yang sama pada tahun 1964. Selama hampir 32 tahun, dia mengelola program studi ilmu-ilmu keagamaan di berbagai sekolah dan perguruan tinggi di England. Dia juga sempat menjawat sebagai ketua Studi Agama di William Gee High School, Hull, England.
Pengetahuan Kristiannya yang begitu mendalam, membuatnya menulis beberapa buah buku tentang Kristian. Namun, siapa yang dapat menyangka jika pengetahuannya yang begitu mendalam tentang Kristian pulalah yang menyedarkannya. Dia mendapati ajaran Kristian yang diyakininya selama ini telah banyak menyimpang, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan.
Dengan pengetahuan yang dimilikinya, Ruqaiyyah bergerak atas inisiatif sendiri mencari kebenaran berdasarkan kajian-kajian ilmiahnya, termasuk mempelajari Alkitab. Namun, akhirnya dia meninggalkan agamanya itu setelah bergelut bertahun-tahun dalam pencarian atas pertanyaan-pertanyaannya tentang konsep teologi Triniti. Dia tidak menemukan apa-apa. Akhirnya pada tahun 1986, di saat usianya menjangkau 44 tahun, Ruqaiyyah memutuskan untuk memeluk Islam.
Ruqaiyyah memeluk Islam murni berdasarkan latar belakang pengetahuannya dan kajian mendalam tentang ajaran ketuhanan, baik dalam Islam dan Kristian. Seperti kebanyakan muallaf lainnya, dia menyebut dirinya telah ‘kembali’ dengan menjadi Muslim. Kini, dia memperjuangkan Islam menerusi tulisan dan buku-bukunya.
Dalam wawancara dengan sebuah media, dia ditanya perihal konsep Islam tentang Nabi Isa, yang dalam ajaran Kristian disebut Yesus. "Dinegara Barat, ada ajaran ilmu etika berinti pada cinta dan kasih Tuhan dan tolong-menolong sesama manusia. Itu semua diajarkan juga oleh semua nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Kami orang Islam juga meyakini Nabi Isa sebagai salah satu nabi yang diutus Allah," kata Ruqaiyyah.
Keputusan Ruqaiyyah untuk berpindah keyakinan membawa konsekuensi pada kehidupan rumahtangganya. Ia memutuskan untuk mengakhiri biduk perkahwinannya dengan penyair Inggeris George Morris Kendrick yang telah dijalaninya sejak 1964. Dari perkahwinannya dengan George, mereka memiliki dua orang anak, Daniel George lahir 1968 dan Frances Elisabeth Eva lahir 1969. Kemudian di tahun 1990, dia menikah lagi dengan lelaki keturunan Pakistan, Waris Ali Maqsood.
Berdakwah melalui tulisan selepas 'hijrah' kepada agama Islam, tidak membuat Ruqaiyyah berhenti menulis. Justeru sebaliknya, ia menjadi semakin produktif. Lebih dari 30 buku mengenai Islam telah ia tulis. Saat ini dia memiliki sembilan buah buku yang masih dalam proses penerbitan. Dia juga menulis pelbagai artikel di majalah mahupun akbar yang berkaitan dengan Islam dan Muslim.
"Saat ini Islam dicap sebagai agama bermasalah. Sangat tidak adil. Kerana itu, saya berusaha menulis untuk memperbanyak literatur-literatur (kajian) Islam. Harapan saya, agar melalui tulisan-tulisan itu, dapat membantu memperbaiki atmosfer atau pandangan yang kurang berpihak kepada Islam", cetusnya.
Buku-buku mengenai Islam yang ditulisnya cukup beragam. Tidak hanya buku-buku kategori ‘berat’, seperti buku mengenai sejarah Islam dan isu seputar Muslimah, tetapi juga buku-buku tentang bimbingan kaunseling bagi remaja Islam. Juga ada beberapa buku saku, antara lain A Guide for Visitors to Mosques, A Marriage Gui dance Booklet, Muslim Women’s Helpline.
Saya sangat tertarik menggeluti sejarah Islam, terutama tentang kehidupan wanita-wanita di sekitar Nabi Muhammad. Saya acapkali membela kempen anti-Islam yang mendiskreditkan wanita Muslim.
Oleh komuniti Muslim di England, ia juga diminta untuk menyusun buku teks mengenai Islam. Buku-buku teks hasil karyanya ini dipakai secara luas di England selama hampir 20 tahun. Buku-buku itu dipakai oleh kalangan pribadi, muallaf, dan pelajar-pelajar sekolah umum dan madrasah di England dan beberapa negara lainnya.
Ia juga membantu mengembangkan silabus bagi pelajar sekolah agama, bekerja sama dengan jawatankuasa pendidikan setempat. Sukatannya tergolong unik, dibuat khusus agar pelajar mandiri. Jadi, tanpa guru atau fasiliti, tetap boleh dilaksanakan. Sukatannya dirancang untuk pelajar sekolah rendah hingga institut pendidikan tinggi. Menariknya lagi, buku itu boleh dipakai untuk pendidikan formal, non-formal; misalnya di rumah, bahkan juga di penjara. Ruqaiyyah kini juga aktif menjadi tutor jarak jauh (distance learning) untuk Asosiasi Peneliti Muslim (AMR) sebagai aktiviti lainnya.
Aktiviti mengajarnya juga padat. Banyak negara telah dilawatinya, di antaranya AS, Kanada, Denmark, Sweden, Finland, Irland, dan Singapura. Ruqaiyyah juga mengajar di beberapa universiti yang ada di England, seperti Oxford, Cambridge, Glasgow, dan Manchester. Juga, mengajar di School of Oriental and Arabic Studies di London.
Ruqaiyyah menerima Muhammad Iqbal Award tahun 2001 atas kreativiti dan jasanya, dalam mengembangkan metodologi pengajaran Islam. Dialah muslim pertama berbangsa Inggeris yang pernah menerima anugerah berprestij tersebut. Tidak hanya itu, pada Mac 2004 Ruqaiyyah terpilih sebagai salah seorang dari 100 wanita berprestasi di dunia. Dalam ajang pemilihan Daily Mails Real Women of Achievement, Ruqaiyyah Waris Maqsood termasuk salah seorang daripada tujuh orang wanita berprestasi dalam kategori keagamaan.
Iklan: Agenda merosakan generasi Islam
AgamaOleh;saif al mansur
Saya pernah membaca kisah tentang sebuah keluarga tahfiz yang melarang anak-anak mereka melihat television. Malah ada sehingga tiada tv di rumah, melainkan hanya radio sahaja. Mungkin ada kebaikannya dengan kaedah sebegitu, namun mampukah semua orang bertindak sedemikian. Majoriti ibu bapa pasti tidak akan melarang anak-anak mereka untuk menonton tv
kerana mereka juga turut menonton rancangan tv tersebut. Kecualilah mereka memang tidak ada masa untuk mengadap tv, tapi mungkin peratusannya amat sedikit dan berkemungkinan juga anak-anak mereka boleh boleh melihatnya ketika ibu bapa tiada dirumah atau dalam keadaan-keadaan tertentu.
Itulah pengaruh tv. Bukan sahaja rancangan kartun menjadi tontonan kepada anak-anak kita yang bersih jiwanya, tetapi segala benda yang keluar pasti akan menjadi tontonan mereka.
Didikan Anak-Anak
Semestinya dari kecil anak-anak seharuslah diajar tentang perkara baik dan perkara buruk. Juga perlu setiap hari diperdengarkan dengan dosa dan pahala. Antaranya ibu bapa perlu berkata;
"Ini tak baik, berdosa, nanti Allah marah"
"Bagusnya anak umi, Allah sayang orang yang baik"
Itu adalah antara perkataan yang perlu dizikirkan di telinga anak-anak sentiasa semasa jiwa mereka masih putih suci. Ada yang bertanya kesannya? Kesannya saya sendiri lalui..
"Makanan ini tak ada tanda halal, tak boleh makan"
"Orang tu tak pakai tudung, berdosa, Allah marah"
"Tak baik kan menari-nari, Allah marah"
"Allah sayang orang yang baik, kan umi?"
Itulah antara kesan didikan mengajar erti dosa dan pahala dalam kehidupan. Kembali kepada topik iklan. Namun bagaimana nak menutup pandangan anak ketika menonton tv kalau iklan secara tiba-tiba keluar, dan iklan itu pula tahap sampah. (komen masyarakat boleh dilihat disini, disini dan disini).
Sebagai contoh iklan Digi yang ganas dengan memukul dan melanggar no.1 dengan alasan belasah RM1, cukup memberi kesan kepada jiwa anak. Terdapat juga iklan terbaru tentang minyak wangi (saya tak ingat jenamanya) yang menunjukan seorang jejaka yang ingin berjumpa dengan seorang gadis di dalam kereta api kerana kewangian perfume yang dipakai oleh si gadis.. Kita boleh katakan bahawa, syarikat-syarikat tersebut adalah dari bukan Islam dan mereka hanya mementingkan keuntungan semata-mata tanpa melihat nilai moral.
Tetapi persoalannya, kenapa kerajaan meluluskan iklan seperti ini..? Tidak adakah garis panduan dari kementerian berkaitan, berkenaan dengan iklan? Siapakah dalang dibelakang tabir yang meluluskan iklan sebegini?
Jelas jawapan saya...
Inilah 'Agenda Merosakan Generasi Islam'
Saya pernah membaca kisah tentang sebuah keluarga tahfiz yang melarang anak-anak mereka melihat television. Malah ada sehingga tiada tv di rumah, melainkan hanya radio sahaja. Mungkin ada kebaikannya dengan kaedah sebegitu, namun mampukah semua orang bertindak sedemikian. Majoriti ibu bapa pasti tidak akan melarang anak-anak mereka untuk menonton tv
kerana mereka juga turut menonton rancangan tv tersebut. Kecualilah mereka memang tidak ada masa untuk mengadap tv, tapi mungkin peratusannya amat sedikit dan berkemungkinan juga anak-anak mereka boleh boleh melihatnya ketika ibu bapa tiada dirumah atau dalam keadaan-keadaan tertentu.
Itulah pengaruh tv. Bukan sahaja rancangan kartun menjadi tontonan kepada anak-anak kita yang bersih jiwanya, tetapi segala benda yang keluar pasti akan menjadi tontonan mereka.
Didikan Anak-Anak
Semestinya dari kecil anak-anak seharuslah diajar tentang perkara baik dan perkara buruk. Juga perlu setiap hari diperdengarkan dengan dosa dan pahala. Antaranya ibu bapa perlu berkata;
"Ini tak baik, berdosa, nanti Allah marah"
"Bagusnya anak umi, Allah sayang orang yang baik"
Itu adalah antara perkataan yang perlu dizikirkan di telinga anak-anak sentiasa semasa jiwa mereka masih putih suci. Ada yang bertanya kesannya? Kesannya saya sendiri lalui..
"Makanan ini tak ada tanda halal, tak boleh makan"
"Orang tu tak pakai tudung, berdosa, Allah marah"
"Tak baik kan menari-nari, Allah marah"
"Allah sayang orang yang baik, kan umi?"
Itulah antara kesan didikan mengajar erti dosa dan pahala dalam kehidupan. Kembali kepada topik iklan. Namun bagaimana nak menutup pandangan anak ketika menonton tv kalau iklan secara tiba-tiba keluar, dan iklan itu pula tahap sampah. (komen masyarakat boleh dilihat disini, disini dan disini).
Sebagai contoh iklan Digi yang ganas dengan memukul dan melanggar no.1 dengan alasan belasah RM1, cukup memberi kesan kepada jiwa anak. Terdapat juga iklan terbaru tentang minyak wangi (saya tak ingat jenamanya) yang menunjukan seorang jejaka yang ingin berjumpa dengan seorang gadis di dalam kereta api kerana kewangian perfume yang dipakai oleh si gadis.. Kita boleh katakan bahawa, syarikat-syarikat tersebut adalah dari bukan Islam dan mereka hanya mementingkan keuntungan semata-mata tanpa melihat nilai moral.
Tetapi persoalannya, kenapa kerajaan meluluskan iklan seperti ini..? Tidak adakah garis panduan dari kementerian berkaitan, berkenaan dengan iklan? Siapakah dalang dibelakang tabir yang meluluskan iklan sebegini?
Jelas jawapan saya...
Inilah 'Agenda Merosakan Generasi Islam'
Dialog Nabi Muhammad s.a.w dengan iblis
Salam,
Sebahagian daripada dialog Nabi Muhammad s.a.w dengan iblis.
Nabi Muhammad s.a.w bertanya kepada Iblis, "Berapa banyak keperluanmu
yang pernah kamu minta kepada Tuhan?"
Iblis menjawab, "Aku meminta 10 jenis keperluan iaitu:
1. Aku meminta supaya dapat bergabung dengan anak cucu Adam dalam
kekayaan dan anak-anak mereka. Setiap harta tidak mereka zakatkan,
maka aku ikut memakannya. Aku juga turut memakan harta riba, harta
yang haram dan harta yang tidak dimintakan perlindungan Allah.
2.Aku ikut bersetubuh dengan orang-orang yang bersetubuh dengan tidak
diminta perlindungan Allah. Kemudian apabila seorang anak dilahirkan
hasil daripada hubungan itu, anak itu lebih mendengar perintahku dah
lebih taat kepadaku berbanding Allah.
3. Aku menemani orang yang naik kenderaan bagi mencari harta yang tidak halal.
4. Aku meminta rumah, maka kamar mandi adalah rumahku.
5.Aku meminta masjid, maka pasar adalah masjidku.
6. Aku meminta Quran, maka syair-syair adalah Quranku.
7. Aku meminta azan, maka suara trompet adalah azanku.
8. Aku meminta tempat tidur, maka orang- orang mabuk adalah tempat tidurku.
9. Aku meminta teman yang menolongku, maka kelompok Qadariyah adalah
teman penolongku.
10. Aku meminta sahabat karib, maka orang yang menginfakkan hartanya
dalam kemaksiatan adalah sahabatku.
Wahai MuHammad, aku memiliki pelbagai jenis anak seperti berikut:
a. Atamah yang bertugas kencing di telinga orang yang tidur
meninggalkan solat Isyak. Andaikan bukan kerana Athamah, setiap orang
Islam hanya tidur sesudah mereka melaksanakan solat isyak.
b. Mutaqadhi yang bertugas menjadikan umatmu selalu menunjuk-nunjuk
dalam beramal. Dengan demikian, Allah menghapuskan 99 peratus nilai
amal mereka sehingga nilai amal mereka tinggal 1 peratus sahaja.
c. Kuhyal yang bertugas mengusap kelopak mata setiap orang yang berada
dalam majlis taklim dam solat Jumaat sehingga mereka mengantuk dan
tertidur. Dengan itu, Allah tidak memberikan kebaikan kepada ibadahnya
sedikut pun buat selama-lamanya.
d. Dua anakku selalu duduk di punggung dan jari-jemari setiap wanita
ketika mereka keluar rumah sehingga menarik perhatian lelaki yang
melihatnya.
Begitulah serba sedikit dialog Nabi Muhammad s.a.w dengan iblis.
Strategi iblis itu menjadi dasar perilaku syaitan dalam menyesatkan
manusia. Semoga Allah menolong kita dalam menghadapi musuh kita semua.
Tanpa perlindungan daripada Allah, mustahil kita dapat selamat
daripada jeratan iblis dan seluruh keturunanya. Ini kerana Allah
mentakdirkan seluruh bani Adam memiliki pendamping syaitan.
Sepertimana sabda Rasulullah SAW 'Sampaikanlah pesananku walaupun
satu ayat'. Sesungguhnya apabila matinya
seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :
1) Sedekah/amal jariahnya
2) Doa anak-anaknya yang soleh
3) Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.
Wasallam,
Sebahagian daripada dialog Nabi Muhammad s.a.w dengan iblis.
Nabi Muhammad s.a.w bertanya kepada Iblis, "Berapa banyak keperluanmu
yang pernah kamu minta kepada Tuhan?"
Iblis menjawab, "Aku meminta 10 jenis keperluan iaitu:
1. Aku meminta supaya dapat bergabung dengan anak cucu Adam dalam
kekayaan dan anak-anak mereka. Setiap harta tidak mereka zakatkan,
maka aku ikut memakannya. Aku juga turut memakan harta riba, harta
yang haram dan harta yang tidak dimintakan perlindungan Allah.
2.Aku ikut bersetubuh dengan orang-orang yang bersetubuh dengan tidak
diminta perlindungan Allah. Kemudian apabila seorang anak dilahirkan
hasil daripada hubungan itu, anak itu lebih mendengar perintahku dah
lebih taat kepadaku berbanding Allah.
3. Aku menemani orang yang naik kenderaan bagi mencari harta yang tidak halal.
4. Aku meminta rumah, maka kamar mandi adalah rumahku.
5.Aku meminta masjid, maka pasar adalah masjidku.
6. Aku meminta Quran, maka syair-syair adalah Quranku.
7. Aku meminta azan, maka suara trompet adalah azanku.
8. Aku meminta tempat tidur, maka orang- orang mabuk adalah tempat tidurku.
9. Aku meminta teman yang menolongku, maka kelompok Qadariyah adalah
teman penolongku.
10. Aku meminta sahabat karib, maka orang yang menginfakkan hartanya
dalam kemaksiatan adalah sahabatku.
Wahai MuHammad, aku memiliki pelbagai jenis anak seperti berikut:
a. Atamah yang bertugas kencing di telinga orang yang tidur
meninggalkan solat Isyak. Andaikan bukan kerana Athamah, setiap orang
Islam hanya tidur sesudah mereka melaksanakan solat isyak.
b. Mutaqadhi yang bertugas menjadikan umatmu selalu menunjuk-nunjuk
dalam beramal. Dengan demikian, Allah menghapuskan 99 peratus nilai
amal mereka sehingga nilai amal mereka tinggal 1 peratus sahaja.
c. Kuhyal yang bertugas mengusap kelopak mata setiap orang yang berada
dalam majlis taklim dam solat Jumaat sehingga mereka mengantuk dan
tertidur. Dengan itu, Allah tidak memberikan kebaikan kepada ibadahnya
sedikut pun buat selama-lamanya.
d. Dua anakku selalu duduk di punggung dan jari-jemari setiap wanita
ketika mereka keluar rumah sehingga menarik perhatian lelaki yang
melihatnya.
Begitulah serba sedikit dialog Nabi Muhammad s.a.w dengan iblis.
Strategi iblis itu menjadi dasar perilaku syaitan dalam menyesatkan
manusia. Semoga Allah menolong kita dalam menghadapi musuh kita semua.
Tanpa perlindungan daripada Allah, mustahil kita dapat selamat
daripada jeratan iblis dan seluruh keturunanya. Ini kerana Allah
mentakdirkan seluruh bani Adam memiliki pendamping syaitan.
Sepertimana sabda Rasulullah SAW 'Sampaikanlah pesananku walaupun
satu ayat'. Sesungguhnya apabila matinya
seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama :
1) Sedekah/amal jariahnya
2) Doa anak-anaknya yang soleh
3) Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.
Wasallam,
Langgan:
Catatan (Atom)