Pokok pangkal Al-Quran

Abul A'la Al Maududi menjelaskan didalam bukunya "Mabadi Asasiyah lifahmil Quran".Beliau mengemukakan pendapatnya, Barang siapa hendak mempelajari isi Al Quran dan memahami tujuannya,terlebih dahulu ia harus mengetahui pokok pangkal Al Quran itu sendiri.Sebab jika tidak demikian, nescaya ia tidak akan memahami dengan jelas dan yakin bahawa Al Quran benar-benar suatu petunjuk,bimbingan,perukunan,perintah dan larangan dalam segala segi kehidupan manusia.

Yang dimaksudkan dengan pokok pangkal itu disimpulkan oleh penulis email ini sebagai berikut:-

1. Allah S.W.T. yang menciptakan dan menguasai alam dan segala isinya ini telah menempatkan manusia di mukabumi. Dilengkapi manusia dengan akal untuk mengetahui dan berfikir sehingga dapat membezakan yang baik dengan yang buruk. DiberiNYA kebebasan memilih dan mengatur segala urusannya menurut cara yang disukai oleh manusia itu sendiri.Pendeknya manusia diberi kemerdekaan mengurus dirinya dan diberi kekuatan untuk menguasai, mentadbir serta mengolah bumi ini. Dengan kasihnya Allah S.W.T. kepada manusia, diturunkanNYA kitab-kitab (Taurat,Zabur,Injil dan akhirnya Al Quran) sebagai satu perukunan untuk membimbing manusia menjalani kehidupan yang diredhaiNYA.

2. Dalam kedudukan yang begitu tinggi, ditanamkan pula oleh Allah ke dalam jiwa manusia kepercayaan tentang keTuhanan iaitu Tauhid (Zat,Sifat,Asma dan Afal),iaitu pengakuan bahawa:

- "Aku (Allah), Tuhanmu dan Tuhan seluruh alam.Pujaanmu dan Pujaan seluruh alam, Penguasamu dan Penguasa seluruh alam (dalilnya ialah surah Al Fatihah).Sebab itu, tidak ada dalam daerah kekuasaanKU, kemerdekaan yang tiada terbatas.Jangan kamu menjadi hamba selainKU.Tiada seorang pun selainKU yang berhak kamu puja dan kamu patuhi atau tunduk di hadapanyna".
- "Sesungguhnya hidup yang Aku berikan kepadamu di bumi dengan memperoleh kemerdekaan adalah masa UJIAN. Setelah hidup (jasad mati,roh tetap hidup) kamu akan kembali kepadaKU.LALU AKU PERIKSA, apa yang telah kamu kerjakan selama hidupmu itu.Aku akan putuskan perkaramu, berbahagia atau sengsara.Jalan (tariq) yang paling baik kamu tempuh dalam kehidupanmu ialah: kamu mengambil AKU menjadi Tuhan Yang Maha Esa dan Penguasa Tunggal.Kerananya kamu bekerja menurut pimpinan yang Aku turunkan dan kamu menyedari, bahawa hidup di dunia merupakan UJIAN dan kepadaKU tujuan hidupmu yang sebenarnya, untuk memperoleh kebahagian di hari akhirat".
- "Setiap jalan dan cara hidup (tariq-TAREKAT ialah jalan untuk memurnikan SYARIAT,mencantikan lagi, agar manusia bertemu dengan HAKIKAT dan boleh berMARIFAT dengan Allah S.W.T.) yang bertentangan dengan jalan yang tadi merupakan kerugian dan kesalahan.Tetapi kalau kamu mengikuti jalan dan cara hidup tersebut, kamu juga merdeka untuk menempuhnya, akibatnya bukan saja kamu memperoleh keamanan dan ketenteraman dalam kehidupan dunia, bahkan Aku akan melimpahkan kurniaKU kepadamu, ketika kamu kembali kepadaKU dengan memperoleh kampung yang dinamakan syurga.Di situ kamu tiada akan merasa letih dan lelah".
- "INGAT!!!, kalau kiranya kamu menempuh jalan dan cara hidup yang lain,bukan jalan ini (JALANKU) dan kamu merdeka untuk menempuhnya, bukan saja kamu akan merasakan akibatnya di dunia berupa bahaya dan kebinasaan, keluh kesah dan kehancuran, bahkan setelah kamu menyeberang dari alam dunia ini ke alam yang lain, lalu Aku PERIKSA, tempat diam kamu adalah neraka.Di situ kamu akan memperoleh kepedihan yang amat sangat, yang berlarut-larut dengan seksaan yang lama,kesedihan yang tiada kunjung habis".

3. Demikianlah manusia yang pertama mendiami bumi ini bersama isterinya,Adam dan Hawa mendapat pimpinan dan juga ilmu pengetahuan dari Allah supaya keduanya dapat mengikut dan melaksanakannya untuk kemaslahatan bagi dirinya,keluarganya dan keturunannya.Adam mengetahui jalan dan cara hidup yang lurus dengan mematuhi perintah Allah, yaitu (patuh kepada Allah), yang juga mewasiatkan kepada keturunannya agar mematuhi perintah Allah tersebut sehingga pada saat matinya kelak dalam keyakinan kepada Allah dalam melaksanakan kepatuhan itu.
Tetapi dalam masa-masa berikutnya, banyak manusia yang menyimpang dari jalan yang benar (agama yang betul).Pada mulanya mereka mulai acuh tak acuh terhadap ajaran Allah, kemudian berusaha merubah sedikit demi sedikit dan akhirnya, bahkan menentang ajaran yang benar itu, maka wujudlah kategori munafiq, kufur, murtad dan kafir.Dalam penyimpangan-penyimpangan yang dilakukannya, manusia mempersekutukan Allah dengan benda-benda langit dan yang ada di bumi atau yang dibuatnya oleh tangannya sendiri.Dicampur adukannya ajaran Tuhan dengan bermacam-macam khayal dan buah fikirannya (pendapat akal) atau falsafah yang menyesatkan.Disamping itu, mereka adakan pula beberapa mazhab (aliran kepercayaan 'isme' yang asalnya dari fikiran dan dirupabentukan menjadi pegangan muktamad).Dibuangnya undang-undang yang telah ditetapkan Allah dan mengantikannya dengan undang-undang yang sesuai oleh keinginan hawa nafsunya dan pendapatnya sendiri, sehingga bumi Allah ini penuh dengan kejahatan dan kezaliman.
Apabila akal sudah mengatasi Wahyu Allah, manusia lebih cerdik daripada Allah S.W.T. dengan mengemukakan pendapat-pendapat akal yang dirupabentukkan dan diatas pendapat ini, manusia hidup sehingga sanggup mati mempertahankannya. Pembentukan pendapat akal ini, 'isme', bercambah dengan mengeluarkan benih-benih yang bertentangan dengan ajaran Al Quran saperti nasionalisme,komunisme,sekularisme,liberalisme,sosialisme,patriotlisme dan bermacam-macam isme lagi yang asalnya dari pendapat orientalis dan cendiakawan-cendiakawan barat.Bagi yang mendakwa sebagai Islam, tetapi kurangnya iman, ada yang mencampur adukkan hukum-hukum Islam dengan pendapat-pendapat ini tadi, maka, berlakulah kesyirikan, juga menguna pakai hukum-hukum Allah separuh-separuh mengikut selera nafsu!

4. Tuhan yang memberikan kemerdekaan terbatas kepada manusia, tiadalah bertentangan dengan sifatNYA sebagai pencipta,kalau Allah dengan cara kekerasan dan paksaan hendak mengembalikan orang yang sesat dari jalan dan cara hidup yang benar.Sebagaimana kelonggaran dan kesempatan yang diberikanNYA kepada manusia, sehingga mereka bekerja di dunia dengan penuh kemerdekaan, tidaklah menjadi halangan kalau Allah S.W.T. menyiksa dan membinasakan manusia itu disebabkan melanggar perintahNya dan menempuh jalan yang sesat.
Selain itu Allah telah berkehendak dalam DIRINYA sejak diciptakanNYA manusia pertama untuk memimpin dan melaksanakan perintahNYA, disamping memberikan kemerdekaan kepada manusia itu.Untuk melaksanakan kehendakNYA, Allah memilih di antara manusia yang beriman kepadaNYA dan mencari keredhaanNYA untuk menjadi utusanNYA.Tuhan mewahyukan kepada utusanNYA itu pengetahuan kebenaran agar disampaikan lagi kepada manusia sesamanya dan menyeru kepada umatnya agar kembali ke jalan yang terang dan kepada cara hidup yang benar yang sebelumnya mereka telah menyimpang dari jalan yang diredhaiNYA.

Sambil itu, check it out:- http://www.e-jariah.net/bismiibrahim
http://www.perigiduit.com/ref=bismiibrahim
http://mybid.com.my/user/register/bismiibrahim

5. Tuhan mengutuskan rasul-rasul kepada bermacam-macam bangsa dan negeri dan sentiasa sambung menyambung selama beribu tahun menurut zaman dan keadaan waktu itu.Rasul-rasul mengajarkan agama yang serupa, yakni mengesakan Allah, mematuhi perintah-perintahNYA dan menjauhi laranganNYA kepada umat-umatnya, sesuai dengan apa yang diajarkan Allah S.W.T. kepada Adam,sejak ditempatkan Adam di muka bumi ini.
Mereka, umat-umatnya menerima seruan Rasul-rasul itu untuk dipimpin menjadi suatu umat yang bersatupadu, menjalankan hukum Tuhan dan mematuhi cara hidup yang telah digariskan.Para rasul dengan teguh melaksanakan apa yang ditugaskan Allah S.W.T., melarang manusia melakukan cara hidup yang salah, yang tidak diredhai Allah.Tetapi apa yang terjadi dalam perjalanan sejarah, sebagian besar tidak mahu menerima seruan Rasul-rasul itu dan mematuhi perintah Allah, setelah beberapa masa, mereka ikut pula terperosok kedalam jurang kebinasaan dan kesesatan.

Dari hadis soheh dari Abu Dzar r.a. membicarakan ayat ke-7 dari surah Al Fatihah:-

"Orang-orang yang pernah dianugerahkan nikmat, bukannya orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang dikatakan sesat".
Nabi s.a.w. bersabda:-. "Yang dimurkai ialah orang-orang Yahudi iaitu yang mengetahui tentang kebenaran dan yang mempunyai ilmu, tetapi menyanggah dan menutupi kebenaran itu serta melanggar perintah Allah.Dan yang dikatakan orang-orang yang sesat ialah Nasrani kerana mengikut saja apa yang disesatkan oleh Yahudi tanpa usul periksa dan beramal keatasnya tanpa ilmu pengetahuan".
Kesimpulan kepada hadis ini ialah ditujukan kepada orang-orang Islam yang setiap hari mengulanginya bacaan sebanyak 17 kali sehari dan lebih.Diperingatkan Allah kepada kita agar jangan menjadi Yahudi dan Nasrani iaitu mestilah mencari ilmu pengetahuan yang diredhai Allah dan beramal keatasnya dengan penuh kebijaksanaan serta yakin dan mestilah berwaspada dengan penyelewengan serta penipuan kedua-dua mereka ini.Itulah rahsia ayat ini!

6. Terakhir,Allah S.W.T. mengutus Nabi Muhammad s.a.w. di tanah Arab sesuai dengan tujuan suci Rasul-rasul sebelumnya.Tugasnya yang penting ialah menyeru manusia seluruhnya kepada jalan dan cara hidup yang benar,menyampaikan kepada mereka pimpinan yang benar dalam bentuk baru yang lebih sempurna dari Nabi-nabi sebelumnya.Mereka yang memperkenankan seruan ini menjadi suatu umat yang menegakkan tata susila kehidupan menurut petunjuk dan bimbingan AllahS.W.T..Selanjutnya umat ini tampil untuk memimpin dunia dan memperbaikinya.Al Quran yang diturunkan kepada Nabi s.a.w. adalah kitab dakwah sepanjang zaman dan didalamnya penuh dengan pimpinan dan cahaya yang terang.Dipimpin oleh Allah, Segala Puji-Pujian Bagi Allah Seru Sekalian Alam dengan Al Quran kepada sesiapa yang dikehendakiNYA di antara hamba-hambaNYA

Demikianlah beberapa kesimpulan pokok pangkal Al Quran dan didalamnya berisi ilmu, hikmah dan petunjuk berkenaan kepercayaan, peribadatan, kemasyarakatan, pemerintahan, hukum, cerita dan berita untuk pengajaran, pendek kata, menyangkut seluruh aspek kehidupan.Begitulah dari dahulu sampai kini Al Quran dapat memberi bimbingan ke arah kemajuan, peradapan dan budaya Islam yang tinggi.

Dalam sebuah hadis, digambarkan isi kandungan Al Quran itu yang dimaksudkan sebagai berikut:-

Ali bin Abi Talib k.r.w. menceritakan bahawa dia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Nanti akan terjadi fitnah (kekacauan)". Ali bertanya, "Apakah jalan keluar dari kekacauan itu ya Rasulullah?". Nabi menjawab, "Kitab Allah, Al Quran.Didalamnya terdapat berita orang-orang sebelum dan sesudah kamu, hukum(peraturan) untuk menyelesaikan perselisihan di antara kamu.Al Quran itu perkataan yang tepat(berisi), bukan senda gurau (omong kosong).Sesiapa yang meninggalkan ajaran Al Quran, kerana takut kepada penguasa, nescaya orang itu akan dibinasakan Allah.Sesiapa yang mencari petunjuk selain dari Al Quran, nescaya akan disesatkan Allah.Al Quran itu tali (hubungan yang teguh) dari Allah, pengajaran (peringatan), yang penuh hikmah, jalan yang lurus (benar).Kemahuan tiada akan sesat apabila mengikutinya, lidah tidak akan keliru menyebut apabila menurutinya.Ahli ilmu tiada bosan untuk tetap mempelajarinya.Tiada usang kerana dibaca berulang-ulang dan keajaibannya tiada habis-habis.Ketika jin mendengar Al Quran, sampai mengucap: "Sesungguhnya kami mendengar Al Quran sangat mengkagumkan,memimpin kepada kebenaran, lalu kami mempercayainya".Siapa yang berkata menurut Al Quran, dia akan memperoleh pahala.Siapa yang menghukum menurut Al Quran, dia bersikap adil.Siapa yang memanggil kepada ajaran Al Quran, sesungguhnya dia dipimpin ke jalan yang lurus".
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Hakim

Islam adalah agama ilmu dan ilmu Islam terdiri dari empat ilmu dasar atau utama iaitu SYARIAT, TAREKAT, HAKIKAT dan MARIFAT. SYARIAT mengandungi tiga ilmu dasar iaitu Tauhid, Fekah dan Tasauf dan dengan ringkasnya Iman, Islam dan Ehsan.

Iman, yakni Rukun Iman yang mempunyai tiga hukum iaitu Wajib, Mustahil dan Harus bagi Allah S.W.T.

Islam, yakni Rukun Islam yang mempunyai lima hukum Iaitu Wajib, Haram, Sunat, Makruh dan Harus bagi hamba.

Ehsan, yakni sifat hamba yang wajib meletakkan itiqad kepercayaan pada Iman dan Islam

Para pembaca marilah kita sama-sama sebarkan email ini agar kita sama-sama mendapat menafaat ilmu yang berguna dan juga pahala yang kita cari dan sebarang pertanyaan, sila email ke alamat saya bismiibrahim720@gmail.com., insyallah, dengan limpahanNYA, saya insan yang kerdil dan mempunyai banyak kekurangan dapat menjelaskan dengan lebih sempurna lagi dan jangan lupa layari sites yang saya sertakan.Tiada paksaan dan jika ada rezeki, sama-samalah kita merasainya.Insyallah